4. Morfologi selMacam-macam bentuk sel pada alga: 1. uniselular a. berflagel contoh: Trachelomonas b. non flagel contoh: Chlorella, Cyclotella 2. koloni a. berflagel contoh: Volvox, Stephanosphaera b. non flagel contoh: Pandorina3. agregasi palmeloid Spesies berflagel, tetapi pada tingkat palmeloid sel mengeluarkan lendir contoh: Kurchneriella, Gloeocystis.4. amoeboid atau sel-sel rhizopodial Sel tunggal atau berkoloni, amoeboid contoh: Chrysamoeba5. filamen a. tidak bercabang contoh : Erytrotrichia b. bercabang contoh : Tolypotrix, Callithamnion Cabang palsu contoh: Scytonema

Macam-macam sel mikroalgaChlorellaScenedesmus ChlorococcumKurchneriella

PediastrumChrysocromulina

Bagian-bagian flagel terdiri atas: flagellumflagel tambahanflagel lunak (rambut sederhana)flagel bersisikflagel keras, rambut tubuler (mastigonemes) pada Chrysophyta dan Cryptophytabagian perubahan sifat khas dalam beberapa kelompok algadasar tubuhgerak flagella (tubuh paraflagella) menghubungkan dengan bintik mata (Chrysophyceae, Tribophyceae, Phaeophyceae, Eustigmatophyceae, Euglenophyceae)cytoskeletonbenang-benang penghubung antara dasar tubuhakar mikrotubulerakar rambut-rambut (akar beralur, rhizoplast)

Gambar dan bagian-bagian flagel

5. Ekologi alga

Habitat : Dominan di air: danau, sungai, kolam, rawa, dll.Beberapa hidup terestrial: tanah, batu, kulit pohonEpifit (menempel pada tumbuhan) Epizoik (menempel pada hewan)Berasosiasi (simbiosis) dengan fungi lichenEndofit (masuk dalam jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi)

Cara hidup alga:1. fitoplankton Hidup bebas mengambang/ melayang di airCara bergerak terbawa bebas mengikuti arus air (pasif) >< aktif : neustonBerdasarkan ukurannya: untuk mengumpulkan -- metode pengumpulan yang berbeda agar sample mewakili.

mikroplankton, ukuran 20 -200 umnannoplankton, ukuran 2 -20 umPhicoplankton, ukuran < 2 um

2. Fitobentosmelekat pada substrat/ sesuatu di dasar perairan ukuran : makrobentos alga mikrobentos alga tergantung : - tipe substrat stabil -- batu tidak stabil -- pasir - rerumputan/ tumbuhan air - arus air3. Perifiton

Tumbuhan yang melekat pd sesuatu di permukaan air

Berdasarkan tipe substrat cair :Haptobentos (substrat cair)Ephilithon - menempel pada batuEndolithon dalam batu/ pori-poriEpifiton menempel pada alga/ tumbuhanEndofiton dalam jaringan alga/ tumbuhanEpizoon melekat pada hewanHerpobentos (substrat endapan lepas/ bebas)Epipelon pada lumpurEndopelon dalam lumpurEpipsammon pada pasirEndopsammon dlm pasir (butiran pasir)

Contoh mikroalga bentik :Pennatae diatoms: Navicula, Nitschia CladophoraOedogoniumCyanobacteriaAlga hijau kecil Batrachospermum

4. Alga simbiotikInang: 1. jamur lichen 2. tanaman berpembuluh 3. binatangKeuntungan simbion : Inang : mendapat makanan Alga : - dapat perlindungan/ lingkungan tetap - dapat zat- zat makanan Kerugian : daerah hara/ sinar berkurang/ sempit

Lichen Alga (phycobiont) & Jamur (mycobiont) Chlorophyta : Trebouxia Pseudotrebouxia Cyanophyta : Nostoc, AnabaenaBinatang Di atas rambut rambut mati Di atas cangkang siput Di dalam kerangka serangga/ laba- laba Contoh: Zoochlorella pada cangkang siput Cladophora pada sel kura-kura laut

5. aerial algaeTumbuh di: A) permukaan tanah Cukup sinar untuk fotosintesis Contoh: - alga hijau di tanah asam - Cyanobacteria di tanah netral B) permukaan batu Diantara batu dan banyak : endolitic Bentuk coccoid contoh: Cyanobacteria C) Kulit pohon dan daun Contoh : Apanococcus Protococcus -- selaput Filament pada daun : Trentepohlia D) salju Permukaan salju terlihat warna merah/ hijau Contoh: Chlorophyta -- Chlamydomonas nivalis

Merah Atsaxautin pelindung warna sel Alga aerial : - membentuk selaput jika melimpah - membutuhkan kondisi lembab Kondisi buruk: dorman

Morfologinya : 1. dinding tebal -- mencegah evaporasi 2. bentuk sel bola -- permukaan evaporasi 3. carotenoid -- menyebar perlindungan

Struktur Reproduksi : 1. zoospora berflagel (basah) 2. Aplanospora (kering) + Zigot -- menyebar dengan angin/ terbawa binatang

Fungsi Mikroalga :Primer producer mampu memproduksi bahan organik dari cahaya CO2 airThe basic foodPakan alami ikan Bahan pangan manusiaIndustri-industri: obat, kosmetik, dll.

Kerugian : Blomming Pencemaran perairan

Organisasi sel Alga : Bentuk Uniselluler 1. non motil: Chlorella 2. motil: Chlamydomonas Bentuk koloni contoh : VolvoxBentuk filamen contoh : OscillatoriaBentuk tubuh tumbuhan tinggi Talus terlihat mata telanjang contoh : Spirogyra

Mikroalga :Ukuran sangat kecil mikroskopisSel tunggal / uniseluler koloni filamen

Struktur sel Prokaryotik :Tidak mempunyai membran inti sehingga inti hanya berupa DNA berbentuk fibril-fibril di bagian tengah sel tidak bermitosis (reproduksi seksual tidak ada)tidak punya organel-organel (khloroplas, mitokondria, benda golgi dan retikulum endoplasma) dan flagel, ukuran sel 1-5 m Struktur kromosom dengan ribosom tipe 70S Dinding sel mucopeptida Pergerakan dengan meluncurBGA dan Prochlorophyta

Struktur sel Eukaryotik : Struktur sel serupa tumbuhan tinggi Ribosom tipe 80 SInti sel sempurna karena punya membran inti terjadi pembelahan mitosis. Sitoplasma berisi khloroplas, mitokondria, benda golgi dan retikulum endoplasma Reproduksi secara aseksual dan seksualDinding sel selulosa dan pektin Ukuran sel 10-100 m Selain alga BGA dan Prokaryotik

Perbedaan sel:

Reproduksi alga:Strategi reproduksi berhub dg aspek fisiologi dan ekologi alga

1. Aseksual, dg:a. Binnary fission/ bipartition Contoh: Chlamydomonasb. Pembentuk zoospore (sel motil) Pada alga kuning- coklatc. Pembentukan autospora (sel non motil) Ada 2 bentuk : 1. Aplanospora 2. diplospora (dinding menebal dan tidak bergerak)d. Fragmentasi/ pembentuk hormogonia Pada alga filament dan bentuk multiseluler.e. Pembentuk autokolonif. Pembentuk akinete

2. Seksual: persatuan sel kelamin jantan (gametangium jantan) dengan sel kelamin betina (ovum)Ada 3 macam :Isogami: sepasang flagel , ukuran dan bentuk samaAnisogami : sepasang flagel, bentuk sama, ukuran bedaOogami : 1 gamet berflagel, ujkuran kecil, menghasilkan sperma dan 1 gamet tidak berflagel, bentuk besar, menghasilkan telor.

Reproduksi seksual erat hub dg siklus hidup

3 macam pola siklus hidup pada alga: a. Pembelahan meiosis pada zigot (Haploid) Gamet Organisme haploid zygot Meiosis b. Pembelahan meiosis pada gamet (Diploid) Meiosis Organisme diploid gamet zygot

c. Pembelahan meiosis pada spora (Diplobiontik) Gamet zygot Gametofit haploid sporofit dipl Spora meiosis