1-pelingkupan-2010.ppt
TRANSCRIPT
PROGRAM KULIAH SISTEM BLOK
MAHASISWA FAKULTAS GEOGRAFI
Diselenggarakan Oleh:
JURUSAN ILMU GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS GEOGRAFI UGM
Yogyakarta, Juli 2012
PELINGKUPANPELINGKUPAN
Oleh:Dr. Suprapto Dibyosaputro, MSc.
Staf Pengajar Fakultas GeografiUniversitas Gadjah Mada
S 4 TO
PELINGKUPANMERUPAKAN SUATU PROSES AWAL (DINI)UNTUK MENENTUKAN LINGKUP PERMASALAHANDAN MENGIDENTIFIKASI DAMPAK PENTING (HIPOTESIS) YANG TERKAIT DENGAN SUATU RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN
MANFAAT
1. Langsung mengarah pada hal-hal yang menjadi pokok bahasan secara mendalam;
2. Menghindari konflik & tertundanya proyek;3. EFISIENSI terhadap BIAYA, TENAGA, WAKTU;4. Penyusunan ANDAL dapat lebih terarah berkat
adanya kejelasan: * lingkup studi/kajian; * kedalaman studi; * strategi pelaksanaan studi.
RPL
PELINGKUPAN
KA-ANDAL
ANDAL
RKL
Pelingkupan adalah proses
awal untuk me-nentukan ling-kup permasa-
lahan dan meng identifikasi
dampak pen-ting hipotetis
terkait dengan rencana usaha/
kegiatan
Kerangka Acuan adalah
ruang lingkup studi
Analisis Dampak
Lingk yg merpk hasil pe-
lingkupan
Analisis Dampak
Lingkungan adalah telaah secara cermat dan menda-lam tentang
dampak penting suatu rencana U/K
KEDUDUKAN PROSES PELINGKUPAN DALAM AMDAL
Rencana Pengelolaan Lingkungan adalah doku-men arahan upaya pena-
nganan dampak pen-ting terhadap
lingkungan yg ditimbulkan
RencanaPemantauan Lingkungan
adalah dokumen arahan upaya pemantauan komponen
lingkungan yg terkena dampak
penting
Proses Pelingkupan: Dampak1.Identifikasi dampak potensial (mengidentifikasi segenap dampak lingkungan
hidup: primer, skunder, tersier dst yang secara potensial akan timbul).Gali dan kembangkan melalui berbagai sumber, seperti: pemrakarsa, masyarakat, pakar, instansi pemerintah, pustaka, tinjauan proyek serupa.
2.Evaluasi dampak potensial (menghilangkan/meniadakan dampak potensial
yang tidak relevan atau tidak penting, sehingga didapat dampak pentig hipotetik).
3. Klasifikasi dan prioritas dampak penting
Hipotetis (mengelompokkan dampak penting hipotetik yang telah
dirumuskan sehingga diperoleh klasifikasi dan prioritas dampak penting hipotetik)
Dampak Penting Hipotetis merupakan Salah Satu Hasil Proses Pelingkupan
IdentifikasiDampak
Potensial
PRIORITASDAMPAKPENTINGHIPOTETIK
DAMPAKPOTENSIAL
DAMPAKPENTINGHIPOTETIK
DeskripsiRencana Kegiatan
RonaLingkungan
Hidup
EvaluasiDampak
Potensial
Klasifikasi&
Prioritas
HASIL-HASIL PELINGKUPAN1. Prioritas dampak penting hipotetik thd
lingkungan hidup yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam ANDAL
2. Lingkup wilayah studi ANDAL berdasarkan pertimbangan: batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administrasi.
3. Batas waktu kajian sebagai dasar melakukan prakiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa proyek dan adanya proyek.
4. Kedalaman studi ANDAL (metode, jumlah sampel, tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan dana dan waktu.
PRIORITAS DAMPAK
Prakonstruksi:1. Perubahan pola kepemilikan lahan2. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
Konstruksi:1. Terjadi kebisingan2. Terjadi erosi tanah3. Gangguan sistem drainase dan Irigasi4. Gangguan transportasi Darat5. Gangguan vegetasi6. Peningkatan kuantitas aliran permukaan 7. Penurunan debit air sungai8. Gangguan satwa liar9. Peningkatan pendapatan masyarakat10. Adanya kesempatan berusaha11. Gangguan proses sosial12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat13. Penurunan sanitasi lingkungan
Operasi:1. Perubahan kualitas udara ambien (debu dan gas)2. Terjadi kebisingan3. Penurunan kualitas air permukaan4. Penurunan kualitas air laut5. Gangguan transportasi darat6. Gangguan biota air tawar7. Gangguan biota air laut8. Perubahan kependudukan9. Peningkatan pendapatan masyarakat10. Adanya kesempatan berusaha11. Gangguan proses sosial12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat13. Penurunan sanitasi lingkungan14. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat
Pasca Operasi: 1. Peningkatan kualitas udara ambien (debu dan gas)
2. Terjadi kebisingan3. Peningkatan kualitas air permukaan4. Peningkatan kualitas air laut5. Gangguan transportasi darat6. Penurunan pendapatan masyarakat7. Hilangnya kesempatan berusaha8. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
DAMPAK PENTING HIPOTETIS
A. Geo-Fisik-Kimia Perubahan kualitas udara ambien (debu,
H2S, CO2) Terjadi kebisingan Peningkatan kuantitas aliran permukaan Penurunan debit air sungai Terjadi erosi tanah Gangguan sistem drainase dan irigasi Penurunan/peningkatan kualitas air
permukaan Penurunan/peningkatan kualitas air laut Gangguan transportasi darat
B. Komponen Biologi Gangguan vegetasi Gangguan satwa liar Gangguan biota air tawar Gangguan biota air laut
C. Komponen Sosekbud Perubahan kependudukan Perubahan pola kepemilikan lahan Peningkatan/penurunan pendapatan
masyarakat Adanya /hilangnya kesempatan berusaha Gangguan proses sosial Perubahan sikap dan persepsi
masyarakat
D. Komponen Kesmas Penurunan sanitasi lingkungan Penurunan tingkat kesehatan masyarakat
KLASIFIKASI DAN
PRIORITAS
DAMPAK POTENSIAL A. Geo-Fisik-Kimia1. Perubahan iklim mikro2. Perubahan kualitas udara ambien
(debu, H2S, CO2)3. Terjadi kebisingan4. Perubahan sifat tanah5. Peningkatan kuantitas aliran
permukaan 6. Penurunan debit sungai7. Terjadi erosi tanah8. Gangguan sistem drainase dan
irigasi 9. Penurunan kualitas air permukaan10. Penurunan kualitas air laut11. Penurunan kuantitas air tanah12. Gangguan transportasi darat13. Gangguan transportasi laut14. B. Komponen Biologi15. Gangguan vegetasi16. Gangguan satwa liar17. Gangguan biota air tawar18. Gangguan biota air laut19. C. Komponen Sosekbud20. Perubahan kependudukan21. Perubahan pola kepemilikan lahan22. Peningkatan/penurunan
pendapatan masyarakat23. Adanya kesempatan berusaha 24. Gangguan proses sosial25. Perubahan sikap dan persepsi
masyarakat26. D. Komponen Kesmas27. Penurunan sanitasi lingkungan28. Penurunan tingkat kesehatan
masyarakat
DeskripsiRencana Kegiatan
Pra-KonstruksiKonstruksiOperasiPasca Operasi
Deskripsi RonaLingkungan Awal
Komp. GeofisikkimiaKomp. BiologiKomp. SosekbudKomp. Kesmas
IdentifikasiDampakPotensial
EVALUASIDAMPAK
POTENSIAL
Contoh: Alur Proses Pelingkupan Dapak Prioritas Rencana Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Jawa Bagian Timur (Geofisik)
HASIL DAN PROSES PELINGKUPANHASIL DAN PROSES PELINGKUPAN
DESKRIPSI KEGIATAN
RONA LINGKUNGAN
SCOPPING
1. KOMPONEN KEGIATAN YG HARUS DITELAAH
2. KOMPONEN LH YG POTENSIAL BERDAMPAK PENTING
3. MASALAH LINGKUNGAN YG AKAN TERKENA DAMPAK PENTING
4. PENENTUAN BATAS WILAYAH STUDI
5. PENENTUAN METODA
6. PENENTUAN LINGKUP PAKAR
7. PENENTUAN LINGKUP WAKTU
8. PENENTUAN BIAYA STUDI
1. TELAAH PUSTAKA; 5. MATRIK INTERAKSI SEDERHANA; 2. METODA PENDEKATAN SOSIAL; 6. BAGAN ALIR; 3. ANALOGI; 7. ANALISIS ISI; 4. DAFTAR UJI; 8. INTERAKSI KELOMPOK.
IDENTIFIKASIDPK POTENSIAL
EVALUASI D. PTG
KLASIFIKASI & PRIORITAS
LINGKUP STUDI
IDENTIFIKASIDAMPAK
POTENSIAL
EVALUASIDAMPAK
POTENSIAL
KLASIFIKASI & PRIORITAS DPK. PNTNG
RUANG LINGKUP, KEDALAMAN,
DAN STRATEGI PELAKSANAAN
STUDI:1. Batas Wilayah Studi2. Jenis Data & Informasi3. Jumlah sampel4. Lokasi
Pengamatan/Pengukuran5. Metode Analisis Data6. Metode Prakiraan &
Evaluasi DP7. Tenaga ahli yang
dibutuhkan
Langkah Identifikasi Dampak
Identifikasilah:1. Rencana kegiatan2. Tipe Ekosistem3. Fungsi Ekosistem4. Komponen Lingkungan
Metode?
1. Telaah Pustaka 5. Bagan Alir (flow diagram) 2. Interaksi Kelompok 6. Matrik Interaksi
(Sederhana, 3. Daftar Uji (checklist). Leopold,Battelle). 4. Overlay (tumpang 7. Analisis Isi
(McHarg) 8. Metoda ad hoc
1) Komponen kegiatan penyebab dampak dan komponen lingkungan terkena dampak;
2) Batas wilayah studi: proyek, ekologis, sosial, dan administratif;
3) Metode pengumpulan dan analisis data; metode prakiraan dan evaluasi dampak penting; tenaga ahli yang diperlukan.
METODE IDENIFIKASI DALAM PELINGKUPANMETODE IDENIFIKASI DALAM PELINGKUPAN
CONTOH: IDENTIFIKASI DAMPAK DENGAN METODE CONTOH: IDENTIFIKASI DAMPAK DENGAN METODE DAFTAR UJI SEDERHANADAFTAR UJI SEDERHANA
FISIKFISIK SOSIALSOSIAL1.1. GeologiGeologi 7. Pelayanan7. Pelayanan
1.1. Sifat khas1.1. Sifat khas v v 7.1. Fasilitas 7.1. Fasilitas PendidikanPendidikan1.2. Sumberdaya minerals1.2. Sumberdaya minerals 7.2. Lapangan pekerjaan 7.2. Lapangan pekerjaan v v1.3. Stabilitas lereng, guguran batu1.3. Stabilitas lereng, guguran batu 7.3. Fasilitas komersial 7.3. Fasilitas komersial v v1.4. Kedalaman sampai lapisan tak 1.4. Kedalaman sampai lapisan tak 7.4. Pelayanan kesehatan/sosial7.4. Pelayanan kesehatan/sosial tembus air v tembus air v 7.5. Pembuangan limbah 7.5. Pembuangan limbah caircair1.5. Keamblesan (subsidence)1.5. Keamblesan (subsidence) 7.6. Pembuangan limbah padat7.6. Pembuangan limbah padat1.6. Konsolidasi1.6. Konsolidasi 7.7. Pemasokan air7.7. Pemasokan air1.7. Pelapukan/pelepassan zat kimia v 1.7. Pelapukan/pelepassan zat kimia v 7.8. Drainase air hujan 7.8. Drainase air hujan derasderas1.8. Aktivitas tektonik/volkanisme1.8. Aktivitas tektonik/volkanisme 7.9. Posisi7.9. Posisi
7.10. Pemadaman 7.10. Pemadaman kebakarankebakaran
7.11. Rekreasi7.11. Rekreasi 7.12. Transportasi 7.12. Transportasi
v v 7.13. Fasilitas kultural7.13. Fasilitas kultural
2.2. TanahTanah 8. Keamanan8. Keamanan2.1. Stabilitas lereng2.1. Stabilitas lereng v v 8.1. Struktur8.1. Struktur2.2. Kekuatan mendukung2.2. Kekuatan mendukung 8.2. Material8.2. Material2.3. Daya kembang-kerut2.3. Daya kembang-kerut 8.3. Lokasi bahaya8.3. Lokasi bahaya2.4. Kerentanan terhadap 2.4. Kerentanan terhadap frostfrost 8.4. Konflik sirkulasi8.4. Konflik sirkulasi2.5. Erodibilitas2.5. Erodibilitas 8.5. Keamanan jalan dan 8.5. Keamanan jalan dan v v2.6. Permeabilitas v 2.6. Permeabilitas v rancangbangun rancangbangun
8.6. Radiasi ionisasi8.6. Radiasi ionisasi3.3. DstDst 9. Dst 9. Dst 4.4. DstDst 10. Dst10. Dst5.5. DstDst 11. Dst11. Dst6.6. DstDst 12. Dst12. DstSumber : US Housing nd Urban Development (1975) Sumber : US Housing nd Urban Development (1975) V = Diidentifikasikan ada V = Diidentifikasikan ada
dampakdampak
PariwisataPariwisata
A. Lingkungan/Kaitan dengan SumberdayaA. Lingkungan/Kaitan dengan Sumberdaya
1. Konsekuensi lingkungan apakah yang diperkirakan akan terjadi 1. Konsekuensi lingkungan apakah yang diperkirakan akan terjadi karena perubahan pola tataguna lahan dan perpindahan penduduk karena perubahan pola tataguna lahan dan perpindahan penduduk sebagai akibat adanya atau/dan operasi proyek?sebagai akibat adanya atau/dan operasi proyek? 2. Apakah proyek akan menyebabkan kedatangan banyak orang untuk 2. Apakah proyek akan menyebabkan kedatangan banyak orang untuk mencari pekerjaan? mencari pekerjaan? Jika ya, massalah lingkungan sosial apakah yang diperkirakan akan Jika ya, massalah lingkungan sosial apakah yang diperkirakan akan terhadi?terhadi? 3. Apakah para wisatawan akan menciptakan kondisi yang membaha- 3. Apakah para wisatawan akan menciptakan kondisi yang membaha- yakan perlindungan atau pengelolaan aspek lingkungan alamiah yakan perlindungan atau pengelolaan aspek lingkungan alamiah
yang yang penting?penting? 4. Apakah akan timbul kegiatan dan fasilitas yang tidak diingini di 4. Apakah akan timbul kegiatan dan fasilitas yang tidak diingini di sekitar proyek? Bagaimana kegiatan ini akan ditangani?sekitar proyek? Bagaimana kegiatan ini akan ditangani? 5. Peraturan apa yang berlaku, antara lain, perencanaan tataguna 5. Peraturan apa yang berlaku, antara lain, perencanaan tataguna lahan zonasi dan undang-undang, peraturan pemerintah, dan lain lahan zonasi dan undang-undang, peraturan pemerintah, dan lain sebagainya, yang tidak dapat menjamin tidak rusaknya nilai sebagainya, yang tidak dapat menjamin tidak rusaknya nilai periwisata?periwisata?
Contoh: Identifikasi Dampak Lingkungan Dengan Metode Daftar Uji Bentuk Contoh: Identifikasi Dampak Lingkungan Dengan Metode Daftar Uji Bentuk Questioner (dikembangkan oleh World Bak, 1974: Questioner (dikembangkan oleh World Bak, 1974:
LanjutanLanjutan
B. Rancangbangun proyek dan konstruksiB. Rancangbangun proyek dan konstruksi
1. 1. Apakah rancangbangun proyek cocok dengan lingkungan Apakah rancangbangun proyek cocok dengan lingkungan alamiah? alamiah? Apakah rencangbangun serasi dengan pemandangan dan Apakah rencangbangun serasi dengan pemandangan dan sifat bentang alamnya?sifat bentang alamnya? 2. Apakah sifat khas daerah tersebut diperhatikan dalam 2. Apakah sifat khas daerah tersebut diperhatikan dalam rancangbangun proyek?rancangbangun proyek? 3. Apakah akan terjadi kerusakan minimal pada lingkungan 3. Apakah akan terjadi kerusakan minimal pada lingkungan alamiah?alamiah?
Jika kerusakan tidak dapat dihindari, apakah tindakan yang Jika kerusakan tidak dapat dihindari, apakah tindakan yang diambil untuk memulihkan lagi dan menanaminya kembali?diambil untuk memulihkan lagi dan menanaminya kembali? 4. Apakah akan terjadi masalah bau busuk, pencemaran udara 4. Apakah akan terjadi masalah bau busuk, pencemaran udara dan/atau pembuanganlimbah dari daerah perkotaan atau dan/atau pembuanganlimbah dari daerah perkotaan atau industri didekatnya?industri didekatnya?
Lanjutan Contoh: Identifikasi Dampak Lingkungan Dengan Metode Daftar Lanjutan Contoh: Identifikasi Dampak Lingkungan Dengan Metode Daftar Uji Uji
Bentuk Questioner (dikembangkan oleh World Bak, Bentuk Questioner (dikembangkan oleh World Bak, 1974:1974:
C. OperasiC. Operasi 1. Apakah ada kegiatan operasi yang akan menyebabkan kerusakan 1. Apakah ada kegiatan operasi yang akan menyebabkan kerusakan lingkungan atau sosial?lingkungan atau sosial? 2. Apakah rancangbangun pemasokasn air dan pengelolaan limbah 2. Apakah rancangbangun pemasokasn air dan pengelolaan limbah mencukupi persyaratan?mencukupi persyaratan? 3. Kemanakah limbah manusia akan dibuang dan apakah semua 3. Kemanakah limbah manusia akan dibuang dan apakah semua
alternatif alternatif telah dipelajari?telah dipelajari? 4. Jika direncanakan pembuanagan ke laut, apakah penelitian biologi 4. Jika direncanakan pembuanagan ke laut, apakah penelitian biologi
laut laut dan penelitian laut lainnya telah dilakukan untuk menjamin dan penelitian laut lainnya telah dilakukan untuk menjamin perlindungan biota laut dan garis pantai?perlindungan biota laut dan garis pantai? 5. Apakah akan terjadi masalah gangguan kesehatan dari insekta dan 5. Apakah akan terjadi masalah gangguan kesehatan dari insekta dan bagaimana insekta akan dikendalikan?bagaimana insekta akan dikendalikan? 6. Apakah sarana penyajian makanan dan para karyawan akan 6. Apakah sarana penyajian makanan dan para karyawan akan
diperiksa diperiksa secara periodis untuk menjamin dipenuhinya persyaratan sanitasi secara periodis untuk menjamin dipenuhinya persyaratan sanitasi
dan dan kesehatan?kesehatan? 7. Apakah ada penyakit endemis (misal malaria) di daeerah tersebut 7. Apakah ada penyakit endemis (misal malaria) di daeerah tersebut yang akan memerlukan pengawasan dan pengendalian khusus?yang akan memerlukan pengawasan dan pengendalian khusus? 8. Apakah papan dan lampu neon iklan, kebisingan, dan seterusnya 8. Apakah papan dan lampu neon iklan, kebisingan, dan seterusnya diawasi dan dikendalikan?diawasi dan dikendalikan? 9. Apakah pesawat jet akan terbang di atas atau di dekat daerah 9. Apakah pesawat jet akan terbang di atas atau di dekat daerah proyek dan menyebabkan masalah kebisingan?proyek dan menyebabkan masalah kebisingan? 10. Apakah pantai akan terancam pencemaran oleh minyak dari kapal 10. Apakah pantai akan terancam pencemaran oleh minyak dari kapal yang lewat atau pencemaran oleh limbah industri dan domestik? yang lewat atau pencemaran oleh limbah industri dan domestik?
LanjutanLanjutan
D. Faktor Sosial-BudayaD. Faktor Sosial-Budaya 1. 1. Sudahkah dampak proyek dan kegiatan lain Sudahkah dampak proyek dan kegiatan lain
uyang uyang berkaitan dengan proyek terhadap kebudayaan berkaitan dengan proyek terhadap kebudayaan dan pola hidup lokal dievaluasi?dan pola hidup lokal dievaluasi? 2. Apakah dengan adanya operasi proyek akan 2. Apakah dengan adanya operasi proyek akan menimbulkan kendala pada penduduk lokal ?menimbulkan kendala pada penduduk lokal ? 3. Apakaah wisatawan /penduduk lokal akan 3. Apakaah wisatawan /penduduk lokal akan diikutsertakan dalam proyek ataukah mereka diikutsertakan dalam proyek ataukah mereka akan dilarang untuk datang idi daerah rekreasi akan dilarang untuk datang idi daerah rekreasi yang semula mereka gunakan?yang semula mereka gunakan? 4. Jika tapak atau bangunan bersejarah, geologik 4. Jika tapak atau bangunan bersejarah, geologik atau ekologik merupakan sebagian atau seluruhatau ekologik merupakan sebagian atau seluruh daya tarik proyek, apakah perlindungan atau daya tarik proyek, apakah perlindungan atau pengelolaannya telah dikembangkan pengelolaannya telah dikembangkan
secukupnya? secukupnya?
Contoh: Identifikasi Dampak dengan Metode daftar Uji KuesioneContoh: Identifikasi Dampak dengan Metode daftar Uji Kuesione (Sebagaian daftar Uji Untuk Aspek Kesehatan) (Sebagaian daftar Uji Untuk Aspek Kesehatan)
VEKTOR PENYAKITVEKTOR PENYAKIT
a.a. Apakah diketahui adanya masalah penyakit yang Apakah diketahui adanya masalah penyakit yang dise babkan oleh vektor penyakit seperti dise babkan oleh vektor penyakit seperti nyamuk, lalat, siput, dst?nyamuk, lalat, siput, dst?
b.b. Apakah vektor penyakit tersebut berhubungan Apakah vektor penyakit tersebut berhubungan dengan:dengan:
Habitat akuatisHabitat akuatis Habitat hutan?Habitat hutan? Habitat pertanianHabitat pertanian Habitat yang rusak?Habitat yang rusak? Pemukiman penduduk?Pemukiman penduduk?c.c. Apakah proyek akan:Apakah proyek akan: Memperluas habitat vektorMemperluas habitat vektor Mengurangi habitat vektor?Mengurangi habitat vektor? Membuka kesempatan untuk mengendalikan Membuka kesempatan untuk mengendalikan vektorvektord.d. Apakah karyawan proyek akan menjadi sumber Apakah karyawan proyek akan menjadi sumber
introduksi vektor penyakit yang sekarang belum introduksi vektor penyakit yang sekarang belum ada dalam daerah proyek?ada dalam daerah proyek?
e.e. Apakah proyek akan membuka kesempatan Apakah proyek akan membuka kesempatan pengendalian vektor penyakit melalui kenaikan pengendalian vektor penyakit melalui kenaikan tingkat kehidupan?tingkat kehidupan?
f.f. Apakah hubungan yang lebih baik dan Apakah hubungan yang lebih baik dan perdagangan yang meningkat dengan daerah perdagangan yang meningkat dengan daerah proyek akan merupakan sumber untuk vektor proyek akan merupakan sumber untuk vektor penyakit yang sekarang ada di daerah proyek?penyakit yang sekarang ada di daerah proyek?
YaYa
YaYaYaYaYaYaYaYaYaYa
YaYaYaYaYaYa
YaYa
YaYa
YaYa
TidaTidakk
TidaTidakkTidaTidakkTidaTidakkTidaTidakkTidaTidakk
TidaTidakkTidaTidakkTidaTidakk
TidaTidakk
TidaTidakk
TidaTidakk
TTTT
TTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
TTTTTTTTTTTT
TTTT
TTTT
TTTT
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIALIDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL POSITIFPOSITIF NEGATIFNEGATIF
1.1. Sungai tercemar (sampah & air limbah)Sungai tercemar (sampah & air limbah)
2.2. Air laut tercemar (sampah & air limbah)Air laut tercemar (sampah & air limbah)
3.3. Terumbu karang & biota laut tergangguTerumbu karang & biota laut terganggu
4.4. Penurunan air tanah & intrusi air lautPenurunan air tanah & intrusi air laut
5.5. Tambak udang tergusurTambak udang tergusur
vv
vv
vv
vv
vv
6. Debu, bising pada saat konstruksi6. Debu, bising pada saat konstruksi
7. Kekurangan air bersih di perbukitan akibat pe-7. Kekurangan air bersih di perbukitan akibat pe-makaian air sumur oleh hotelmakaian air sumur oleh hotel
vv
vv
8. Perubahan akibat pemindahan penduduk8. Perubahan akibat pemindahan penduduk
9. Kecemburuan sosial9. Kecemburuan sosial
10. Tumbuhnya prostitusi & kriminalitas meningkat10. Tumbuhnya prostitusi & kriminalitas meningkat
11. Suku asli terganggu (bisa juga mendapat manfaat)11. Suku asli terganggu (bisa juga mendapat manfaat)
12. Kehidupan beragama terganggu12. Kehidupan beragama terganggu
13. Pemandangan alam terganggu bangunan hotel13. Pemandangan alam terganggu bangunan hotel
14. Perubahan nilai & terganggunya kohesi sosial14. Perubahan nilai & terganggunya kohesi sosial
vv
vv
vv
vv
vv
vv
vv
15.15. Nelayan & petambak udang tergusurNelayan & petambak udang tergusur
16.16. Peluang kerja bagi buruh konstruksiPeluang kerja bagi buruh konstruksi
17.17. Peluang kerja di hotel pada saat operasiPeluang kerja di hotel pada saat operasi
18.18. Meningkatnya peluang usaha bagi masyarakatMeningkatnya peluang usaha bagi masyarakat
19.19. Tergusurnya tempat penambatan kapal nelayanTergusurnya tempat penambatan kapal nelayan
vv
vv
vv
vv
vv
EVALUASI DAMPAK HIPOTETIKEVALUASI DAMPAK HIPOTETIK POSITIFPOSITIF NEGATIFNEGATIF
1.1. Sungai tercemar (sampah & air limbah)Sungai tercemar (sampah & air limbah)
2.2. Air laut tercemar (sampah & air limbah)Air laut tercemar (sampah & air limbah)
3.3. Terumbu karang & biota laut tergangguTerumbu karang & biota laut terganggu
4.4. Penurunan air tanah & intrusi air lautPenurunan air tanah & intrusi air laut
vv
vv
vv
vv
5. Debu, bising pada saat konstruksi 5. Debu, bising pada saat konstruksi vv
6. Perubahan akibat pemindahan penduduk6. Perubahan akibat pemindahan penduduk
7. Tumbuhnya prostitusi & kriminalitas meningkat7. Tumbuhnya prostitusi & kriminalitas meningkat
8. Perubahan nilai & terganggunya kohesi sosial8. Perubahan nilai & terganggunya kohesi sosial
vv
vv
vv
9.9. Nelayan & petambak udang tergusurNelayan & petambak udang tergusur
10.10. Peluang kerja bagi buruh konstruksiPeluang kerja bagi buruh konstruksi
11.11. Peluang kerja di hotel pada saat operasiPeluang kerja di hotel pada saat operasi
12.12. Meningkatnya peluang usaha bagi masyarakatMeningkatnya peluang usaha bagi masyarakat
13.13. Tergusurnya tempat penambatan kapal nelayanTergusurnya tempat penambatan kapal nelayan
vv
vv
vv
vv
vv
Peta Unit Lahan
DAMPAK:VegetasiRun-offErosiKesuburan tnhSedimenBanjirTransportasiDll.
Peta LerengPeta TanahPeta Land UsePeta Jaringan IrigasiPeta Jaringan Jalan
5. BAGAN ALIR (FLOW DIAGRAM)
Flow diagram atau flowchart atau aliran dampak (impact flow) adalah metoda yang disusun berdasarkan suatu daftar aktivitas proyek yang saling berhubungan dan komponen/parameter lingkungan yang terkena dampak.Melalui bagan alir ini dapat digambarkan adanya dampak langsung dan tidak langsung serta hubungan antar komponen lingkungan, sehingga lebih memudahkan dalam mengevaluasi dampak secara keseluruhan dan dapat dicari aktivitas pokok mana yang harus dikendalikan lebih serius.
Keuntungan metode bagan alir
Dapat menggambarkan adanya dampak langsung maupun tidak langsung
Menunjukkan dampak primer, sekunder, tersier dst..
Dapat menghubungkan pengaruh dampak suatu kegiatan thd. komponen lainnya yg terkena dampak
Cukup komunikatif , terutama untuk menerangkan kepada para pengambil keputusan
Kelemahan Metode Bagan Alir
Setiap orang akan menyusun bentuk alir yang berbeda-beda,
Kesalahan atau ketidak tepatan dalam menyusun bentuk aliran dampak sangat mungkin terjadi,
Tidak sederhana, ruwet, sehingga bagi pemula menganggap dampak rencana kegiatan menjadi sangat banyak.
6. MATRIKS•LajurHorizontalBerisikanjeniskegiatanproyekyang secarapotensialdapatmenimbulkan
dampak•Lajur VertikalKomponenlingkunganyang diprediksiterkenadampak
KEGIATAN PRA KONS TRUKSI
KONSTRUKSI OPERASI
1 2 3 1 2 3 4 1 2Geofisik-Kimia
Biotis
Sosial
KOMP LINGK
KOMPONENLINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
SOS-EK-BUD-KESMAS
IDENTIFIKASI DAMPAK DENGAN METODE MATRIKS
RENCANA KEGIATAN
FISIK - KIMIA
BIOTIS
PRA KONST KONSTRUKSI OPERASI PASCA OPRS
KOMPONENLINGKUNGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24Keresahan masyarakat x x x x x x
Pendapatan x x xKesempatan kerja x xKepemilikan tanah x xKriminalitas xKecemburuuan sosail x xUrbanisasi x x x x x x x
Kenyamanan xKepadatan Lalu lintas x x xFrekuensi x x xKecelakaan lalu lintasi x x x
Sanitasi Lingkungan x x xPola penyakit x xPenyakiit akut xPenyakit kronis xMortalitas
x
KES-MAS
MATRIKS IDENTIFIKASI DAMPAK
RENCANA KEGIATAN
SOSEK-BUD
TRANSPORTASI
PRA KONST KONSTRUKSI OPERASI
Kelebihan dan kelemahan metode matrik
Kelebihan:
Dapat menunjukkan interaksi antara jenis
rencana kegiatan dengan komponen
lingkungan terkena dampak
Banyaknya dampak ke arah vertikal maupun
horisontal dapat diidntifikasi dengan cepat Kelemahan
Hanya dapat menunjukkan dampak orde
pertama
C. BATAS WILAYAH STUDI
Ruang yang merupakan kesatuan dari keempat wilayah di bawah ini, namun penentuannya disesuaikan dengan kemampuan pelaksana yang biasanya memiliki keterbtasan sumber data seperti waktu, dana, teknik, tenaga dan metode telaahan.Keempat wilayah tersebut adalah: 1. Batas Proyek 2. Batas Ekologis, 3. Batas Sosial 4. Batas Administrasi
i. BATAS PROYEKi. BATAS PROYEK RUANG di mana suatu rencana RUANG di mana suatu rencana
usaha atau kegiatan akan usaha atau kegiatan akan melakukan kegiatan prakonstruksi, melakukan kegiatan prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan (mungkin) konstruksi, operasi, dan (mungkin) pasca operasi. Dari ruang usaha pasca operasi. Dari ruang usaha atau kegiatan inilah bersumber atau kegiatan inilah bersumber dampak terhadap lingkungan.dampak terhadap lingkungan.
Termasuk alternatif lokasi rencana Termasuk alternatif lokasi rencana usaha atau kegiatan.usaha atau kegiatan.
Posisi batas proyek agar dinyatakan Posisi batas proyek agar dinyatakan dalam koordinat.dalam koordinat.
ii. BATAS EKOLOGISii. BATAS EKOLOGIS
RUANG persebaran dampak dari suatu RUANG persebaran dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan menurut rencana usaha atau kegiatan menurut media transportasi limbah (air, udara), media transportasi limbah (air, udara), di mana proses alami yang berlangsung di mana proses alami yang berlangsung di dalam ruang tersebut diperkirakan di dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami peruba-han mendasar.akan mengalami peruba-han mendasar.
Perhatikan data & informasi atas Perhatikan data & informasi atas lingkungan awal, seperti debit air lingkungan awal, seperti debit air sungai, karakteristik sungai, arah & sungai, karakteristik sungai, arah & kecepatan aliran air, angin, iklim, dan kecepatan aliran air, angin, iklim, dan sebagainya.sebagainya.
iii. BATAS SOSIALiii. BATAS SOSIAL
Karena umumnya dampak yang ditimbulkan Karena umumnya dampak yang ditimbulkan me-nyebar tidak merata, maka batas sosial me-nyebar tidak merata, maka batas sosial ditetapkan dengan membatasi batas-batas ditetapkan dengan membatasi batas-batas terluar dengan memperhatikan hasil terluar dengan memperhatikan hasil identifikasi komunitas masyarakat yang identifikasi komunitas masyarakat yang terdapat dalam batas proyek & ekologis.terdapat dalam batas proyek & ekologis.
RUANG di sekitar rencana usaha atau kegiatan yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilaitertentu yang sudah mapan, sesuai dengan proses dinamika sosial suatu kelompok masyarakat, yang diperkirakan akan mengalami perubahan mendasar akibat suatu rencana usaha atau kegiatan.
iv. BATAS ADMINISTRASIiv. BATAS ADMINISTRASI
Ruang dimana amyarakat Ruang dimana amyarakat dapat dengan leluasa dapat dengan leluasa
melaksnakan kegiatan sosial melaksnakan kegiatan sosial ekonomi, sosial budaya ekonomi, sosial budaya
sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan perundng-undangan yang perundng-undangan yang berlaku di dalam ruang berlaku di dalam ruang
tersebut.tersebut.
BATAS EKOLOGISRUANG PERSEBARAN DAMPAK MENURUT MEDIA TRANSPORTASI LIMBAH (AIR DAN UDARA)
BATAS PROYEKRUANG DIMANA DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PRA KONSTRUKSI, KONSTRUKSI DAN PASCA KONSTRUKSI
BATAS SOSIALTEMPAT BERLANGSUNGNYA BERBAGAI INTERAKSI SOSIAL YANG MENGANDUNG NILAI DAN NORMA TERTENTU YANG SUDAH MAPAN
BATAS ADMINISTRATIFRUANG DIMANA MASYARAKAT DAPAT SECARA LELUASA MELAKUKAN KEGIATAN SOSIAL - EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA
V. PELINGKUPAN WILAYAH STUDI
BatasEkologi
(Air)
BatasEkologi(Udara)
BatasSosial
BatasProyek
BATASWILAYAH
STUDI
BatasAdministratif
E. KEDALAMAN STUDI
1. Kegiatan penyebab dampak lingkungan dari deskripsi rencana kegiatan/proyek,
2. Komponen lingkungan terkena dampak penting,3. Tenaga ahli yang diperlukan.4. Metode: a. Pengumpulan dan analisis data, b. Teknik pengaambilan sampel c. Jumlah sampel yang harus diukur d. Interpretasi data (kualitas RLA) e. Prakiraan kualitas lingkungan y.a.d. d. Prakiraan dampak penting (besaran dan tingkat kepentingan dampak), e. evaluasi dampak penting,