Slide 1

TEKNIK LISTRIK TERAPANSimple, Inspiring, Performing, PhenomenalSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalTEKNIK LISTRIK TERAPANTUJUAN Setelah menyelesaikan mata pelajaran dan pokok bahasan peserta mampu menerapkan Teknik listrik pada pembebanan Meter Elektronik sesuai standar teknis yang berlaku di PerusahaanSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalLISTRIK ARUS BOLAK BALIKBEBAN ARUS BOLAK BALIKDAYA ARUS BOLAK BALIK 1 FASELATIHANARUS BOLAK BALIK 3 FASEDAYA ARUS BOLAK BALIK 3 FASEEVALUASI

TEKNIK LISTRIK TERAPANSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalDEFINISI ARUS BOLAK - BALIK

ARUS BOLAK - BALIK IALAH ARUS YANG MEMPUNYAI BESARAN MAUPUN ARAH YANG BERUBAH UBAH TERHADAP WAKTU

Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalPerubahanpositipPerubahannegatipHarga sesaatAmpli-tudo1 PerubahanWaktu (T)T/S+-Periode FrekuensiKARAKTERISTIK ARUS BOLAK BALIKSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalARUS BOLAK BALIK

PENGERTIAN ARUS BOLAK - BALIK (ABB)

ABB DAPAT DINYATAKAN SEBAGAI VEKTOR BERPUTAR DENGAN KECEPATAN

RADIAL / DETIK, BILA 1 PUTARAN = JARAK = 360o L = 2 WAKTU = T80o360o270o

180o0o90o180o270o360oSATU PERIODE (T)KECEPATAN = =JARAKWAKTU2TL = jarakSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalDEFINISI FREKWENSIIALAH JUMLAH PERUBAHAN ARAH ARUS PER DETIK ATAU JUMLAH SINUSIODA PER DETIK HARGA - HARGA ABB 1 PHASAHARGA SESAATHARGA MAXIMUMHARGA EFEKTIFHARGA RATA - RATAHUBUNGAN HARGA - HARGA ABB TERHADAP HARGA MAXIMUMHARGA SESAAT

SIN = I / I MAHARGA SESAAT IALAH HARGA - HARGA ABB PADA SAAT TERTENTU PADA GELOMBANG SINUSIODAi = I MAX. SIN KARENA = .t, MAKA : HARGA SESAAT = I = I MAX. SIN. .t ( = 2.f)I MAXI sesaatIitI MAXSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalNilai sesaat (Instantaneous value).didifinisikan sebagai harga sesaat ketika berputar dimana nilai pada lokasi tertentu, untuk membedakan dengan notasi tegangan dan arus nilai sesaat dinotasikan sebagai e dan i (huruf kecil).

Nilai Puncak (peak value).disebub juga nilai maximum baik Positip (+) maupun negatip (-) baik untuk tegangan maupun arus dan disebut juga sebagai nilai makismum.

Nilai rata-rata (average value).Nilai rata-rata yang dihitung secara arithmetical satu cycle. nilai rata-rata arus dan tegangan bolak-balik yang berbentuk gelombang sinusoidal adalah : Eav = 0,637 Em dan Iav = 0,637 Im ( 0,637 =2/ ).

Nilai efektip, (effectiv value)Nilai efektif adalah nilai yang terukur pada alat ukur (Volt meter /Amper meter)Misalnya tegangan dirumah : 220 volt atau 380 volt.

untuk tegangan sama :Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalPENGERTIAN FREKWENSIF = 50 Hz1 Detik menghasilkan 50 gelombang atau1 Gelombang membutuhkan waktu 1 / 50 detikF = f Hz1 Detik menghasilkan f gelombang atau1 Gelombang membutuhkan waktu 1 / f detikPadahal 1 gelombang, waktunya = T detik 1Jadi T = ------ f2 2 = ------ = ------ = 2 fT I = 2 fSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalVEKTOR I DAPAT DIURAIKAN MENJADI 2 KOMPONEN, YAITU :

KOMPONEN SEFASA DENGAN U (DISEBUT ARUS AKTIF = Ia)

KOMPONEN TEGAK LURUS U (DISEBUT ARUS REAKTIF = Ire)

= COS = Sin I V 2Ire = I. SIN UIa = I.COS IaIIreIIreIaSimple, Inspiring, Performance, Phenomenal. LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK 3 PHASE

Suatu sistem Listrik bolak-balik 3 phase sebenarnya merupakan gabungan dari 3 buah sistem 1 phase yang sedemikian rupa sehingga diperoleh sistem 3 phase seimbang. Rangkaian listrik 3 Phase yang masing-masing phase berbeda 1200 listrik. Tiga GGL gelombang sinus yang demikian ditunjukkan dalam gambar 1. Ketiga GGL ini dibangkitkan dalam tiga pasang kumparan jangkar yang terpisah dalam generator AC, Tiga pasang kumparan ini dipasang terpisah 120 derajat listrik pada jangkar generator .Simple, Inspiring, Performing, PhenomenalSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalUjung-ujung kumparan semuanya dikeluarkan dari generator untuk membentuk tiga rangkaian phase tunggal yang terpisah. Tetapi kumparan-kumparan biasanya biasanya saling dihubungkan baik didalam ataupun diluar guna membentuk sistem tiga phase kawat tiga atau kawat empat.Simple, Inspiring, Performing, PhenomenalSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalBEBAN PADA ARUS BOLAK-BALIK

Pada sistem arus searah hanya mengenal beban resistive ( R ), tetapi pada sistem arus bolak balik beban merupakan Impedansi ( Z ) yang biasa dibentuk dari unsur : R, L, C.

Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalHukum kirchoff 1I1I2I3I4I5Pada setiap rangkaian listrik, jumlah aljabar dari arus-arus yang bertemu disatu titik adalah nol.Jadi ;I = 0I1+ (-I2) + (-I3) + I4 + (-I5) = 0I1 + I4 = !2 + I3 + I5Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalJumlah aljabar dari hasil kali arus dan tahanan pada setiap konduktor dalam suatu rangkaian tertutup (mesh) , sama dengan jumlah aljabar dari ggl.R1R2GGLE1E2

Hukum kirchoff 2 I R = GGL = E~Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalSEGITIGA TAHANANZnXLI UR L UR = I RUL = I . X LU = I ZS (VA) = I . ZP (WATT) = I2 . RQ (Var) = I2 x XLSEGITIGA TEGANGAN SEGITIGA DAYAP = U x I x COS = U x COS = UR x IQ = U x I x SIN = U x SIN = UL x ISEGITIGA DAYADAYA PADA BEBAN KOMBINASISimple, Inspiring, Performance, Phenomenal

TEORI LISTRIKSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalDaya (P) = I x V = R x I2 = V2/R (DC)Daya (P) = WattTegangan (V)= VoltArus (I)= AmpereJika Arus bolak-balik lihat juga power faktor (PF) = cos , dan = sudut power faktor antara tegangan dan arusDaya (P) = E/t = W/tDaya (P)= WattEnergi (E)= JouleWaktu (t)= Detik (scond)Watt= 1 j/s Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalFORMULA ARUS BOLAK-BALIKVL = Tegangan line (Volt)IL = Arus line (Amp)

VF = Tegangan fase (Volt)IF = Arus fase (Amp)

P = Daya (watt)VAR = Volt - Ampere reactive (VAr)

= Sudut factor dayaZ = Impedansi (ohm) Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalArus (single fase) I = P / VP x cos (Amper)Daya (single fase) P = VP x IP x Cos j (Watt)

Power factor PF = cos = R/ (R2 + X2) = P/S

Daya Listrik Phythagoras

Daya semu (S), daya aktif (P) dan daya reactive (Q)S (VA) = (P2 + Q2) = V x I

P (W) = (S2 - Q2) = V x I x cos

Q(Var) = (S2 - P2) = V x I x sin

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal211. DAYA SEMU (S)= TEGANGAN x ARUS S = U x I2. DAYA AKTIF (P) = TEGANGAN x ARUS AKTIFP = U x IAktifP = U.Ia = U.I. COS 3. DAYA REAKTIF (Q) = TEGANGAN x ARUS REAKTIFQ = U x IReaktifQ = U.Ire = U.I. SIN

FAKTOR DAYA = = =

FAKTOR KERJA = ?

IALAH SUDUT YANG DIBENTUK ANTARA VEKTOR ARUS DENGAN VEKTOR TEGANGAN

FAKTOR KERJA = = = = Cos j Daya AktifDaya SemuPSU . I . Cos jU . IWAktifWSemuP x hS x hPSSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalISILAH KOLOM KOLOM INI SEPERTI NO. 2(TERMASUK KOLOM VEKTOR U.I)NO.BEBANVEKTORUIIaIrePQSKETERANGAN1.2.3.4.6.7.RLCRLRCRLC100V100V100V100V100V100V5A5A5A05A0500Var500VA0R = 3 Q SERIXL = 4 QR = 4 Q SERIXL = 3 QR = 3 Q SERIXL = 4 QKEMUDIAN DI PARALELDAN C XC = 20 QR = 3 Q SERIXL = 4 QDIPARALEL DENGANXC = 5 QIuILuICuIRIRILIRILuuIC5A5AFaktor dayaIRuICLATIHANSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalLISTRIK ARUS BOLAK - BALIKLISTRIK ARUS BOLAK BALIK TIGA FASEARUS TIGA FASE DIBANGKITKAN OLEH SUATU GENERATOR YANG TERDIRI ATAS TIGA UNSUR SATU FASE YANG MASING - MASING MEMBANGKITKAN SUATU TEGANGAN SINUSIODA YANG SAMA BESARNYA, SAMA FREKWENSINYA, TETAPI BERBEDA FASE 1/3 PERIODE (1200 ATAU 2 /3) SATU SAMA LAIN

V1F1V2F2V1 = V1 MAX SIN tV2 = V2 MAX SIN (t-2/3)VV10tVV20tSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalV3 = V3 MAX SIN (t - 4 /3)V V2 V1V3F3 V3 V30tV1 V2 V3V Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal4.2. ARUS BOLAK - BALIK 3 PHASA HUBUNGAN BINTANG (STAR)STREL EFEL = EF x 3IL = IFEFELNIL = IFSimple, Inspiring, Performance, Phenomenal4.3. ARUS BOLAK - BALIK 3 PHASA HUBUNGAN DELTA (SEGITIGA)EL = EFIL IF IL = IF x 3Ir + Is + I t = 0IFELILIFSRSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalooooR

N

S

T

Ir

Is

It

R

S

TArus Bolak Balik 3 fasa Hubungan Bintang dan hubungan Segi Tiga

R S n

T

N

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalURIrUSIsUTItrstURUSUTIrIsItI total = In(Ir+ Is)InBebantakseimbangIr= Is = ItIr+ Is + It = In VektorU danI padaBebantaksefase:r= st= Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalDaya listrik pada arus bolak balik 3 fase merupakan perjumlahan daya listrik dari ke tiga fasenya masing masing, yaitu daya pada fase R, fase S dan fase T.S 3 = 3 . EL . IL(DAYA SEMU)P 3 = 3 . EL . IL. COS (DAYA AKTIF)Q 3 = 3 . EL . IL. SIN (DAYA REAKTIF)

WWWRSTNBEBANSimple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalUntun menghitung daya sem pada bebang seimbang adalah sebagai berikut :S3 = Sr + Ss + St

S3 = Ir . Urn + Is . Usn + It . Utn (beban seimbang & teg. simetris)

S3 = 3. (I . Ufn) (I . U masing masing fasa sama)

S3 = 3 . I .Uff / 3 (Uff = Ufn. 3)

S3 = 3 . I . Uff / 3 . 3/3 (3/3 = 1)S3 = I . Uff . 3

Jadi : S3 = I . Uff . 3 RUMUS DAYA 3 FASASimple, Inspiring, Performance, PhenomenalSehingga rumus daya untuk beban seimbang adalah :S3 = I . Uff . 3 (VA)P3 = I . Uff . 3 . Cos (W)Q3 = I . Uff . 3 . Sin (VAr)

Dan Daya untuk beban tak seimbang adalah :S3 = I/3 . Uff . 3 (VA)P3 = I/3 . Uff . 3 . Cos (W)Q3 = I/3 . Uff . 3 . Sin (Var)Simple, Inspiring, Performance, PhenomenalKuadran

Simple, Inspiring, Performing, PhenomenalSimple, Inspiring, Performance, PhenomenalKuadran

Penjelasan kuadran pada pengukuran di kWh meter :Kuadran I = ekspor energi aktif, ekspor energi reaktifKuadran II = impor energi aktif, ekspor energi reaktifKuadran III = impor energi aktif, impor energi reaktifKuadran IV = ekspor energi aktif, impor energi reaktif

Ekspor berarti energi dikirim dari utilitas (PLN) ke pelangganImpor berarti energi diterima di utilitas (PLN) dari pelangganSimple, Inspiring, Performing, PhenomenalSimple, Inspiring, Performance, Phenomenal PT PLN (Persero) UDIKLAT PANDAAN

TERIMA KASIHSELAMAT BERTUGASSimple, Inspiring, Performance, Phenomenal