1. konsep-konsep dan inovasi dalam pendidikan

6

Click here to load reader

Upload: rofiah-muwafaqoh

Post on 12-Aug-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Konsep-Konsep Dan Inovasi Dalam Pendidikan

Problem Based LearningMateri Kuliah 1, tanggal 04 September 2012

“KONSEP-KONSEP DAN INOVASI DALAM PENDIDIKAN”Oleh Prof.Dr. AA. Subijanto, dr, MS

TUJUAN PERKULIAHAN1. Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma dan konsep pendidikan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang penerapan strategi pembelajaran Problem-

based learning 3. Mahasiswa mampu menjelaskan inovasi di institusi pendidikan kesehatan

KELEMAHAN PENDIDIKAN SECARA UMUM DI INDONESIA Penguasaan fakta terdahulu, bukan terbaru Mengabaikan perbedaan individual

Pengajaran?Pembelajaran?Pendidikan?

WHAT IS LEARNING?Learning is a change in human capability, which can be retained, and not due to the process of growth (Gagne, 1965)

FILSAFAT PENDIDIKANa. Perenialisme :

rasionalitas, fakta abadi, siswa penerima pasifb. Idealisme

Guru adalah model perilaku ideal, fakta abadi, kebenaran dan konsistensi pendapat, siswa pasif

c. Realismekebenaran adalah hukum alam, guru penguji kebenaran, siswa pasif

d. EksperimentalismeSekolah memberikan pengalaman-pengalaman nyata dengan mata pelajaran, guru bertugas membantu murid mamahami dunia

e. EksistensialismeKebenaran subyektif dan individual, kurikulum individual, siswa sebagai pusat pembelajaran

FILSAFAT PENDIDIKANa. Tradisional :Proses tansmisi pengetahuan yang ditemuan dimasa lalu oleh guru kepada

murid. Siswa pasifb. Progresif :Proses pengembangan pengetahuan oleh murid, melalui kegiatan pemecahan

masalah yang nyata, yang relevan dengan kebutuhan murid, menekankan ketrampilan proses belajar, tidak semata hasil belajar

PARADIGMA BARU: KONSTRUKTVISME APA ITU KONSTRUKTIVISME?

Konstruktivisme : “Orang yang belajar tidak hanya meniru atau mencerminkan apa yang diajarkan, melainkan menciptakan pengertian” (Bettencourt, 1989)

Konstruktivisme “Salah satu filsafat pengetahuan yg menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri/SKEMA” (Von Glasersfeld dalam bettencourt, 1989)

TOKOH KONSTRUKTIVISME Dimulai oleh Giambatissta Vico (Italia)

Hanya Tuhan sajalah yang mengerti alam raya ini karena hanya Dia yang tahu bagaimana membuat dan dari apa Ia membuat. Orang hanya mengetahui sesuatu yang telah dikonstruksikan

Mark Baldwin Piaget

Pengetahuan itu diperoleh dari adaptasi struktur kognitif terhadap lingkungan

PRINSIP-PRINSIP KONSTRUKTIVISME Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri, baik secara personal maupun sosial Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke murid, kecuali hanya dengan

keaktifan sendiri untuk menalar

Problem Based Learning

1 Semester 7 (Midwifery UNS)

Page 2: 1. Konsep-Konsep Dan Inovasi Dalam Pendidikan

Murid aktif mengkontruksi terus menerus, sehingga terjadi perubahan konsep menuju konsep yang lebih rinci, lengkap serta sesuai dengan konsep ilmiah

Guru sekadar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus

IMPLIKASI KONSTRUKTIVISME TERHADAP PROSES BELAJAR Makna belajar :

Proses aktif pelajar mengkontruksi arti (teks, dialog, pengalaman fisis, dll) Proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari

dengan pengertan yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan.

Ciri-ciri proses belajar dalam konstruktivismea. Belajar berarti membentuk maknab. Proses berjalan terus menerusc. Proses pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian barud. Situasi ketidakseimbangan baik untuk memacu belajare. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar dengan dunia fisik dan

lingkungannya

IMPLIKASI KONSTRUKTIVISME TERHADAP PROSES MENGAJAR Makna mengajar :

Mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke murid, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya.

Mengajar berarti partisipasi dengan pelajar dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan bersikap kritis dan mengadakan justifikasi.

(Betencourt, 1989)

Fungsi Dan Peran Pengajar Pengajar sebagai mediator dan fasilitator

1. Menyediakan pengalaman belajar2. Memberi kegiatan yang merangsang keingintahuan murid dan membantu

mengekspresikan gagasan dan ide ilmiah3. Menyediakan sarana yang merangsang siswa berpikir produktif4. Memonitor dan menbantu mengevaluasi hipotesis dan kesimpulan siswa

Supaya peran guru optimala. Guru perlu banyak berinteraksi dengan siswab. Tujuan dan apa yang akan dibicarakan di kelas dibicarakan bersamac. Guru harus mengerti pengalaman belajar yang sesuai kebutuhan siswad. Kepercayaan terhadap siswae. Menghargai pemikiran siswa

PEGARUH KONSTRUKTIVISME THD KURIKULUM INSTITUSI PEND Prinsip yang digunakan :

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif2. Tekanan dalam proses belajar terletak pada siswa3. Mengajar adalah membantu siswa belajar4. Tekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada hasil akhir5. Kurikulum menekankan partisipasi siswa6. Guru adalah fasilitator

MODEL PEMBELAJARAN DLM PARADIGMA KONSTRUKTIVISTIK Integrated learning Problem-based learning Quantum learning Progresif learning (pendekatan ketrampilan proses)

RASIONAL PEMBELAJARAN TERPADU Pemecahan masalah tidak dalam waktu singkat Masalah bersifat interdisipliner Sesuai cara kerja otak : selalu mencari pola dan hubungan antara ide-ide dan konsep Ciri-ciri pembelajaran terpadu

a. Autentik : masalah nyatab. Generatif : membangun maknac. Integratif : interdisiplinerd. Iteratif : Proses belajar merupakan sikluse. Review kegiatanf. Penyiapan diskusi setelah kegiatan

Problem Based Learning

2 Semester 7 (Midwifery UNS)

Page 3: 1. Konsep-Konsep Dan Inovasi Dalam Pendidikan

Problem Based Learning “INOVASI PENDIDIKAN KESEHATAN”

Oleh Prof.Dr. AA. Subijanto, dr, MS

LATAR BELAKANG INOVASI PENDIDIKAN KESEHATAN

KONSEP INOVASI PENDIDIKAN KESEHATAN Mahasiswa memperoleh pengetahuan dasar (basic health sciences) yang berguna untuk

memecahkan masalah, baik yang bersifat komunitas maupun klinik Mahasiswa belajar secara aktif dan mandiri (sebagai adult learner) dengan sajian materi

terintegrasi (horisontal dan vertikal) dan relevan dengan real setting) Mahasiswa mampu berpikir kritis, mengembangkan inisiatif Mahasiswa menjunjung tinggi etika dalam praktek kesehatan

DISKUSIApa permasalahan dalam pendidikan kesehatan?

PERMASALAHAN UTAMA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN Meningkatnya jumlah peserta didik Perubahan permasalahan kesehatan Ledakan informasi Perkembangan iptek Kurikulum konvensional Globalisasi-WTO

MASALAH KITA.. : KURIKULUM KONVENSIONALKurikulum konvensional (teacher-centred, subject-based, fragmented, late clinical exposure, unsystematic) tidak mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan

KEKURANGAN KURIKULUM KONVENSIONAL Pedagogik, bukan andragogik

Pedadogik adalah ilmu dan seni mengajar anak kecil, bukan orang dewasa Dasar kurikulum sudah terlalu lama/ usang

ASUMSI PEMBELAJARAN ANDRAGOGIK Keinginan untuk mengetahui Konsep dibentuk siswa sendiri Pengalaman Kesiapan belajar Orientasi belajar Motivasi

Great Inventors are not the product of conventional education system James Watt Marie Currie Alexander Graham Bell Walt Dysney Thomas Alfa Edison Nobel Albert Einstein Bill Gates

Problem Based Learning

3 Semester 7 (Midwifery UNS)

Page 4: 1. Konsep-Konsep Dan Inovasi Dalam Pendidikan

MODEL INOVASI PENDIDIKAN KESEHATAN

STRATEGI DASAR INOVASI INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN Student centered Problem based learning Integrated teaching Community oriented Early clinical exposure Self directed learning

WHAT IS COMPETENCY?Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakantugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK Mendiknas No. 045/U/2002)

WHAT IS COMPETENCY? (MULDER, 2001, 151-152) capabilities, capacities or potentials an be understood as characteristics of persons, teams, work units or organisations which enable them to attain desired achievements Competencies comprise of integrated meaningful clusters of knowledge, skills and attitudes

SIX CHARACTERISTICS OF COMPETENCIES competencies are context-bound; they are indivisible (knowledge, skills and attitudes are integrated); they are subject to change; they are connected to activities and tasks; learning and development processes are conditional for competencies; and they are interrelated

What is Competency-based approach? ( British Medical Journal, 2002)Consists of functional analysis of occupational roles, translation of these roles into outcomes, and assessment of trainees' progress on the basis of their demonstrated performance of these outcomes

CONTOH KOMPETENSI BIDAN

Problem Based Learning

4 Semester 7 (Midwifery UNS)

Mana yang paling bagus?

Page 5: 1. Konsep-Konsep Dan Inovasi Dalam Pendidikan

BAGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

Paradigma baru Pendidikan Tinggi dan Indikator keberhasilan

Pendidikan Tinggi, proses kompleks, dinamis, kontinum

Continuous Renewal Self-evaluation Development plan

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sampai mereka mengubah dirinya sendiri (Al-Ra’d Ayat 11)

Problem Based Learning

5 Semester 7 (Midwifery UNS)