1. pendahuluan 1.1 judul proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota...

14
1 Universitas Kristen Petra 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek PASAR BUAH LOKAL DI BATU 1.1.1 Pengertian Judul Pasar tempat orang berjual beli, kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual ingin menukar barang atau jasa dengan uang dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa (Kamus besar bahasa Indonesia, 2008, p.833). Buah bepergian Bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, biasanya berbiji (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008, p.166). Lokal a domestik, tempatan; dalam negeri, nasional (Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia, 2007,p.387). Batu Sebuah kota di Provinsi Jawa Timur Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang- Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680- 1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius (Wikipedia ensiklopedia bebas, 2010). 1.1.2 Simpulan Pasar Buah Lokal di Batu merupakan suatu fasilitas yang bergerak di bidang penjualan dan informasi produk buah segar hasil pertanian lokal yang masih belum banyak ditemui masyarakat. Fasilitas ini selain dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan buah lokal segar dan olahannya, juga

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

1 Universitas Kristen Petra

1. PENDAHULUAN

1.1 Judul Proyek

PASAR BUAH LOKAL DI BATU

1.1.1 Pengertian Judul

Pasar

tempat orang berjual beli, kekuatan penawaran dan permintaan, tempat

penjual ingin menukar barang atau jasa dengan uang dan pembeli yang ingin

menukar uang dengan barang atau jasa (Kamus besar bahasa Indonesia,

2008, p.833).

Buah

bepergian Bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik, biasanya

berbiji (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008, p.166).

Lokal

a domestik, tempatan; dalam negeri, nasional (Eko Endarmoko, Tesaurus

Bahasa Indonesia, 2007,p.387).

Batu

Sebuah kota di Provinsi Jawa Timur Indonesia. Kota ini terletak 15 km

sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-

Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan

Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di

sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-

1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat

Celsius (Wikipedia ensiklopedia bebas, 2010).

1.1.2 Simpulan

Pasar Buah Lokal di Batu merupakan suatu fasilitas yang bergerak di

bidang penjualan dan informasi produk buah segar hasil pertanian lokal yang

masih belum banyak ditemui masyarakat. Fasilitas ini selain dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat akan bahan pangan buah lokal segar dan olahannya, juga

Page 2: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

2 Universitas Kristen Petra

dapat memberikan pengetahuan serta manfaat dari mengkonsumsi buah-buahan

yang baik untuk kesehatan serta mempromosikan produk buah lokal.

1.2 Latar Belakang Masalah

Keadaan Indonesia yang subur menjadikan Indonesia menjadi negara agraris,

dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini

di dukung oleh letak geografis yang sangat menguntungkan selain itu didukung

pula oleh iklim, cuaca serta garis khatulistiwa yang melintangi negeri ini. Keadaan

lingkungan yang menguntungkan seperti itu mengakibatkan Indonesia

mempunyai tanah yang subur, sehingga diibaratkan Indonesia merupakan

sebongkah tanah dari surga sehingga apapun yang ditancapkan atau ditanam di

tanah Indonesia pasti akan tumbuh subur.

Kota Batu merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang sering

menjadi tempat tujuan wisata dan rekreasi bagi masyarakat Indonesia maupun

wisatawan asing. Selain itu, kota Batu merupakan kota wisata dan peristirahatan

yang sangat digemari masyarakat karena udaranya yang sejuk. Batu mempunyai

letak geografis yang terletak di dataran tinggi sehingga baik cuaca maupun

iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya

hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

pegunungan dan perbukitan tersebut menjadikan kota Batu terkenal sebagai

daerah dingin. Temperatur rata-rata kota Batu 2l,5°C,dengan temperatur tertinggi

27,2°C dan terendah 14,9°C.Rata-rata kelembaban nisbi udara 86 % dan

kecepatan angin 10,73 km/jam.

Gambar 1.1 Keadaan Geografi Kota Batu

Sumber : BPS Kota Batu dan BPS Jatim

Salah satu potensi Kota Batu sebagai kota Agropolitan adalah beragamnya

tanaman holtikultura yang dimiliki. Buah merupakan salah satu pertanian yang

Page 3: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

3 Universitas Kristen Petra

dikembangkan di kota Batu dan menjadi landmark di Batu. Keadaan geografis

kota Batu serta jenis tanah andosol yang subur memberikan potensi penanaman

tanaman buah di kota ini, sehingga di kota ini cukup banyak ditemui perkebunan

buah yang dibudidayakan oleh masyaratnya. Adapun jenis buah yang dihasilkan

kota ini, antara lain apel, alpukat, nangka, jeruk, pepaya, pisang, kesemek,

belimbing, jambu biji, jambu air, dan mangga merupakan beberapa jenis buah

yang dapat diunggulkan untuk mendorong perekonomian dan pendapatan daerah

kota Batu. Hasil buah di kota ini merupakan potensi yang dapat memberikan

restribusi bagi pemerintah dan masyarakat kota Batu.

Tabel1.1. Perkembangan produksi buah-buahan Kota Batu

Sumber : BPS Kota Batu dan BPS Jatim

Buah lokal ini merupakan salah satu sektor yang menarik wisatawan untuk

berkunjung ke kota Batu. Para wisatawan seringkali menjadikan buah lokal

sebagai oleh-oleh atau buah tangan khas kota Batu. Tempat yang memenuhi

kebutuhan para wisatawan untuk berbelanja buah di kota Batu dapat kita temui

pada tepi jalan raya dan yang berada di dekat daerah wisata, salah satunya pasar

Dewi Sri yang dekat dengan objek wisata air terjun. Namun tempat yang khusus

menjual buah lokal ini kurang mendapat perhatian dalam pembangunannya.

Sistem pembuangan sampahnya kurang baik dan tidak terdapat tempat istirahat

pengunjung serta kurang nyaman untuk berbelanja Oleh karena itu, diperlukan

suatu wadah atau tempat yang baru untuk menampung hasil buah lokal kota Batu

yang dapat mewadahi perdagangan buah lokal serta menampilkan suasana yang

baru, yang berbeda dari pasar tradisional yang telah ada saat ini. Selain itu, Kota

Batu memiliki beberapa makanan khas dan camilan keripik, serta kerajinan tangan

yang dapat dijadikan oleh-oleh.

Page 4: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

4 Universitas Kristen Petra

Gambar 1.2 Pasar Dewi Sri di Kota Batu

Sumber : Foto lapangan bulan Januari 2011

Gambar 1.3 Buah tangan khas Kota Batu

Sumber : RachelAndLista.blog.com

Buah lokal perlu dikembangkan dan dipromosikan agar lebih dikenal lagi oleh

masyarakat luas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan

menyediakan tempat sebagai pusat perdagangan buah. Pasar ini akan

menghasilkan pasar yang berkesan bersih, tidak berbau, tidak becek dan kumuh

seperti halnya di pasar tradisional dengan suasana belanja yang berbeda.

Pengunjung dapat merasakan suasana berbelanja yang berbeda dengan nuansa

alam.

Dengan adanya pasar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat

dalam bahan pangan buah produk pertanian lokal yang berkualitas,

mengembangkan dan mempromosikan produk buah lokal. Pasar ini juga dapat

menjadi salah satu objek wisata belanja pasar buah yang dapat menarik wisatawan

dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu, diharapkan agar proyek ini dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah pemasukan retribusi

daerah.

Page 5: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

5 Universitas Kristen Petra

1.3 Tinjauan Proyek

Pasar adalah suatu tempat bertemunya penjual/lembaga niaga dengan pembeli

atau konsumen, yang diusahakan secara berkelompok atau terbuka untuk umum.

Pasar ada yang bersifat sementara dan ada yang bersifat permanen, dimana pasar

itu biasanya menyediakan barang kebutuhan sehari-hari terutama bahan pangan,

kecuali pasar khusus.

Menurut Sumijanto, dkk. (Surabaya Post, 13 Oktober 1992, hal 11), pasar

harus dilihat melalui 3 sudut pandang, antara lain:

Pasar sebagai pola aliran barang dan jasa. Yaitu di dalam pasar terdapat

pedagang yang menyalurkan dan menjual barang-barang kepada kosumen

dan terdapat pula penjual jasa seperti tukang parkir, tukang sapu, penjaga

ponten, pengangkut barang, dsb. Kedua elemen ini membentuk suatu

sistem yang saling terkait.

Pasar sebagai suatu kesimpulan mekanisme ekonomi, yang

mempertahankan dan mengatur aliran tersebut. Pedagang dan penjual jasa

menggantungkan hidup mereka pada keberadaan pasar itu sehingga

kesemuanya itu terangkai menjadi satu sistem yang membentuk suatu

pranata ekonomi yang unik.

Pasar sebagai suatu sistem sosial dan kultural tempat mekanisme itu

berada. Yaitu adanya hubungan sosial yang kuat antara pedagang yang satu

dengan pedagang yang lain, atau dengan penjual jasa, maupun dengan

pembeli sehingga tidak ada kompetisi yang keras. (Kiswandono, 1993)

Pasar dapat digolongkan menurut beberapa hal, antara lain, menurut

kegiatannya, lokasi dan kemampuan pelayanannya, waktu kegiatannya, dan status

kepemilikan.

Menurut jenis kegiatannya, pasar digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:

Pasar Eceran, yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran secara

eceran.

Pasar Gosir, yaitu pasar dimana terdapat permintaan dan penawaran dalam

jumlah besar.

Page 6: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

6 Universitas Kristen Petra

Pasar Induk, pasar yang lebih besar dari pasar grosir, merupakan pusat

pengumpulan dan penyimpanan bahan-bahan pangan untuk disalurkan ke

grosir-grosir dan pusat-pusat pembelian.

Menurut lokasi dan kemampuan pelayanannya, pasar digolongkan menjadi 5

jenis:

Pasar Regional, yaitu pasar yang terletak di lokasi yang strategis dan luas,

bangunan permanen dan memiliki kemampuan pelayanan meliputi seluruh

wilayah kota bahkan sampai ke luar kota, serta barang yang diperjualbelikan

lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Pasar Kota (pasar induk, pasar grosir), yaitu pasar yang tempatnya strategis

dan luas, bangunan permanen, mempunyai kemampuan pelayanan meliputi

seluruh wilayah kota dan barang yang diperjualbelikan lengkap. Melayani

200-220 ribu penduduk.

Pasar Wilayah (Distrik), yaitu pasar yang tempatnya cukup strategis dan

luas, memiliki kemampuan pelayanan meliputi beberapa lingkungan dalam

satu wilayah tertentu dan barang yang diperjualbelikan cukup lengkap dan

bangunan permanen. Termasuk pasar ini adalah pasar eceran, pasar khusus,

pasar induk. Melayani sekitar 50-60 ribu penduduk.

Pasar Lingkungan, yaitu pasar yang letaknya strategis, bangunan

permanen/semipermanen, memiliki kemampuan pelayanan meliputi

lingkungan pemukiman saja dan barang yang diperjualbelikan kurang

lengkap. Termasuk dalam pasar ini adalah pasar eceran. Melayani 10-15

ribu penduduk.

Pasar Khusus, yaitu pasar yang letaknya strategis, bangunan

permanen/semipermanen, memiliki kemampuan pelayanan adalah wilayah

kota dan barang yang diperjualbelikan terdiri dari satu macam barang

khusus, seperti pasar bunga, pasar buah, pasar burung.

Menurut waktu kegiatannya, ada 4macam pasar :

Pasar siang hari, yang beroperasi dari pukul 04.00 sampai pukul 16.00.

Pasar malam hari, yang beroperasi dari pukul 16.00 sampai pukul 04.00.

Page 7: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

7 Universitas Kristen Petra

Pasar siang malam, yang buka 24 jam non-stop.

Pasar darurat, yaitu pasar yang menggunakan jalanan umum atau tempat

umum tertentu atas penetapan Kepala Daerah dan dibuka pada siang hari atau

malam hari.

Pasar insidentil, pasar yang mempergunakan jalan/tempat umum tertentu atas

keputusan Kepala Daerah dan diadakan pada saat peringatan hari-hari

tertentu. Contoh: pasar maulud, pasar murah idul fitri, dsb.

Menurut status kepemilikan, pasar dibagi menjadi 3 jenis:

Pasar Pemerintah, yaitu pasar yang dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah

pusat maupun daerah.

Pasar Swasta, yaitu pasar yang dimiliki dan dikuasai oleh badan hukum yang

diijinkan oleh Pemda.

Pasar Liar, yaitu pasar yang aktivitasnya di luar Pemda, yang kehadirannya

disebabkan kurangnya fasilitas perpasaran yang ada dan letak pasar yang

tidak merata, biasanya dikelola oleh perorangan/ketua RW. Pasar ini dibagi

menjadi 3 berdasarkan penanggungjawabnya, yaitu pasar perorangan, pasar

RW, dan pasar desa. (Lilananda, 1997, p. 9)

Klasifikasi pasar berdasarkan Perusahaan Daerah Pasar Surya terdapat pada

gambar di bawah ini:

Page 8: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

8 Universitas Kristen Petra

Gambar 1.4 Klasifikasi pasar berdasarkan PD Pasar Surya

Sumber : Data dari PD Surya Surabaya

Page 9: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

9 Universitas Kristen Petra

Gambar 1.5 Penggolongan jenis jualan oleh PD Pasar Surya

Sumber : Data dari PD Surya Surabaya

Page 10: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

10 Universitas Kristen Petra

1.4 Rumusan Masalah

Bagaimana menghadirkan suasana yang berbeda dalam kegiatan belanja buah

di pasar yang menarik, yang mampu menarik minat masyarakat atau

wisatawan untuk berbelanja ke pasar?

Bagaimana mendesain pasar yang tertata dengan baik, bersih, aman serta

nyaman yang dapat berintegrasi dengan alam dan memanfaatkan potensi alam

yang ada?

1.5 Maksud & Tujuan Perancangan

1.5.1 Maksud

Menyediakan suatu fasilitas yang dapat mewadahi perdagangan produk

buah hasil pertanian lokal yang berkualitas yang masih belum banyak ditemui

masyarakat.

1.5.2 Tujuan

Pasar dengan suasana dan konsep yang berbeda.

Menghadirkan suatu fasilitas yang dapat mewadahi perdagangan produk

buah hasil pertanian lokal yang berkualitas yang masih belum banyak

ditemui masyarakat luas.

Menyediakan suasana belanja yang berbeda, yang nyaman dan dapat

merasakan keasrian alam kota Batu.

Sebagai tempat perbelanjaan produk buah lokal segar dan makanan dari

buah-buahan.

Membuat pasar yang dapat dikunjungi semua kalangan tanpa adanya

batasan umur baik tua maupun muda.

Sebagai suatu tempat untuk melepas kepenatan dari rutinitas masyarakat

kota yang memberikan suasana berbeda.

Meningkatkan dan mengembangkan sektor perekonomian di bidang

pertanian tanaman buah di kota Batu dengan pengelolaan secara maksimal.

Menggangkat derajat buah-buahan lokal baik di dalam negeri maupun di

mata dunia.

Page 11: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

11 Universitas Kristen Petra

Sebagai sarana informatif secara tidak langsung terhadap keanekaragaman

jenis hasil pertanian buah lokal.

Sebagai tujuan wisata belanja yang dapat menarik minat wisatawan lokal

maupun mancanegara.

1.6 Sasaran & Manfaat Perancangan

1.6.1 Sasaran

Adapun sasaran dari Pasar Buah Lokal di Batu adalah :

Terciptanya suatu wadah untuk berbelanja buah-buahan lokal bagi seluruh

kalangan masyarakat.

Terciptanya sebuah pasar dengan konsep yang baru dan berbeda.

Terbangunnya sarana informasi tentang pentingnya konsumsi buah-buahan

kepada masyarakat.

Sebagai alternatif lapangan pekerjaan dan wadah aktivitas bagi masyarakat.

Terciptanya pola pikir cinta produk lokal.

Meningkatnya daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati buah-

buahan lokal.

1.6.2 Manfaat

1.6.2.1 Bagi Pengunjung

Menjadi sarana perbelanjaan bagi masyarakat yang ingin memperoleh buah

segar hasil pertanian lokal kota Batu.

Sebagai salah satu alternatif objek wisata belanja di Kota Batu.

Menyediakan tempat berkumpul dan berinteraksi antara masyarakat

umum/wisatawan dengan pedagang di Batu dan sekitarnya

1.6.2.2 Bagi Pedagang

Merupakan wadah/tempat bagi para pedagang untuk menjajakan barang

dagangannya,terutama produk buah-buahan lokal kota Batu.

Sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk melakukan aktivitas jual-beli

dengan pengunjung.

Page 12: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

12 Universitas Kristen Petra

1.6.2.3 Bagi Pemerintah Kota Batu

Meningkatkan potensi wisata kota Batu sebagai salah satu tujuan wisata

nasional dengan objek/lokasi wisata yang menarik.

Meningkatkan pendapatan daerah untuk pemerintah kota Batu sebagai salah

satu objek wisata belanja kota Batu.

1.7 Lingkup Pelayanan

1.7.1 Lingkup Perancangan

Adapun lingkup perancangan dari Pasar Buah Lokal di Batu adalah :

Desain bangunan dan fasilitas

Desain tapak penataan proyek Pasar Buah Lokal.

1.7.2 Lingkup Wilayah

Adapun lingkup wilayah dari Pasar Buah Lokal yang akan dirancang ini

merupakan pasar khusus yang memiliki kemampuan pelayanan wilayah kota

berskala lokal dan nasional.

Lokal

Proyek Pasar Buah Lokal ini dapat melayani daerah sekitar seperti wilayah Batu,

Malang dan sekitarnya; Surabaya dan regional Jawa Timur.

Masyarakat lokal Batu dan sekitarnya

Wisatawan lokal yang ingin berwisata ataupun memperoleh buah-buahan

lokal.

Instansi pemerintahan yang ingin mengadakan bantuan pemasaran buah-

buahan lokal

Instansi pendidikan yang ingin mengetahui workshop dan kunjungan ke pasar

buah.

Nasional

Proyek ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas Indonesia

mengenai manfaat buah serta produk hasil olahan buah. Hadirnya Pasar Buah

Lokal diharapkan dapat menggerakkan sektor pertanian dan pariwisata di

daerah Batu maupun Jawa Timur pada umumnya.

Page 13: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

13 Universitas Kristen Petra

1.8 Batasan Proyek

Proyek Pasar Buah Lokal di Batu ini dibatasi oleh banyak faktor karena luasnya

ruang lingkup tugas akhir ini. Proyek ini bersifat fiktif, maka akan diutamakan

pada masalah dasar yang berkaitan dengan ilmu arsitektur.

1.9 Metode Pengumpulan Data

Dengan permasalahan perancangan seperti yang telah dijabarkan sebelumnya

maka perlu dilakukan penelusuran dan pengumpulan data terkait dengan masalah

seputar kegiatan perbelanjaan dan jasa serta kondisi tapak yang akan dirancang.

Maka dari itu teknik pengumpulan data yang dipakai adalah sebagai

berikut:

Studi Literatur

Melalui buku-buku kepustakaan maupun internet yang mendukung konsep

desain perencanaan, serta pengenalan masalah dan kebutuhan yang

berhubungan dengan perencanaan fasilitas perbelanjaan dan jasa serta

fasilitas penunjangnya untuk melengkapi data bagi proses perencanaan.

Wawancara

Perolehan data melalui tanya jawab dengan pihak yang berkepentingan yang

berhubungan dengan perencanaan fasilitas perbelanjaan dan jasa, serta

fasilitas penunjang lainnya yang ada di kota Batu.

Studi lapangan (observation)

Melakukan observasi di fasilitas perbelanjaan buah yang ada di Indonesia.

Studi komparatif

Studi dengan cara membandingkan ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk

pendirian proyek, misalnya besaran ruang, sistem pembuangan,dll.

Perbandingan tersebut disesuaikan dengan proyek-proyek lain di Indonesia

maupun di dunia yang memiliki karakteristik yang hampir sama.

Studi banding dilakukan di:

Pasar Dewi Sri, Batu.

Pasar Puspo Agro, Sidoarjo.

Page 14: 1. PENDAHULUAN 1.1 Judul Proyek · iklimnya sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kota ini dan budidaya hortikultura pun dapat berkembang dengan baik. Dengan kondisi topografi

14 Universitas Kristen Petra

Survei lokasi proyek

Melihat langsung lokasi tapak yang akan dibangun serta untuk mengetahui

kelebihan dan kelemahan tapak dan infrastruktur kawasan disekitar tapak

terpilih.