1. orientasi perkuliahan pp

7/23/2019 1. Orientasi Perkuliahan PP

http://slidepdf.com/reader/full/1-orientasi-perkuliahan-pp 1/44

SEMILOKA

Prof. Dr. Belferik Manullang

Dra. Sri Milfa ett MS

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASIILMU PENDIDIKAN DI LPTK



ESENSI ILMU PENDIDIKANDALAM MKDK DI LPTK

1. PENDAHULUAN• PENDIDIKAN PRE-SERVICE DAN PENDIDIKAN IN SERVICE

BELUM BERHASIL DG EFEKTIF KARENA KEHILANGANESENSI ILMU PENDIDIKAN YAKNI NILAI PAEDAGOGIS

• MKDK MEMBANGUN SIKAP PROFESIONAL MENJADI GURU

SEKALIGUS SBG PENDIDIK UTK MEMBANGUNPEMBELAJARAN YG MENDIDIK

• GURU YG DIRINDUKAN KRN SATISFACTION, HAPPINIES,DIGNITIES DG DUKUNGAN HI-TECH AND HI-TOUCH

• MEMBANGUN KOMITMEN DAN INTEGRITAS DG NILAIPAEDAGOGIS, SUKSES BUKAN PRESTASI MENGUMPULKANUANG, MELAINKAN MENGUMPULKAN UANG DARIPRESTASI.

• MKDK PROSES INTERNALISASI NILAI PAEDAGOGIS DLM

RANGKA PEMB. KEPRIBADIAN



HAKIKAT DAN ESENSI ILMU

PENDIDIKAN

1. PEMIKIRAN TEORETIS YANG KONSEPTUAL DAN

PEMIKIRAN TEORETIS PRAGMATIS

2. PENGEMBANGAN LPTK MEMERLUKANINSTITUSI YANG STANDARD UNTUK

PENGEMBANGAN ILMU PENDIDIKAN.

3. IMPLEMENTASI ILMU PENDIDIKAN AKAN

MENJADI ROH PENGEMBANGAN PROGRAM-PROGRAM LPTK.

4. ALAT PENDIDIKAN UTK MEMULIAKAN

KEMANUSIAAN MANUSIA.



PENDIDIKAN DAN KEPRIBADIAN

OBYEK FORMAL ILMU PENDIDIKAN ADALAH

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

TUGAS PENDIDIKAN IALAH MEMBENTUK

KEPRIBADIAN

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT,LEMBAGA DAN BANGSA

SUBSTANSINYA

INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL

(IQ – EQ DAN SQ)

BANDINGKAN ORANG

TERDIDIK V.S. TIDAK TERDIDIK



ALAT PENDIDIKAN

KEWIBAWAAN

KASIH SAYANG DAN KELEMBUTAN

KETELADANAN

PENGUATAN

KETEGASAN YANG MENDIDIK



CAKUPAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MIKRO YAKNI PADU,

PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH DAN

TINGGI

PENDIDIKAN MAKRO

YAKNI KEHIDUPAN INDIVIDU, KELUARGA,MASYARAKAT, LEMBAGA (GOOD

GOVERNANCE ) DAN KEHIDUPAN BANGSA



OBYEK ILMU

Bida! I"#$ O%&'( Ma)'*i O%&'( +*#a"

Pi("!i Ma$ia Ti!(a "a($

E(#i Ma$ia K'%$)$a

Si"!i Ma$ia H$%. Sia"

K''a)a Ma$ia Kdii ('id$/a

P'didi(a Ma$ia P'#%. K'/*i%adia

K'!$*$a Ma$ia P'#%'"a0a*a



KEPRIBADIAN ADALAH SEBAGAI BENTUK

DINAMIKA PSIKO-FISIK YANG MENENTUKAN

KARAKTERISTIK KELAKUAN DAN BERFIKIR

MANUSIA (Allp!")

B#!$%&%' K#p L%*%% K#p!'$%*'% U"+

P#$#l%%!%

T%/' Bl0

K&'"'1 - A1#"'1 – P'"!

Kp#"#'0

K#'l+% *% K#"!%p'l%, K#%2l'% B#!%!3%,P#!'l%+ B#!%!3%, B#!#2'*+p% B#!%%,

P#&#$%&% K#p!'$%*'%



Ep%" P'l%! P#*'*'%

UNES4OL#%!'&0

" 5, " *, " $# %* " l'6# "&#"2#!

M#+!+" S'&+* F!#+*

D% E ("2# I*), D% I72 (E&) *%

*% U$#! I72 (S+p#! #&)

L%*%% K#7#!*%%

IQ – EQ - SQ



KEBERAGAMAAN KESUSILAAN

KESOSIALANKEINDIIDUALAN

P*. D*. P*a&i), MS. Ed.

DIMENSI +ITRAH MANUSIA



= HUBUNGAN =KECERDASAN, KOMPETENSI

DAN KINERJA???

KOMPETENSI YANG DIDUKUNGKECERDASAN MENGHASILKAN KINERJA

PROFESIONAL YAKNI

SATISFACTION, HAPPINESS, DIGNITIES,HI-TOUCH AND HI-TECH



TITIK SENTRAL KRISIS

KEHIDUPAN

KRISIS YANG HAMPIR MERAMBAH SELURUH

LINI KEHIDUPAN KITA SEBENARNYA BERASAL

DAN BERMUARA PADA KRISIS

SPIRITUAL(The Spiritual Crisis of Man, Paul Brunton)

AKAR DARI SEMUA KRISIS MULTI DIMENSIONAL ADALAH KRISIS

SUMBER DAYA MANUSIA YAKNI KRISIS SPIRITUAL

HASIL STUDI BARU MENGINDIKASIKAN BAHWA SUKSES ABAD 89

TERGANTUNG OPTIMALISASI DIMENSI SPIRITUAL



KEHIDUPAN DAN KEPRIBADIAN

T a!' )' *"d,

' i*), a5' ) a!' $*'"5'

Bila ada cahaya di dalam jiwa,

Ada kecantikan di dalam pribadi,

Bila ada kecantikan di dalam pribadi

Ada harmoni di dalam rumah,

Bila ada harmoni di dalam rumah

Ada ketertiban di dalam masy dan negara

Bila ada ketertiban di dalam masy dan negara

Ada kedamaian di dunia

6Y$* a))i)$d' *'a)' )' *"d7



6BANGSA INI SEDANG SAKIT7

KRISIS BANGSAADALAH

KRISIS SUMBER DAYA MANUSIA

BERARTI

6PENDIDIKAN7GAGAL MENJALANKAN +UNGSINYA



MKDK

P#$. K#p!'$.

L%*. P#%2.

N'l%' P%#*.

MKPBM

PPL GURU

• S%"'1%7"'

• H%pp'#• D'&'"'#• H' – T+72• H' - T#72

DENGAN KINERJA



PEMBELAJARAN

89UANTUM TEACHING : 9UANTUMLEARNING - GENIUS LEARNING;

GURU JANGAN DIPOSISIKAN SEBAGAI

ORANG GAJIANKETULUSAN DENGAN KECERDASAN

I9 : E9 : S9

T*a'* K"'!d'

<i) a 'a*) 5.. <i)$) 'a*)



SUKSES BUKAN PRESTASI

MENGUMPULKAN UANG,Melainkan;

SUKSES ADALAH

MENGUMPULKAN UANG DARI

PRESTASI

Dan Ingatlah; UNTUK MENJADI KAYA, ANDA HARUS

MENOLONG ORANG LAIN MENJADI

KAYA



2. TUJUAN, TOPIK DAN TUGAS MKDK

= KELOMPOK MKDK =

PENGANTAR PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

BELAJAR PEMBELAJARAN

PRO+ESI KEPENDIDIKAN



PENGANTAR PENDIDIKAN

8a; Pada!a )')a! #a$ia,8%; Ha(i(a) /'didi(a,

8; Ladaa da a>a-a>a /'didi(a '*)a/''*a/a&a,8d; Ma&a*a(a) #aa d'/a,8'; Li!($!a /'didi(a,

8; A"i*a-a"i*a /'didi(a,8!; P'*#aa"aa /'didi(a,8; Si)'# /'didi(a aia" da8i; P'didi(a da /'#%a!$a aia".



BELAJAR PEMBELAJARAN

8a; Ha(i(a) %'"a0a* da /'#%'"a0a*a,

8%; P*ii/-/*ii/ %'"a0a* da i#/"i(ai&a,

8; Daa*-daa* /'!'#%a!a ($*i($"$#,8d; M)i5ai %'"a0a*,

8'; P'd'(a)a CBSA da"a# /'#%'"a0a*a,

8; P'd'(a)a /'#%'"a0a*a,

8!; K'/ daa* '5a"$ai %'"a0a* da/'#%'"a0a*a ,

8; Maa"a-#aa"a da"a# %'"a0a*.



PERKEMBANGAN PESERTA

DIDIK

8a; Ka*a()'*i)i( da /'*%'daa

idi5id$ /''*)a didi( /ada $ia'("a #''!a 8*'#a0a;,

8%; K'%$)$a da )$!a-)$!a

/'*('#%a!a *'#a0a,8; P'&'$aia di*i *'#a0a



PRO+ESI KEPENDIDIKAN

8a; P'*aa !$*$ da "a&aa %i#%i!ada ('"i!,

8%; P'*aa !$*$ da"a# ad#ii)*ai/'didi(a di '("a,

8; P'&i(a/a )$!a da *'"'(i

/*'ia",8d; Kd' ')i( /*'i ('!$*$a,8'; O*!aiai /*'i ('!$*$a



PROBLEMATIKA

SISTEM PERSEKOLAHAN

TERLALU MEMBERI PENEKANAN PADA

PEMBELA:ARAN MEN4ERDASKAN

INTELEKTUAL

AKIBATNYAMURID, GURU DAN KEPALA SEKOLAH STRES

PEMBELA:ARAN MEMBUTUHKAN ESENSI

PENDIDIKAN

U"+ #&2%'l% l+l+%

TERPELA:AR YANG TERDIDIK



JIKA PEMBELAJARAN

MENJADIKAN MURID STRES,TAKUT, DEPRESI, YG TDK

MEMBANGUN KERPIBADIAN

BUKAN PENDIDIKAN KARENA SUDAH

KEHILANGAN NILAI PAEDAGOGIS



3. MKDK DAN ESENSI ILMU

PENDIDIKANDIANGGAP KURANG PENTING

AKIBATNYA PENGELOLAAN KURANG SERIUS

BAIK PENGEMBANGAN MATERI MAUPUN STRATEGIDAN TEKNIK PEMBELA:ARAN

AKHIRNYA, ILMU INIPUN PERKEMBANGANNYASANGAT LAMBAT SEKALI, UNTUK TIDAK

MENGATAKAN SEMAKIN TDK :ELAS



E'i I"#$ /'didi(a S'('i" a/a/$ a()i5i)a /'didi(a,

La($(a"a??????..,

Di a)a "adaa &! )d( a&a %'a* da ($a)

T')a/i?, 0$!a a*$ %'a*@

U)$( P'#%')$(a K'/*i%adia.

IQ - EQ – SQ BENAR -

KUAT-BESAR OTAK- HATI-

NURANI RASIONALISTIK –

INTEGRALISTIK – HOLISTIK



SIKAP DAN POLA PIKIRIQ – EQ – SQ

I

E

S

S'%p *% Pl% P''! K#$#!%%% Hl'"'

(M#&+"%%% K#$#!%%% 3%& l#$'2 B#%!)

S'%p *% Pl% P''! I"#&!%l'"'

(T' S'#!&' #l%l+' P#%2%% E' D'!'

S#*'!' *% E' O!%& L%')

S'%p *% Pl% P''! 3%& $#!2+$+&% *#&%

K#"!%p'l% T#' *%l% M#%l%%

P##!%%

SATU TELADAN KE:U:URAN LEBIH BERHARGA DARI SERIBU

NASEHAT TENTANG KE:U:URAN



MEMBANGUN I9

INGATAN

MEMAHAMI

APLIKASI

ANALISIS

SINTESIS

EVALUASI

BEL. RESEPTIF

BEL. KREATIF

PEMBELA:ARAN

PERAN GURU FASILITATOR SUMBER INFORMASI



PENDIDIKAN GAGAL MENJALANKAN +UNGSINYA

MEMBANGUN KEPRIBADIAN BERMUTU KARENA HANYA

MENGUTAMAKAN PENGEMBANGAN INTELEKTUAL

INTELEKTUAL ADALAH PEMBANTU

YANG BAIK, NAMUN IA ADALAH

PENGUASA YANG BURUK

PARA AHLI PSIKOLOGI SEPENDAPAT BAHWA IQ

RATA-RATA HANYA ; < DAN MAKSIMAL 8=<

SEBAGAI FAKTOR PENENTU SUKSES,

SELEBIHNYA >=< ADALAH FAKTOR LAIN

TERUTAMA EQ DAN SQ



E9 TINGGI

ADALAH KEMAMPUAN

BEREMPATI, MENGUNGKAPKAN DAN

MEMAHAMI PERASAAN, MENGENDALIKANAMARAH, KEMANDIRIAN, KEMAMPUAN

MENYESUAIKAN DIRI, DISUKAI,

KEMAMPUAN MEME4AHKAN MASALAH

ANTAR PRIBADI, KETEKUNAN,KESETIAKAWANAN, KERAMAHAN, DAN

SIKAP HORMAT.



KOLESTROL E9MARAH, CEMBURU, TIDAK NYAMAN, DENGKI,

KEBENCIAN, KASIHAN PD DIRI SENDIRI, CEMAS,

DEPRESI, JENGKEL, MERASA BERSALAH, MALU,

MENYESAL, IRI, DLL,

MARAH

SIAPUN BISA MARAH. MARAH ITU MUDAH. TETAPIMARAH PADA ORANG YANG TEPAT DG KADAR

YG SESUAI, PD WAKTU YG TEPAT DEMI TU:UAN

YG BENAR DAN DG 4ARA YG BAIK, BUKANLAH

HAL YG MUDAH.



= E9 =

EQ ADALAH KEMAMPUAN MERASAKAN, MEMAHAMI

DAN SE4ARA EFEKTIF MENERAPKAN DAYA DAN

KEPEKAAN EMOSI SEBAGAI SUMBER ENERGI,

INFORMASI, KONEKSI DAN PENUHPENGARUH MANUSIAWI

BUKTI NEUROLOGIS TERAKHIR MENUN:UKKAN

BAHWA EMOSI ADALAH BAHAN BAKAR YANG

TIDAK TERGANTIKAN BAGI OTAK AGAR MAMPU

MELAKUKAN PENALARAN YANG TINGGI

MOTUS - ANIMA

:IWA YG MENGGERAKKAN INDIVIDU



PELAYANAN DG

I9-E9-S9

SEMUA BISA SUKSES DALAM PELAYANAN, SEBAB

SETIAP ORANG BISA MELAYANI, TIDAK PERLU

PRASYARAT UNTUK MELAYANI. KARENA HATIADALAH SUMBER KEKUATAN MELAYANI

DENGAN KASIH SAYANG, UNTUK

PELAYANAN SETULUS HATI.

?PELAYANAN SETULUS HATI@



ANAK-ANAK MEMBUTUHKAN KASIH

SAYANG, TERUTAMA KETIKA MEREKATIDAK PANTAS MENDAPATKANNYA

JIKA INGIN MENGUKUR MANUSIABERKUALITAS, MAKA PITA PENGUKURMESTINYA DILETAKKAN DI SEKELILING

HATINYA BUKAN DI KEPALA



S9 ATAU KS

SQ ADALAH KE4ERDASAN YANG BERTUMPU PD

BAGIAN TERDALAM DALAM DIRI PRIBADI (THE

NNER SPRT ! THE HDDEN PO"ER#YG BERHUBUNGAN DG KEARIFAN, DI LUAR

EGO ATAU KESADARAN :IWA.

TIDAK HANYA UNTUK MENGETAHUI

NILAI, TETAPI SE4ARA KREATIF

MENEMUKAN NILAI BARU.



S9 BUKAN KECERDASAN

RELIGIOUSMENGGUNAKAN SQ UTK LEBIH 4ERDAS

MEN:ALANKAN A:ARAN AGAMA, DPT

MEMBANGUN KEHIDUPAN MEN:ADILUAR BIASA.

SQ MAMPU MELIHAT KESATUAN DI

BALIK PERBEDAAN, POTENSI DIBALIK EKSPRESI NYATA. ADA ROH

ESENSIAL DI BELAKANG SEMUA

AGAMA BESAR



S9 TINGGI MENJALANKAN AGAMA DG BAIK,

NAMUN TIDAK PICIK, EKSKLUSI+, +ANATIK

EKSTRIM ATAU PRASANGKA.

IQ - EQ - SQ DIBANGUN MELALUI

?SEKOLAH KEHIDUPAN@, KELUARGA,SEKOLAH, MASYARAKAT, ATAUPUN

DI TEMPAT KER:A



MEMBANGUN NURANI

MEMBUKA NURANI,

SENYUM, SANTAI DAN PASRAH

MENGAKTIFKAN NURANI

MENGUATKAN NURANI

MENGOLAH NURANI NURANI DALAM HIDUP SEHARI-HARI

*#&%

T%%" N!%B+%

R%'%l'%' N!%



SQ EQ IQ

KEPRIBADIAN PENDIDIK

SQ MENGENDALIKAN EQ DAN IQ

PERILAKUEFEKTIF



KECERDASAN DALAM

STRUKTUR OTAK MANUSIA

IQ PADA LAPISAN NEOCORTE!BINET SIMON PERANCIS 1"#$%

EQ PADA LAPISAN LYMBIC SYSTEM

!DANIEL GOLEMAN HARVARD UNIV 1""$%

SQ PADA LAPISAN TEMPORAL LOBE

ATAU GOD SPOT !DANAH &OHAR DAN IAN MARSHALL OFORD UNIV. '###%



DEPAN SAMPING

Lymbic System



PEMBELAJARAN89UANTUM TEACHING : 9UANTUM

LEARNING - GENIUS LEARNING;

IMPLEMENTASI KURIKULUM

YAKNI MENCERDASKANI9 : E9 : S9

T*a'* K"'!d'

<i) a 'a*) 5.. <i)$) 'a*)



ESENSI ILMU PENDIDIKAN

A. PENGANTAR PENDIDIKAN.

B. BELAJAR PEMBELAJARAN

C. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

D. PRO+ESI KEPENDIDIKAN



PILAR PENDIDIKAN

8UNESCO;

LEARNING TO KNOW

LEARNING TO DO

LEARNING TO BE

LEARNING TO LIVE TOGETHER

1. orientasi perkuliahan pp

Documents