1.1 gambaran umum penelitian · 2 c. filosofi perusahaan 1. matahari department store berusaha...

20
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan PT Matahari Department Store Tbk atau yang disebut dengan “Matahari Departement Store” merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau. Saat ini Kantor Pusat Matahari Departement Store terdapat di Menara Matahari 8th - 15th floor, JI.Boulevard Palem Raya No.7, Lippo Karawaci, Tangerang 15811. 1.1.2 Logo Perusahaan Logo yang dimiliki oleh Matahari Department Store adalah sebagai berikut: GAMBAR 1.1 LOGO PERUSAHAAN MATAHARI DEPARTMENT STORE Sumber: http://www.matahari.co.id/id/about , diakses 26 Oktober 2018 1.1.3 Visi, Misi dan Filosofi atau Nilai Perusahaan Matahari Department Store memiliki visi, misi, dan filosofi atau nilai perusahaan sebagai berikut: a. Visi Matahari Department Store “Semua orang Indonesia dapat tampil menarik dan nyaman”. Matahari Department Store mendedikasikan agar pelanggan dapat memenuhi aspirasi gaya hidup mereka dengan produk yang kualitas prima dan harga yang terjangkau. b. Misi Matahari Department Store Menyediakan berbagai kebutuhan konsumen yang berkualitas dan terjangkau dengan membangun suasana yang ramah, sehingga Matahari dapat memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan meningkatkan kualitas hidup pelanggan secara keseluruhan.

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Penelitian

1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan

PT Matahari Department Store Tbk atau yang disebut dengan “Matahari Departement

Store” merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang

menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan dan rumah

tangga dengan harga terjangkau. Saat ini Kantor Pusat Matahari Departement Store

terdapat di Menara Matahari 8th - 15th floor, JI.Boulevard Palem Raya No.7, Lippo

Karawaci, Tangerang 15811.

1.1.2 Logo Perusahaan

Logo yang dimiliki oleh Matahari Department Store adalah sebagai berikut:

GAMBAR 1.1

LOGO PERUSAHAAN MATAHARI DEPARTMENT STORE

Sumber: http://www.matahari.co.id/id/about , diakses 26 Oktober 2018

1.1.3 Visi, Misi dan Filosofi atau Nilai Perusahaan

Matahari Department Store memiliki visi, misi, dan filosofi atau nilai perusahaan

sebagai berikut:

a. Visi Matahari Department Store

“Semua orang Indonesia dapat tampil menarik dan nyaman”.

Matahari Department Store mendedikasikan agar pelanggan dapat memenuhi

aspirasi gaya hidup mereka dengan produk yang kualitas prima dan harga yang

terjangkau.

b. Misi Matahari Department Store

Menyediakan berbagai kebutuhan konsumen yang berkualitas dan terjangkau

dengan membangun suasana yang ramah, sehingga Matahari dapat

memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan meningkatkan

kualitas hidup pelanggan secara keseluruhan.

Page 2: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

2

c. Filosofi Perusahaan

1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih

baik bagi seluruh karyawan.

2. Matahari Department Store berusaha menciptakan tempat kerja yang

aman, nyaman. Tentram dan sejahtera sebagai pancaran cita-cita karyawan.

3. Matahari Department Store berusaha menciptakan sistem organisasi

operasional terpadu demi masa depan Perseroan dan karyawan atas dasar

efsiensi kerja yang maksimal.

4. Matahari Department Store berusaha mendidik, melatih dan

mengembangkan seluruh karyawan yang merata tanpa membedakan

tradisi, agama, asal keturunan, sadar akan tugas dan kewajiban menjunjung

tinggi tujuan Perseroan sebagai penunjang perekonomian bangsa.

5. Matahari Department Store berharap atas dasar sinkronisasi saling percaya

mempercayai. Hormat menghormati kerjasama yang baik dengan azas

kekeluargaan untuk mencapai kemajuan yang kekal dan abadi.

1.1.4 Skala Usaha, Perkembangan Usaha, dan Strategi Secara Umum

a. Skala Usaha

Matahari merupakan salah satu perusahaan ritel yang terkemuka di Indonesia

dengan menawarkan kenyamanan berbelanja dilokasi yang bersih dan luas,

barang-barang bermerk yang berkualitas dengan harga yang relative

terjangkau. Saat ini Matahari Departement Store sudah mengoperasikan 155

gerai yang tersebar di 73 kota di seluruh Indonesia, dan telah mengembangkan

bisnisnya dalam dunia online melalui MatahariStore.com.

b. Perkembangan Usaha

Matahari Department Store memulai perjalanan bisnisnya dimulai dari pada

tanggal 24 Oktober 1958 di pasar Baru Jakarta Pusat dengan menjual pakaian

dari usaha konveksi garment di lantai dua bangunan toko tersebut. Pada

awalnya Matahari Department Store konsentrasi penjualan pakaian-pakaian

Impor dan Eropa, tetapi sejak adanya pengenaan tarif impor di tahun 1975

Matahari Department Store yang mengalihkan konsentrasinya pada pakaian-

pakaian buatan lokal. Pada tahun 1992 Matahari Department Store berhasil

membuka 33 buah toko tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia.

Page 3: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

3

PT. Matahari Departemen Store Tbk. (perseroan) yang merupakan salah

satu departemen store terkemuka di Indonesia didirikan dengan nama PT.

Stephens Utama Internasional Leasing Corporation pada tahun 1982,

perseroan menciptakan saham perdananya dibursa efek pada tahun 1989 dan

namanya diubah menjadi PT. Pablic Utama tbk, perseroan juga telah

melakukan Rights Issue pada tahun 2001 dan 2009. Pada November 2009 nama

perseroan tersebut telah ganti menjadi PT. Matahari Departemen Store Tbk

sesuai dengan SK Mentri Hukum dan HAM No. AHU-57063.AH.01.02 tahun

2009 tertanggal 23 November 2009.

Dengan perjalanan usaha yang telah dibangun selama 60 tahun, saat ini

Matahari Departemen Store telah memenuhi kebutuhan pelanggan dan tersebar

di 155 toko yang terletak di 73 kota toko di seluruh Indonesia. Matahari

Department Store juga telah berulangkali meraih penghargaan baik nasional

maupun internasional dalam segala aspek bisnisnya, yang menunjukkan

reputasi baik Matahari Department Store sebagai salah satu perusahaan yang

dinamis, dan terpercaya. Penghargaan tersebut antara lain peringkat ke-3 di

antara peritel Indonesia dalam Top 500 Retail Asia Pacific (Retail Asia,

Euromonitor, & KPMG), dan Brand Asia 2017 sebagai Top 3 Most Powerful

Retail Brand in Indonesia (Nikkei BP Consulting, Inc).

c. Strategi Secara Umum

Dalam menghadapi persaingan Matahari melakukan beberapa strategi umum

untuk memudahkan konsumen dalam melakukan aktivitas belanja dan pada

saat memilih produk. Adapun strategi yang dilakukan oleh Matahari, antara

lain:

1. Promosi

Melakukan promosi melalui berbagai media, Matahari beriklan sepanjang

tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain

website , Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter.

Page 4: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

4

GAMBAR 1.2

PROMOSI MATAHARI DEPARTMENT STORE DI SOSIAL MEDIA

Sumber: Data Olahan Peneliti, diakses 31 Januari 2019

2. Sponsor

Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode terdepan, Matahari

Departemen Store secara rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-

acara fashion, termasuk Gadis Sampul, Jakarta Fashion Week, Jakarta Kids

Festival, dan Wajah Femina.

GAMBAR 1.3

JAKARTA FASHION WEEK 2018

Sumber: http://www.tribunnews.com/lifestyle, diakses 31 Januari 2019

3. Reward

Matahari Departemen Store meluncurkan program Loyalty Program Matahari

Club Card (MCC) untuk menjaga hubungan jangka penjang dengan

Page 5: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

5

konsumen. Pemegang kartu MCC dapat menikmati serangkaian manfaat yang

luas seperti poin rewards, kesempatan berbelanja eksklusif dan kerja sama

dengan pihak ketiga termasuk diskon spesial di lebih dari 120 outlet hotel.

GAMBAR 1.4

REWARD MATAHARI DEPARTMENT STORE

Sumber: Data Olahan Peneliti, diakses 31 Januari 2019

4. Discount

Matahari Departemen Store rutin memberikan discount besar untuk menarik

minat konsumen seperti salah satunya discount beli 2 gratis 1, potongan harga

Rp. 50.000 untuk pembelian diatas Rp.300.000, dan discount untuk hari-hari

tertentu.

GAMBAR 1.5

DISCOUNT MATAHARI DEPARTMENT STORE

Sumber: Data Olahan Peneliti, diakses 31 Januari 2019

1.1.5 Produk dan Layanan

a. Produk

Matahari Department Store menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat seperti

pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan rumah untuk

konsumen yang menghargai nilai mode dan nilai tambah. Sejalan dengan identitas

Matahari yang sadar-fashion, Matahari Department Store juga bekerja sama dengan

Indonesian Fashion Forward (IFF) yng merupakan organisasi yang mendukung dan

Page 6: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

6

mempromosikan perancang busana terbaik dan berbakat dari para perancang baru di

Indonesia agar membuat konsumen terlihat dan merasa nyaman dalam desain-desain

yang berkualitas serta terjangkau.

b. Layanan

Matahari Department Store memiliki layanan yang cukup lengkap dengan memiliki

website resmi http://www.matahari.co.id (diakses 15 Oktober 2018) yang akan

memudahkan pelanggan untuk mencari informasi mengenai Matahari. Selain website,

Matahari memiliki 155 gerai yang tersebar di 73 kota besar di seluruh Indonesia.

1.1.6 Pengelolaan Sumber Daya

a. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Matahari Department Store senantiasa memastikan bahwa seluruh karyawan memiliki

akses yang sama dalam proses rekrutmen, pelatihan, pengembangan karier, dan praktik

proses promosi tanpa memandang jenis kelamin, usia, latar belakang ras/etnis, agama,

maupun status sosial.

b. Struktur Organisasi

Dalam mengelola Sumber Daya Manusia, Matahari Department Store membagi tugas

dan tanggungjawab yang diberikan kepada SDM. Berikut adalah struktur organisasi

Matahari Department Store:

Page 7: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

7

GAMBAR 1. 6

STRUKTUR ORGANISASI MATAHARI DEPARTMENT STORE

Sumber: Dokumen Perusahaan, 16 Oktober 2018

Page 8: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

8

Berikut adalah rincian wewenang dan tugas masing-masing jabatan pada Matahari

Department Store:

1. Dewan Komisaris

Bertugas untuk mengawasi pekerjaan Direksi dalam melaksanakan tugas

dan kewajiban yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Komisaris

terdiri dari: Komisaris Utama, Komisaris dan Komisaris Independen.

2. Direksi

Sebagai pemimpin para manager dan senior manager untuk mencapai

tujuan perusahaan. Direksi terdiri dari: Presiden Direktur, Wakil Presiden

Direktur, Direktur Independen, Direktur 1, dan Direktur 2.

3. Tim Manajemen

Bekerja sama dengan Direksi menentukan pelaksanaan bisnis dan

perusahaan khususnya dalam pengembangan Department Store dan

Supermarket. Bagian ini terdiri dari: Chief Executive Officer (CEO),

Department Store, Chief Financial Officer , Direktur – Merchandising,

Marketing & Store Operations, Direktur – Store Planning & Development,

Direktur - Corporate Secretary & Legal, Direktur – Procurement, Systems

& Procedures, Direktur Human Resources, DC & Logistics Operations,

Head of Store Operation, Chief Merchandise Offcer, Corporate & Public

Affairs Director.

1.2 Latar Belakang Penelitian

Kebutuhan konsumen akan produk akhir, atau barang yang siap untuk dikonsumsi,

berhasil mendorong terciptanya berbagai peluang usaha; terutama usaha pada bidang

ritel yang semakin hari, semakin bertambah luas cakupan operasinya. Berkembangnya

bisnis ritel tersebut merupakan wujud perubahan gaya hidup yang terjadi pada

masyarakat kelas menengah, khususnya di kota-kota besar, yang menyebabkan

timbulnya permintaan akan convenience store di wilayah perkotaan. Tak bisa

dimungkiri bahwa kehadiran convenience store; seperti department store, discount

house, hypermarket, general store specialty store dan supermarket; merupakan bagian

dari kemajuan dan perkembangan ekonomi global.

Pada era globalisasi ini bisnis retail di Indonesia telah diproyeksi mulai membaik

yang dapat dilihat dalam Global Retail Development Index (GRDI) 2017 yang dirilis

oleh lembaga konsultan A.T Kearney yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia telah

Page 9: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

9

masuk dalam 10 besar pasar retail teraktif di dunia. Daftar lengkap hal tersebut dapat

dilihat pada gambar 1.7 sebagai berikut:

GAMBAR 1. 7

GLOBAL RETAIL DEVELOPMENT INDEX (GRDI) 2017

Sumber: https://www.atkearney.com, diakses 22 Oktober 2018

Berdasarkan gambar 1.7 di atas, dapat dilihat bahwa Indonesia berhasil

menduduki peringkat ke-8 dengan GRDI score sebesar 55,9 dari skala score 100. Jhon

Kurtz selaku Presiden Direktur AT Kearney Indonesia, mengatakan bahwa

peningkatan pertumbuhan bisnis ritel saat in disebabkan oleh besarnya jumlah

konsumen di Indonesia pada kelas menengah (www.industri.bisnis.com, diakses 22

Oktober 2018). Kemudian menurut Asosiasi Pengusaha ritel Indonesia (Aprindo)

pertumbuhan ritel pada tahun 2018 sebesar 7,5%. Angka ini lebih besar dibandingkan

pertumbuhan tahun lalu yang hanya sebesar 5%. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel

1.1 berikut ini:

TABEL 1. 1

PERTUMBUHAN RITEL INDONESIA

Tahun Pertumbuhan Ritel

2017 5,5%

2018 7,5%

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com (diakses 25 Oktober 2018).

71,7 70,4

60,9 59,8 59,456,1 56,1 55,9 54 53,6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

India China Malaysia Turkey U. ArabEmirates

Vietnam Morocco Indonesia Peru Colombia

GLOB AL RETAIL DEVELOPM ENT INDEX

(GRDI) 2017

GRDI Score

Page 10: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

10

Kota Bandung dapat dikatakan sebagai kota besar yang didalamnya terdapat

banyak penggiat usaha sehingga menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya

persaingan ketat di dalam dunia bisnis. Persaingan sektor ritel di Kota Bandung kian

ketat ditandai dengan banyaknya ekspansi perusahaan ritel modern. Kehadiran gerai –

gerai baru membuat konsumen memiliki pilihan toko dan produk yang semakin

banyak. Namun di sisi lain, kehadiran gerai baru otomatis akan menambah ketat

persaingan usaha di bidang ritel.

Bisnis ritel, atau dalam istilah lain disebut dengan perdagangan eceran, secara

umum diklasifikasikan oleh Sopiah dan Syihabudhin (2008:38) menjadi dua

kelompok besar, yaitu perdagangan eceran besar dan perdagangan eceran kecil.

Menurutnya, perdagangan eceran besar terdiri atas Department Store, Discount House,

Hypermarket, General Store Specialty Store dan Supermarket.

Salah satu ritel modern pertama di Indonesia adalah Matahari Department Store

yang berdiri ditahun 1972. Dimana pada tahun 2016 Matahari pernah meraih

penghargaan dalam Retail Asia-Pacific Top 500

(https://www.beritasatu.com/emiten/396904/, diakses 8 Juli 2019). Kemudian,

Matahari menjual perlengkapan pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan dan

rumah tangga, dengan harga yang relatif terjangkau.

Seiring bertambah banyaknya retailer yang ikut bermain pada bidang di mana

Matahari berfokus, hal tersebut menuntut perusahaan ritel untuk mempunyai suatu

keunggulan kompetitif dan ciri khas yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya. Hal ini

dimaksud agar konsumen menjadikan usaha mereka sebagai tempat pilihan untuk

berbelanja dan dapat memberi kesan menarik kepada konsumen sehingga dapat

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian (Kotler, 2016:177).

Keberhasilan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen saat melakukan

pembelian sangat didukung dengan memberi kesan menarik kepada konsumen, serta

melakukan inovasi baru pada suatu produk. Proses pengambilan keputusan pembelian

yang rumit seringkali melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan melibatkan

pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan. Keputusan pembelian menjadi suatu

hal yang penting untuk diperhatikan karena hal ini tentu akan menjadi suatu

pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh

perusahaan berikutnya. Keputusan pembelian menurut Kotler & Keller (2016:198)

adalah keputusan dimana konsumen benar-benar memutuskan untuk membeli dan

Page 11: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

11

11%

7%6%

-1%

21%

17%

5%

2%

2014 2015 2016 2017

Same Store Sales Growth (SSSG) Hasil Penjualan Retail

menikmati barang atau jasa diantara berbagai macam pilihan alternatif. Menurut

Kotler & Keller (2016:198), terdapat lima tahap yang dilakukan olen konsumen

sebelum melakukan keputusan pembelian yaitu Pemilihan Produk, Pemilihan Merek,

Pemilihan Saluran Pembelian, Waktu Pembelian, dan Cara Pembayaran.

Salah satu strategi yang dilakukan Matahari Department Store adalah meggelar

berbagai program diskon seperti program “MasterCard Holiday Season Sale at

Matahari” yang berkolaborsi dengan Mastercard dan dari segi gaya hidup Matahari

berkerjasama dengan organisasi perancang busana terbaik untuk menarik minat

konsumen dari segi desain produk, memberikan pengalaman yang nyaman dan

menyenangkan serta Matahari Department Store terus mengeksplorasi beragam usaha

dalam meningkatkan suasana, tampilan, kenyamanan dan antusiasisme secara

keseluruhan setiap tahunnya. Namun pada tahun 2017 Matahari Department Store

menunjukkan adanya penurunan pada Same Store Sales Growth (SSSG). Same Store

Sales Growth (SSSG) merupakan istilah bisnis yang mengacu pada perbedaan

pendapatan yang dihasilkan oleh gerai-gerai rantai ritel yang ada selama periode

tertentu. Hasil Penjualan Ritel di Matahari Department Store hal ini dapat dilihat pada

gambar 1.8 berikut ini:

GAMBAR 1.8

SSSG DAN HASIL PENJUALAN RITEL DI MATAHARI

DEPARTMENT STORE

Sumber: http://www.matahari.co.id/id/about , diakses 26 Oktober 2018

Berdasarkan gambar 1.8 dapat dilihat bahwa adanya perubahan kontribusi

penjualan dari gerai Matahari Department Store yang beroperasi pada tahun 2017

(terhitung 1 Januari – 30 Desember) mengalami penurunan dari 6% menjadi -1,2%.

Hal tersebut diakibatkan oleh pertimbangan konsumen dalam memutuskan produk dan

merek apa yang akan dibeli. Keputusan pembelian konsumen dapat dilakukan apabila

Page 12: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

12

produk tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen.

Menurut Heryana (2014) Konsumen melakukan pembelian dipengaruhi oleh beberapa

faktor, hal yang memengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian salah satunya

faktor store atmospehere yang dapat membuat konsumen nyaman saat melakukan

pembelian.

Menurut Heryana (2014) Store Atmosphere yang terdiri dari beberapa dimensi

penting merupakan suatu identitas dari suatu toko yang dapat menarik minat sehingga

dapat membuat konsumen untuk melakukan pembelian. Konsumen tidak hanya

memberikan tanggapan produk yang ditawarkan saja namun juga memberikan namun

juga memberikan tanggapan pada lingkungan dimana konsumen akan melakukan

keputusan untuk melakukan pembelian.

Store Atmosphere menurut Levy dan Weitz (2013:613) merupakan suatu

kombinasi dari karakteristik toko seperti arsitektur, tata letak, displays, warna,

pencahayaan, dan suhu yang dimana secara bersamaan membuat gambaran untuk

mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian dan memberikan kesan

menarik bagi konsumen. Suatu store atmosphere yang baik harus memenuhi empat

hal, menurut Berman dan Evan yang dialih bahasakan Lina Salim (2014:545) terdapat

empat elemen store atmosphere yang ingin diciptakan yaitu Store Exterior, General

Interior, Store Layout dan Interior Display. Store atmosphere tidak hanya akan

memberikan suasana lingkungan pembelian yang menyenangkan saja, tetapi juga

dapat memberikan nilai tambah terhadap produk yang dijual. Selain itu, pentingnya

store atmosphere juga akan menentukan citra toko itu sendiri. Store atmosphere yang

baik dapat menjamin kelangsungan perusahaan untuk bertahan terhadap persaingan

dalam membentuk pelanggan yang loyal.

Matahari Department Store menggunakan berbagai desain store yang dapat

memberikan kesan unik pada konsumen serta membuat konsume merasa nyaman

untuk menghabiskan waktu saat berbelanja. Dari segi general interior, Matahari

Department Store menyediakan fasilitas kamar ganti, warna atau pencahayaan, aroma

dan ruang pajangan bergaya minimalis. Dari segi store layout, menata tata letak

pemajangan barang dan melakukan pemetaan ruangan khusus untuk konsumen dengan

memberikan petunjuk melalui papan nama ruangan yang ditampilkan pada dinding

store. Demikian juga dari segi Interior (Point-of-Purchase) Display, Matahari

menampilkan berbagai dekorasi yang sesuai dengan tema brand.

Page 13: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

13

Berangkat dari uraian pada paragraf sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

Matahari mengusung konsep atau bahkan merupakan toko modern. Sujana (2012:22)

menyatakan bahwa sebuah store dapat dianggap sebagai sesuatu yang moderen jika di

dalamnya terdapat self service, open display dan fixed price. Dengan adanya self

service, akan lebih memungkinkan konsumen untuk merasakan dan/atau mendapatkan

experience lebih ketika berbelanja karena mereka dapat mengambil produk sendiri dan

melayani dirinya sendiri.

Hal ini sejalanan dengan Perpres No. 112 Tahun 2007, tentang Penataan dan

Pembinaan Pasar Tradisional; Pusat Perbelanjaan; dan Toko Modern; yang

mendefinisikan Toko Modern sebagai toko dengan sistem pelayanan mandiri.

Meskipun sedemikian modern tetapi konsep pelayanan self service ini, seringnya

membingungkan calon konsumen. Ulasan mengenai fenomena tersebut dapat dilihat

pada gambar 1.9 dan Lampiran 8 sebagai berikut:

GAMBAR 1.9

ULASAN KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE

Sumber: https://www.kaskus.co.id/post/5d22ebdae83c7252502d1abc (diakses

pada 23 Oktober 2018)

Berdasarkan Gambar 1.9 dan Lampiran 8 yang menyatakan bahwa beberapa

ulasan konsumen tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa fenomena yang

yerjadi mengenai store atmosphere. Walaupun demikian, belum ada informasi

dan/atau penelitian yang menyatakan bahwa store atmosphere di Matahari, menjadi

penyebab turunnya penjualan mereka. Tetapi, store atmosphere merupakan salah satu

prediktor terbaik bagi 1) konsumen untuk membuat keputusan pembelian; dan 2)

peneliti untuk mengukur signifikansi pengaruhnya terhadap volume penjualan.

Sementara itu, penurunan penjualan Matahari tersebut juga disebabkan oleh gaya

hidup seperti yang dilansir oleh cermati.com yang menyatakan bahwa gaya hidup

Page 14: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

14

konsumen mulai berubah dari kebiasaan konsumen yang sering melakukan aktifitas

berbelanja menjadi lebih tertarik untuk melakukan aktifitas lain seperti berwisata dan

menikmati waktu luang, diikuti dengan perkembangan trend gaya hidup yang terus

berkembang menyebabkan kebutuhan seseorang akan produk dan jasa terus meningkat

(https://www.cermati.com/artikel/mengapa-banyak-department-store-di-indonesia-

tutup, diakses 20 April 2019).

Sudaryono (2014:152), gaya hidup terkait dengan bagaimana seorang hidup dan

bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka.

Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang akan mempengaruhi perilaku konsumen

dalam melakukan pembelian sesuai dengan keinginan yang ada didalam dirinya dan

yang selanjutnya juga dapat mempengaruhi bahkan merubah gaya hidup individu itu

sendiri.

Gaya hidup masyarakat yang semakin tinggi juga merupakan salah satu pengaruh

bagi masyarakat untuk mempertimbangkan keputusan pembelian terhadap suatu

produk. Masyarakat dengan gaya hidup tinggi cenderung lebih berhati-hati dalam

memutuskan produk apa yang akan mereka beli. Semakin tinggi gaya hidup

masyarakat maka semakin tinggi pula kriteria mereka dalam memilih produk yang

akan mereka konsumsi. Gaya hidup masyarakat sekarang banyak dipengaruhi oleh

adanya modernisasi dalam berbagai bidang sehingga mendorong masyarakat untuk

melakukan penyesuaian dengan mengikuti perkembangan yang terjadi.

Menurut Kotler dan dan Amstrong (2012:135) Gaya hidup adalah pola hidup

seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapat. Menurut

Heryana (2014:3) pengertian gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang terdiri dari

semua aktivitasnya dalam menjalankan hidupnya, minat terhadap semua yang

diinginkannya, dan pendapat tentang semua hal yang telah dilewatinya. Menurut

Mowen dalam Heryana (2014:3) gaya hidup seseorang dapat dilihat berdasarkan AIO,

yaitu activities (aktivitas), interest (minat) dan opinion (opini).

Gaya hidup telah menjadi variabel penting dalam pengembangan strategi

pemasaran suatu perusahaan retail terutama Matahari Department Store. Matahari

telah mampu mempertahankan eksistensinya dengan berfokus pada strategi inti dalam

memprioritaskan nilai bagi pelanggan. Matahari memiliki banyak pilihan produk

mode yang terjangkau namun berkualitas tinggi yang ditampilkan dengan cara relevan

dan menarik secara visual. Matahari Department Store memenuhi kebutuhan

Page 15: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

15

konsumen dengan menawarkan berbagai produk yang sejalan dengan identitas

Matahari yang sadar-fashion, Matahari Department Store juga bekerja sama dengan

Indonesian Fashion Forward (IFF) yng merupakan organisasi yang mendukung dan

mempromosikan perancang busana terbaik dan berbakat dari para perancang baru di

Indonesia agar membuat konsumen terlihat dan merasa nyaman dalam desain-desain

yang berkualitas serta terjangkau.

Namun saat ini seseorang cenderung lebih suka menghabiskan waktu dan uang

mereka untuk menghibur diri sekedar untuk memanjakan diri dan melepas penat

setelah disibukkan dengan berbagai rutinitas keseharian daripada berbelanja

(Sumber:http://cermati.com/, Diakses pada 26 Oktober 2018). Kepala Badan Pusat

Statistik ( BPS) Kecuk Suhariyanto pun mengatakan, saat ini telah terjadi pergeseran

pola konsumsi masyarakat di Indonesia, kini masyarakat lebih memilih beriwisata

(leisure) daripada menggunakan uangnya untuk berbelanja. Hal tersebut dibuktikan

dengan beberapa indikator pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2017

(Sumber:http:// kompas.com/, Diakses pada 20 Mei 2019). Berikut adalah data

mengenai presentase pengeluaran rata-rata per kapita dalam kurun waktu per bulan

dapat dilihat pada gambar 1.10 berikut ini:

GAMBAR 1.10

PRESENTASE PENGELUARAN RATA-RATA PER KAPITA

Sumber: https://www.bps.go.id/statictable/2009/06/15/937, diakses 7 Juli

2019

Untuk dapat mengetahui tanggapan konsumen mengenai Store Atmosphere, Gaya

Hidup dan Keputusan Pembelian di Matahari Department Store, peneliti melakukan

2,94 2,91 2,78

1,04 1,2413:12

2015 2016 2017

Pakaian, Alas kaki dan Penutup kepala Leisure

Page 16: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

16

pra-survey kepada 30 orang konsumen Matahari Department Store. Hasil pra-survey

dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut ini:

TABEL 1.2

TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP STORE ATMOSPHERE DAN

GAYA HIDUP MATAHARI DEPARTMENT STORE

No Variabel Pernyataan Jawaban

Setuju Tidak Setuju

1. Store

Atmosphere

1. Penataan barang Matahari Department Store

tertata dengan baik.

2. Suasana toko Matahari Department Store

memberikan kesan nyaman

21 orang

Atau

70%

13 orang

Atau

44%

9 orang

Atau

30%

17 orang

Atau

56%

2. Gaya Hidup 1. Saya memiliki ketertarikan khusus terhadap

Matahari Departement Store dibandingkan

Departement Store lainnya.

2. Saya memilih Matahari Departement Store

sebagai tempat berbelanja untuk kebutuhan

saya

17 orang

Atau

54%

10 orang

Atau

33,3%

13 orang

Atau

46%

20orang

Atau

66,7%

3. Keputusan

Pembelian

1. Matahari Departement Store memberikan

kemudahan untuk mendapatkan produk yang

saya butuhkan

2. Saya memiliki minat yang tinggi untuk

membeli produk Matahari Department Store

14 orang

Atau

4,67%

4 orang

Atau

13,3 %

16 orang

Atau

53,3%

26 orang

Atau

86,7%

Sumber : Hasil Olahan Data Peneliti , (Januari 2018).

Page 17: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

17

Berdasarkan hasil pra survei pada tabel 1.2 di atas, dapat diketahui bahwa store

atmosphere, gaya hidup konsumen dan keputusan pembelian belum sepenuhnya

dilaksanakan dengan baik. Dari 30 reponden 17 orang (56%) berpendapat bahwa

suasana Matahari Department Store belum memberikan kesan yang nyaman, 20 orang

(66,7%) mengatakan Matahari Department Store bukanlah pilihan pertama mereka

untuk berbelanja, 16 orang (53,3%) mengatakan Matahari Department Store belum

memberikan kemudahan untuk mendapatkan produk yang mereka butuhkan, 17 orang

(56,7%),26 orang (86,7%) mengatakan bahwa mereka belum meiliki minat yang

tinggi untuk membeli produk Matahari Department Store. Secara keseluruhan

konsumen tidak melakukan keputusan untuk membeli karena beberapa faktor tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil observasi awal tersebut sejalan dengan hasil

pengamatan peneliti bahwa masih terdapat permasalahan yang ditemukan di lapangan

dengan pelaksana store atmosphere, gaya hidup dan keputusan pembelian.

Beberapa tanggapan responden pada pra survei tersebut merupakan permasalahan

yang harus segera dicari solusinya oleh perusahaan. Apabila hal ini dibiarkan akan

mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dimasa yang akan datang, perusahaan akan

kehilangan konsumen karena tdak dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan para

konsumennya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu karyawan Matahari Department

Store berprofesi sebagai admin penjualan yang bernama Marissa pada tanggal 2 April

2019 alasan konsumen Matahari Department Store Bandung kurang memiliki

ketertarikan untuk melakukan kegiatan berbelanja karena store atmosphere yang

kurang cukup menarik perhatian konsumen, karena setiap katagori pakaian terdapat

pada lantai berbeda, penataan barang yang membuat konsumen sulit menemukan

barang yang dibutuhkan, serta kurangnya informasi kassa yang membuat konsumen

kebingungan mencarinya. Disamping itu adanya perubahan gaya hidup konsumen dari

sering melakukan aktifitas berbelanja menjadi lebih tertarik untuk melakukan aktifitas

lain seperti makan, nonton bioskop dan bermain di dalam mall karena daerah tersebut

cukup menarik perhatian mereka. Hal ini menjadikan store atmosphere dan strategi

pemasaran yang tersedia tidak cukup mendorong konsumen untuk melakukan

keputusan pembelian. Selain itu banyaknya persaing lain yang dapat menawarkan

produk fashion dengan berbagai merek fashion dan model fashion masa kini.

Page 18: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

18

Menurut Levy dan Weitz (2014:576) Store Atmosphere merupakan penciptaan

suatu toko melalui visual, penataan, pencahayaan, music, dan aroma yang dapat

menciptakan lingkungan pembelian yang nyaman sehingga dapat mempengaruhi

persepsi dan emosi konsumen untuk melakukan pembelian. Store atmosphere dan

Keputusan Pembelian menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan sebagaimana

dikemukakan oleh beberapa penelitian yang menyatakan faktor-faktor tersebut

berpengaruh signifikan. Sedangkan menurut Sudaryono (2014:152), gaya hidup terkait

dengan bagaimana seorang hidup dan bagaimana menggunakan uangnya dan

bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Menurut Heryana (2014) Store

Atmosphere yang terdiri dari beberapa dimensi penting merupakan suatu identitas dari

suatu toko yang dapat menarik minat sehingga dapat membuat konsumen untuk

melakukan pembelian dan Gaya hidup yang diinginkan oleh seseorang akan

mempegaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian sesuai dengan

keinginan yang ada diladalam dirinya dan yang selanjutnya juga dapat mempengaruhi

bahkan merubah gaya hidup individu itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa store

atmosphere dan gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hal ini telah dibuktikan oleh Septia Heryana (2014) dalam penelitiannya yang

berjudul “Pengaruh Store Atmosphere dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen pada Outlet The Seccret Bandung”. Hasil penelitiannya menunjukkan

secara bersama-sama bahwa store atmosphere dan gaya hidup berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen The Seccret Bandung .

Berdasarkan uraian tersebut di atas permasalahan ini layak untuk dilakukan

penelitian untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere dan Gaya Hidup terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen di Matahari Department Store, dengan mengambil

judul “PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN GAYA HIDUP TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA MATAHARI

DEPARTMENT STORE ”.

Page 19: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

19

1.3 Identifikasi Masalah

Bedasarkan latarbelakang yang telah diuraikan sebelumnya. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana store atmosphere di Matahari Department Store?

2. Bagaimana gaya hidup konsumen di Matahari Department Store?

3. Bagaimana keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store?

4. Seberapa besar pengaruh store atmosphere dan gaya hidup konsumen secara

simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department

Store?

5. Seberapa besar pengaruh store atmosphere dan gaya hidup konsumen secara

parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department

Store?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis:

1. Untuk mengetahui store atmosphere di Matahari Department Store.

2. Untuk mengetahui gaya hidup konsumen di Matahari Department Store.

3. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen di PT Matahari

Department Store .

4. Besarnnya pengaruh store atmosphere dan gaya hidup konsumen secara

simultan terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department

Store.

5. Besarnya pengaruh store atmosphere dan gaya hidup konsumen secara parsial

terhadap keputusan pembelian konsumen Matahari Department Store.

1.5 Kegunaan Penelitian

1.5.1 Keguanaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah keilmuan

dibidang pemasaran khususnya yang berkaitan dengan strategi pemasaran khususnya

trerkait dengan store atmosphere dan gaya hidup konsumen terhadap keputusan

pembelian. Disamping itu, beberapa temuan yang terungkap dalam penelitian ini juga

dapat dijadikan rujukan bagi penelitian berikutnya.

Page 20: 1.1 Gambaran Umum Penelitian · 2 c. Filosofi Perusahaan 1. Matahari Department Store berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi seluruh karyawan. 2. Matahari Department

20

1.5.2 Aspek Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan bagi

perusahaan, terutama untuk mengembangkan strategi store atmosphere yang lebih

baik.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memberikan arah serta gambaran materi yang

terkandung dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menyusun sistematika sebagai

berikut.

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan objek penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan serta sistematika penulisan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis

penelitian, penelitian terdahulu, dan kerangka penelitian teoritis.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis penelitian dan sumber data, metode pengumpulan data, dan

metode analisis.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan analisis mengenai pengaruh store

atmosphere dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada konsumen Matahari

Department Store.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan simpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat

dijadikan pertimbangan bagi perusahaan.