1107 safety distilasi sederhana

1
Lembar Kendali Keselamatan Kerja Laboratorium Instruksional I Semester I-2007/2008 Nama /No Modul : Distilasi Sederhana / 1.11 Asisten Modul : Hendra Yanto Gunawan Dosen Pembimbing : Dr. Danu Ariono No Bahan Sifat Bahan Tindakan Penanggulangan 1 Etanol Tidak berwarna. Mudah menguap dan terbakar. Titik beku (-114 o C). Titik didih (78 o C). Flash Point (13 o C). Auto ignition point (363 o C). Letakkan di tempat dengan ventilasi cukup. Selalu pastikan wadah zat tertutup. Jauhkan dari api. Hindari kontak dengan mata dan mulut. 2 Aseton Pelarut yang baik. Tidak berwarna. Mudah menguap dan terbakar. Titik beku (-95 o C). Titik didih (56 o C). Flash Point (-20 o C). Auto ignition point (465 o C). Selalu pastikan wadah zat tertutup. Jauhkan dari api. Letakkan di tempat dengan ventilasi cukup. Hindari kontak dengan mata dan mulut. 3 Vaselin Berbentuk gel putih. Titik leleh (48-52 o C). Flash point (190 o C). Non reaktif. Hindari kontak dengan mata dan mulut. Kecelakaan yang mungkin terjadi Penanggulangan Iritasi mata akibat cairan/uap zat. Segera cuci mata dengan air bersih, cari pertolongan medis. Masuknya zat dalam sistem pencernaan. Minum air sebanyak-banyaknya, bila efek keracunan masih berlanjut, usahakan korban muntah, cari pertolongan medis. Terhirupnya zat dalam jumlah besar. Segera pergi ke tempat terbuka, hirup udara sebanyak-banyaknya, cari pertolongan medis. Kebakaran akibat zat yang tersulut api atau temperatur tinggi. Segera jauhkan zat–zat lain yang berpotensi untuk terbakar dan meledak, gunakan alat pemadam, menjauh dari lokasi. Perlengkapan keselamatan kerja Sarung tangan Pakaian praktikum Prosedur Keselamatan Kerja Asisten Modul, Dosen Pembimbing, Hendra Yanto Gunawan Dr. Danu Ariono Koordinator Laboratorium Instruksional, Dr. Yogi Wibisono Budhi Persiapan alat Pasca distilasi Gunakan batu didih pada saat distilasi berlangsung untuk mencegah letupan pada saat pemanasan umpan yang dapat merusak alat. Perhatikan volume umpan distilasi. Pemanasan hingga umpan kering dapat menyebabkan pecahnya labu distilasi. Putus hubungan arus pada peralatan yang menggunakan listrik. Persiapan bahan Distilasi Aseton dan alkohol merupakan bahan yang mudah terbakar, jauhkan dari api. Aseton merupakan pelarut yang baik, hindarkan dari peralatan plastik. Pemasangan klem perlu diperhatikan agar bagian-bagian alat tersambung dengan baik dan kuat. Pemberian vaselin pada tiap bagian sambungan perlu diperhatikan, agar tidak terjadi kebocoran zat (etanol) saat dilakukan distilasi.

Upload: yusuf-makay

Post on 12-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

1107 Safety Distilasi Sederhana

TRANSCRIPT

  • Lembar Kendali Keselamatan Kerja

    Laboratorium Instruksional I

    Semester I-2007/2008

    Nama /No Modul : Distilasi Sederhana / 1.11

    Asisten Modul : Hendra Yanto Gunawan

    Dosen Pembimbing : Dr. Danu Ariono

    No Bahan Sifat Bahan Tindakan Penanggulangan

    1 Etanol Tidak berwarna.

    Mudah menguap dan

    terbakar.

    Titik beku (-114oC).

    Titik didih (78oC).

    Flash Point (13oC).

    Auto ignition point

    (363oC).

    Letakkan di tempat dengan ventilasi cukup.

    Selalu pastikan wadah zat tertutup.

    Jauhkan dari api.

    Hindari kontak dengan mata dan mulut.

    2 Aseton Pelarut yang baik.

    Tidak berwarna.

    Mudah menguap dan

    terbakar.

    Titik beku (-95oC).

    Titik didih (56oC).

    Flash Point (-20oC).

    Auto ignition point

    (465oC).

    Selalu pastikan wadah zat tertutup.

    Jauhkan dari api.

    Letakkan di tempat dengan ventilasi cukup.

    Hindari kontak dengan mata dan mulut.

    3 Vaselin Berbentuk gel putih.

    Titik leleh (48-52oC).

    Flash point (190oC).

    Non reaktif.

    Hindari kontak dengan mata dan mulut.

    Kecelakaan yang mungkin terjadi Penanggulangan

    Iritasi mata akibat cairan/uap zat. Segera cuci mata dengan air bersih, cari pertolongan medis.

    Masuknya zat dalam sistem pencernaan. Minum air sebanyak-banyaknya, bila efek keracunan masih

    berlanjut, usahakan korban muntah, cari pertolongan medis.

    Terhirupnya zat dalam jumlah besar. Segera pergi ke tempat terbuka, hirup udara sebanyak-banyaknya,

    cari pertolongan medis.

    Kebakaran akibat zat yang tersulut api atau temperatur

    tinggi.

    Segera jauhkan zatzat lain yang berpotensi untuk terbakar dan

    meledak, gunakan alat pemadam, menjauh dari lokasi.

    Perlengkapan keselamatan kerja

    Sarung tangan Pakaian praktikum

    Prosedur Keselamatan Kerja

    Asisten Modul, Dosen Pembimbing,

    Hendra Yanto Gunawan Dr. Danu Ariono

    Koordinator Laboratorium Instruksional,

    Dr. Yogi Wibisono Budhi

    Persiapan alat

    Pasca distilasi

    Gunakan batu didih pada saat distilasi berlangsung untuk

    mencegah letupan pada saat pemanasan umpan yang dapat

    merusak alat.

    Perhatikan volume umpan distilasi. Pemanasan hingga

    umpan kering dapat menyebabkan pecahnya labu distilasi.

    Putus hubungan arus pada peralatan yang

    menggunakan listrik.

    Persiapan bahan

    Distilasi

    Aseton dan alkohol merupakan bahan yang

    mudah terbakar, jauhkan dari api.

    Aseton merupakan pelarut yang baik,

    hindarkan dari peralatan plastik.

    Pemasangan klem perlu diperhatikan agar bagian-bagian alat

    tersambung dengan baik dan kuat.

    Pemberian vaselin pada tiap bagian sambungan perlu

    diperhatikan, agar tidak terjadi kebocoran zat (etanol) saat

    dilakukan distilasi.