TELAAH JURNAL

Dampak Obesitas terhadap Fetomaternal pada Ibu Hamil di Saudi Arabia

Diajukan kepada: dr. Hardjono P., Sp. OG.

Disusun oleh: 1. Edi Wibowo 2. Mei Rosyidah 3. Laeli Kodriyati (G1A210026) (G1A210027) (G1A210028)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO PURWOKERTO 2012

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dampak Obesitas terhadap Fetomaternal pada Ibu Hamil di Saudi Arabia

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Disusun oleh : 1. Edi Wibowo 2. Mei Rosyidah 3. Laeli Kodriyati (G1A210026) (G1A210027) (G1A210028)

Telah disetujui

Pada Tanggal :

Mei 2012

Menyetujui

dr. Hardjono P., Sp.OG.

iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karuniaNya, sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan analisis jurnal ini. Analisis jurnal yang berjudul Dampak Obesitas terhadap Fetomaternal pada Ibu Hamil di Saudi Arabia ini merupakan salah satu syarat dalam menjalani kepaniteraan klinik Obstetri dan Ginekologi sebagai dokter muda. Penyusunan analisis jurnal ilmiah ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tim penyusun menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan, dan rasa hormat kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pembuatan analisis jurnal ilmiah ini. Tim penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan analisis jurnal ini masih belum sempurna serta banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, tim penyusun mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembimbing serta seluruh pihak yang membaca analisis jurnal ini. Semoga analisis jurnal ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.

Purwokerto, Mei 2012

Tim Penyusun

iv

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... TEKS JURNAL ............................................................................................. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ B. Tujuan ............................................................................................. C. Manfaat ........................................................................................... II. TINJAUAN PUSTAKA A. Obesitas 1. Definisi ...................................................................................... 2. Cara Pengukuran .................................................................... B. Preeklampsia...................................................................................... C. Diabetes Gestational 1. Definisi ...................................................................................... 2. Pengaruh Kehamilan Terhadap Diabetes............................................ 3. Pengaruh Obesitas terhadap Diabetes Gestational.............................. 4. Skrining .............................................................................................. 8 8 10 11 4 4 5 1 2 3 V Vi

5. Komplikasi pada Ibu dan Bayi............................................................ 12 14 D. Makrosomia................................... .............................................. E. Seksio sesaria1. Definisi...................................................................................... 2. Indikasi.................................................................................... F. Induksi Persalinan........................................................................... G. Indikasi persalinan preterm................................................................ H. Perdarahan postpartum......................................................................

15 15 17 18 18

III. PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ............................................................................... B. Analisis Hasil Penelitian ................................................................. 19 20

v

IV. KESIMPULAN ..................................................................................... 24 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... LAMPIRAN 1. Slide Presentasi ........................................................................................ 28 25

DAFTAR GAMBAR Tabel 2.1 Tabel 2.2 Gambar 2.1 Klasifikasi Body Mass Index................................................... 4

Total Peningkatan BB yang diharapkan selama kehamilan..... 5 Pengaruh Kehamilan Terhadap Diabetes Melitus............................ 10

Tabel 2.3

Hasil tes toleransi glukosa oral pada pasien normal Hasil tes beban glukosa oral 75 g pada Diabetes Gestasional Distribusi Berat Badan pada Ibu Hamil di Saudi Arabia.............................................................

12 12

Tabel 2.4 Grafik 3. 1.

20

Grafik 3.2 Grafik 3.3 Grafik 3.4

Distribusi Usia pada Masing-masing Kelompok................... Distribusi Jumlah Paritas pada Masing-masing Kelompok..... Distribusi Komplikasi Maternal pada Masing-masing Kelompok................................................................................

2121 22

Grafik 3.5

Distribusi Komplikasi Fetus dan Kematian Perinatal pada Masing-masing Kelompok......................................................

22

vi

Dampak Obesitas terhadap Fetomaternal pada Ibu Hamil di Saudi Arabia Meher-un-nisa, Muhammad Aslam, Salah Rosdy Ahmed, Maamon Rajab, Lina Kattea. Departemen Obstetri dan Ginekologi, Universitas Qassim, Fakultas Kedokteran, Buraida, Saudi Arabia.

Abstrak Latar Belakang : Obesitas meningkat dengan cepat pada populasi dunia termasuk penduduk Saudi Arabia. Obesitas pada ibu hamil berdampak buruk terhadap kehamilan sejalan dengan meningkatnya angka kejadian penyakit hipertensi, diabetes, seksio sesaria, dan infeksi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah frekuensi obesitas dan dampak buruknya terhadap reproduksi pada ibu hamil di Saudi Arabia. Metode : Kohort prospektif. Delapan bulan (November 2008 hingga Juni 2009). Rumah Sakit Ibu dan Anak (Maternity and Children Hospital) Buraida, Saudi Arabia. Sampel yang digunakan adalah 1000 ibu hamil Saudi Arabia yang dipilih secara acak. Sampel diambil dari rawat jalan maupun Instalasi Gawat Darurat. Pencatatan tinggi badan dilakukan satu kali dan pencatatan berat badan dilakukan dua kali yaitu berat badan sebelum hamil dan berat badan akhir kehamilan. Perbedaan dua berat badan diambil sebagai peningkatan berat badan selama kehamilan. Berat badan sebelum hamil digunakan untuk menghitung Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus Berat Badan (Kg) / Tinggi Badan (m)2. Sampel dikelompokkan menjadi 5 kelompok sesuai BMI mereka yaitu : persentil) neonatus. Bahkan setelah mengendalikan diabetes gestasional, ibu hamil dengan obesitas berhubungan dengan insidensi LGA neonatus (18%) lebih tinggi dua kalilipat dibanding kelompok kontrol non-obes. Wanita obesitas mengalami peningkatan risiko distosia bahu pada saat persalinan jika mereka memiliki LGA janin. Dalam penelitian kami frekuensi bahu tetap tinggi pada wanita overweight, obesitas, dan morbidly obese (1-7%) dibandingkan dengan kelompok berat badan normal (0%). Angka kematian perinatal relatif tetap tinggi pada kelompok kasus (925/1000) dibandingkan dengan kelompok kontrol (3/1000). Hal ini disebabkan hipoksia sebagai akibat dari persalinan lama dan distosia bahu berhubungan dengan makrosomia pada wanita obesitas dalam keadaan darurat dalam persalinan. Sebire et al mengatakan bahwa ibu obesitas berkaitan dengan angka

kematian janin lebih tinggi (Odds ratio1.4 dengan rate 7per 1000). Sementara Studi oleh Kumari dan Bianco dkk tidak menunjukkan peningkatan yang

signifikan dalam angka kematian janin pada wanita obesitas, setelah mengendalikan diabetes dan hipertensi Penurunan berat badan tidak dianjurkan selama kehamilan. Hasil penelitian ini memperkuat rekomendasi saat ini untuk menghindari berat badan yang berlebihan selama masa remaja dan awal dewasa sebelum kehamilan pertama.Hal ini memerlukan perhatian besar karena sekitar 70% wanita hamil arab Saudi memiliki BMI> 25 dan 80-90% dari mereka tidak menyadari obesitas dan efek sampingnya. Ibu hamil yang kelebihan berat badan merupakan salah satufaktor risiko untuk hasil kehamilan yang buruk. Untuk itu sebaiknya modifikasi berat badan sebelum kehamilan, dan studi ini semakin memperkuat argumen untuk mengontrol berat badan untuk meningkatkan status kesehatan ibu. Tidak mungkin untuk mengontrol epidemi obesitas jika berbasis intervensi yang komprehensif dan tidak dilembagakan dalam waktu dekat. Akan lebih efektif

xiii

dengan menekankan untuk memiliki pola makan yang sehat, aktif berolahraga, dan meningkatkan kesadaran tentang obesitas dan efek negatifnya terutama pada wanita usia reproduksi.

Keterbatasan penelitian Komplikasi yang berhubungan dengan ibu obesitas seperti abortus, malformasi kongenital, sleep apnea, trombosis vena dalam, induksi persalinan dan perineal teas tidak dimasukkan karena hasilnya tidak meyakinkan. Komplikasi infeksi seperti luka infeksi dan endometritis tidak termasuk dalam studi karena kesulitan dalam mengikuti pasien dalam periode postpartum.