10. usaha kecil menengah

12
PEREKONOMIAN INDONESIA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) ANDI SUTANDI 12140201 5P-AKUNTANSI

Upload: andi-sutandi

Post on 17-Feb-2017

20 views

Category:

Internet


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10. usaha kecil menengah

PEREKONOMIAN INDONESIA

USAHA KECIL MENENGAH

(UKM)

A N D I S U T A N D I

1 2 1 4 0 2 0 1

5 P - A K U N T A N S I

Page 2: 10. usaha kecil menengah

PENGERTIAN

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sebuah

istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki

kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak

termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha

yang berdiri sendiri.

Page 3: 10. usaha kecil menengah

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99

tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah:

“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil

dengan bidang usaha yang secara mayoritas

merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu

dilindungi untuk mencegah dari persaingan

usaha yang tidak sehat.”

Page 4: 10. usaha kecil menengah

Dalam Perspektif Perkembangannya, UKM Dapat Diklasifikasikan 4 Kelompok :

1. Livelihood Activities: Merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja

untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal.

Misal :pedagang kaki lima.

2. Micro Enterprise:  Merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum

memiliki sifat kewirausahaan.

3. Small Dynamic Enterprise: merupakan UKM yang telah memiliki jiwa

kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.

4. Fast Moving Enterprise, merupakam UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan

dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB).

Page 5: 10. usaha kecil menengah

PERANAN UKM

Peranan UKM menjadi bagian yang diutamakan dalam

setiap perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola

oleh dua departemen:

1. Departeman Perindustrian dan Perdagangan

2. Deparetemen Koperasi dan UKM

Page 6: 10. usaha kecil menengah

Kegiatan UKM meliputi berbagai kegiatan ekonomi, namun sebagian besar berbentuk usaha kecil yang bergerak disektor pertanian. UKM juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karna itu selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga juga berperan dalam pendistribusian hasil hasil pembangunan. Kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM seperti:

– Perizinan

– Tekhnologi

– Struktur

– Manajeman

– Pelatihan

– Pembiayaan

Page 7: 10. usaha kecil menengah

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH UKM

Faktor Internal:1. Kurangnya permodalan-permodalan meruapakan factor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu

unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan

usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup.

2. Sumber Daya Manusia yang terbatas

Keterbatasan SDM usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun

pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh pada manajemen

pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang

secara optimal.

3. Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Usaha Kecil Jaringan usaha yang sangat terbatas dan

kemampuan penetrasi rendah maka

produk yang dihasilkan jumlahnya sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang kompetitif.

Page 8: 10. usaha kecil menengah

Faktor Eksternal:

a. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif dengan kebijaksanaan

Pemerintah untuk menumbuhkembangkan Usaha Kecil dan

Menengah (UKM). Terlihat dari masih terjadinya persaingan yang

kurang sehat antara pengusaha-pengusaha kecil dan pengusaha

besar.

b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha Kurangnya informasi yang

berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

menyebabkan sarana dan prasarana yang mereka miliki juga tidak

cepat berkembang dan kurang mendukung kemajuan usaha.

c. Terbatasnya akses pasar

Akses pasar akan menyebabkan produk yang dihasilkan tidak dapt

dipasarkan Secara kompetitif baik dipasar nasinal maupun

iternasional.

Page 9: 10. usaha kecil menengah

UPAYA UNTUK PENGEMBANGAN UKM

Perlu diupayakan hal-hal berikut:

a. Penciptaan iklim usaha yang kondusif Mengusahakan keamanan berusaha dan

ketentraman seperti penyederhanaan prosedur perizinan usaha, keringanan pajak

dsb.

b. Perlindungan usaha jenis jenis tertentu terutama jenis usaha tradisional yang

merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatakan perlindungan dari

pemerintah baik melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah.

c. Mengembangkan Promosi untuk lebih mempercepat  kemitraan antara UKm dengan

usaha-usaha besar.

Page 10: 10. usaha kecil menengah

PERAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Peranan UKM dalam perekonomian tradisional di akui sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari

kontribusi UKM terhadap lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi

pedesaan dan sebagai penggerak peningkatan ekspor manufaktur atau nonmigas.

Terdapat beberapa alasan pentingnya pengembangan UKM:

– Fleksibilitas dan adaptabilitas UKM dalam memperoleh bahan mentah dan peralatan. Relevansi UKM

dengan proses-proses desentralisasi kegiatan ekonomi guna menunjangnya integritas kegiatan

pada sektor ekonomi yang lain. Potensi UKM dalam menciptakan dan memperluas lapangan kerja.

– Peranan UKM dalmfi jangka panjang sebagai basis untuk mencapai kemandirian pembangunan

ekonomi karna UKM umumnya diusahakan pengusaha dalam negeri dengan menggunakan

kandungan impor yang rendah.

Page 11: 10. usaha kecil menengah

HUBUNGAN UKM DAN EKONOMI INDONESIA

Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi

Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UKM di

Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari

PDbB dan menampung 97% tenaga kerja.

Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25%

atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan.

Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM,

di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Page 12: 10. usaha kecil menengah

TERIMA KASIH