1€¦ · web viewbab ii. centrifugal pump simulator. kehidupan manusia yang semakin berkembang...
TRANSCRIPT
BAB II
CENTRIFUGAL PUMP SIMULATOR
Kehidupan manusia yang semakin berkembang dan tidak jalan ditempat,
hal ini membuat ilmu pengetahuan dan teknologi pun ikut berkembang. Hal ini
pula yang memicu manusia untuk mempermudah kehidupan mereka dengan
menghasilkan sesuatu yang dapat membantu mereka dalam melakukan pekerjaan
atau aktivitas.
Sehingga secara bertahap manusia juga akan mengalami perubahan dan
perkembangan, dalam hal ini dimaksudkan agar manusia dapat memanfaatkan
Sumber Daya Alam dengan baik dan benar. Manusia mengembangkan alat-alat
dan mesin-mesin yang dikerjakan secara otomatis dan bekerja secara terus
menerus.
Dalam hal ini pembaca diharapkan mengetahui cara kerja dari pompa
sentrifugal dengan lebih mudah dan mengetahui bagian-bagian utama dari pompa
sentrifugal.
2.1. Pengertian Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa
sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan.
8
9
2.1.1. Cara kerja Pompa Sentrifugal
Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler
(impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller
vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan
tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah
pompa (casing). Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang
mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle.
Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang
tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser).
Pada waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran
cairan diubah menjadi energi tekanan.
2.1.2. Komponen-komponen Pompa Sentrifugal
Gambar 2.1. Bagian Pompa Sentrifugal
10
Gambar 2.3. Komponen-Komponen Pompa Sentrifugal
11
a. Impeller
Impeller merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran
fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu,
polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga
digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya,
maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan
impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah
tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok
untuk layanan head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua
impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa
multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan
head yang tinggi.
b. Pump Chasing
Fungsi utama chasing adalah menutup impeler pada penghisapan dan
pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan
pada ujung penghisapan dapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir dan
pada ujung pengiriman dapat dua puluh kali tekanan atmosfir pada pompa
satu tahap.
c. Back Plate
Back plate terbuat dari logam dimana dengan kasing pompa membentuk
kamar cairan untuk fluida untuk dijadikan tekanan.
12
d. Mechanical Seal
Koneksi antara batang motor shaft/pompa dan selubung pompa dilindungi
oleh suatu segel mekanik.
e. Shroud dan Legs
Kebanyakan jenis pompa di coba dengan shourd dan legs yang dapat
disetel. Shroud dibatasi untuk meredam suara gaduh dan melindungi motor
dari kerusakan.
f. Pump Shaft
Kebanyakan pompa mempunyai batang potongan yang ditempatkan
dibatang motor untuk menggabungkan tekanan, menghapuskan
penggunaan keyways. Perakitan batang potongan dapat didesain secara
sederhana, sekalipun begitu masih menjamin pengarahan metode untuk
mengurangi suara gaduh dan getaran. Untuk pompa sentrifugal multi-stage
panjang batang pompa akan berbeda tergantung dari banyaknya pendorong
yang digunakan.
g. Adaptor
Kebanyakan pompa dengan suatu standar IEC motor elektrik. Koneksi
antara motor dan backplate dihubungkan oleh suatu adaptor dimana
sesusai dengan standar IEC atau C-frame motor elektronik..
2.1.3. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungannya :
Merupakan jenis yang paling umum/ banyak digunakan
13
Konstruksinya sederhana
Operasinya andal
Harganya murah
Kapasitasnya besar
Efisiensinya bagus
Dapat digunakan untuk suhu tinggi
Kerugiannya :
Tidak cocok untuk cairan yang viskositasnya rendah
Tidak self priming, walaupun dengan desain khusus dapat dibuat menjadi
self priming
Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil.
2.2. Spesifikasi Centrifugal Pump Simulator
Untuk diketahui secara rinci bahwa spesifikasi centrifugal pump simulator
adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi : otomatis
b. Tinggi meja : 650 mm
c. Lebar Meja : 550 mm
d. Panjang : 665 mm
2.3. Fungsi Centrifugal Pump Simulator
Pompa sentrifugal sendiri memiliki fungsi . Sehingga fungsi simulator
pompa sentrifugal adalah untuk memberi penjelasan atau memperlihatkan cara
14
kerja suatu pompa sentrifugal. Sehingga mesin ini adalah suatu simulasi dari
sebuah pompa sentrifugal dengan penggerak motor listrik. Dalam hal ini
centrifugal pump simulator menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan
motornya.
2.4. Prinsip Kerja Centifugal Pump Simulator
Adapun prinsip kerja Sentrifugal Pump Simulator sederhana memiliki
langkah sebagai berikut :
Motor dihidupkan dan akan menggerakkan couple yang terhubung dengan
reducer dengan kecepatan 1400 rpm. Pada simulasi ini digunakan reducer dengan
perbandingan 1:50 jadi kecepatan akan berkurang setelah melewati reducer, yaitu
menjadi 28 rpm pada puli diameter 90 mm yang terhubung pada reducer. Puli
tersebut dihubungkan dengan puli yang berada di pompa menggunakan V belt.
Putaran 28 rpm inilah yang akan digunakan untuk simulasi dan menggerakkan
pompa sentrifugal.
2.5. Komponen-komponen utama
Centrifugal Pump Simulator ini memiliki bagian-bagian utama yang
menunjang dalam kerjanya dan memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini
komponen-komponen utama dari Centrifugal Pump Simulator :
15
2.5.1. Pompa Sentrifugal
Centrifugal Pump atau pompa sentrifugal adalah komponen yang paling
utama dalam simulasi ini. Karena bagian ini lah yang akan diperlihatkan
sistem kerjanya.
2.5.2. Motor Penggerak
Dalam kerjanya simulasi ini menggunakan motor sebagai penggeraknya,
motor yang digunakan dalam simulasi ini adalah motor dengan tenaga ¼ hp 1
phase karena sebuah simulasi tidak membutuhkan putaran yang cepat.
Sehingga fungsi dari motor ini adalah sebagai penggerak pompa sentrifugal.
2.5.3. Reducer
Reducer adalah alat yang berfungsi untuk mentransmisikan putaran tinggi
menjadi putaran rendah, sehingga motor yang memiliki putaran tinggi diubah
menjadi pelan oleh reducer. Reducer yang dipakai dalam simulasi ini adalah
reducer dengan perbandingan 50:1 karena membutuh putaran pelan agar
terlihat dengan jelas dan tidak merusak pompa sentrifugal.
2.5.4.Meja Peraga
Meja peraga adalah bagian yang penting pada centrifugal pump simulator,
karena meja ini digunakan sebagai dudukan dari pompa sentrifugal, motor
penggerak dan reducer. Dalam pembuatannya bahan yang digunakan adalah
besi siku dengan ukuran 40x40 mm, meja ini terdiri dari permukaan dan kaki
meja. Keduanya disambung menggunakan mesin las, meja peraga dibuat
perhitungan yang sedikit sulit karena diperlukan meja yang kokoh sehingga
tidak cepat rusak.
16
2.5.5. Couple
Couple memiliki fungsi mentransmisikan daya dari motor ke reducer
secara langsung. Poros motor dan poros reducer harus dipasang pada satu
sumbu agar couple dapat mentransmisikan dengan baik dan maksimal. Di
dalm couple terdapat karet yang berfungsi sebagai peredam kejutan saat motor
pertama kali dihidupkan.
2.5.6. Puley Alumunium
Fungsi puli ini adalah sebagai pasangan atau tempat V belt untuk
meneruskan daya yang diterima dari reducer ke puli yang terdapat pada
pompa sentrifugal. Puli yang digunakan adalah puli alumunium tipe A karena
tahan karat, ringan dan kemungkinan terjadi slip sangat kecil sehingga
centrifugal pump dapat bekerja dengan maksimal.
2.5.7. V-Belt
Komponen ini memiliki fungsi untuk menghubungkan puli pada reducer
dengan puli yang terdapat pada badan pompa. V-belt yang digunakan adalah
v-belt tipe A karena memiliki kekuatan tarik yang besar, ramping dan mudah
didapatkan di pasaran. Sabuk ini terbuat dari karet yang mempunyai
penampang trapesium, tenunan tetron atau sejenisnya yang digunakan sebagai
inti dari sabuk untuk membawa tarikan yang besar.
2.5.8. Push Button
Sistem pengontrolan motor dengan menggunakan kontaktor magnet
diperlukan tombol-tombol tekan untuk mengendalikan sistem rangkaian
17
kontrolnya. Menurut kedudukan kontak-kontaknya, tombol tekan dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Tombol Tekan Normally Open (NO)
Tombol tekan normally open adalah tombol tekan yang dalam keadaan
normal kontaknya terbuka sebelum ditekan/dioperasikan. Apabila tombol
ini ditekan, maka lidahnya akan menutup, tetapi jika tombol tekannya
dilepaskan kembali lagi maka lidah kontak akan kembali ke posisi semula.
2. Tombol Tekan Normally Closed (NC)
Tombol tekan normally closed yaitu kebalikan dari tombol tekan normally
open, dalam keadaan normal kontaknya tertutup. Tekanan yang diberikan
bukan untuk mengadakan penutupan melainkan pembukaan.
2.6. Bahan dan Komponen
No. Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
1. Motor ¼ hp,v =1400 rpm Buah 1
2. Gear Box I = 1/50 Buah 1
3. Besi Siku P = 8 meter Batang 1
4. Papan 750x650 mm Lembar 1
5. Kaca 650x550x400 mm Lembar 5
6. Plat Besi 70x70 mm Buah 4
7. Karpet Hijau 750x650 mm Lembar 1
8. V-Belt Tipe 50B Buah 2
9. List Siku Alumunium 8,5 meter Batang 1
18
10. Lem Aibon _ Buah 2
11. Roda Hm 3” Set 4
12. Tiner Super _ Liter 3
13. Cat Nippe Hitam _ Kaleng 2
14. Cat Nippe Biru _ Kaleng 1
15. Cat Nippe Kuning _ Kaleng 1
16. Cat Nippe Merah _ Kaleng 1
17. Baut dan Mur M3x0,5 mm Pcs 40
18. Fiber 3x3 m Lembar 1
19. Sekrup M5x1 mm Pcs 10
20. Bearing _ Buah 2
21. Couple _ Set 1
22. Sakelar _ Buah 1
23. Kabel Serabut 1,5x2 m Meter 1
24. Stop Contack _ Buah 1
25. Paku Triplek _ Buah 30
26. Baut dan Mur M17x2,25 mm Pcs 4
2.1. Tabel Bahan Dan Komponen
19
2.7. Fasilitas Peralatan
No. Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik
1. Mesin Bubut Standar Unit 1 Sekolah
2. Mesin Gerinda Standar Unit 1 Sekolah
3. Alat Pemotong Plat Standar Unit 1 Sekolah
4. Mesin Frais Standar Unit 1 Sekolah
5. Mesin Bor Standar Unit 1 Sekolah
6. Pahat Rata Kanan 3/8 inch Buah 1 Kelompok
7. Pahat Bubut Dalam Standar Buah 1 Sekolah
8. Kunci L 3 mm Buah 1 Sekolah
9. Center Bor 3 mm Buah 1 Sekolah
10. Mata Bor Ø 4.5 Buah 1 Sekolah
11. Mata Bor Ø 5 Buah 1 Sekolah
12. Mata Bor Ø 12 Buah 1 Sekolah
13. Bor Tangan Standar Unit 1 Sekolah
14. Amplas Standar Lembar 3 Sekolah
15. Mesin Las Standar Unit 1 Sekolah
16. Palu Lunak Standar Buah 1 Sekolah
17. Compressor Standar Unit 1 Sekolah
18. Multitaster Standar Unit 1 Sekolah
19. Tang Skun Standar Unit 1 Sekolah
20. Meteran 5 meter Unit 1 Sekolah
20
21. Kunci Pas 6 Buah 1 Sekolah
22. Kunci Pas 10 Buah 1 Sekolah
23. Kunci Pas 17 Buah 1 Sekolah
24. Kunci Pas 19 Buah 1 Sekolah
25. Cutter Standar Buah 1 Sekolah
26. Tracker Standar Unit 1 Sekolah
27. Gerinda Potong Standar Unit 1 Sekolah
28. Gerinda Tangan Standar Unit 1 Sekolah
29. Jack Saw Standar Unit 1 Sekolah
30. Obeng Plus Standar Buah 1 Sekolah
31. Obeng Min Standar Buah 1 Sekolah
32. Skitmate 150 mm Buah 1 Sekolah
33. Penyiku Standar Buah 1 Sekolah
34. Gergaji Tangan Standar Buah 1 Sekolah
35. Spray Gun Standar Buah 1 Sekolah
2.2. Tabel Fasilitas Peralatan
2.8. Biaya pembelian Bahan
No. Bahan Ukuran/Jumlah Biaya
1. Motor Listrik ¼ hp Rp. 395.000,-
2. Reducer Tipe 50 Rp. 250.000,-
21
3. Besi Siku 12 m Rp. 140.000,-
4. Papan 75x65 cm Rp. 50.000,-
5. Couple 1 unit Rp. 85.000,-
6. Puli Alumunium 1 buah Rp. 40.000,-
7. V-Belt 2 buah Rp. 67.000,-
8. Bearing 2 buah Rp. 70.000,-
9. Roda 1 set Rp. 45.000,-
10. Sakelar 1 buah Rp. 20.000,-
11. Amplas 3 lembar Rp. 11.000,-
12. Cat 4 kaleng Rp. 101.500,-
13. Kaca 1 set Rp. 135.000,-
14. Lem 2 kaleng Rp. 20.000,-
15. List Alumunium 8.5 m Rp. 25.000,-
16. Kabel 2 m Rp. 27.000,-
17. Steker 1 buah Rp. 4.000,-
18. Stop Kontak 1 buah Rp. 5.000,-
19. Mur dan Baut 1 set Rp. 27.000,-
20. Sekrup 1 set Rp. 4.000,-
21. Thinner 3 liter Rp. 37.000,-
22. Kuas 1 pc Rp. 4.000,-
23. Paku 40 buah Rp. 2.000,-
24. Cutter dan Silotip 2 buah Rp. 4.000,-
22
25. Fiber 3x3 m Rp. 60.000,-
26. Lain-lain Rp. 120.000,-
Jumlah Rp. 1.768.000,-
2.3. Tabel Biaya Pembelian Bahan
2.9. Biaya Pemakaian Mesin
No. Nama Mesin Lama Pemakaian Biaya
1. Mesin Bubut Konvensional 3 jam Rp. 60.000,-
2. Mesin Frais Konvensional 3 jam Rp. 50.000,-
3. Mesin Bor 0.5 jam Rp. 5.000,-
4. Mesin Gerinda 0.5 jam Rp. 5.000,-
5. Mesin Las 5 jam Rp. 75.000,-
6. Kompresor 3 jam Rp. 25.000,-
Jumlah Rp.220.000,-
2.4. Tabel Biaya Pemakain Mesin
23
2.10. Perencanaan Kecepatan Putar dan Kekuatan Bahan
Perhitungan Kecepatan Putar :
nmotor = 1400 rpm n2 : n1 = 1 : 50
Daya motor = ¼ Hp n2 . 50 = 1.400 . 1
n2 = 1.400/50
n2 = 28 rpm
untuk kecepatan putar pompa yang digunakan untuk simulasi inibersifat
tidak mengikat.
Torsi poros pompa :
Perhitungan momen puntir poros pompa berdasarkan rumus momen puntir
( T ) yaitu:
T = P keterangan : T : torsi ( Nm )
W W : usaha ( det/mnt )
P = ¼.hp P : daya ( watt )
W = 2. π . n 60
24
T = W .60 ( 2.π.n)
= ¼ . 746 . (60) 2. π. (28)
= 632,34 N.m
Tegangan Pada Kaki Meja :
Berdasarkan pembelajaran perancangan, maka tegangan pada setiap
kaki meja didapat :
σkaki meja = …? Wtotal : berat keseluruhan penyanggaWtotal = 15 kg T : berat / tegangan pompa
Torsi = 4 kg
misal σd = σt
Maka σkaki = Wtot . T Σ kaki
= 15 . 4 4
= 15 kg
Jadi tegangan di setiap kaki meja :15 kg`
2.11. Biaya Tenaga
Jumlah tenaga kerja : 4 orang
Upah tenaga kerja per hari : Rp. 25.000,-
Lama Pengerjaan : 30 hari
Jumlah biaya : Rp. 25.000,00 x 25 = Rp. 625.000,-
25
2.12. Biaya Keseluruhan Pembuatan TAS
Biaya pembelian alat dan bahan : Rp. 1.768.000,-
Biaya pemakaian mesin : Rp. 220.000,-
Biaya tenaga kerja : Rp. 625.000,- +
Total : Rp. 2.613.000,-
2.13. Harga Jual Produk
Harga Jual = total biaya + keuntungan 15%
= Rp. 2.613.000 + Rp. 391.500
= Rp.3.004.950,-