111878604 menghitung kebutuhan daya pompa instalasi

10
Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Instalasi Perpipaan Barangkali di lapangan, kita sering menemukan atau dihadapkan pada kasus seperti gambar dibawah, dimana kita diminta untuk menghitung kebutuhan daya pompa terpasang sesuai dengan parameter-parameter yang diberikan/diketahui. Gambar instalasi perpipaan dibawah cukup sederhana, akan tetapi cukup menjadi referensi buat kita apabila kita dihadapkan pada kasus yang lebih kompleks lagi. Seperti Instalasi perpipaan di perumahan pada umumnya, terdapat katub-katub, pompa dan belokan (elbow). Oke, tak usah berpanjang lebar lagi, kita ikuti langkah-langkah berikut:

Upload: christopher-brown

Post on 24-Nov-2015

178 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

  • Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Instalasi Perpipaan

    Barangkali di lapangan, kita sering menemukan atau dihadapkan pada kasus

    seperti gambar dibawah, dimana kita diminta untuk menghitung kebutuhan daya

    pompa terpasang sesuai dengan parameter-parameter yang diberikan/diketahui.

    Gambar instalasi perpipaan dibawah cukup sederhana, akan tetapi cukup menjadi

    referensi buat kita apabila kita dihadapkan pada kasus yang lebih kompleks lagi.

    Seperti Instalasi perpipaan di perumahan pada umumnya, terdapat katub-katub,

    pompa dan belokan (elbow). Oke, tak usah berpanjang lebar lagi, kita ikuti

    langkah-langkah berikut:

  • Diketahui h2=60m

    panjang pipa total (l) = 90 m

    Diameter Pipa (D) =1,5

    Penyelesaian:

    Langkah pertama, kita memulai dengan menggambar Sistem Energi:

    Keterangan:

    Wp = Daya Pompa

    Ef = Kerugian energy karena friksi

    Em = Kerugian minor (kerugian karena belokan/elbow)

    Langkah kedua, menuliskan persamaan balans energy:

    Aliran dianggap stasioner,

    Jumlah energy (E) masuk ke sistem = Jumlah energy (E) keluar sistem

    Dari gambar sistem energy terlihat jelas, apa saja energy yang masuk dan apa saja

    energy yang keluar. sehingga dapat dituliskan persamaan:

    (E1 + Wp) = (E2 + Ef + Em) .(1)

  • Kemudian kita hitung harga masing masing energy dan kerugian-kerugian energy

    baik karena gesekan maupun karena belokan/elbow

    A. Kerugian energy karena gesek

    dimana:

    Di = 1.5 inch = 40.9 mm

    L = 90 m

    Q = VA

    V = Q/A

    dan,

    Sehingga:

    dan f adalah sebagai fungsi bilangan Renold (Renold Number)

  • dimana:

    Densitas (air) = 995,7 kg/m3

    Viskositas Kinematis () = 0.80110-3 Ns/m2

    Kecepatan (V) = 0.39 m/s

    B. Kerugian energy karena Belokan/elbow (Em)

    dimana:

    k1 = katub gate valve = 8 x f = 8 x 0,026629689 = 0,213

    k2 = katup ball valve = 3 x f = 3 x 0,026629689 = 0,079

    k3 = katup globe valve = 340 x f =340 x 0,026629689 = 9,054

    kelbow(90) = 30 x f = 30 x 0,026629689 = 0,798

  • kelbow(45) = 16 x f = 16 x 0,026629689 = 0,427

    sehingga:

    Berdasarkan persamaan balans energy (persamaan 1) diatas, maka dapat

    dituliskan:

    Untuk mendapatkan daya pompa maka,

    http://taufiqurrokhman.wordpress.com/2012/02/29/1629/

  • Head Loss dan Friction Loss pada Elbow 900 dan 45

    0

    Sambungan-sambungan didalam pipa , misalnya elbow, kran , valve, tee, akan

    mengganggu pola aliran fluida dan menyebabkan terjadinya rugi gesekanatau

    friction loss. Friction loss ini biasanya dinyatakan sebagai rugi gesekan yang

    setara dengan panjang pipa lurus. Aliran fluida pada belokan atau elbow atau bend

    menimbulkan head loss yang lebih dari pada aliran pada pipa lurus. Hal ini

    terutama karena timbulnya aliran sekunder akibat perubahan orientasi

    penampangpada belokan. Koefisien losses-nya dipengaruhi oleh radius

    kelengkungan kurva belokan. Untuk sambungan yang kelengkungannya halus,

    koefisien losses-nya akan lebih kecil namun pembuatannya akan lebih sulit

    sehingga harganya akan lebih mahal. Sedangkan belokan yang kelengkungannya

    dibentuk dari penyambungan pipa lurus, koefisien losses-nya akan lebih tinggi.

    Untuk 45elbow, dengan diameter pipa 1 in-3 in, misalnya maka setara dengan

    panjang pipa 15 x D, sedangkan untuk 90 elbow dengan diameter 3/8 in-2.5 in,

    misalnya maka setara dengan panjang pipa 30 x D.Persamaan persamaan yang

    digunakan dalam pipa horizontal termasuk untuk menentukan head lossnya. Juga

    berlaku untuk elbow, dengan catatan elbow tersebut juga dalam posisi horizontal

    di dalam sistem perpipaan.

  • Tabel Koefisien dan Aksesoris pipa

  • Simbol- Simbol pipa