10_penganggaran dan pengendalian sektor publik

8/18/2019 10_Penganggaran Dan Pengendalian Sektor Publik

1/8

PENGANGGARAN DAN PENGENDALIANSEKTOR PUBLIK

( Makalah Pertemuan X Mata Kuliah Akuntansi Mana emen Sekt!r Pu"lik#

Kelompok 1:Fransiskus Xaverius Sinaga (02)

Ilham Budi Kurniawan (04)S amsul Irawan (10)

!uhammad "usu# Sunar o $u%ra (1&)


2/8

PENGANGGARAN DAN PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK

A. Pengertian dan Konsep Anggaran Sektor Pub ik

'alam organisasi sek%or pu lik dan sek%or swas%a konsep

penganggaran sediki% ada per edaan* +n%uk organisasi sek%or

pu lik anggaran diin#ormasikan kepada pu lik un%uk

didiskusikan dan dikri%isi oleh pu lik se elum anggaran %erse u%

disahkan oleh perwakilan pu lik namun un%uk sek%or swas%a

anggaran merupakan hal ang sanga% rahasia agi perusahaan

dan %idak dipu likasikan un%uk pu lik* $enger%ian anggaranmerupakan es%imasi ker,a ang ingin di-apai selama periode

%er%en%u ang %en%un a din a%akan dalam ukuran #inansial

sedangkan penger%ian penganggaran adalah proses a%au

sua%u me%ode un%uk men iapkan sua%u anggaran %erse u%*

'alam !ana"e!en anggaran ter etak diantara

peren#anaan dan pengorganisasian un%uk i%u anggaran

sanga% erpengaruh dalam ke erlangsungan sua%u

perusahaan* 'alam sek%or pu lik penganggaran erkai%andengan penen%uan ,umlah alokasi dana un%uk %iap program dan

ak%ivi%as sa%uan mone%er* $enganggaran harus aik dan e#ek%i#

apa ila %idak akan erdampak pada kegagalan peren-anaan

ang %elah di ua% se elumn a agar %u,uan organisasi %erse u%

dapa% %er-apai* .da e erapa aspek ang harus ada dalam

sek%or pu lik akni aspek peren-anaan pengendalian dan

akun%a ili%as pu lik agar dapa% %er-apai dengan aik sua%u

penganggaran %erse u%* .nggaran sek%or pu lik mempun ai penger%ian %ersendiri

akni sua%u ren-ana kegia%an dalam en%uk perolehan

pendapa%an dan elan,a dalam sa%uan mone%er* .nggaran

sek%or pu lik menggam arkan kondisi keuangan organisasi

sek%or pu lik ang ersangku%an karena erisi es%imasi

mengenai apa ang akan dilakukan organisasi i%u diperiode

menda%ang ang %en%un a ,uga dalam ukuran sa%uan mone%er*

.nggaran pu lik merupakan -erminan dari erapa ia a a%as


3/8

ren-ana ang di ua% dan erapa an ak dan agaimana -aran a memperoleh uang

un%uk mendanai ren-ana %erse u%*

B. $ungsi Anggaran Sektor Pub ik1* .nggaran merupakan hasil akhir proses pen usunan ren-ana ker,a*2* .nggaran se agai ala% komunikasi in%ern ang menghu ungkan er agai uni% ker,a

dan mekanisme ker,a an%ar a%asan dan awahan*/* .nggaran se agai ala% pengendalian uni% ker,a*4* .nggaran se agai ala% mo%ivasi dan persuasi %indakan e#ek%i# dan e#isien dalam

pen-apaian visi organisasi** .nggaran merupakan ins%rumen poli%ik sekaligus ins%rumen ke i,akan #iskal*

%. &enis Anggaran Sektor Pub ik

$ada dasarn a anggaran di agi men,adi dua ,enis dian%aran a adalah :

1* .nggaran operasional

.nggaran operasional adalah anggaran ang digunakan un%uk meren-anakan

ke u%uhan sehari hari dalam men,alankan sua%u pemerin%ahan ang isin a adalah

er agai pengeluaran pemerin%ah se-ara ru%in misaln a sa,a elan,a adminis%rasi

umum dan elan,a operasi dan pemeliharaan*

2* .nggaran modal inves%asi

.nggaran modal menun,ukan ren-ana ,angka pan,ang dan pem elan,aan a%as ak%iva

%e%ap ang %idak ha is dalam sa%u periode sa,a ang ermandaa% dan menam ah

ase% a%au keka aan pemerin%ah dan menam ah anggaran ru%in pemerin%ah

D. Prinsip anggaran sektor pub ik

Ban ak hal ang men,adi prinsip sua%u penganggaran se-ara umum namun ada

e erapa prinsip ang digunakan dalam penganggaran sek%or pu lik akni :

1* 3%orisasi oleh legisla%i# : anggaran harus mendapa% o%orisasi dari legisla%i# se elum

ekseku%i# dapa% mem elan,akann a

2* Komprehensi# : anggaran dapa% menun,ukan semua permin%aan dan pengeluaran

pemerin%ah

/* Keu%uhan angaran : semua penerimaan dan elan,a pemerin%ah harus %erhimpun dalam

dana umum4* Nondiscretionary Appropriation : ,umlah ang dise%u,ui legesla%i# harus %erman#aa%kan

se-ara ekonomis e#ek%i# dan e#isien

* $eriodik : ersi#a% %ahunan maupun mul%i %ahunan

&* .kura% : es%imasi anggaran %idak memasukkan -adangan %ersem un i ang men e a kan

korupsi

* 5elas : sederhana dan dapa% dipahami mas araka%

6* 'ike%ahui pu lik : harus diin#ormasikan kepada pu lik

E. Siste! Penganggaran Pub ik7erdapa% e erapa sis%em penganggaran pu lik ang dapa% diuraikan se agai eriku%:


4/8

1* Line Item Budgeting : $en usunan anggaran ang didasarkan pada dan dari mana

dana erasal (pos pos penerimaan) dan un%uk apa dana %erse u% digunakan (pos

pos pengeluaran)* 5enis anggaran ini dianggap paling %ua dan an ak

mengandung kelemahan a%au sering pula dise u% traditional budgeting *

2* Incremental Budgeting : Sis%em anggaran elan,a dan pendapa% angmemungkinkan revisi selama %ahun er,alan sekaligus se agai dasar penen%uan

usulan anggaran periode %ahun ang akan da%ang*/* Planning Programming Budgeting System ($$BS) : $roses peren-anaan

pem ua%an program dan penganggaran ang %erkai% dalam sua%u sis%em se agai

kesa%uan ang ula% %idak %erpisah ang didalamn a %erkandung inden%i#ikasi

%u,uan organisasi ser%a permasalahan ang mungkin %im ul*4* Zero Based Budgeting : Sis%em anggaran ang didasarkan pada perkiraan

kegia%an ukan pada ang %elah dilakukan dimasa lalu* Se%iap kegia%an akan

dievaluasi se-ara %erpisah* Ini erar%i er agai program dikem angkan

dalam visi pada %ahun ang ersangku%an* Konsep 8ero Based Budge%ing

dimaksudkan un%uk menga%asi kelemahan ang ada pada sis%em anggaran

%radisional** Perfomance Budgeting 9 Se-ara %eori prinsip anggaran er asis kiner,a adalah

anggaran ang menghu ungkan anggaran negara (pengeluaran negara) dengan

hasil ang diinginkan (ou%pu% dan ou%-ome) sehingga se%iap rupiah ang

dikeluarkan dapa% diper%anggung,awa kan keman#aa%ann a* $er#orman-e ased

udge%ing diran-ang un%uk men-ip%akan e#isiensi e#ek%ivi%as dan akun%a ili%as

sehingga semua anggaran ang dikeluarkan dapa% diper%angung,awa kan se-ara

%ransparan kepada mas araka% luas*&* Medium Term Budgeting Framewor 9 Kerangka s%ra%egi ke i,akan %en%ang

anggaran elan,a uni% organisasi *Kelemahan $endeka%an !7BF %ergan%ung pada

kondisi sua%u negara a%au organisasi* Ke i,akan #iskal ang %idak s%a il dan kondisi

sosial poli%ik merupakan -on%oh ang melemahkan penerapan !7BF$. Siste! Pengenda ian 'ana"e!en Sektor Pub ik

3rganisasi memerlukan sis%em pengendalian mana,emen un%uk mem erikan ,aminandilaksanakannn a s%ra%egi organisasi se-ara e#ek%i# dan e#isien sehingga %u,uan organisasi

dapa% di-apai* $engendalian mana,emen melipu%i e erapa ak%ivi%as ai%u : (1)

peren-anaan (2) koordinasi an%ar er agai agian dalam organisasi (/) Komunikasi

in#ormasi (4) pengam ilan kepu%usan ( ) mo%ivasi orang orang dalam organisasi agar

erperilaku sesuai dengan %u,uan organisasi (&) pengendalian dan ( ) penilaian kiner,a*

Sis%em pengendalian sek%or pu lik er#okus pada agaimana melaksanakan s%ra%egi

organisasi se-ara e#ek%i# dan e#isien sehingga %u,uan organisasi dapa% di-apai* Sis%em

pengendalian mana,emen %erse u% harus didukung dengan adan a perangka% lain erupa


5/8

s%ruk%ur organisasi ang sesuai dengan %ipe pengendalian mana,emen ang digunakan

mana,emen sum er da a manusia dan lingkungan ang mendukung*

7ipe pengendalian mana,emen dapa% dika%egorikan dalam / kelompok :

1* $engendalian preven%i# (preven%ive -on%rol)* $erumusan s%ra%egi dan peren-anaan

s%re%egik ang di,a arkan dalam en%uk program program*2* $engendalian operasional (operasional -on%rol)* $elaksanaan pengawasan program

ang %elah di%e%apkan melalui ala% erupa anggaran* .nggaran ini menghu ungkan

peren-anaan dan pengendalian/* $engendalian kiner,a* Berupa analisis evaluasi kiner,a erasarkan %olak ukur kiner,a

ang %elah di%e%apkan*G. Proses Pengenda ian 'ana"e!en Sektor Pub ik

$roses pengendalian mana,emen pada organisasi sek%or pu lik dapa% dilakukan dengan

-ara komunikasi #ormal dan in#ormal* Saluran komunikasi #ormal %erdiri dari ak%ivi%as #ormal

dalam organisasi ang %erdiri dari :(1) perumusan s%ra%egi (2) peren-anaan s%ra%egi (/)

penganggaran (4) operasional ( ) evaluasi kiner,a* Saluran in#ormasi in#ormal dapa%

dilakukan dengan komunikasi langsung ai%u per%emuan in#ormal diskusi dll*

(. Peru!usan Strategi )strateg* +or!u ation,

$erumusan s%ra%egi merupakan proses penen%uan visi misi %u,uan sasaran

%arge% arah dan ke i,akan ser%a s%ra%egi organisasi* $erumusan s%ra%egi merupakan

%ugas dan %anggung ,awa mana,emen pun-ak* 'alam organisasi pemerin%ahan

perumusan s%ra%egi dilakukan oleh dewan legisla%i# ang akhirn a merupakan a-uanagi eksek%u%i# dalam erindak*

asil perumusan s%ra%egi ersi#a% permanen dan ,angka pan,ang isa er,angka 4 10

ahkan 20 %ahun* $eru ahan visi misi dan %u,uan organisasi sanga% ,arang dilakukuan

oleh organisasi aik i%u pemerin%ahan a%au swas%a* $eru ahan lingkungan dalam

organisasi sek%or pu lik sanga% mungkin karena karena organisasi sek%or pu lik

dipengaruhi oleh #ak%or poli%ik ekoomi sosial dan uda a* Ke%idaks%a ilan ekonomi

dan poli%ik ang %er,adi se-ara %erus menerus dapa% mendorong pemerin%ah un%uk

sewak%u wak%u mengeluarkan ke i,akan dan s%ra%egi aru* .n-aman dan peluang aru

dapa% mun-ul se%iap saa%* Karenan a perumusan s%ra%egi ersi#a% %idak sis%ema%is dan

%idak harus kaku*

$roses perumusan pada organisasi sek%or pu lik an ak dipengaruhi perkem angan

disek%or swas%a* Sama haln a dengan sek%or swas%a %ahap awal dari mana,emen

s%ra%egi adalah peren-naan* $eren-anaan dimulai dari perumusan s%ra%egi* !enuru%

3lsen dan ;adi (1


6/8

%arge% ang akan di-apaio .nalisis a%au s-anning lingkungan %erdiri dari pengiden%i#ikasian dan pengukuran

#ak%or #ak%or eks%ernal ang sedang dan akan %er,adi dan kondisi ang harus

diper%imangkan pada saa% merumuskan s%ra%egi organisasio $ro#il in%ernal dan audi% sum er da a ang mengiden%i#ikasi dan mengevaluasi

kekua%an dan kelemahan organisasi dalam hal er agai #ak%or ang perlu

diper%im angkan dalam peren-anaan s%ra%egiko $erumusan evaluasi dan pemilihan s%ra%egio Implemen%asi dan pengendalian ren-ana s%ra%egik*

!enuru% Br son 5m model 6 langkah un%uk mem#asili%asi proses perumusan s%ra%egi

ai%u:

a* !emulai dan men e%u,ui proses peren-anaan s%ra%egi* Iden%i#ikasi apa ang men,adi manda% organisasi

-* Klari#ikasi misi dan nilai nilai organisasid* !enilai lingkungan eks%ernale* !enilai lingkungan in%ernal#* Iden%i#ikasi isu s%ra%egi ang sedang dihadapi organisasig* $erumusan s%ra%egi un%uk me manage isu isu

* !ene%apkan visi organisasi un%uk masa ke depan*-. Peren#anaan Strategi )Strategi# P anning,

Sis%em pengendalian mana,emen diawali dari peren-anaan s%ra%egik* $eren-anaan

s%ra%egik adalah proses peman%auan program program ak%ivi%as a%au pro ek ang

akan dilaksdankan sua%u organisasidan penen%uan ,umlah alokasi sum er da a ang

akan di u%uhkan*$er edaan dengan perumusan s%ra%egi adalah ahwa perumusan s%ra%egi merupakan

proses un%uk menen%ukan s%ra%egi sedangkan peren-anaan s%ra%egik adalah proses

menen%ukan agaimana mengimplemen%asikan s%ra%egi %erse u%* asil peren-anaan

s%ra%egik erupa ren-ana ren-ana s%ra%egik*

$eren-anaan s%ra%egik merupakan proses ang sis%ema%is ang memilikiu prosedru

dan skedul ang ,elas*3rien%asi dilakukann a mana,emen s%ra%egik pada organisasi

mana,emen organisasi pu lik menun%u% adan a strategic !ision" strategic t#in ing"

strategic leaders#ip dan strategic organi$ation%!an#aa% $eren-anaan S%ra%egik :

• Se agai sarana un%uk mem#asili%asi %er-ip%an a anggaran ang e#ek%i# • Se agai sarana un%uk mem#okuskan mana,er pada pelaksanaan s%ra%egi ang

%elah di%e%apkan• Se agai sarana un%uk mem#asili%asi dilakukann a alokasi sum er da a ang

op%imal• Se agai rerangka pelaksanaan %indakan ,angka pendek• Se agai sarana mana,emen un%uk memahami s%ra%egi organisasi se-ara le ih

,elas• Se agai ala% un%uk memperke-il ren%ang al%erna%i# s%ra%egi


7/8

7u,uan u%ama peren-anaan s%ra%egik adalah un%uk meningka%kan komunikasi an%ara

mana,er pun-ak dengan mana,er di awahn a sehingga memungkinkan %er,adi

perse%u,uan an%ara mana,er pun-ak dengan mana,er level di awahn a mengenai

s%ra%egi %er aik un%uk men-apai %u,uan organisasi ang di%e%apkan ang nan%in a akan

mendorong goal -ongruen-e*

. Penganggaran

7ahap penganggaran dalam proses pengendalian mana,emen sek%or pu lik

merupakan %ahap ang pang dominan karena memiliki karak%eris%ik ang agak

er eda dengan penganggraan pada sek%or swas%a* $er edaan %erse u% %erle%ak pada

pengaruh poli%ik dalam proses penganggaran*

/. Operasiona0. Pengukuran Kiner"a

$enilaian kiner,a merupakan agian akhir dari proses pengendalian mana,emen angdapa% digunakan se agai ala% penegndalian* $engendalian mana,emen melalui sis%em

penilaian kiner,a dapa% dilakukan dengana men-ip%akan mekanisme reward dan

punishmen%* Sis%em pem erian penghargaan dan hukuman dapa% digunakan se agai

pendorong un%uk pen-apaian sua%u s%ra%egi* Sis%em reward dan punishmen% harus

didukung oleh mana,emen kompensasi ang memadai* !ana,emen kompensasi

merupakan mekanisme pen%ing un%uk mendorong mo%ivasi mana,er un%uk men-apai

%u,uan organisasi* In%ensi# posi%i# pada mana,er dise u% se agai reward dan in%ensi#

nega%in a dise u% se agai punishmen%* $eran pe%ing adan a penghargaan dalam

sua%u organisasi akan mendorong %er-apain a %u,uan oragnisasi dan un%uk

men-ip%akan kepuasan se%iap individu*

$em erian reward dapa% erupa #inan-ial a%au non #inan-ial ang ersi#a% #inan-ial

misaln a kenaikan ga,i onus dan pem erian %un,angan sedangkan non #inan-ial

dapa% erupa promosi ,a a%an penam ahan %anggung ,awa o%onomi ang le ih

esar penempa%an ker,a di lokasi ang le ih aik dan pengakuan* !ekanisme

pem erian sanksi dan hukuman pada kondisi %e%en%u diperlukan %e%api orien%asi

penilaian harus selalu pada pem erian penghargaan*


8/8

10_penganggaran dan pengendalian sektor publik

Documents