34

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Pondok pesantren Nurul Huda.

Pondok Pesantren Islami Salafy Nurul Huda Beratkulon, Kemlagi

Mojokerto adalah salah satu Pesantren Salaf yang ada di wilayah Kemlagi,

Mojokerto. Pesantren ini merupakan pesantren paling salaf yang ada di wilayah

Mojokerto, yang kemudian di susul oleh Pesantren Bidayatul Bidayah

Mojogeneng, Jati Rejo, Mojokerto.

Pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1830 Masehi. Hingga sekarang

Pesantren ini hampir telah berdiri selama 200 tahun. Meskipun telah berusia

hampir 2 abad, namun Pesantren ini tetap kokoh berdiri dengan jumlah santri

sekitar 200 hingga 300 santri. Pesantren ini memiliki luas tanah sekitar 11,500 m2

dengan luas bangunan sekitar 1850 m2. Pendiri dari Pesantren ini adalah KH.

Imam Rowi yang merupakan Prajurit dari Pageran Diponegoro. Pesantren ini telah

mencetak beberapa santri yang berkualitas hingga saat ini. Saat ini Pesantren

Islami Salafy Nurul Huda ini di asuh oleh KH. Ahmad Syifa'ur Romly yang

merupakan periode kelima kepemimpinan semenjak dari KH. Imam Rowi.

Dikatakan Pesantren Salaf karena pesantren ini memiliki ciri-ciri khusus yakni

memiliki tanaman sawo yang sudah berusia lebih dari satu abad di sepanjang

halaman Pesantren ini.

Pesantren ini lebih memfokuskan pembelajaran dalam pendalaman Al-

Qur'an. Namun, bukan berarti pesantren ini memfokuskan dalam belajar Al Qur'an

35

saja, melainkan juga dalam pendalaman kitab-kitab terutama dalam pembelajaran

kitab kuning ataupun kitab salafiyah. Para santri di sini di didik untuk menjadi

seorang yang tangguh dan juga memiliki keteguhan iman di dunia ini. Yang mana

keteguhan iman tersebutlah yang akan menjadi bekal untuk menuju alam yang

kekal abadi untuk selamanya. Oleh karena itu beberapa metode pembelajaran

dalam membangun dan mencetak para panji-panji islam di terapkan di pesantren

ini. Terlebih dalam pembelajaran Diniyah (Agama). Maka tak heran jika setiap

yang sudah menempuh ilmu di pesantren ini menjadi sosok yang taat beribadah

dan selalu taat kepada setiap perintah Alloh dan menjaudi setiap larangan-

larangannya. Tidak hanya untuk santri, para alumni yang sudah pernah menempuh

ilmu di pesantren ini juga masih bisa mengikuti pengajian sekaligus

bershilaturrahmi dengan pengasuh pesantren maupun dengan teman teman alumni

yang di adakan pada setiap pertengahan bulan hijriah.

Selain sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, Pesantren

Islami Salafy Nurul Huda juga merupakan lembaga yang bergerak di bidang

sosial. Di dalam kawasan pesantren ini juga terdapat sebuah Panti Asuhan Anak

Yatim dan Piatu "Darussalam". Setiap anak dari panti Asuhan ini juga merupakan

santri dari Pesantren Islami Salafy Nurul Huda. Oleh Karena itu tidak seperti anak

panti asuhan lainnya yang memiliki kegiatan tersendiri yang telah di jadwalkan

oleh lembaga panti asuhan tersebut, para anak panti asuhan disini juga merupakan

santri yang berarti segala aktifitas yang ada di panti asuhan tersebut mengikuti

setiap kegiatan yang telah terjadwal dan tersusun rapi oleh Pesantren islami Salafy

Nurul Huda.

36

2. Keadaan Guru di Pesantren nurul huda

Salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan program dan juga

sangat dibutuhkan dalam sebuah lembaga adalah sosok pendidik atau guru,

disamping pendidik sebuah lembaga juga membutuhkan pegawai yang berfungsi

untuk menunjang lancarnya proses kegiatan pembelajaran. Adapun kondisi

personal guru dan pegawai pesantren Nurul Huda Besuk,beratkulon kemlagi

Mojokerto adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Keadaan Pengurus Di Pondok Pesantren Nurul Huda Besuk Berat Kulon

Tahun 2017

No Nama L/P Mengajar Pendidikan

Terakhir Alamat

1 K.H AHMAD

SIFAUR ROMLY L

USUL

FIQIH

MA BERATKULON - KEMLAGI

- MOJOKERTO

2 SUYITNO, S.Pd.I L NAHWU S1 JAPAN RAYA SOOKO

MOJOKERTO

3 KHOIRUL ANAM,

S.Pd.I L TAQRIB S1

MOJOJAJAR - KEMLAGI -

MOJOKERTO

4 ABDUL WAHIB L TAUHID MA KUPANG - JETIS -

MOJOKERTO

5 M. UMAR L FIQIH1 MA BENJENG – GRESIK

6 M. SIROJUL

MUNIR M, S.Pd.I L FIQIH2 S1

MIJI Gg 4 PRAJURIT

KULON MOJOKERTO

7 ABDUL LATHIF,

S.Pd.I L SHOROF S1

SIMONGAGROK

DAWARBLANDONG

MOJOKERTO

8 ZAINUL ARIFIN,

S.Pd.I L FIQIH3 S1

GARUNG - BANGERAN -

DAWARBLANDONG –

MOJOKERTO

9 AHMAD

MARZUQI, S.Pd.I L SHOROF S1 KEMLAGI - MOJOKERTO

10 SYAMSUL

MA'ARIF L Khat/Imlak

MA

BALONGMOJO - PURI -

MOJOKERTO

11 ANISATUL

BASHIROH P SHOROF MA

BERATKULON - KEMLAGI

- MOJOKERTO

37

12 BAHRUL ULUM L Imlak /

Khot MA

Mojowates Projo – Kemlagi –

Mojokerto

13 YA ALIM

MUNADIRIN L

Baca Tulis

Pegon MA

Garung – Sambeng –

Lamongan

14 LUKMAN HAKIM L Aqidah A MA BatanKrajan – gedeg -

Mojokerto

15 IHWANUDDIN L Tauhid MA Simongagrok-Dawarbland-

Mojokerto

16 ABDUL WAHID L Safinah

Fiqih MA Kupang – Jetis – Mojokerto

17 YENNY IRA

ATMIKA P

Mabadi’

Fiqih MA

Cendoro-Dawarblandong-

Mojokerto

18 NUR HANIFAH P Baca Tulis

Quran MA

Bangeran-Dawarblandong-

mjk

19 SAYYIDATUM

MU’AWWANAH P Fasholatan MA

Sumber Nongko-Ngusikan-

Jombang

20 FINA

MAMLUATUS S P Tajwid MA Kupang – Jetis – Mojokerto

21 SITI AISYAH P Baca Tulis

Do,a MA

Dawar Bl – Dawarblandong -

Mjk

3. Keadaan Santri di Pesantren nurul huda

Anak didik atau siswa bagi sebuah lembaga pendidikan formal

maupun non formal merupakan obyek dan subyek program yang dijalan-kan.

Dimana program pendidikan dijalankan oleh anak didik dengan tujuan untuk

keberhasilan anak didik itu sendiri. Adapun kondisi Siswa Pesantren Nurul

Huda adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Keadaan Santri Di Pesantren Nurul Huda

No. Kelas L P Jumlah

1 I 52 55 107

2 II 40 46 86

3 III 29 36 65

4 IV 21 24 45

38

JUMLAH 142 166 303

4. Keadaan sarana dan prasarana di Pesantren nurul huda

Sarana dan prasarana bagi lembaga pendidikan formal atau non

formal adalah merupakan alat penunjang keberhasilan akan program yang

dicanangkan. Apabila hal tersebut terpenuhi maka akan mempermudah dan

memper-lancar proses pendidikan, dapat mempermudah guru dalam

menjalankan tugas serta mempermudah siswa dalam belajar. Sedangkan

apabila hal tersebut tidak terpenuhi, maka akan dapat menghambat

pendidikan siswa di dalam belajar. Adapun kondisi sarana dan prasarana

tampak dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.3

Keadaan Sarana Dan Prasarana Di Pesantren Nurul Huda

No Gedung/Ruang Jumlah Luas M2

Status Ket

1. Kamar 15 35 Wakaf Baik :6

2. Laboratorium - - - -

3. Perpustakaan 1 6 Wakaf Kurang Layak

4. Komputer 1 12 - Rusak

5. Keterampilan - - - -

6. Kesenian 5 - - Layak

7. Mushollah/Masjid 1 - Wakaf Layak

8. Kamar mandi/WC 9 15 Wakaf Kurang Layak

9. Ruang Guru 1 25 Wakaf Layak

10. Kantor 1 25 Wakaf Layak

11. Ruang Tamu 1 25 Wakaf Layak

39

12. Ruang UKS 1 6 Wakaf Kurang Layak

B. Penyajian Data Hasil Penelitian

1. Penyajian Data Jam besuk wali santri yang kurang tertib di Pondok

pesantren Nurul Huda

Pada pelaksanaan observasi yang dilakukan dengan memberikan kepada

responden Santri Pondok pesantren Nurul Huda. Lembar observasi yang

disebarkan ini berupa pengamatan variabel pertama atau variabel bebas / variabel.

Dari lembar observasi yang dilakukan disediakan lima buah alternatif skor hasil

pengamatan yang masing-masing jawaban mempunyai skor berdasarkan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a. Alternatif skor pertama diberi nilai 1

b. Alternatif skor kedua diberi nilai 2

c. Alternatif skor ketiga diberi nilai 3

d. Alternatif skor keempat diberi nilai 4

e. Alternatif skor kelima diberi nilai 5

Sedangkan hasil dari rekapitulasi data hasil penyebaran angket variabel

pertama sebagaimana diketahui pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.4

Data Tabulasi Hasil Observasi Tentang

Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib Di Pondok Pesantren Nurul

Huda

NO SCOR UNTUK ITEM NOMOR : JML

RESP X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

1 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47

2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 35

3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43

4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34

5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 40

40

NO SCOR UNTUK ITEM NOMOR : JML

RESP X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

6 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 34

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

8 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43

9 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 35

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 47

12 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 44

13 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 45

14 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 40

15 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 48

16 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38

17 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

18 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 47

19 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38

20 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48

21 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 31

22 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 46

23 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 44

24 5 4 4 4 3 4 3 4 5 5 41

25 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

26 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 38

27 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 47

28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

29 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 45

30 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 34

31 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48

32 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 44

33 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 40

34 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 33

35 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 42

36 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48

37 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 30

38 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

39 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 43

40 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

41 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 42

42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 40

43 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 37

44 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48

45 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 47

46 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 33

47 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 42

48 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

49 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 47

41

NO SCOR UNTUK ITEM NOMOR : JML

RESP X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

50 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44

51 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 45

52 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41

53 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48

54 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

55 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36

56 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42

57 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 42

58 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

59 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 46

60 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 44

61 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 43

62 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36

63 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 43

64 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 42

65 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 40

66 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 45

67 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 40

68 5 5 3 5 5 3 3 3 4 3 39

JUMLAH 2880

Tabel 4.5

Distribusi Frekwensi Skor Responden Atas Variabel Jam Besuk Wali Santri

Yang Kurang Tertib Di Pondok Pesantren Nurul Huda

PENDAPAT SS/SA/ST/S

M S/A/T/M

KK/CA/CT/C

M

TS/TA/TT/T

M

STS/STA/STT/ST

M

JM

L RESPONDE

N

X1 F 36 F 11 F 21 F 0 F 0 68

% 52,9 % 16,2 % 30,9 % 0,0 % 0,0 100

X2 F 34 F 25 F 9 F 0 F 0 68

% 50,0 % 36,8 % 13,2 % 0,0 % 0,0 100

X3 F 20 F 37 F 11 F 0 F 0 68

% 29,4 % 54,4 % 16,2 % 0,0 % 0,0 100

X4 F 19 F 43 F 6 F 0 F 0 68

% 27,9 % 63,2 % 8,8 % 0,0 % 0,0 100

X5 F 28 F 26 F 14 F 0 F 0 68

% 41,2 % 38,2 % 20,6 % 0,0 % 0,0 100

X6 F 28 F 21 F 19 F 0 F 0 68

42

PENDAPAT SS/SA/ST/S

M S/A/T/M

KK/CA/CT/C

M

TS/TA/TT/T

M

STS/STA/STT/ST

M

JM

L RESPONDE

N

% 41,2 % 30,9 % 27,9 % 0,0 % 0,0 100

X7 F 34 F 21 F 11 F 2 F 0 68

% 50,0 % 30,9 % 16,2 % 2,9 % 0,0 100

X8 F 29 F 33 F 6 F 0 F 0 68

% 42,6 % 48,5 % 8,8 % 0,0 % 0,0 100

X9 F 22 F 39 F 7 F 0 F 0 68

% 32,4 % 57,4 % 10,3 % 0,0 % 0,0 100

X10 F 30 F 26 F 12 F 0 F 0 68

% 44,1 % 38,2 % 17,6 % 0,0 % 0,0 100

JUMLAH 280 282 116 2 0 680

Sumber : Data Primer Diolah

Keterangan

:

X1 - 10

= Scor Item

Nomor

F

= Frekwensi Jawaban Responden

ST

= Sangat tepat

T

= Tepat

KK

= Kadang-kadang

TT

= Tidak tepat

STT

= Sangat tidak

tepat

Dari rekapitulasi data hasil observasi pada tabel diatas dapat diketahui

distribusi frekwensi hasil observasi dilakukan kepada 68 responden berikut

interpretasinya. Dari hasil observasi tersebut dapat diketahui bahwa responden

yang memberikan respon dengan skor pilihan “kelima” pada angket yang

disediakan sebesar 41,18 % yang memilih jawaban “keempat” sebesar 41,47

%, pilihan “ketiga” Sebesar 17,06 %, pilihan “kedua” sebesar 0,29 %, pilihan

“pertama” sebesar 0,00 %, seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.6

43

Prosentase Jawaban Responden Terhadap Angket Tentang Jam Besuk Wali

Santri Yang Kurang Tertib Di Pondok Pesantren Nurul Huda

No Pilihan Jawaban

Jumlah Pilihan Dari

Keseluruhan Angket Yang

Disediakan

Prosentase

%

1 Pertama 0 0,00

2 Kedua 2 0,29

3 Ketiga 116 17,06

4 Keempat 282 41,47

5 Kelima 280 41,18

Jumlah 680 100

Dari tabel tersebut terlihat bahwa lebih banyak responden yang

menunjukkan skor “keempat” meskipun pilihan tersebut tidak dominan, hal ini

menunjukkan bahwa Jam besuk wali santri yang kurang tertib di Pondok

pesantren Nurul Huda cukup instensif.

2. Penyajian Data Penguasaan materi pembelajaran di Pondok pesantren

Nurul Huda

Pada Penyebaran angket angket variabel pertama (independent variable)

atau variabel terikat / variabel Y. Dari angket yang disebarkan disediakan lima

buah alternatif jawaban yang masing-masing jawaban mempunyai skor

berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a. Alternatif jawaban pertama diberi skor 5

b. Alternatif jawaban kedua diberi skor 4

c. Alternatif jawaban ketiga diberi skor 3

d. Alternatif jawaban keempat diberi skor 2

e. Alternatif jawaban kelima diberi skor 1

44

Sedangkan hasil dari rekapitulasi data hasil penyebaran angket variabel

pertama sebagaimana diketahui pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.7

Data Tabulasi Hasil Angket Tentang

Penguasaan Materi Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul Huda

NO SCOR UNTUK ITEM NOMOR : JML

RESP X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

1 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47

2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 35

3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43

4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34

5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 40

6 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 34

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49

8 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43

9 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 35

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 47

12 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 44

13 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 45

14 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 40

15 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 48

16 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38

17 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49

18 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 47

19 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38

20 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48

21 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 31

22 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 46

23 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 44

24 5 4 4 4 3 4 3 4 5 5 41

25 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

26 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 38

27 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 47

28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

29 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 45

30 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 34

31 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48

32 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 44

33 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 40

34 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 33

35 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 42

36 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48

45

NO SCOR UNTUK ITEM NOMOR : JML

RESP X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

37 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 30

38 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

39 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 43

40 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 45

41 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 42

42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 40

43 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 37

44 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48

45 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 47

46 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 33

47 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 42

48 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

49 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 47

50 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 44

51 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 45

52 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41

53 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48

54 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

55 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36

56 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42

57 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 42

58 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48

59 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 46

60 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 44

61 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 43

62 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 36

63 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 43

64 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 42

65 5 5 4 5 4 3 3 3 4 4 40

66 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 45

67 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 40

68 5 5 3 5 5 3 3 3 4 3 39

JUMLAH 2880

Tabel 4.8

Distribusi Frekwensi Jawaban Responden Atas Variabel Penguasaan Materi

Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul Huda

PENDAPAT SS/SA/ST/S

M

S/A/T/

M

KK/CA/CT/C

M

TS/TA/TT/T

M

STS/STA/STT/ST

M

JM

L RESPONDE

N

Y1

F 31 F 19 F 17 F 1 F 0 68

% 45,6 % 27,

9 % 25,0 % 1,5 % 0,0 100

46

Y2

F 33 F 20 F 11 F 4 F 0 68

% 48,5 % 29,

4 % 16,2 % 5,9 % 0,0 100

Y3

F 29 F 34 F 5 F 0 F 0 68

% 42,6 % 50,

0 % 7,4 % 0,0 % 0,0 100

Y4

F 24 F 32 F 12 F 0 F 0 68

% 35,3 % 47,

1 % 17,6 % 0,0 % 0,0 100

Y5

F 33 F 21 F 14 F 0 F 0 68

% 48,5 % 30,

9 % 20,6 % 0,0 % 0,0 100

Y6

F 43 F 10 F 15 F 0 F 0 68

% 63,2 % 14,

7 % 22,1 % 0,0 % 0,0 100

Y7

F 40 F 19 F 7 F 2 F 0 68

% 58,8 % 27,

9 % 10,3 % 2,9 % 0,0 100

Y8

F 34 F 24 F 10 F 0 F 0 68

% 50,0 % 35,

3 % 14,7 % 0,0 % 0,0 100

Y9

F 29 F 31 F 6 F 2 F 0 68

% 42,6 % 45,

6 % 8,8 % 2,9 % 0,0 100

Y10

F 38 F 21 F 9 F 0 F 0 68

% 55,9 % 30,

9 % 13,2 % 0,0 % 0,0 100

JUMLAH 334 231 106 9 0 680

Sumber : Data Primer Diolah

Keterangan :

X1 - 10

= Scor Item Nomor

F

= Frekwensi Jawaban Responden

ST

= Sangat tepat

T

= Tepat

KK

= Kadang-kadang

TT

= Tidak

tepat

STT

= Sangat tidak

tepat

Dari rekapitulasi data hasil angket pada tabel diatas dapat diketahui

distribusi frekwensi hasil angket yang disebarkan kepada 68 responden berikut

interpretasinya. Dari hasil angket yang disebarkan tersebut dapat diketahui bahwa

47

responden yang memberikan respon dengan memilih jawaban pilihan “pertama”

pada angket yang disediakan sebesar 49,12 % yang memilih jawaban “kedua”

sebesar 33,97 %, pilihan “ketiga” Sebesar 15,59 %, pilihan “Keempat” sebesar

1,32 %, pilihan “kelima” sebesar 0,00 %, seperti pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.9

Prosentase Jawaban Responden Terhadap Angket Tentang Penguasaan

Materi Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul Huda

No Pilihan Jawaban Jumlah Pilihan Dari Keseluruhan

Angket Yang Disediakan Prosentase %

1 Pertama 334 49,12

2 Kedua 231 33,97

3 Ketiga 106 15,59

4 Keempat 9 1,32

5 Kelima 0 0,00

Jumlah 680 100

Dari tabel tersebut terlihat bahwa lebih banyak responden yang memilih

jawaban “pertama” (sangat tepat) yang disediakan pada angket meskipun pilihan

tersebut tidak dominan, hal ini menunjukkan bahwa penguasaan materi

pembelajaran di Pondok pesantren Nurul Huda cukup bagus.

Untuk mengetahui score kedua variabel hasil angket yang disebarkan

oleh penulis dapat dilihat pada skor berikut:

Tabel 4.10

Penilaian Terhadap Score dan Jumlah Hasil Angket Tentang Pengaruh Jam

Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib Terhadap Penguasaan Materi

Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul Huda

NO JUMLAH SCORE NILAI

48

1. 41 – 50 Sangat Baik

2. 31 – 40 Baik

3. 21 – 30 Cukup

4. 11 – 20 Kurang

5. 0 – 10 Sangat Kurang

C. Analisis Data

1. Hasil Uji Instrumen

Langkah awal untuk menguji kebenaran hipotesis adalah menguji

validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian, dalam

hal ini adalah kuesioner-kuesioner. Dalam penelitian ini, uji validitas dan

reliabilitas dilakukan pada seluruh variabel, yakni jam besuk wali santri yang

kurang tertib (X) dan Penguasaan materi pembelajaran (Y).

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur

itu mengukur apa variabel dalam penelitian ini. Adapun hasil uji validitas tersebut

masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan Index Diskriminasi Item dari skala jam besuk wali santri yang

kurang tertib yang terdiri dari 10 item, diperoleh hasil bahwa item yang

memiliki index dibawah 0,3 dan dinyatakan gugur/tidak valid, tidak ada.

Sehingga, seluruh item dalam skala jam besuk wali santri yang kurang tertib

yang VALID tetap 10 item.

Berikut adalah data output untuk index diskriminasi uji validitas item skala

jam besuk wali santri yang kurang tertib :

Tabel 4.11

49

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang

Tertib Di Pondok Pesantren Nurul Huda

Correlations

X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10

Jml_Sk

or

X.1 Pearson

Correlatio

n

1 ,575*

*

,525*

*

,090 ,282* ,303

* ,273

* ,364

*

*

,476*

*

,672*

*

,688**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,465 ,020 ,012 ,024 ,002 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.2 Pearson

Correlatio

n

,575*

*

1 ,715*

*

,334*

*

,463*

*

,577*

*

,474*

*

,414*

*

,491*

*

,631*

*

,835**

Sig. (2-

tailed)

,000

,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.3 Pearson

Correlatio

n

,525*

*

,715*

*

1 ,049 ,268* ,536

*

*

,411*

*

,455*

*

,470*

*

,649*

*

,749**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000

,689 ,027 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.4 Pearson

Correlatio

n

,090 ,334*

*

,049 1 ,078 ,164 ,255* ,065 ,130 ,054 ,302

*

Sig. (2-

tailed)

,465 ,005 ,689

,526 ,180 ,036 ,600 ,290 ,663 ,012

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.5 Pearson

Correlatio

n

,282* ,463

*

*

,268* ,078 1 ,429

*

*

,419*

*

,161 ,186 ,244* ,537

**

Sig. (2-

tailed)

,020 ,000 ,027 ,526

,000 ,000 ,189 ,128 ,045 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.6 Pearson

Correlatio

n

,303* ,577

*

*

,536*

*

,164 ,429*

*

1 ,567*

*

,508*

*

,438*

*

,451*

*

,742**

50

Sig. (2-

tailed)

,012 ,000 ,000 ,180 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.7 Pearson

Correlatio

n

,273* ,474

*

*

,411*

*

,255* ,419

*

*

,567*

*

1 ,571*

*

,423*

*

,450*

*

,721**

Sig. (2-

tailed)

,024 ,000 ,001 ,036 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.8 Pearson

Correlatio

n

,364*

*

,414*

*

,455*

*

,065 ,161 ,508*

*

,571*

*

1 ,640*

*

,625*

*

,699**

Sig. (2-

tailed)

,002 ,000 ,000 ,600 ,189 ,000 ,000

,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.9 Pearson

Correlatio

n

,476*

*

,491*

*

,470*

*

,130 ,186 ,438*

*

,423*

*

,640*

*

1 ,583*

*

,700**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,290 ,128 ,000 ,000 ,000

,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

X.10 Pearson

Correlatio

n

,672*

*

,631*

*

,649*

*

,054 ,244* ,451

*

*

,450*

*

,625*

*

,583*

*

1 ,794**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,663 ,045 ,000 ,000 ,000 ,000

,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Jml_Sk

or

Pearson

Correlatio

n

,688*

*

,835*

*

,749*

*

,302* ,537

*

*

,742*

*

,721*

*

,699*

*

,700*

*

,794*

*

1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b. Berdasarkan Index Diskriminasi Item dari skala penguasaan materi

pembelajaran yang terdiri dari 10 item, diperoleh hasil bahwa item yang

51

memiliki index dibawah 0,3 dan dinyatakan gugur/tidak valid, tidak ada.

Sehingga, seluruh item dalam skala penguasaan materi pembelajaran yang

VALID tetap 10 item.

Berikut adalah data output untuk index diskriminasi uji validitas item skala

penguasaan materi pembelajaran :

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Penguasaan Materi Pembelajaran Di

Pondok Pesantren Nurul Huda

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10

Jml_Sk

or

Y.1 Pearson

Correlatio

n

1 ,460*

*

,302* ,411

*

*

,387*

*

-

,061

,041 -

,077

,107 ,238 ,501**

Sig. (2-

tailed)

,000 ,012 ,001 ,001 ,621 ,741 ,533 ,384 ,051 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.2 Pearson

Correlatio

n

,460*

*

1 ,499*

*

,467*

*

,453*

*

,024 ,325*

*

,157 ,282* ,360

*

*

,709**

Sig. (2-

tailed)

,000

,000 ,000 ,000 ,846 ,007 ,202 ,020 ,003 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.3 Pearson

Correlatio

n

,302* ,499

*

*

1 ,536*

*

,622*

*

,149 ,084 ,150 ,042 -

,008

,565**

Sig. (2-

tailed)

,012 ,000

,000 ,000 ,227 ,497 ,221 ,736 ,949 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.4 Pearson

Correlatio

n

,411*

*

,467*

*

,536*

*

1 ,549*

*

,027 ,076 -

,036

,018 ,084 ,533**

Sig. (2-

tailed)

,001 ,000 ,000

,000 ,829 ,539 ,773 ,883 ,495 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

52

Y.5 Pearson

Correlatio

n

,387*

*

,453*

*

,622*

*

,549*

*

1 ,231 ,187 ,060 ,118 ,103 ,638**

Sig. (2-

tailed)

,001 ,000 ,000 ,000

,058 ,126 ,629 ,336 ,405 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.6 Pearson

Correlatio

n

-

,061

,024 ,149 ,027 ,231 1 ,428*

*

,520*

*

,171 ,375*

*

,493**

Sig. (2-

tailed)

,621 ,846 ,227 ,829 ,058

,000 ,000 ,162 ,002 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.7 Pearson

Correlatio

n

,041 ,325*

*

,084 ,076 ,187 ,428*

*

1 ,713*

*

,621*

*

,459*

*

,681**

Sig. (2-

tailed)

,741 ,007 ,497 ,539 ,126 ,000

,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.8 Pearson

Correlatio

n

-

,077

,157 ,150 -

,036

,060 ,520*

*

,713*

*

1 ,418*

*

,364*

*

,557**

Sig. (2-

tailed)

,533 ,202 ,221 ,773 ,629 ,000 ,000

,000 ,002 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.9 Pearson

Correlatio

n

,107 ,282* ,042 ,018 ,118 ,171 ,621

*

*

,418*

*

1 ,302* ,534

**

Sig. (2-

tailed)

,384 ,020 ,736 ,883 ,336 ,162 ,000 ,000

,012 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

Y.10 Pearson

Correlatio

n

,238 ,360*

*

-

,008

,084 ,103 ,375*

*

,459*

*

,364*

*

,302* 1 ,571

**

Sig. (2-

tailed)

,051 ,003 ,949 ,495 ,405 ,002 ,000 ,002 ,012

,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

53

Jml_Sk

or

Pearson

Correlatio

n

,501*

*

,709*

*

,565*

*

,533*

*

,638*

*

,493*

*

,681*

*

,557*

*

,534*

*

,571*

*

1

Sig. (2-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

b. Hasil Uji Realibilitas

a. Uji Realibilitas Variabel jam besuk wali santri yang kurang tertib (X)

Dari 10 item Variabel jam besuk wali santri yang kurang tertib (X) yang valid,

kemudian dihitung Reliabilitasnya. Maka dengan N subyek = 10, diperoleh

hasil Alpha Cronbachs = 0,869. Menurut Azwar (dalam Priyatno, 2008)

bahwa reliabilitas diatas 0,8 adalah baik, maka dapat dinyatakan bahwa Skala

Faktor-faktor jam besuk wali santri yang kurang tertib adalah RELIABEL.

Hasil output uji reliabilitas seluruh item jam besuk wali santri yang kurang

tertib adalah sebagai berikut :

Tabel 4.13

Hasil Uji Realibilitas Variabel Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib Di

Pondok Pesantren Nurul Huda

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,869 10

b. Uji Realibilitas Variabel penguasaan materi pembelajaran (Y)

Dari 10 item Variabel penguasaan materi pembelajaran (y) yang valid,

kemudian dihitung Reliabilitasnya. Maka dengan N subyek = 10, diperoleh

54

hasil Alpha Cronbachs = 0,778. Menurut Azwar (dalam Priyatno, 2008)

bahwa reliabilitas diatas 0,8 adalah baik, maka dapat dinyatakan bahwa Skala

Faktor-faktor jam besuk wali santri yang kurang tertib adalah RELIABEL.

Hasil output uji reliabilitas seluruh item variabel penguasaan materi

pembelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 4.14

Hasil Uji Realibilitas Instrumen Variabel Penguasaan Materi Pembelajaran

Di Pondok Pesantren Nurul Huda

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,778 10

2. Hasil Uji Asumsi

a. Uji Heteroskedastisitas

Nilai t-statistik dari seluruh variabel pejelas tidak ada yang signifikan

secara statistik (1.649, -0.421), sehingga dapat disimpulkan bahwa model ini tidak

mengalami masalah heteroskedastisitas. Adapun hasil uji Heteroskedastisitas

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.15

Hasil Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang

Tertib Terhadap Penguasaan Materi Pembelajaran Di Pondok Pesantren

Nurul Huda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,681 2,233 1,649 ,104

Jam besuk Wali

Santri

-,022 ,052 -,052 -,421 ,675

55

a. Dependent Variable: RES2

Sumber : Data Primer diolah

b. Uji Normalitas

Uji Normalitas variabel jam besuk wali santri yang kurang tertib (X)

dianalisis menggunakan Teknik Kolmogorov-Smirnov, dan hasilnya variabel jam

besuk wali santri yang kurang tertib (X) dinyatakan NORMAL dengan koefisien

Z = 0,859 pada taraf signifikansi p = 0,452 (p > 0,05). Uji Normalitas variabel

penguasaan materi pembelajaran (Y) dianalisis menggunakan Teknik

Kolmogorov-Smirnov, dan hasilnya variabel penguasaan materi pembelajaran (Y)

dinyatakan NORMAL dengan koefisien Z = 0,908 pada taraf signifikansi p = 0,

382 (p 0,05).

Berikut ini adalah out-put SPSS untuk uji normalitas sebaran:

Tabel 4.16

Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Pengaruh Jam

Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib Terhadap Penguasaan Materi

Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul Huda

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jam besuk Wali

Santri

Penguasaan

Materi

N 68 68

Normal Parametersa,b

Mean 42,35 43,09

Std. Deviation 4,986 4,488

Most Extreme Differences

Absolute ,104 ,110

Positive ,091 ,078

Negative -,104 -,110

Kolmogorov-Smirnov Z ,859 ,908

Asymp. Sig. (2-tailed) ,452 ,382

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data Primer diolah

56

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi dengan menggunakan derajat kepercayaan 5%, sampel

(n) yang kita miliki sebanyak 68 responden, dan variabel penjelas sebanyak 1

maka dapatkan nilai dL dan dU, sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 4.17

Hasil Uji Autokorelasi Pengaruh Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib

Terhadap Penguasaan Materi Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul

Huda

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,629a ,396 ,386 3,516 2,231

a. Predictors: (Constant), Jam besuk Wali Santri

b. Dependent Variable: Penguasaan Materi

Sumber : Data Primer diolah

Dari tabel diatas didapatkan nilai Durbin-Watson (DW hitung) sebesar

2,231. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan DW hitung berada diantara dL

dan 4-dU, yakni 1,5771 ≤ 2,231 ≤ 2,3633 maka ini berarti tidak terjadi

autokorelasi. Sehingga kesimpulannya adalah Uji Autokorelasi terpenuhi dengan

memiliki gejala autokorelasi positif.

d. Uji Linieritas

Hasil uji linieritas diperoleh nilai (X) F linierity = 43,455 dengan p =

0,000 & p < 0,05, dari pengambilan keputusan tersebut maka variabel dinyatakan

linier, berikut hasil perhitungannya

Tabel 4.18

Hasil Uji Liniertias Pengaruh Jam Besuk Wali Santri Yang Kurang Tertib

Terhadap Penguasaan Materi Pembelajaran Di Pondok Pesantren Nurul

Huda

ANOVA Table

57

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Penguasaan

Materi * Jam

besuk Wali Santri

Between

Groups

(Combined) 747,582 18 41,532 3,381 ,000

Linearity 533,781 1 533,781 43,455 ,000

Deviation from

Linearity

213,801 17 12,577 1,024 ,451

Within Groups 601,889 49 12,283

Total 1349,471 67

3. Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis yang dinyatakan pada bab sebelumnya adalah:

Ho : β = 0 : 1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jam besuk

wali santri yang kurang tertib terhadap penguasaan materi

pembelajaran.

Ha : β ≠ 0 : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara jam besuk wali

santri yang kurang tertib terhadap penguasaan materi

pembelajaran.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut hasilnya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.18

Hasil Uji Koefisien

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 19,112 3,673 5,203 ,000

Jam besuk Wali

Santri

,566 ,086 ,629 6,572 ,000

a. Dependent Variable: Penguasaan Materi

58

Koefisien regresi X (jam besuk wali santri yang kurang tertib) dengan Y

(penguasaan materi pembelajaran) bernilai positif, X (b) adalah sebesar 0,566,

sehingga dapat dikatakan bahwa X berpengaruh positif terhadap Y. Untuk besaran

hubungan menunjukkan nilai koefisien 0,920 pada taraf koefisiensi = 0,000 &

0,000 < 0,05. Adapun persamaan regresi dari hasil diatas adalah:

Ho = b1 = 0 = (X tidak berpengaruh terhadap Y).

H = b # 0 = (X berpengaruh terhadap Y).

Y = α+ bX +€

Y 19,112 + 0,566 X

Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya

dilakukan uji keberartian regresi (uji F) dengan tingkat kepercayaan 95%, a = 0,05

atau Ho diterima jika - F (k: n-k) < F < F (t: n-k) atau signifikansi > 0,05 Ho

ditolak jika - F (k: n-k) > F > F : n-k) atau signifikansi < 0,05, sebagai berikut.

Tabel 4.19

Hasil Uji Signifikansi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 533,781 1 533,781 43,190 ,000b

Residual 815,690 66 12,359

Total 1349,471 67

a. Dependent Variable: Penguasaan Materi

b. Predictors: (Constant), Jam besuk Wali Santri

Pada hasil regresi antara variabel X (jam besuk wali santri yang kurang

tertib), dengan variabel Y (penguasaan materi pembelajaran) menunjukkan bahwa

nilai F = 43,190 diatas Ftabel (3,99) pada taraf signifikan = 0,000 & 0,000 < 0,05.

59

Karena Fhitung > Ftabel (43,190 > 3,99) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka Ho

ditolak dab kesimpulannya variabel X (jam besuk wali santri yang kurang tertib),

berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (penguasaan materi pembelajaran).

Untuk mengetahui besaran prosentase relatif kombinasi yang diberikan

oleh variabel X (jam besuk wali santri yang kurang tertib), dengan variabel Y

(penguasaan materi pembelajaran) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20

Hasil Koeffisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,629a ,396 ,386 3,516

a. Predictors: (Constant), Jam besuk Wali Santri

Karena nilai R = 0,629 berada di antara nilai 0,60 – 0,799 maka dapat

disimpulkan hubungan antara jam besuk wali santri yang kurang tertib (X) dengan

penguasaan materi pembelajaran (Y) sangat kuat. Kemudian untuk melihat

seberapa besar kontribusi jam besuk wali santri yang kurang tertib (X)

mempengaruhi penguasaan materi pembelajaran (Y), dapat digunakan rumus

Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya koefisien Determinasi yang

dirumuskan KP = R2 x 100% atau KP = R Square x 100% = 0,396 x 100% =

39,6% artinya jam besuk wali santri yang kurang tertib memberikan kontribusi

terhadap penguasaan materi pembelajaran sebesar 39,6% atau dapat disimpulkan

penguasaan materi pembelajaran dipengaruhi oleh jam besuk wali santri yang

kurang tertib sebesar 39,6%. sedangkan sisanya yaitu 60,4% dipengaruhi oleh

faktor lain.

60

Kesimpulan hipotesis :

Ada pengaruh/hubungan positif, X (b) sebesar 0,566 pada taraf

koefisiensi = 0,000 & 0,000 < 0,05. Signifikan dengan nilai F = 43,190 > Ftabel

(3,99) pada taraf signifikan = 0,000 & 0,000 < 0,05. Determinan sangat kuat

karena nilai R = 0,629 berada di antara nilai 0,60 – 0,799 dengan kontribusi KP =

R Square x 100% = 0,396 x 100% = 39,6%. Jadi: ada pengaruh positif yang

signifikan jam besuk wali santri yang kurang tertib terhadap penguasaan materi

pembelajaran pada Pondok pesantren Nurul Huda.