1. jenis jenis larutan irigasi
DESCRIPTION
larutan irigasiTRANSCRIPT
Jenis – Jenis Larutan Irigasi
Larutan irigasi yang baik : mampu melarutkan kotoran organik dan
anorganik melumasi alat endodontik membunuh mikroba tidak toksik ekonomis.
Larutan irigasi yang paling baik adalah mempunyai daya antimikroba yang maksimal dengan toksisitas yang minimal.
Syarat bahan Kedokteran Gigi : Memenuhi syarat-syarat biokompatibilitas
(dapat diterima oleh jaringan tubuh) yaitu :a. tidak membahayakan pulpa dan jaringan
lunakb. tidak mengandung substansi yang bisa
menyebabkan respon sistemik bila berdifusi dan diadsorpsi ke dalam sistem sirkulasi
c. bebas dari agen sensitisasi yang dapat menyebabkan respon alergi serta tidak berpotensi karsinogenik.
Bahan Irigasi yang bisa dipakai :Bahan yang mempunyai sifat antiseptik artinyasuatu bahan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme secara in vitro dan in vivo pada jaringan hidupEfektifitas dan toksisitas larutan ini sangat tergantung pada konsentrasi, suhu dan waktu
Larutan Irigasi pada Perawatan Saluran Akar
Golongan Halogen. a.Klorinb.IodinGolongan DeterjenChelating Solution
A. Golongan Halogena. Klorin
Bahan irigasi mengandung klorin yang bersifat oksidator dan dianggap paling efektif adalah larutan NaOCI 5%Kekurangan : tidak dapat membuang debris anorganiktidak dapat mencapai daerah 1/3 apikalmenyebabkan korosi alat endodontik dari baja karbonbersifat toksik
b. IodinLarutan organik yang mengandung iodin
disebut iodofor. Keuntungan :dapat membersihkan saluran akar karena mempunyai tegangan permukaan yang rendahbersifat antiseptiktoksisitasnya lebih rendah dibandingkan dengan NaOCl iodin yang dikandungnya tidak menimbulkan reaksi alergi
Kekurangan :memiliki efek toksik 10 kali lebih besar dibanding efek antimikrobanyadapat mengiritasi jaringan.
Contoh Larutan Iodofor :Wescodyne berisi iodin 1,5% (9,1% polyethoxy polypoxy, polyethoxy ethanoliodine complex)lodopax berisi iodin 5% (acetylphenoxy +polyglycol ether)Iodine pottassium iodide
B. Golongan Deterjen Pemakaian deterjen untuk irigasi saluran
akar akan menambah kebersihan karena efektif menghilangkan sisa jaringan lemak.
Bahan ini efektif sebagai agen pembersih karena mempunyai tegangan permukaan yang aktif, dapat mengemulsi organisme dan debris organik sehingga bisa dikeluarkan dari dalam saluran akar.
Efek antibakterinya dengan cara mengganggu lipoprotein membran sel, tetapi lebih lemah dari NaOCI.
Bahan Irigasi Golongan Deterjena. Bahan irigasi yang termasuk deterjen Kationik adalah
golongan quartenary ammonium compound. Meskipun mempunyai efek pembersih yang baik tetapi bahan ini bukan larutan irigasi yang ideal karena efek antibakterinya lemah, dan dapat menghambat atau memperlama penyembuhan luka.
Contoh deterjen kationik yaitu : EDTAG Zephiran aminoquinal diacetate/Salvizol Bis- dequalinium acetate atau Solvidont Biosept 0,1% dan 1% Bardac 22 0,5%
b. Larutan irigasi yang termasuk deterjen Anionik (nonionik)
Contoh larutan Anionik :lauryl sulphateSabun
C. Chelating SolutionBahan yang dipakai untuk mendekalsifikasi
saluran akar yang sempit. Larutan yang biasa dipakai bersifat asam :EDTAAsam Sitrat Asam LaktatAsam Sulfat Asam TanatEDTACRC-PrepSolvidontSalvizol
Pemakaian kombinasi larutan NaOCl dengan EDTA akan membuang semua debris organik dan sisa jaringan keras gigi serta membuka tubulus dentin.
Namun sampai sekarang belum ada bukti yang menyatakan bahwa pembersihan dengan bahan kimia organik yang berlebihan akan meningkatkan prognosa perawatan.
Larutan disodium salt of EDTA yang terdorong ke apikal selama preparasi bisa menghambat interaksi Vasoactive Intestinal Peptida dengan makrofag sehingga sistim imun pada jaringan periapikal terganggu.
Sumber : 1. Heasman P. 2003. Master Dentistry.
Vol. 2. Churchill Livingstone. Spain. Hlm. 74