10.vina serevina aris santoso
TRANSCRIPT
Penilaian Hasil Belajar Oleh
PendidikDosen:
Dr. Ir. Vina Serevina
Mahasiswa:
Aris Santoso
Program Magister Pendidikan Fisika
Universitas Negeri Jakarta
2014
Latar Belakang
Pada proses pelaksanaan dilapangan
terdapat beragam penilaian yang
dilakukan oleh pendidik kepada
peserta didiknya
Tujuan
Menyelesaikan permasalahan yang
terdapat di lapangan khususnya yang
berkaitan dengan permendiknas No.
20 Tahun 2007 tentang standar
penilaian pendidikan. Pada bagian “
Penilaian hasil belajar oleh pendidik”
beserta solusinya
Referensi : Permendiknas No.20 Tahun 2007
Penilaian Hasil Belajar Oleh
Pendidik1. Penginformasian silabus mata pelajaran yang di
dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada
awal semester.
2. Pengembangan indikator pencapaian KD dan pemilihan
teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus
mata pelajaran
3. Pengembangan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Referensi : Permendiknas No.20 Tahun 2007
Penilaian Hasil Belajar Oleh
Pendidik4. Pelaksanaan tes, pengamatan, penugasan, dan /
atau bentuk lain yang diperlukan.
5. Pengolahan hasil penilaian untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar
peserta didik
6. Pengembalian hasil pemeriksaan pekerjaan
peserta didik disertai balikan/komentar yang
mendidik
Referensi : Permendiknas No.20 Tahun 2007
Penilaian Hasil Belajar oleh
pendidik7. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
8. Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir
semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu
nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat
sebagai cerminan kompetensi utuh
9. Pelaporan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan
hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan digunakan sebagai informasi untuk menentukan
nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan
kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.
Referensi : Permendiknas No.20 Tahun 2007
Permasalahan Lapangan
1. Berkaitan dengan point 4, “Pelaksanaan tes, pengamatan, penugasan,
dan/atau bentuk lain yang diperlukan.” Dalam kenyataan dilapangan
pelaksanaan Tes dan penugasan pasti dilakukan,
pelaksanaan Pengamatan ini yang terkadang untuk melakukanpengamatan pada seluruh peserta didik rasanya akan sangatmenyulitkan guru dimana setiap siswa memiliki karakter yang berbedasehingga para guru cenderung mengeneralisasikan pengamatannyauntuk seluruh siswa.kecuali untuk siswa-siswa yang bermasalah atauberprestasi. Dan tidak melihat secara spesifik setiap siswa sehinggaproses pengamatan yang dilakukan oleh pendidik hanya sekedarnya saja.
Solusi
Agar seluruh siswa dapat diamati oleh pendidik, dalam setiap pertemuan KBM hendaknya pendidik sudah menyiapkan instrumen penilaian untuk pengamatan untuk cakupan secara umum dan Instrumen penilaian untuk beberapa siswa dalam setiap pertemuan.
Sehingga pengamatan yang dilakukan guru dilakukan secara berkesinambungan dengan target siswa yang berbeda. Sehingga dengan cara seperti ini pendidik akan dapat mengamati secara keseluruhan dari peserta didik.
Permasalahan lapangan
2. Berkaitan dengan Point 6“Pengembalian hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik”.
Dalam kegiatan dilapangan sangat jarang menemukan komentar oleh pendidik dalam pengerjaan yang dilakukan oleh peserta didik ? sebagai contoh dalam kegiatan KBM saat latihan soal. Biasanya pendidik hanya memberikan nilai saja tidak disertai dengan tulisan deskriptif / komentarnya.
Solusi
Pendidik (Guru) memberikan komentar di saat
memeriksa hasil pekerjaan siswa saat kegiatan KBM
sehingga dapat memberikan spirit yang positif bagi
peserta didik.
Permasalahan lapangan
3. Berkaitan dengan point 2 ” Pengembangan indikator pencapaian KD dan pemilihan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran”
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran kebanyakan dari pendidik hanya memilih tekhnik penilaian setiap materi pembelajaran dengan Ulangan Harian. Seharus penilaian seperti ini tidak untuk keseluruhan. Dimana seharusnya menggunakan bentuk penilaian yang beragam.
seperti PortoFolio atau Tugas proyek.
Solusi
Dalam Proses pengembangan indikator hendaknya para
pendidik melakukan juga Penyusunan dalam tehnik
penilaiannya. sehingga kita sebagai pendidik dapat
menilai peserta didik dengan beragam tagihan dan
secara tidak langsung kita telah memberikan kompetensi
tambahan kepada peserta didik.
Daftar Pustaka
Akhmad sudrajat, 2008. Penilaian hasilbelajar. http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-hasil-belajar.pdf
Alimudin, http://kkg-srikandi.blogspot.com/2013/09/pengertian-tujuan-dan-prinsip-penilaian.html
Anas Suditjono, 2009.” Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
Salim, Peter (1987). The Contemporary English - Indonesia Dictionary. Jakarta: Modern English Press.
Permendiknas No.20 Tahun 2007
Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan
Terima Kasih Atas
Perhatiannya