10 kriteria aliran sesat versi mui

3
10 Kriteria aliran sesat versi MUI A. Z. Muttaqin Senin, 7 Muharram 1435 H / 11 November 2013 17:12 KH. Khaerul Yunus (kiri) sedang berbicara dihadapan peserta pelatihan di Bogor BOGOR (Arrahmah.com ) - Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Bogor, KH. Khaerul Yunus menjelaskan ciri-ciri aliran sesat sesuai keputusan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini disampaikan saat acara Training Of Trainer (TOT) angkatan pertama tahun 2013 yang diadakan oleh DDII Kabupaten Bogor Sabtu dan Ahad (9- 10/11/2013). Pertama, mengingkari rukun iman dan rukun Islam. Kyai Yunus mencontohkan seperti aliran Syi’ah yang merubah rukun Islam ke 6 imamah dan menambah/mengubah syahadat, atau kelompok sesat dari Bogor pimpinan Romo Agus Panjalu Siliwangi Pajajaran yang menambah syahadat dengan syahadat pribadi. Kedua, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar’i (Alquran dan sunnah Rasulullah Saw). Contoh kasusnya ada kelompok yang meyakini dan meramalkan kiamat akan terjadi pada tahun 2012, padahal kapan terjadinya kiamat adalah rahasia Allah (lihat QS. Luqman 31: 34). Ketiga, meyakini turunnya wahyu setelah Alquran. Contohnya Mirza Ghulam Ahmad pimpinan Ahmadiyah dengan kitab Tadzkirahnya. Keempat, mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran, contohnya Sumanto al Qurtubi dengan bukunya yang berjudul lubang hitam agama yang menganggap Alquran hasil konsfirasi jahat antara Utsman bin Affan ra dengan para penulis dan Alquran dianggap sebagai barang rongsokan yang sudah usang. Kemudian Syi’ah yang berpendapat Alquran ditangan kita telah dipalsukan dan adanya mushaf Fatimah. Kelima, melakukan penafsiran Al-Qur’an yang tidak berdasarkan kaidah tafsir. Kasus percontohannya seperti Ahmad Hariadi yang mengaku mantan Ahmadiyah dengan tafsirnya bernama Yassarna Al- Qur’an. Kemudian ada kelompok Ir. Arief Mulyadi Tatang Nana dalam buku kumpulan pemahaman Al-Quran ayat bil ayat yang menyebutkan kita semua adalah turunan pembunuh (qabil yang membunuh habil). Lalu ada Gafatar pimpinan “Nabi Palsu” Ahad Mosadeq yang mengartikan zakat dengan “yang menjaga kebersihan mental dan spiritual “. Keenam, mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam. Kasus percontohannya juga seperti Ahmad Hariadi mantan mubaligh Ahmadiyah dan yang merubah waktu ibadah haji dan pakaian ihram. Murid Ir. Arief Mulyadi Tatang Nana dengan faham quraninya yang menganggap tidak ada zakat fitrah dan mal/harta. Ketujuh, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul. Kasus percontohan Abah Maisah Kurung Faridlal Athras Al Kindy yang menyebutkan bahwa isteri Nabi Muhammad Saw sebanyak 41 orang. Kedelapan, mengingkari Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir. Kasus percontohan seperti Ahmadiyah yang menganggap ada lagi nabi setelah nabi Muhammad Saw yaitu Mirza Ghulam Ahmad namun tidak boleh ada lagi nabi sesudah Mirza Ghulam Ahmad. Lalu pengajian faham qurani Tatang Nana yang menganggap bahwa pada setiap perkumpulan ada nabi dan rasulnya. Kesembilan, mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah. Kasus percontohan seperti Syi’ah yang merubah tata cara adzan, qomat, wudlu, bacaan dan praktek shalat. Kemudian Islam al Haq di Garut yang shalat keseluruh penjuru angin. Lalu Yusman Roy di Malang yang mengajarkan shalat billingual 2 (dua) bahasa. Dan yang kesepuluh, kriteria aliran sesat yang kesepuluh ialah mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i. Kasus percontohannya seperti

Upload: fahriansyah-mp-tmc

Post on 19-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

asal masukin aja

TRANSCRIPT

10 Kriteria aliran sesat versi MUI

A. Z. MuttaqinSenin, 7 Muharram 1435 H / 11 November 2013 17:12

KH. Khaerul Yunus (kiri) sedang berbicara dihadapan peserta pelatihan di Bogor

BOGOR (Arrahmah.com) -Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Bogor, KH. Khaerul Yunus menjelaskan ciri-ciri aliran sesat sesuai keputusan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini disampaikan saat acara Training Of Trainer (TOT) angkatan pertama tahun 2013 yang diadakan oleh DDII Kabupaten Bogor Sabtu dan Ahad (9-10/11/2013).

Pertama, mengingkari rukun iman dan rukun Islam. Kyai Yunus mencontohkan seperti aliran Syiah yang merubah rukun Islam ke 6 imamah dan menambah/mengubah syahadat, atau kelompok sesat dari Bogor pimpinan Romo Agus Panjalu Siliwangi Pajajaran yang menambah syahadat dengan syahadat pribadi.

Kedua, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syari (Alquran dan sunnah Rasulullah Saw). Contoh kasusnya ada kelompok yang meyakini dan meramalkan kiamat akan terjadi pada tahun 2012, padahal kapan terjadinya kiamat adalah rahasia Allah (lihat QS. Luqman 31: 34).

Ketiga, meyakini turunnya wahyu setelah Alquran. Contohnya Mirza Ghulam Ahmad pimpinan Ahmadiyah dengan kitab Tadzkirahnya.

Keempat, mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran, contohnya Sumanto al Qurtubi dengan bukunya yang berjudul lubang hitam agama yang menganggap Alquran hasil konsfirasi jahat antara Utsman bin Affan ra dengan para penulis dan Alquran dianggap sebagai barang rongsokan yang sudah usang. Kemudian Syiah yang berpendapat Alquran ditangan kita telah dipalsukan dan adanya mushaf Fatimah.

Kelima, melakukan penafsiran Al-Quran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir. Kasus percontohannya seperti Ahmad Hariadi yang mengaku mantan Ahmadiyah dengan tafsirnya bernama Yassarna Al-Quran. Kemudian ada kelompok Ir. Arief Mulyadi Tatang Nana dalam buku kumpulan pemahaman Al-Quran ayat bil ayat yang menyebutkan kita semua adalah turunan pembunuh (qabil yang membunuh habil). Lalu ada Gafatar pimpinan Nabi Palsu Ahad Mosadeq yang mengartikan zakat dengan yang menjaga kebersihan mental dan spiritual .

Keenam, mengingkari kedudukan hadits nabi sebagai sumber ajaran Islam. Kasus percontohannya juga seperti Ahmad Hariadi mantan mubaligh Ahmadiyah dan yang merubah waktu ibadah haji dan pakaian ihram. Murid Ir. Arief Mulyadi Tatang Nana dengan faham quraninya yang menganggap tidak ada zakat fitrah dan mal/harta.

Ketujuh, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul. Kasus percontohan Abah Maisah Kurung Faridlal Athras Al Kindy yang menyebutkan bahwa isteri Nabi Muhammad Saw sebanyak 41 orang.

Kedelapan, mengingkari Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir. Kasus percontohan seperti Ahmadiyah yang menganggap ada lagi nabi setelah nabi Muhammad Saw yaitu Mirza Ghulam Ahmad namun tidak boleh ada lagi nabi sesudah Mirza Ghulam Ahmad. Lalu pengajian faham qurani Tatang Nana yang menganggap bahwa pada setiap perkumpulan ada nabi dan rasulnya.

Kesembilan, mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah. Kasus percontohan seperti Syiah yang merubah tata cara adzan, qomat, wudlu, bacaan dan praktek shalat. Kemudian Islam al Haq di Garut yang shalat keseluruh penjuru angin. Lalu Yusman Roy di Malang yang mengajarkan shalat billingual 2 (dua) bahasa.

Dan yangkesepuluh, kriteria aliran sesat yang kesepuluh ialah mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syari. Kasus percontohannya seperti Ahmadiyah yang mengkafirkan bukan Ahmadiyah. Lalu Syiah yang mengutuk dan mengkafirkan Siti Aisyah, Abu Bakar, Umar, Utsman dan para shahabat lainnya. Lalu LDII dengan salah satu buktinya pidato ketua umumnya paradigma baru sebagai kelanjutan dari LDII, Lemkari, Islam Jamaah, Darul hadits yang menyebutkan diluar jamaah mereka di dalam neraka.

(azm/suaraislam.com/arrahmah.com)

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/11/11/10-kriteria-aliran-sesat-versi-mui.html#sthash.plwgsS4k.dpufDaftar Aliran Sesat di Indonesia Versi MUI Terbaru, LengkapDitulis :Khamid Qurays| Pada :6:55 PM

Aliran Sesat di Indonesia- kini banyak sekali bermunculan berbagai macam aliran baru terutama yang mengatasnamakan islam yang terdapat di indonesia ini. maka dari itu kita akan membahasdaftar nama nama aliran sesat yang ada di indonesia versi MUI terbaru dan terlengkapagar anda tidak terpeleset dan tetap lurus dengan akidah islam yang benar.

Aliran-aliran baru juga mulai menyusuri daratan Indonesia yang memang mayoritas muslim terbesar di dunia. Sesat/kesesatan yang berartidhalal(dalam bahasa arab) yaitu setiap bentuk penyimpangan dari jalan yang dituju (benar) dan setiap yang berjalan bukan pada jalan yang benar. Qolallahu taala : setiap yang diluar kebenaran itu adalah sesat.(QS. Yunus:32). Adapun sebab munculnya aliran-aliran sesat di Indonesia:

-Bertujuan untuk menghancurkan akidah umat Islam Indonesia karena adanya kekhawatiran bahwa peradaban Islam akan kembali berjaya seperti Dinasti Abassiyah.

-Mencari popularitas bagi para pendiri aliran-aliran sesat ini.

-Terlindungi oleh UU pasal 28E ayat (2) yang berisi : Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pelajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkanyan serta berhak kembali.

-Frustasi yang dirasakan umat akibat kondisi keterpurukan ekonomi, dll.

Dalam praktik, kesesatan itu tidak dianggap sesat walaupun dilaksanakan ramai-ramai ada pula kelompok yang secara nama islamis, namun justru malah menyesatkan

Nah, langsung saja kita simak siapa saja yang mengajarkan aliran dan akidah tidak benar atau menyimpang dari agama islam yang diajarkan nabi kita Muhammad SAW, simak ulasan dan info lengkapnya dibawah ini . . .

Daftar Aliran Sesat di Indonesia Terbaru, Lengkap:

Lia Eden

Lembaga Kerasulan.

Al-Qiyadah Islammiyah

Pluralisme Agama, Jaringan Islam Liberal

Abdul Rahman

Komunitas Penimbrung Quran Sunnah

Ahmad Sayuti Sang Nabi Baru asal Bandung

Ahmad Mushaddeq - sang rasul

Baha'i

Ahmadiyah

Isa Bugis

Sepilis - Sekularisme Pluralisme Liberalisme

Aliran Masuk Surga ( AMS)

Natalan/Doa Bersama

LDII

Sholat 2 Bahasa

Menembus Gelap

Jamaah An Nadzir

Satrio Piningit Weteng Buwono

Syafaatus Sholawat

Al-Wahidiyah

Islam-Sejati

Mengapaaliran aliran sesatdi atasa bisa masuk kedalam fatwa sesat MUI, hal ini dikarenakan MUI tidak sembarangan dalam mengeluarkan fatwa sesat kepada agama agama baru terutama agama sesat yang mengatasnamakan islam, nah berikut kriteria MUI dalam mengeluarkan fatwanya

Sumber :http://infotercepatku.blogspot.com/2013/06/daftar-aliran-sesat-di-indonesia-lengkap.html#ixzz2v9GjnPdz