109110532 tutorial etap load flow analysis

6
Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 1 TUTORIAL ETAP POWERSTATION oleh: aripin A. Membangun Diagram Satu Garis (Building a One-Line Diagram) Tujuan pada tutorial ini adalah untuk menunjukkan atau memperlihatkan dasar-dasar dalam membuat/membangun dan memanipulasi one line diagram (OLD) pada program ETAP PowerStation. Penambahan beberapa elemen pada one line view (OLV), dan pengenalan untuk peralatan yang akan digunakan dalam perencanaan atau desain system tenaga. Untuk membangun/membuat atau meng-edit one-line diagram pada ETAP PowerStation. Pilih, Edit mode dan klik tombol Edit pada Mode toolbar. Pada AC Edit toolbar, pilih elemen Power Grid (Utility) dengan meng-klik pada tombol atau ikon Power Grid. Klick sembarang didalam OLV untuk menempatkan/meletakkan sebuah Utility pada one-line diagram yang akan dibuat. Dengan mengikuti langkah yang sama, masukkan elemen-elemen atau komponen sampai terlihat one line diagram seperti gambar disamping. Anda dapat meng-edit bus, baik diperpanjang maupun diperpendek dengan cara membentangkan bus tersebut. Misal, memperpanjang atau membentangkan bus 2 dengan cara meletakkan pointer mouse sampai terlihat dua anak panah pada bus tersebut dan biasanya di-indikasikan dengan berwarna merah. Kemudian, klik dan geser anak panah tersebut sesuai dengan panjang yang diinginkan.

Upload: anggasyam

Post on 05-Aug-2015

182 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 1

TUTORIAL ETAP POWERSTATION oleh: aripin

A. Membangun Diagram Satu Garis (Building a One-Line Diagram)

Tujuan pada tutorial ini adalah untuk menunjukkan atau memperlihatkan dasar-dasar

dalam membuat/membangun dan memanipulasi one line diagram (OLD) pada program

ETAP PowerStation. Penambahan beberapa elemen pada one line view (OLV), dan

pengenalan untuk peralatan yang akan digunakan dalam perencanaan atau desain

system tenaga.

Untuk membangun/membuat atau meng-edit one-line diagram pada ETAP

PowerStation. Pilih, Edit mode dan klik tombol Edit pada Mode toolbar.

Pada AC Edit toolbar, pilih elemen Power Grid (Utility) dengan meng-klik pada

tombol atau ikon Power Grid. Klick sembarang didalam OLV untuk

menempatkan/meletakkan sebuah Utility pada one-line diagram yang akan dibuat.

Dengan mengikuti langkah yang

sama, masukkan elemen-elemen

atau komponen sampai terlihat one

line diagram seperti gambar

disamping.

Anda dapat meng-edit bus, baik diperpanjang maupun diperpendek dengan cara

membentangkan bus tersebut. Misal, memperpanjang atau membentangkan bus 2

dengan cara meletakkan pointer mouse sampai terlihat dua anak panah pada bus

tersebut dan biasanya di-indikasikan dengan berwarna merah. Kemudian, klik dan

geser anak panah tersebut sesuai dengan panjang yang diinginkan.

Page 2: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 2

Sekarang, hubungkan setiap elemen yang ada pada one line diagram. Letakkan

pointer mouse untuk menghubungkan pin pada tiap elemen dan ditandai dengan

warna merah dan sebuah kotak kecil. Kemudian, klik dan geser untuk

menghubungkan pin pada elemen atau komponen yang lainnya. Selanjutnya, pilih

tombol continuity pada the Project toolbar untuk mengetahui dan menchek rangkaian

tiap elemen, apakah terhubung semua atau tidak.

Catatan :

Node/bus secara automatis akan termasuk dalam rangkaian ketika menghubungkan

kabel ke transformator.

One Line Diagram dapat dijelajah

(berpindah dari satu bagian project ke

bagian lain) dengan meletakkan anak

panah pada scrollbar yang terletak

disamping sebelah kanan bawah window.

Data yang akan diisikan dalam beberapa elemen pada one line diagram dapat

dilakukan dengan cara membuaka menu editor. Atau, dengan cara double-click pada

elemen/komponen tersebut untuk membuka editor. Misal, double-click pada Cable1

untuk membuka Cable Editor. Selanjutnya, anda dapat meng-klik beberapa tab pada

editor untuk membuka halaman informasi masing-masing tab tersebut sesuai

dengan data yang akan diisikan secara manual kedalam.

Page 3: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 3

Klik tombol Library pada Info page

untuk memilih jenis kabel yang akan

digunakan. Kemudian, klik OK

Anda juga dapat memanipulasi atau meng-edit arah (orientation) dan tampilan pada

tiap elemen one line diagram dengan cara klik kanan pada gambar

elemen/komponen, sehingga tampil beberapa pilihan, seperti : orientasi, simbol,

ukuran dan options lainnya. Misal, anda akan memutar (rotate) sebuah power grid

yaitu dengan klik kanan pada power grid tersebut, pilih Orientation, kemudian pilih

sudut perputaran (0, 90, 180, 270).

Membuat composite network sama seperti membuat one line diagram. Untuk

membuka composite network dengan cara double-click pada gambar atau elemen

tersebut. Secara automatis nama pada window akan menjadi OLV1=>Network1.

Anda dapat merubah nama (me-rename) title dengan double-click sembarang pada

area project tersebut, sehingga muncul box dialog composite network editor. Setelah

me-rename tittle, sekarang anda dapat membuat one line diagram seperti langkah-

langkah pekerjaan sebelumnya.

Page 4: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 4

B. Load Flow Analysis

Tujuan tutorial ini adalah untuk memberikan pengenalan dalam menggunakan load flow

analysis. Tutorial ini juga dilengkapi contoh, bagaimana men-setting tegangan bus

dengan menggunakan LTC pada transformator dan mencegah kondisi beban lebih

(overload). Pada bagian tutorial ini, untuk mempermudah dan meng-efektifkan waktu.

digunakan contoh project dari bawaan ETAP Power Station yang terletak pada direktori

C:\ETAP 400\PowerStation\Example

Klik tombol Load Flow Analysis pada mode toolbar untuk menghubungkan ke mode

load flow analysis. Sekarang, anda dapat menjalankan (running) sebuah studi atau

analisis dengan cara meng-click tombol Run Load Flow button pada Load Flow

toolbar. Running load flow dengan ETAP PowerSation ini, anda hanya

membutuhkan waktu sedikit atau lebih cepat dalam project anda. Selain, running

dengan cepat anda juga dapat melihat output report dari project anda pada manager

report.

Hasil studi atau analisis dapat anda lihat pada one line diagram, setelah program di-

running. Informasi yang ditampilkan dalam one line diagram dapat dirubah pada

Display Options.

Page 5: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 5

Untuk menampilkan beberapa bus

yang mengalami overload, anda

dapat meng-click tombol Alert View

pada Load Flow toolbar. Alert View

ini akan menampilkan daftar

komponen atau elemen yang tidak

sesuai dengan setting maupun

ratting yang telah ditentukan.

Catatan :

Tegangan operasi pada Bus 1 sebesar 97.94%. Hal ini, menunjukkan bahwa Bus 1

berada pada kondisi undervoltage marginal seperti yang ditampilkan Alert View

window. Anda dapat mengubah kriteria pada kondisi tersebut, pada Load Flow Study

Case editor.

ETAP PowerStation menyediakan setting Auto LTC untuk menerapkan pengaturan

beberapa bus secara langsung maupun tidak langsung yang dihubungkan ke

transformator. Misal, anda dapat menggunakan transformator T4 untuk megatur

atau menyetel Bus1 ke 100% pada tegangan nominal yaitu dengan cara double click

pada pada gambar T4 tersebut, sehingga muncul transformer editor. Kemudian, pilih

Tap tab, dan aktifkan (enable) dengan men-check-list kotak Auto LTC pada

kumparan primer.

Page 6: 109110532 Tutorial Etap Load Flow Analysis

Tutorial ETAP PowerStation – Load Flow Analysis 6

Selanjutnya, buka LTC settings window dengan meng-click pada kotak LTC dan

ubah pengaturan (regulate) Bus ID dan pilih Bus1. Klick OK untuk keluar dari LTC

window dan the Transformer Editor window.

Sekarang, anda dapat menjalankan (running) Load Flow study lagi dan permintaan

tegangan operasi pada bus1 secara automatis akan berubah dengan sendiri untuk

mencapai tegangan kontrol sebesar 100% atau kondisi tegangan nominal. Klik

tombol Run Load Flow button pada Load Flow toolbar untuk melakukan analisis atau

studi lagi.

Catatan :

Tegangan operasi pada Bus1, sekarang telah sesuai dengan permintaan

pengaturan sebesar 100% atau sesuai dengan tegangan nominal.