11020-13-633273355310
TRANSCRIPT
Bab XIII - 1
REKAYASA HIDROLOGI
MODUL 13
HIDROGRAF LIMPASAN
Bab XIII - 1
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAANUNIVERSITAS MERCU BUANA
Mata Kuliah : Rekayasa Hidrologi
Modul No. 13 : Hidrograf Limpasan
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Mahasiswa mengetahui maksud dan tujuan mempelajari hidrograf limpasan, proses
pembuatan hidrograf, pengertian hidrograf satuan, mempelajari parameter-parameter
yang mempengaruhi, pemahaman arti penterjemahan dari hidrograf terhadap
pemanfaatan dan kegunaan hasil perhitungan hidrograf limpasan bagi bangunan sipil
dan informasi ke masyarakat.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mampu memberikan contoh-contoh arti dari
tampilan hidrograf limpasan, mampu mengolah data hujan/debit sebagai bahan
masukan pembuatan hidrograf limpasan, mampu membuat dan menganalisa /
mengurai hidrograf sesuai dengan jenis aliran dan dapat menerapkan hasil
perhitungan hidrograf limpasan untuk bahan masukan kebutuhan perhitungan
selanjutnya, seperti perhitungan stabilitas konstruksi/ bangunan sipil, perhitungan
dimensi bangunan pengolah banjir (cofferdam) dan bangunan pelimpah.
13. Hidrograf Limpasan (Run off Hydrograph)
13.1. Pendahuluan
Hidrograf limpasan secara umum dapat diartikan grafik hubungan antara debit
pada sumbu ordinat dan waktu pada sumbu absis. Debit dapat diperoleh dari
hasil pengukuran di lapangan atau dari hasil pengolahan data tinggi air (water
level) suatu sungai/alat ukur debit, sedangkan waktu adalah durasi / selang
waktu pengukuran data debit ataupun tinggi muka air.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 2
13.2. Hidrograph Muka Air (Stage Hydrograph)
Graff hubungan antara tinggi M.A. (H) terhadap waktu. Hidrograf yang lengkap,
memperlihatkan setiap perubahan M.A. yang terjadi, meskipun perubahan itu
sangat kecil.
Hidrograf ini merupakan hasil pencatatan alat AWLR sungai.
Gambar No. 13.1
Tujuan pencatatan Hidrograf:
· Mencari ketinggian M.A. rata-rata harian.
· Mencari ketinggian M.A. rata-rata bulanan, musiman.
· Mencari ketinggian M.A. maximum, minimum selama selang waktu
pengamatan tertentu.
13.3. Hidrograf Debit (Discharge Hydrograph)
Grafik hubungan antara debit (Q) terhadap waktu ini didapatkan dari konversi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 3
stage Hydrograph dengan menggunakan rating curve (Krva Kalibrasi).
Tujuan dalam menganalisa hydrograph adalah untuk mengetahui debit banjir
mengingat limpasan permukaan yang merupakan salah satu unsur/bagian dari
debit aliran yang menghasilkan puncak-puncak banjir (apabila terjadi hujan lebat).
Gambar No. 13.2
Hidrograph terdiri dari tiga komponen:
1. Bagian naik (rising limb. A)
2. Puncak (Crest, B)
3. Bagian Resesi (Recession limb. C)
13.4. Hubungan antara air permukaan dan air tanah selama banjir
Selama banjir-banjir (M.A.T. tinggi), aliran sungai umumnya terdiri dari limpasan
permukaan (Surface R.O/Direct R.0) dan inflow air tanah (Base Flow).
Pemisahan hidrograph ke dalam komponen-komponen:
• Direct Run off (Limpasan langsung) dan
• Inflow air tanah (Base Flow).
Dapat dilakukan dalam berbagai cara, antara lain :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 4
Tiga Metoda di bawah ini :
Cara 1 : Fixed Base length Method
Prosedur pemisahan aliran dasar ini berdasarkan pengertian bahwa limpasan
permukaan akan berakhir sesudah waktu tertentu, dihitung dari puncak
hidrograph (time base dari direct R.O. relatif konstan). Metode ini sering dipakai.
Gambar No. 13.3
Langkah-langkah :
· Meneruskan garis resesi dari hidrograph sebelumnya sampai pada titik di
bawah puncak hidrograph.
· Ukurkan suatu titk pada kurva resesi sejarak N dari garis vertikal lewat
puncak hidrograph dengan
N = A°,2,
A = Luas daerah (mile2)
Cara ini diutarakan oleh Linsley (1958), sampai sekarang padahal ahli hidrograph
masih meragukan hasilnya sehingga penentuan N masih harus ditinjau kembali
terhadap beberapa Hydrogaph (didasarkan pada pengamatan/empiris).
Cara 2 : Straight Line method
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
t
Bab XIII - 5
Cara ini paling sederhana
Gambar No. 13.4
Langkah-langkah:
Hubungkan titik dimana limpasan permukaan mulai terjadi, dengan titik pemisah
aliran dasar pada kurva resesi.
Cara 3 : Variable Slope Method
Pendapat yang dipakai : bahwa aliran dasar (Base Flow) akan mulai memberikan
sumbangan pada periode resesi dari harga puncaknya yaitu pada suatu titik
peralihan (Inflection point), sedang kurva risesi yang terjadi sebelumnya
diteruskan sampai di bawah puncak hidrograph.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Q
t
t
Q
Bab XIII - 6
Gambar No. 13.5
13.5. Hidrograph Satuan (Unit Hydrograph)
Teori Hidrograph satuan ini dikemukakan oleh Sherman, pada tahun 1932.
Tujuannya: Mencari hubungan antara limpasan permukaan dan hujan sebagai
penyebabnya (walaupun sudah jelas terlihat bahwa kuantitas dan intensitas hujan
mempunyai pengaruh langsung terhadap hidrograph, maka dengan hidrograph
satuan dapat dijelaskan bagaimana hubungannya, berapa besar pengaruh hujan
efektif terhadap limpasan permukaan.
Metoda yang dilakukan ini sebagian bersifat empiris, sebagian bersifat teoritis.
1. Hujan efektif terdistribusi dengan intensitas sama (uniform) selama periode
yang ditentukan.
2. Hujan efektif didistribusi merata pada seluruh D.A.S.
3. Hujan efektif yang terjadi dengan duration yang sama, akan menghasilkan run
off dengan duration (time base) yang sama pula.
Tetapi jumlah limpasan/run off yang terjadi tergantung dari intensitas
hujannya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 7
4. Dengan kenaikan intensitas hujan efektif/netto secara proporsional i . = n.i
dengan duration yang sama, akan didapat hidrograph limpasan dengan ordinat
Q = n.Q pula (kenaikan Q sebanding dengan kenaikan i).
Gambar No. 13.7
5. Berlaku prinsip super posisi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
i
Q
t
t
Bab XIII - 8
Gambar No. 13.8
Penguasaan teknik "unit hydrograph" merupakan salah satu dasar yang penting
dari suatu metoda memperkirakan hydrograph banjir (flood hydrograph) untuk suatu
hujan rencana (design rainfall). Unit hydrograph merupakan fungsi response yang
bersifat linier dari satu input hujan effektif menjadi limpasan langsung sebagai
output.
Gambar No. 13.9
Untuk suatu daerah aliran tertentu dapat ditentukan bahwa satuan hujan efektif
(mm atau cm atau inch) yang berlangsung selama t jam akan menghasilkan suatu
karakteristik hidrograf limpasan langsung yang disebut t jam unit hidrograf.
Sehingga dapat didefinisikan bahwa :
”t jam unit hidrograf” adalah hidrograf limpasan langsung yang dihasilkan oleh 1
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 9
satuan hujan efektif (mm, cm, atau inch) yang jatuh merata d.a.s selama t jam.
Volume dari unit hidrograf sama dengan volume dari 1 satuan tebal air yang
tersebar merata di seluruh luas daerah aliran.
Pembentukan hidrograf dengan unit hidrograf :
Ordinat hidrograf limpasan langsung total :
qt = (aliran rata-rata pada waktu t) = Pex . U(t)
q2t = (aliran rata-rata pada waktu 2t)
= Pex U(2t) + Pey . U(t)
q3t = (aliran rata-rata pada waktu 3t)
= Pex U(3t) + Pey . U(2t) + Pez . U(t)
q5t = (aliran rata-rata pada waktu 5t)
= Pex U(5t) + Pey . U(4t) + Pez . U(3t)
q6t = Pex U(6t) + Pey . U(5t) + Pez . U(4t)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 10
= 0 + Pey . U(5t) + Pez . U(4t)
q7t = + Pey . U(2t) + Pez . U(t)
= 0 + Pez . U(5t)
q8t = Pez . U(6t)
= 0
Faktor-faktor Pembatas
Mengingat adanya pemisalan-pemisalan yang dipakai sebagai dasar teori
hidrograph satuan, diluar mana teori ini sebaiknya tidak digunakan adalah :
Tidak untuk daerah aliran yang terlalu kecil :
· Tidak untuk daerah aliran yang terlalu besar, karena distribusi hujan yang
uniform tidak akan terjamin.
· Tidak pada daerah aliran yang mempunyai pengaruh run off dari reservoir/banjir
kiriman cukup besar, karena hal ini akan menyebabkan penyimpangan dari
sistem linear.
13.6. Istilah-istilah
Direct Run Off Base flow
Stage hidrograf Discharge hydrograph
Unit hydrograph Flood hydrograph
13.7. Soal Latihan
1. Jelaskan pengertian dan komponen dari hidrograf limpaan.
2. Jelaskan pengertian mempelajari pemisahan aliran air pada hidrograf dan
sebutkan cara-cara pembuatannya.
3. Sebutkan asumsi dasar yang membatasi pengertian pembuatan hidrograf satuan
dan jelaskan kegunaan dari pembuatan hidrograf satuan tersebut.
4. Bila diketahui luas daerah pematusan adalah 20 mile2, hitung berapa hari waktu
resesi dari hidrograf menurut teori Linsley.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI
Bab XIII - 11
5. Pada pukul 10.00 pagi dari data unit hidrograf mempunyai ordinat debit air
sebesar 15 m3/det. Pada jam yang sama terjadi hujan efektif dengan debit 25
m3/det dan hujan kedua sebesar 45 m3/det. Hitung besar debit pada saat pukul
10.00 pagi tersebut.
13.8. Referensi
1. Hidrologi Untuk Pengairan, Ir. Suyono Sosrodarsono , Kensaku Takeda, PT.
Pradnya Paramita, Jakarta, 1976.
2. Hydrologi for Engineers, Ray K. Linsley Ir. Max. A. Kohler, Joseph L.H.
Apaulhus.Mc.Grawhill, 1986.
3. Mengenal dasar dasar hidrologi, Ir. Joice Martha, Ir. Wanny Adidarma Dipl.
H. Nova, Bandung.
4. Hidrologi & Pemakaiannya, jilid I, Prof. Ir. Soemadyo, diktat kuliah ITS. 1976
5. Hidrologi Teknik Ir. CD. Soemarto, Dipl. HE
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Hadi Susilo MMREKAYASA HIDROLGI