1. urgensi pendidikan agama islam

Upload: ridwan-alfahrezy

Post on 05-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    1/7

    Urgensi Pendidikan

    Agama Islam

    Luqman Junaidi M.Hum

    Poltek Gajah Tunggal, Selasa 26-9-2011

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    2/7

    Definisi dan Orientasi

    Pendidikan Islam Pendidikan merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam

    Islam. Sebagai bukti, semua ahli tafsir sepakat bahwa inti dariwahyu yang pertama diterima oleh Nabi sarat dengan nuansapendidikan.

    Secara definitif, pendidikan Islam adalah usaha untuk

    menyemai dan menanamkan adab dalam diri seseorang yangdalam bahasa Arab, istilah ini lazim disebut dengan tadb.(Al-Attas)

    Pendidikan adalah marifahsejenis ilmu khusus dalamkonteks ilmu pengetahuanyang mencegah orang yangmemilikinya dari terjerumus ke dalam berbagai kesalahan.

    (Jurjani) Orientasi ini sesuai dengan tujuan hakiki di balik penugasan

    Muhammad sebagai Rasul, seperti yang tercermin melaluisabdanya yang berbunyi: Sesungguhnya aku diutus untukmenyempurnakan akhlak.(hadits)

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    3/7

    Tujuan Pendidikan Agama Islam

    Pendidikan dalam agama Islam bertujuan untukmenciptakan Manusia Sempurna atau ManusiaUniversal = Manusia yang baik dan beradab.

    3 Ciri Manusia yang baik adalah:

    Menyadari sepenuhnya tanggung jawab dirinya kepadaTuhan Yang Hak.

    Memahami dan menunaikan keadilan bagi dirinyasendiri dan orang lain dalam masyarakatnya

    Terus berupaya meningkatkan setiap aspek dalamdirinya menuju kesempurnaan sebagai manusia yangberadab.

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    4/7

    7 Komponen Pendidikan Islam

    Suatu tindakan untuk mendisiplinkan jiwa dan pikiran.

    Pencarian kualitas dan sifat-sifat jiwa dan pikiran yangbaik.

    Perilaku yang benar dan sesuai yang berlawanan

    dengan perilaku salah dan buruk. Ilmu yang dapat menyelamatkan manusia dari

    kesalahan dalam mengambil keputusan dan sesuatuyang tidak terpuji.

    Pengenalan dan pengakuan sesuatu secara benar dan

    tepat Sebuah metode pengetahuan yang mengaktualisasikan

    kedudukan sesuatu secara benar dan proporsional.

    Relasi keadilan sebagaimana direfleksikan oleh hikmah.

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    5/7

    Hasil Ideal Pendidikan Agama Islam dalamKonteks Relasi Vertikal

    Menyadari posisinya sebagai hamba Tuhan yangmemiliki kewajiban untuk beribadah.

    Dan Kami tidak menciptakan jin dan manusia, kecualiuntuk beribadah kepada-Ku,(QS Adz-Dzariyat [51]: 56)

    Menginsafi ststusnya sebagai wakil Tuhan di muka bumiyang bertugas untuk memakmurkan bumi.

    Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allahkepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan jangankamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)duniawi. Lalu berbuat baiklah (kepada orang lain)sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan janganberbuat kerusakan di (muka) bumi. Sungguh, Allah tidakmenyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS Al-Qashash [28]: 77)

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    6/7

    Selalu berusaha untuk meluhurkan budi pekerti

    dan meningkatkan kualitas ketakwaanya kepada

    Tuhan.

    Wahai manusia, sungguh, Kami

    menciptakanmu dari seorang pria dan seorangwanita, lalu menjadikanmu berbangsa-bangsadan bersuku-suku supaya kamu saling kenal.Sungguh, orang yang paling mulia di antara

    kamu di sisi Allah ialah orang yang palingbertakwa.(QS Al-Hujurat [49]: 13)

  • 7/31/2019 1. Urgensi Pendidikan Agama Islam

    7/7

    Hasil Ideal Pendidikan Agama Islam dalamkonteks relasi Horizontal

    Setiap individu memiliki kemampuan untukmemahami etika dan tatakrama sosial yangdidasarkan pada kepedulian terhadap ilmupengetahuan, akal pikiran, serta perbuatan-

    perbuatan mulia. Dengan tulus menunjukkan sikap rendah hati,

    saling mengasihi, menyayangi, menghiormati,serta memiliki kepedulian dan kepekaan yangtinggi.

    Memiliki kesadaran untuk mengeksplorasi alamberdasarkan pertimbangan yang jernih danmatang.