10. mioma uteri

Upload: zul-fadli

Post on 14-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 10. Mioma Uteri

    1/2

    KASUS:

    Ny. Dewi 47 tahun, P0A0 BB = 90 Kg dan TB = 156 cm dengan benjolan pada bagian perut

    bawah dan gangguan haid menometrorhagia.

    Saat ini kami dapatkan T 170/110 mmHg. Mohon penanganan lebih lanjut.

    MIOMA UTERI

    RESUME

    Seorang wanita 47 tahun, P0A0, obesitas, hipertensi grade 2, DM, dengan benjolan pada perut

    bagian bawah dan gangguan haid menometrorhagia. Pada akhirnya dilakukan tindakan

    histerektomi.

    Kompetensi yang diharapkan

    1. Anamnesa kasus2. Rencana pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang3. Mengintepretasikan hasil pemeriksaan penunjang4. Membuat Diagnosis dan penatalaksanaan5. Menentukan prognosis

    PERTEMUAN I PERAN : Pasien TEMPAT : Poliklinik

    Penguji :

    Selamat pagi dokter, ada benjolan pada perut bagian bawah dan haid saya terganggu, tolong

    dok, saya ingin tahu saya ini sakit apa?

    Kasus :

    Ny. Dewi, 47 tahun, menikah 1 kali selama 27 tahun tidak dikaruniai anak, KB (-), Riwayat haid

    : Menarche 13 tahun, haid tidak teratur, jumlah banyak hingga 4 pembalut dalam 1 hari, nyeri

  • 7/29/2019 10. Mioma Uteri

    2/2

    sebelum/saat haid tidak ada, lama haid 8 hari. Sejak 6 bulan terakhir haid jadi lebih banyak (6

    ganti pembalut), lebih lama 10 hari, didalam siklus haid.

    Riwayat penyakit : Hipertensi dan DM

    Riwayat operasi : Tidak ada

    Keadaan umum : Baik, kesadaran kompos mentis ; TB 156 cm, BB 90 kg

    T 170 / 110 ; N 100 . regular, isi cukup ; Resp 20 x / menit;

    Conjungtiva anaemis ; sklera ikterik - ; tremor -; struma - ;

    Pemeriksaan ginekologis :

    Massa setinggi 4 jari atas simfisis pada garis tengah, berdungkul, padat, gerakan terbatas, nyeri

    tidak ada.

    Inspeculo : Fluksus (+) darah tak aktif, porsio licin, erosi (-), laserasi (-), polip (-), sondage 9 cm

    AF.

    Pemeriksaan bimanual : Uterus sebesar 16 minggu, padat, batas tegas, nyeri tidak ada, bila

    korpus digerakkan porsio ikut bergerak, pergerakan terbatas.

    Kandidat diharapkan :

    1. Melakukan anamnesis dengan baik dan lengkap2. Melakukan pemeriksaan fisik dan ginekologi3. Merencanakan pemeriksaan tambahan (Foto thorax, USG, lab rutin)4. Merencanakan kuret bertingkat, rencana miomektomi5. Rujuk