Mata KuliahBiostatistik

Dosen

Gunawan Yusuf, S.Tp,M.Kes

Keperluan Statistik

• Keperluan kita akan statistik tidak jarang berbeda-beda baik tingkat kedalamannya maupun jenis tekniknya.

• Para peneliti misalnya perlu memahami statistik dalam tingkat yang cukup dalam sehingga mampu memilih dan menggunakan teknik statistik untuk berbagai desain penelitian secara tepat

• Kadangkala pemahaman peneliti terhadap statistika dapat menyebabkan mereka terjebak kedalam kesulitan dan kekeliruan yang fatal dalam mengambil kesimpulan tentang gejala yang diteliti.

• Sebaliknya para manajer dan pengambil kebijakan mungkin telah merasa cukup jika telah mampu membaca grafik, tabel dan ukuran-ukuran statistik yang disajikan dalam laporan penelitian atau evaluasi.

• Keperluan mereka untuk memahami statistik mungkin lebih terarah pada logika dan pola berpikir yang mendasari analisa statistik sehingga mereka mampu memahami laporan itu secara tepat tanpa harus menggunakan teknik analisa statistik dengan tangannya atau dengan bantuan komputer

Pengertian statistik• Para ahli matematika mengembangkan

statistik, diatas teori peluang sebagai alat untuk membantu manusia, secara matematis memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, oleh karena itu statistik tidak dapat dipisahkan dari teori peluang dan merupakan bagian dari matematika.

• Statistik adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, dan penafsiran data

• Istilah statistik untuk menunjukkan ukuran-ukuran, angka, grafik, atau tabel sebagai hasil dari statistik

• Istilah statistik juga digunakan untuk menunjukkan ukuran-ukuran yang langsung diperoleh dari data sampel untuk menaksir parameter populasinya.

• Contoh rata-rata dan variasi yang diperoleh dari perhitungan terhadap data sampel disebut statistik sedangkan rata-rata dan variasi populasi disebut parameter.

• Jadi, parameter menunjukkan ukuran-ukuran yang menjelaskan ciri atau karakteristik yang diperoleh langsung dari populasi

Jenis statistik• Statistik dapat dibedakan berdasarkan orentasi

pembahasannya yaitu |:(a). Statistik metematik (matematikcal statistics)

atau statistik teoritis yang lebih berorentasi pada pemahaman model dan teknik-teknik statistika secara matematis – teoretis dan

(b). Statistik terapan (aplied statistics) yang beroretasi kepada pemahaman intuitif atas konsep dan teknik-teknik statistika serta penggunaannya dalam berbagai bidang

• Dari asumsi mengenai distribusi data yang dianalisis, statistik dibedakan menjadi statistika parametrik dan statistika nonparametrik

• Teknik-teknik yang tergolong kepada statistik parametrik didasarkan pada model distribusi normal.

• Teknik-teknik yang tergolong pada statistik nonparametrik tidak berdasarkan pada suatu model distribusi tertentu.

• Statistika juga dibedakan berdasarkan jumlah peubah (variabel) terikat (dependen variabel) yang dianalisis, yakni menjadi statistika univariat dan statistika multivariat.

Pengukuran dan data statistik• Analisis data secara kuatitatif dan teknik

statistik merupakan dua hal berbeda tetapi sangat berkaitan satu sama lain.

• Analisis data adalah suatu kegiatan yang dinamis dan reatif dengan bantuan teknik statistik yang bersifat mekanistik.

• Kegiatan analisis data melibatkan pertimbanga dan keputusan subyektif.

• Sedangkan teknik statistik terdiri atas rumus atau alogaritma yang baku.

• Dengan demikian hasil suatu analisis data, sampai batas tertentu, bergantung pada kemampuan dan pengalaman orang yang melakukannya

• Suatu teknik analisis statistik merupakan seperangkat prosedur yang siap digunakan untuk memproses data dan menghasilkan ukuran-ukuran tertentu mengenai kecenderungan dan karakteristik data yang bersangkutan

• Teknik analisis statistik dan perangkat elektroniknya (kalkulator dan komputer) akan memproses perangkap data apa saja, sesuai dengan konstrain yang ada, tanpa mempertimbangkan maknanya.

• Kita dapat memasukkan sembarang perangkat angka ke kalkulator dan akan memperoleh suatu ukuran tertentu misalnya rata-rata nilainya.

• Secara singkat, dapat dikatakan bahwa makna hasil analisis statistika sangat bergantung pada makna data yang diolah.

• Jika masukannya sampah maka keluarannya pun juga sampah.

• Teknik statistik bukanlah prosedur yang dapat menguba sampah menjadi kertas atau pupuk yang berharga.

• Uraian ini dimaksudkan untuk menekankan bahwa pengukuran merupakan kegiatan awal yang esensiial dalam analisa data.

• Pengukuran merupakan kegiatan untuk menyediakan data yang akan dijadikan masukan dalam analisis statistika.

• Makna suatu angka atau bilangan merupakan tanggung jawab kegiatan pengukuran.

• Oleh karena itu kegiatan pengukuran berkewajiban untuk menjamin bahwa data yang akan dianalisis itu bukan sampah; bahwa angka 3 itu memiliki makna yang berbeda dengan angka 4, dan seterusnya.

• Secara teknis issu tersebut dikenal dengan istilah Validitas data.

• Validitas merupakan isu sentral dalam setiap penelitian

• Validitas penelitian antara lain amat bergantung pada validitas data yang diperoleh.

• Jika data yang diperoleh tidak Valid maka kegiatan analisis dan penafsiran data yang mengikutinya tidak ada gunanya lagi.

• Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan data yang tidak valid bukan hanya keliru melainkan juga dapat menjerumuskan pengambil keputusan dan masyarakat pada umumnya pada tindakan yang salah.

• Keputusan atau kebijakan yang didasarkan pada hasil penelitian dan data yang tidak valid dapat mengakibatkan resiko yang mungkin lebih buruk dari pada keputusan atau kebijakan yang tidak didasarkan pada data dan hasil penelitian sama sekali.

Jenis data dan skala pengukuran• Data dapat digolongkan menjadi data diskrit

dan data kontinu• Berdasarkan skala pengukuran yang

digunakan data dibagi menjadi 4 jenis yang bersifat hirarkis yaitu : data berskala nominal, data berskala ordinal, data berskala inteval dan data berskala rasio