1 tujuan perusahaan

4
MANAJEMEN KEUANGAN Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan dalam manajemen keuanngan adalah to maximize its value to its shareholders . Value adalah market price saham perusahaan yang direfleksikan dalam bentuk keputusan investasi, financing dan kebijakan dividen. Profit Maximization versus Wealth Maximization Profit maximization tidak selalu sama dengan maximizing shareholders wealth. Total profit tidak terlalu penting dibanding earning per share. Perusahaan dapat meningkatkan profit dengan mengeluarkan dan menjual saham dan menanamkan hasil penjualan itu dalam obligasi yang menguntungkan. Beberapa keterbatasan membatasi maximization of earnings per share sebagai tujuan perusahaan antara lain: (1) hanya mempertimbangkan waktu sekarang, (2) tidak mempertimbangkan unsur resiko dan uncetainty terhadap prospective earning Kesimpulan yang dapat diambil ialah bahwa maximization earning per share tidak sama dengan maximizing market price. Harga pasar merupakan refleksi dari semua reaksi pelaku pasar termasuk prediksi mereka terhadap :harga pasar di masa datang, resiko, kebijakan deviden dan semua faktor lain. Harga pasar dapat menunjukkan performance index dan merupakan buku raport proogres perusahaan. Management Versus Stockholders Bila manajemen terpisah dari kepemilikan, sejumlah keraguan muncul bahwa manager betul bekerja untuk mengoptimalkan shareholders wealth. Ada yang berpendapat bahwa dalam kondisi ini tujuan perusahaan terutama adalah survival. Manajemen mungkin akan enggan mengambil resiko, karena tidak mau berbuat salah dan diketahui oleh pemasok modal, yang dapat mengakhiri kehadirannya dalam perusahaan. Ada juga pandangan yang menyatakan bahwa manajemen dapat berpihak pada pemilik bila mereka diberi incentive dan dimonitor. Incentive dapat diberikan dalam bentuk stock options atau bonuses; sedang monitoring dapat dilakukan melalui bonding the agent, systematic reviews of management

Upload: erlanggachrisnanda

Post on 26-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Manajemen Keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: 1 Tujuan Perusahaan

MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan dalam manajemen keuanngan adalah to maximize its value to its shareholders. Value adalah market price saham perusahaan yang direfleksikan dalam bentuk keputusan investasi, financing dan kebijakan dividen.

Profit Maximization versus Wealth Maximization

Profit maximization tidak selalu sama dengan maximizing shareholders wealth. Total profit tidak terlalu penting dibanding earning per share. Perusahaan dapat meningkatkan profit dengan mengeluarkan dan menjual saham dan menanamkan hasil penjualan itu dalam obligasi yang menguntungkan. Beberapa keterbatasan membatasi maximization of earnings per share sebagai tujuan perusahaan antara lain: (1) hanya mempertimbangkan waktu sekarang, (2) tidak mempertimbangkan unsur resiko dan uncetainty terhadap prospective earning

Kesimpulan yang dapat diambil ialah bahwa maximization earning per share tidak sama dengan maximizing market price. Harga pasar merupakan refleksi dari semua reaksi pelaku pasar termasuk prediksi mereka terhadap :harga pasar di masa datang, resiko, kebijakan deviden dan semua faktor lain. Harga pasar dapat menunjukkan performance index dan merupakan buku raport proogres perusahaan.

Management Versus Stockholders

Bila manajemen terpisah dari kepemilikan, sejumlah keraguan muncul bahwa manager betul bekerja untuk mengoptimalkan shareholders wealth. Ada yang berpendapat bahwa dalam kondisi ini tujuan perusahaan terutama adalah survival. Manajemen mungkin akan enggan mengambil resiko, karena tidak mau berbuat salah dan diketahui oleh pemasok modal, yang dapat mengakhiri kehadirannya dalam perusahaan.

Ada juga pandangan yang menyatakan bahwa manajemen dapat berpihak pada pemilik bila mereka diberi incentive dan dimonitor. Incentive dapat diberikan dalam bentuk stock options atau bonuses; sedang monitoring dapat dilakukan melalui bonding the agent, systematic reviews of management perquisites, financial statement audits dan explicit limits on management decisions.

Memaksimalkan shareholders wealth merupakan patokan bagaimana manajemen seharusnya bertindak. Bila manajemen tidak mengikuti petunjuk itu maka kita harus dapat mengetahuinya dengan bagaimana mengukur dengan mengguna-kan ukuran market price yang terbentuk di pasar.

A Normative Goal

Karena tujuan memaksimalkan shareholders wealth dapat memberikan rational guide untuk menjalankan perusahaan dan berguna untuk mengalokasikan sumber daya dalam masyarakat, oleh karena itu kita dapat menyetujui penggunaannya dalam financial decision. Sarana yang digunakan untuk mengalokasi sumber daya itu adalah capital market. Capital market berperan untuk mengalokasi sumber daya modal dari pemilik dan penabung ke kelompok pengguna dana (penanam modal). Saving di dalam masyarakat dengan biaya yang melekat padanya mengharuskan keputusan alokasi dana secara rasional. Alokasi dana itu

Page 2: 1 Tujuan Perusahaan

juga mengandung resiko karena terkait dengan suatu earning yang diharapkan pada masa yang akan datang.

Bentuk normative goal :- Maximization of shareholders wealth- Optimal capital formation- Growth in the economy- Optimal level of economic satisfaction- Social responsibility

Dengan mengalokasi sumber daya secara optimal sebenarnya perusahaan sudah melaksanakan fungsinya dalam social responsibility, karena melalui optimalisasi sumber daya perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan murah.

Tiga Keputusan

Fungsi keuangan dapat dibagi dalam 3 kelompok keputusan yang sering diambil oleh perusahaan. Investment Decision, Financing Decision, dan Dividen Decision. Semua keputusan itu harus dilihat dalam hubungan dengan tujuan perusahaan yaitu maximize the value of the firm to stockholders. Oleh karena ketiga keputusan inisaling terkait, maka kita harus memahami dampak bersama terhap market price of the firm stock.

Investment Decision

Keputusan investasi, mungkin, merupakan keputusan yang paling penting dari tiga keputusan. - Capital investment : alokasi modal pada investasi yang dapat memberi benefit di masa

yang akan datang. Oleh karena masa akan datang tidak pasti, maka unsur utama dalam pertimbangan ini adalah expected returns dan resiko. Sebagian besar evaluasi investasi akhirnya diarahkan pada expected return dan analisa resiko karena faktor inilah yang menentukan firm’s valuation in the market place.

- Decision to realocate capital: keputusan merealokasi kembali modal yang tertanam pada investasi yang tidak lagi memberi return yang diharapkan.

- Total asset and the composition of these assets: - Business –risk complexion perceived by capital suppliers

Topik-topik yang termasuk kategori investment decision adalah :- Kriteria penilaian investasi- Required rate of return for investment : devision, company, akuisisi - Management of curent assets- Merger and acquisition Financing Decision

Disini dibahas tentang financing mix atau yang lebih dikenal sebagai capital structure. Pembahasan diarahkan pada perubahan struktur modal untuk mempengaruhi valuation of the firm yang dapat mengoptimalkan harga saham di pasar.

Topik yang termasuk kategori ini :

Page 3: 1 Tujuan Perusahaan

- Pembelanjaan Jangka Pendek- Pembelanjaan Jangka Menengah- Pembelanjaan Jangka Panjang- Struktur Modal

Devidend Decision

Keputusan ini terkait dengan kebijakan dividen, keputusan dividen termasuk persentase earning yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk tunai , stock devidend, devidend payout ratio.

Financial management menyakut 3 solusi terhadap keputusan diaatas. Secara bersama, keputusan itu menentukan value of the firm bagi shareholders. Keputusan itu saling terkait dan harus dipikirkan sekaligus dalam mencari kombinasi optimal. Jadi manager keuangan perlu memikirkan bagaimana setiap keputusan dikaitkan dalam satu kesatuan untuk mengoptimalkan valuation of the firm.