1. k3
DESCRIPTION
KOMPUTERTRANSCRIPT
PENGERTIAN K3
Keamanan:keadaan yg menggambarkan rasa tenteram dan tidak merasa takut, gelisah atau resah
Keselamatan:keadaan selamat, bebas dari cedera
Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja
Adalah keadaan aman, selamat, sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial yang berhubungan dengan dunia kerja meliputi lingkungan kerja, peralatan, manusia, maupun prosedur kerjanya.
Peraturan Perundangan
UU No 14 tahun1969Pasal 9Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.
UU Kerja 1948 berlaku 1951Tentang : jam kerja, cuti, kerja bagi
anak, wanita, persyaratan tempat kerja.
Pasal 13 ayat 1:Buruh wanita tidak diwajibkan bekerja
pada hari pertama dan kedua waktu haid.
UU Kecelakaan 1947 berlaku 1951Tentang : Penggantian kerugian kepada
buruh yang mendapat kecelakaan atau penyakit akibat kerja.
Pasal 1ayat 2 :Penyakit yang timbul karena hubungan kerja dipandang sebagai kecelakaan.
UU Keselamatan tahun 1970 Tentang : Keselamatan kerja yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.
Pasal 13:Barang siapa akan memasuki tempat kerja diwajibkan menaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Serta Prosedur atau Langkah-langkah dalam memasang jaringan (K3)
Mengatur Posisi Duduk
Yang termasuk dengan posisi duduk disini adalah posisi tubuh/badan,posisi tangan dan posisi kaki yang diletakkan secara baik dan benar. Karena dengan begitu kita dapat menjaga keseimbangan tubuh agar dalam bekerja menggunakan komputer tidak cepat lelah.
1. Posisi badan
2. Posisi Tangan
3. Posisi Kaki
perusahaan asuransi diperoleh data keluhan nyeri otot akibat pemakaian komputer sebagai berikut: (1)25 % karyawan mengeluh nyeri pada bahu 19 % karyawan menderita nyeri pergelangan tangan 15 % karyawan mengalarni nyeri pada leher secara berkala 14 % karyawan mengeluh nyeri punggung
Jarak pandang yang baik adalah 30-50 cm dari monitor.
● Posisi Monitor agar diatur sesuai dengan posisi kepala atau mata agar tidak terlalu menunduk atau mendongak.
● Penerangan ruangan harus cukup terang.
● Jika ada pengaman radiasi monitor,gunakanlah .
● Jika tidak ada pengaman radiasi monitor,aturlah intensitas monitor jangan Terlalu terang atau gelap.
Posisi leher miring terhadap monitor
Keyboard pada sudut tertentu, menambah sudut pada pergelangan tangan
Posisi punggung tidak ditopang dengan baik oleh sandaran kursi
Kursi yang tidak nyaman
Posisi kaki mengantung
Penggunaan mouse yang terlalu jauh
Posisi lampu yang tidak tepat
Suhu ruangan panas
Posisi kepala dan monitor tidak sejajar
Kepala tegak
Bahu rileks
Punggung tegak
Alas duduk yang empuk
Posisi kaki ditopang oleh footrest
Tata letak meja yang nyaman
Posisi monitor berada pada jarak kurang lebih sepanjang jarak tangan ke mata
Tangan sejajar dengan lengan bawah
Posisi monitor sejajar dengan kepala
Cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :•Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.•Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.•Gunakan tambahan layar anti radiasi.
Gejala penyakit yang ditimbulkan oleh perangkat keras
• Sicca-Syndrom = Pengurangan kedipan kelopak mata
• Astenopia = gangguan kelelahan, mata terasa perih, mata merah, sakit kepala, dan pandangan kabur
• Sakit Kepala = adanya pembebanan yang berlebihan pada mata
• Repetitive-Strain-Injury-Syndrom (RSI) = luka yang ditimbulkan karena area tangan dan lengan. Gejala nyeri dari tangan ketika di tekuk.
• Karpaltunnel Syndrom = posisi mengetik yang salah. Gejala rasa kebal, ketegangan otot tangan, rasa sakit.
• Gangguan peredaran darah
1. Sebutkan 5 hal dampak negatif dalam penggunaan
komputer yang berkaitan dengan Keselamatan Kerja.
2. Sebutkan 5 hal dampak negatif dalam penggunakan
komputer yang berkaitan dengan Kesehatan Kerja.
3. Sebutkan 5 hal yang berkaitan dengan antisipasi pada
saat menggunakan komputer, agar Anda terasa
nyaman dalam menggunakan komputer.
Konvensi ILO No 120Tentang : Higene dalam perniagaan
dan kantor-kantor.Pasal 12:
Persediaan yang cukup dari air minum yang sehat harus ada bagi keperluan pekerja-pekerja.
Prosedur Kerja yang Aman dan Tertib
Definisi Prosedur Kerja:Rangkaian tata kerja yg berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan.
*) Rangkaian kegiatan yg terkait satu sama lain sehingga membentuk suatu urutan dalam menjalankan suatu pekerjaan.
Beberapa hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja:1. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas
2. Siapa yg melaksanakan dan apa yg harus dilaksanakan
3. Kapan, dimana, dan bagaimana aktivitas tersebut dilakukan4. Material, perlengkapan, dan dokumen yg
digunakan.5. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan
Pihak-Pihak yg Bertanggung Jawab terhadap K3 di Perusahaan/ Instansi
1. Pimpinan2. Bagian Keamanan3. Instruktur4. Pekerja/ Karyawan
Tugas masing-masing pihak:
Pimpinan Membentuk bagian keamanan Menunjuk/ menentukan instruktur Memberikan pelatihan baik kepada bagian keamanan
maupun kepada instruktur agar dapat menangani K3 di instansinya sesuai dengan prosedur.
Meminta karyawan agar manaati peraturan dan instruksi.
Bagian Keamanan Memberi petunjuk dan mengarahkan ke jalan
yang aman. Mempelajari dan menyelidiki sebab-sebab
terjadinya kecelakaan ditempat kerja.
Instruktur Membekali karyawan dengan pengetahuan
mengenai K3. Memberikan pelatihan penanganan terhadap
bahaya kepada karyawan. Memberikan instruksi dengan benar, tepat, dan
aman mengenai pemakaian alat dan teknis bekerja.
Melaporkan dengan segera kepada pimpinan apabila terjadi kecelakaan, kerusakan alat, maupun peristiwa yang membahayakan.
KECELAKAAN KERJA
Adl kejadian yg tidak terduga, tidak diharapkan terjadi dalam pelaksanaan hubungan kerja
Karyawan Manaati peraturan dan instruksi keamanan
dari perusahaan. Memperhatikan pelatihan penanganan
terhadap bahaya dari instruktur. Memperhatikan instruksi mengenai
pemakaian alat dan teknis bekerja. Segera melaporkan kepada instruktur apabila
ada kecelakaan, kerusakan alat, maupun peristiwa yang membahayakan.
Yang termasuk kecelakaan kerja adl
1. Kecelakaan akibat langsung pekerjaan
2. Kecelakaan pada saat/ waktu bekerja
3. Kecelakaan pada perjalanan menuju lokasi kerja
4. Penyakit akibat kerja
Faktor penyebab kecelakaan kerja
1. Faktor lingkungan2. Faktor manusia
a. Sifat fisik dan mentalb. Pengetahuan dan keterampilanc. Sikap
3. Faktor mesin/ alat
Faktor yg dapat mencegah kecelakaan kerja:
1. Faktor lingkungan2. Faktor manusia
a. Sifat fisik dan mental b. Pengetahuan dan keterampilan c. Sikap
3. Faktor mesin/ alat
Kerugian akibat kecelakaan kerja:
1. Memerlukan biaya yang besar2. Produktivitas kerja berkurang3. Pekerja dapat mengalami cacat
bahkan kematian4. Terhambatnya proses produksi5. Kerusakan lingkungan6. Psikis/ mental pekerja dapat
terganggu
Macam-macam alat perlindungan diri:
1. Helm pelindung kepala (helmet)2. Sarung tangan kain dan kulit3. Sumbat telinga (ear plug)4. Kacamata safety5. Kacamata (goggles) dan kedok
las (face shield)
6. Masker kain7. Sarung tangan karet8. Sepatu engkle boot9. Safety shoes
Contoh2 di atas adl contoh Personal Protective Devices (alat2 perlindungan diri)
Syarat alat perlindungan diri
1. Nyaman dipergunakan2. Tidak menganggu kerja3. Memberikan perlindungan efektif
terhadap jenis bahaya
Kesimpulan
Berdasarkan piont di atas, maka aspek keselamatan kerja perlu diperhatikan walaupun bekerja dengan komputer yang sepintas tidak tampak kemungkinan adanya gangguan yang dapat menimbulkan dampak penyakit akibat kerja. Penelitian lebih lanjut mengenai aspek keselamatan kerja pada pemakaian komputer masih perlu dilakukan agar dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap.