PALPASI ABDOMEN

Standar

Prosedur OperasionalNo. Dokumen

10.04.153Revisi

00Halaman

1 dari 3

Tanggal Terbit 24 Februari 2015

Ditetapkan oleh

DIREKTUR

dr. Nailah,M.SiNIP.197710212006042025

PengertianPemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menilai suatu keadaan pasien pada masa kehamilan atau pada masa persalinan dengan cara meraba perut pasien pada posisi dorsal recumbnet

TujuanSebagai prosedur untuk langkah-langkah dalam melakukan palpasi abdomen pada ibu dengan usia kehamilan > 20 minggu untuk mengetahui posisi janin, taksiran berat janin, gerakan janin, dan kontraksi rahim.

Kebijakan

PALPASI ABDOMEN

Standar

Prosedur OperasionalNo. Dokumen

10.04.153Revisi

00Halaman

2 dari 3

ProsedurLangkah Langkah Palpasi Abdomen

1. Memberitahu kepada ibu tindakan yang akan di lakukan2. Menutup tirai3. Minta ibu untuk berbaring terlentang, kepala dan bahu sedikit lebih tinggi dengan memakai bantal4. Bidan berdiri di sebelah kanan ibu hamil.5. Pastikan perut ibu dalam kondisi relaksasi6. Gosokan kedua telapak tangan pemeriksa

7. Leopold I : a. Untuk menentukan tinggi fundus uteri.b. Untuk mengetahui bagian teratas janin.c. Untuk mengetahui usia kehamilan.d. Pemeriksa menghadap ke arah muka ibu hamil.e. Minta ibu untuk menekuk kedua kaki.f. Tangan pemeriksa berada di samping kanan dan kiri perut ibu.g. Kumpulkan bayi ke tengah perut ibu.

h. Arahkan kedua tangan pemeriksa kearah fundus uteri.i. Raba dan nilai bagian teratas janin apa yang ada difundus uteri.j. Ukur tinggi fundus uteri dengan menggunakan metlyine.

k. Tarik metlyne dari atas fundus uteri ke arah symphisis lalu lihat hasil pengukuran.8. Leopold II : a. Untuk menetukan letak punggung janin yang

membujur dari atas ke bawah.

b. Pada letak lintang tentukan dimana letak kepala janin.c. Pemeriksa menghadap kearah muka ibu (ibu dalam keadaan menekuk kedua kaki).

d. Letakkan kedua tangan pemeriksa pada sisi kanan dan kiri perut ibu.

PALPASI ABDOMEN

Standar

Prosedur OperasionalNo. Dokumen

10.04.153Revisi

00Halaman

3 dari 3

Prosedure. Untuk memeriksa bagian janin yang ada di sebelah kanan perut ibu.f. Tangan kiri pemeriksa menahan perut kiri ibu dan tangan kanan meraba perut kanan ibu.

g. Untuk memeriksa bagian janin yang ada di sebelah kiri perut ibu.h. Tangan kanan pemeriksa menahan perut kanan ibu dan tangan kiri ibu meraba perut kiri ibu.9. Leopold III : a. Untuk menentukan bagian terbawah janin.

b. Untuk menentukan apakah bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul.

c. Pemeriksa menghadap kearah muka ibu hamil (ibu dalam keadaan menekuk kedua kaki).

d. Tangan kiri pemeriksa berada di fundus uteri ibu.e. Tangan kanan pemeriksa meraba bagian terendah janin disymphisis.

f. Goyangkan bagian terendah janin.

PALPASI ABDOMEN

Standar

Prosedur OperasionalNo. Dokumen

10.04.153Revisi

00Halaman

4 dari 3

Prosedurg. Tangan kanan pemeriksa meraba bagian terendah janin disymphisis.

h. Goyangkan bagian terendah janin.

10. Leopold IV : a. Untuk menentukan berapa jauh bagian terendah janin masuk ke dalam pintu atas panggul.

b. Minta ibu untuk meluruskan kembali kakinya.

c. Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu hamil.

d. Tangan kanan berada di atas sympisis.

e. Menilai seberapa jauh masuknya bagian terendah janin dengan menggunakan perlimaan.

Unit Terkait1. Keperawatan.2. Instalasi Mutu.

PEMPROV DKI JAKARTA

RSU KELAS D KECAMATAN KOJA

PEMPROV DKI JAKARTA

RSU KELAS D KECAMATAN KOJA

PEMPROV DKI JAKARTA

RSU KELAS D KECAMATAN KOJA

PEMPROV DKI JAKARTA

RSU KELAS D KECAMATAN KOJA