1

1PRINSIP DASAR USG

SEJARAH SINGKAT

Teknologi ultrasonografi (USG) pada mata mulai digunakan pada tahun 1956 olehMundt dan Hughes menggunakan teknik A-scan. Baum dan Greenwood menemukanteknik dua dimensi B-scan menggunakan metode immersi pada akhir tahun 1950.Tahun 1970-an, Ossoning dari Wina mengembangkan interpretasi pola A-scan yanglebih presisi dan terstandarisasi.

Hingga kini, ultrasonografi okular merupakan modalitas diagnostik standar yangbelum tergantikan untuk membantu diagnosis dan penatalaksanaan berbagai kelainanokular, khususnya pada penyakit vitreoretina.

Terdapat tiga jenis USG yang digunakan pada mata saat ini yaitu USG A-scan yangmemberikan gambar 1 dimensi, B-scan 2 dimensi dan USG 3D yang dapatmemperlihatkan struktur mata dalam gambar 3 dimensi. Pemeriksaan B- scan denganresolusi tinggi yang dikenal dengan sebutan ultrasound biomicroscopy (UBM) saat inijuga popular digunakan untuk evaluasi segmen anterior.

Penggunaan efektif dari USG mata memerlukan pengetahuan dasar dari keadaananatomi, fisiologi, dan patofisiologi suatu kelainan mata agar interpretasi hasilpemeriksaan memberikan informasi yang akurat. Buku ini akan membahas khususnyapemeriksaan A-scan dan B-scan serta interpretasinya pada kelainan segmen posteriorbola mata.

Gambar 1.1 Ilustrasi rentang suara yang dapat didengar oleh makhluk hidup

Suara atau bunyi (sound) merupakan getaran yang menjalar di suatu medium tertentu(misalnya udara) yang dapat didengar oleh manusia. Semua getaran, termasuk suara,memiliki frekuensi. Secara sederhana, frekuensi adalah ukuran seberapa seringgetaran terjadi setiap detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Telinga manusia