11. dr. hayati - pmtct

18
P.M.T.C.T Prevention of Mother To Child Transmission (Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi)

Upload: dwitya-noviari

Post on 02-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dr hayati

TRANSCRIPT

Page 1: 11. Dr. Hayati - PMTCT

P.M.T.C.TPrevention of Mother To Child

Transmission (Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi)

Page 2: 11. Dr. Hayati - PMTCT

P.M.T.C.T PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION

Merupakan upaya penting, karena:

Sebagian besar perempuan HIV positif berada dalam usia reproduktif aktif.

>90% bayi terinfeksi HIV, ditularkan dari ibu.

Bila akses pengobatan antiretroviral belum baik, bayi HIV positif akan menjadi anak yatim/ piatu.

Page 3: 11. Dr. Hayati - PMTCT

Bayi HIV positif: gangguan tumbuh kembang, sering mengalami infeksi bakteri, virus.

Stigma negatif terhadap HIV-AIDS menyebabkan anak-anak HIV-AIDS didiskriminasi oleh masyarakat di lingkungan tempat tinggal, sekolah, dsb.

Setiap anak memiliki hak untuk hidup sehat, panjang umur dan mengembangkan potensi dirinya.

Page 4: 11. Dr. Hayati - PMTCT

WAKTU & RESIKO PENULARAN

Waktu dan resiko penularan HIV-AIDS ibu ke bayi (de Cock, dkk; 2000):

Waktu Resiko

Selama hamil 5-10%

Persalinan 10-20%

Melalui ASI 10-15%

Resiko penularan 25-45%

Page 5: 11. Dr. Hayati - PMTCT

RESIKO PENULARAN

HamilIbu HIV positif tidak selalu menularkan ke bayi karena HIV tidak dapat menembus plasenta, KECUALI bila plasenta rusak/ infeksi HIV mudah menembus bayi tertular.

Persalinan Penularan terjadi akibat bercampurnya darah, lendir

ibu dengan bayi. Bayi tertelan darah/ lendir ibu. Ketuban pecah > 4 jam = resiko 2x lebih besar

dibandingan < 4 jam. Penggunaan forceps, vakum, episiotomi.

Page 6: 11. Dr. Hayati - PMTCT

FAKTOR BAYI Bayi prematur atau berat badan lahir

rendah rentan tertular HIV pada saat persalinan.

Bayi dari ibu HIV positif bisa tetap HIV negatif, selama hamil. Persalinan mungkin bisa tertular melalui ASI.50-70% penularan HIV melalui ASI pada

usia 6 bulan pertama.Luka di mulut bayi, resiko tertular ketika

diberi ASI

Page 7: 11. Dr. Hayati - PMTCT

Bayi yang diberikan ASI eksklusif (4-6 bulan), resiko tertular HIV lebih rendah dibanding bila diberikan makanan campuran (mixed feeding) ASI, susu formula, makanan padat lain dapat merusak usus bayi HIV dari ASI bisa masuk ke bayi.

Page 8: 11. Dr. Hayati - PMTCT

DIAGNOSIS HIV PADA BAYI Semua bayi dari ibu HIV positif

antibodi HIV positif (antibodi HIV/ Ig G ibu ditransfer melalui plasenta selama hamil s/d usia 12-18 bulan) kemudian berkurang, setelah usia 18 bulan bayi memproduksi antibodi HIV bila dites antibodi hasilnya positif = terinfeksi.

Page 9: 11. Dr. Hayati - PMTCT

VIRUS DI BAYI ADA / TIDAK?Pemeriksaan yang dianjurkan:

PCR DNA/ RNA HIV pada usia: 2 hari 1-2 bulan 3-6 bulan

Untuk menemukan Virus/ partikelnya.

Page 10: 11. Dr. Hayati - PMTCT

STRATEGI

WHO

4 Prong Mencegah penularan HIV ibu ke

bayi

Page 11: 11. Dr. Hayati - PMTCT

PRONG 1 Mencegah penularan HIV pada perempuan usia produktif

pencegahan primer (primary prevention). Konsep “ A B C D”

A (Abstinence) Absen seks sebelum nikah B (Be Faithful) Saling setia C (Condom) Bila pasangan diketahui HIV D (Drug NO) Dilarang menggunakan Narkoba

Aktifitas : Menyebarluaskan informasi tentang HIV/AIDS Meningkatkan kesadaran perempuan tentang bagaimana

cara menghindari penularan HIV dan IMS Manfaat VCT (Voluntary Counseling & Testing) Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan dalam

penatalaksanaan perempuan HIV (ODHA) Menyediakan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang

mampu menatalaksanakan kasus HIV/ AIDS

Page 12: 11. Dr. Hayati - PMTCT

2. Penyuluhan secara berkelompok Mempelajari tentang pengurangan resiko penularan

HIV/ AIDS (misalnya menggunakan kondom, melakukan seks aman dengan pasangan)

3. Mobilisasi masyarakat : melibatkan petugas lapangan (kader PKK, bidan, dll untuk :

Memberikan informasi pencegahan HIV dan IMS Membantu klien mendapatkan akses layanan

kesehatan4. Konseling terhadap perempuan HIV negatif : Perlu didukung agar status tetap HIV negatif Menganjurkan agar pasangannya menjalani tes HIV/

AIDS5. Layanan yang bersahabat untuk pria sehingga

mudah diakses oleh suami atau pasangan ibu hamil

Page 13: 11. Dr. Hayati - PMTCT

PRONG 2Pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV positif

Layanan konseling, tes HIV sukarela (VCT) Sarana kontrasepsi yang aman dan efektif.

Aktivitas:

KIE tentang HIV/AIDS; Praktek seks aman (kondom)

VCT pada pasangan Pencegahan, pengobatan IMS Menganjurkan KB yang tepat Menerapkan kewaspadaan universal

Page 14: 11. Dr. Hayati - PMTCT

PRONG 3Pencegahan penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi

INTI PMCT!!!

Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang komprehensif (pra, pasca persalinan dan bayi)

Layanan VCT; makanan bayi dan cara pemberiannya.

Pemberian obat antiretroviral (ARV). Persalinan yang aman.

Page 15: 11. Dr. Hayati - PMTCT

MAKANAN BAYI Ibu hamil HIV positif mendapatkan konseling

untuk memutuskan ASI eksklusif atau susu formula? Who : Tidak diberikan ASI, bila susu formula

memenuhi persyaratan “AFASS” Acceptable : Mudah diterima, tidak ada hambatan sosial

budaya. Feasible : Mudah dilakukan : oleh ibu, keluarga punya

waktu, keterampilan. Affordable : Terjangkau Sustainable : Berkelanjutan; tiap hari, bentuk yang segar

~ suplai, distribusi susu terjamin. Safe : Aman, mengandung gizi cukup dan higienis.

Bila tidak memenuhi AFASS ASI eksklusif selama 3 bulan (WHO); 6 bulan (DepKes).

Page 16: 11. Dr. Hayati - PMTCT

PERSALINAN YANG AMAN(Seksio Sesarea : Berencana / Pilihan)Menghindari bayi terkena kontak

dengan darah dan lendir ibuResiko penularan menurun 50-66%

Ibu hamil HIV positif dikonseling memutuskan sendiri, melahirkan secara seksio atau normal.

Page 17: 11. Dr. Hayati - PMTCT

PRONG 4 Dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada:

Ibu HIV positif, bayinya. Keluarga dan lingkungan.

karena :- Ibu akan terus menjalani hidup dengan HIV di tubuhnya.- Ibu akan menghadapi masalah stigma, diskriminasi

masyarakat.- Kerahasiaan status HIV ibu harus dijaga. Dukungan teman-teman sesama HIV positif. Bantuan finansial untuk kehidupan sehari-hari. Didampingi jika sedang dirawat di RS Dukungan dari pasangan

Sehingga:Si ibu bersikap optimistis dan bersemangat mengisi

kehidupannya.- Menjaga kesehatannya dan anaknya- Berperilaku sehat agar tidak menularkan ke orang lain.

Page 18: 11. Dr. Hayati - PMTCT

Terima kasih