1. cara gampang-menghitung-pak-guru

18
1 Cara Gampang Menghitung PAK Guru/PK Guru, Contoh Menghitung Angka Kredit ( Guru, Kepala Sekolah, Dan Wakasek/Tugas Tambahan ) CONTOH – CONTOH PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU Contoh 1: Penghitungan Angka Kredit Guru Matapelajaran/ Guru Kelas Hendi Suhendi, S.Ag. adalah guru Agama dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2012. hendi suhendi S.Ag. yang mengajar 24 jam tatap muka dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2012 dengan nilai 50. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Hendi suhendi SAg. pada tahun tersebut digunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut. 1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus berikut ini: 50 = ——— x 100 = 89 56 Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. 2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 89 ternyata berada dalam rentang 76 – 90 dalam skala tersebut dengan sebutan “baik” (100%). 3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Hendi Suhendi S.Ag. dengan menggunakan rumus tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Hendi Suhendi, S.Ag. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah : (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit per tahun = ———————————————————- 4

Upload: sma-n

Post on 08-Aug-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

1

Cara Gampang Menghitung PAK Guru/PK Guru, Contoh Menghitung Angka Kredit

( Guru, Kepala Sekolah, Dan Wakasek/Tugas Tambahan )

CONTOH – CONTOH PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU

Contoh 1:  Penghitungan Angka Kredit Guru Matapelajaran/ Guru Kelas Hendi Suhendi, S.Ag. adalah

guru Agama dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1

April 2012.  hendi suhendi S.Ag. yang mengajar 24 jam tatap muka dan telah mengikuti PK GURU

pada Desember 2012 dengan nilai 50.

Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Hendi suhendi SAg. pada tahun tersebut

digunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut.

1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus

berikut ini:

         50

=   ———  x  100  =  89

         56

Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56.

2)   Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 89 ternyata berada dalam

rentang 76 – 90 dalam skala tersebut dengan sebutan “baik” (100%).

3)   Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Hendi Suhendi S.Ag. dengan menggunakan

rumus tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Hendi Suhendi, S.Ag. untuk subunsur

pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah :

                                          (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka kredit per tahun =  ———————————————————-

                                                                            4

       {(50-3-5) x 24/24 x 100%}

 =       ————————————      =  10,5

                          4

Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 16

dan 17 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16

Tahun 2009

4)   Angka kredit yang diperoleh Hendi Suhendi, S.Ag.  sebanyak 10.5 per tahun. Apabila Hendi

suhendi, S.Ag. memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur

pembelajaran yang dikumpulkan adalah = 10.5 x 4 = 42

5)   Apabila hendi Suhendi, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang,

maka  Hendi Suhendi, S.Ag. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 42 + 3 + 5 = 50.

Page 2: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

2

Kesimpulan: Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50

(Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda

Tingkat I, golongan ruang III/b). Jadi Hendi SuhendiS.Ag. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4

tahun.

Contoh 2: Perhitungan Angka Kredit Guru Bimbingan dan Konseling (Pembimbingan)

Rahayu, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan jabatan

Guru  Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2013. Sebagai guru BK, Rahayu S.Pd.

membimbing siswa 150 orang dan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3

serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 6. Rahayu juga telah

memperoleh angka kredit 10 untuk unsur penunjang. Pada Desember 2013 yang bersangkutan dinilai

kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU adalah 63.

Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. dalam satu tahun adalah sebagai

berikut:

1)  Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula yang

sama dengan contoh 1 (ingat karena PK GURU pembimbingan, BK/konselor Nilai PKG tertingginya

adalah 68), maka dengan formula tersebut di atas diperoleh Nilai PKG (100) = 63/68 x 100 = 92.64

2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam  skala 0 – 100. Nilai 92.64 ternyata berada dalam

rentang 91 – 100 dalam skala tersebut dan disebut “amat baik”  (125%)”.

3)  Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Rahayu S.Pd. dengan menggunakan rumus,

maka angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. untuk sub unsur pembimbingan pada tahun 2013

(dalam periode 1 tahun) adalah:

                                            (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka Kredit satu tahun =     ———————————————————

                                                                   4

            [{100-(3+6) -10 } x 150/150 x 125%]

=     —————————————————   =   25,31

                           4

4)  Angka kredit yang diperoleh Rahayu, S.Pd.  sebanyak 25,31 per tahun. Apabila Rahayu, S.Pd.

memperoleh nilai kinerja tetap “amat baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur

pembelajaran yang dikumpulkan adalah = 25,31 x 4 = 101,2

5)  Karena Rahayu, S.Pd. telah melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 6 angka kredit dari publikasi ilmiah dan

inovasi, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Rahayu, S.Pd. memperoleh angka

kredit kumulatif sebesar = 101,2 + 3 + 6 + 10 = 120,2.

Kesimpulan:  Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 100

(Guru Muda pangkat Penata, golongan ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan

Page 3: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

3

ruang III/d). Jadi Rahayu, S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan dalam 4 tahun. 

Contoh 3: Penilaian kinerja tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang

mengurangi jam mengajar tatap muka 

Contoh 3.a.. Penghitungan Angka Kredit Guru dengan Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah/

Madrasah

Untuk kepala sekolah/madrasah, dimensi/aspek kompetensi yang dinilai adalah: (i) kepribadian

dan sosial; (ii) kepemimpinan pembelajaran; (iii) pengembangan sekolah/madrasah; (iv) manajemen

sumber daya; (v) kewirausahaan; dan (vi) supervisi pembelajaran. Paket penilaian kinerja kepala

sekolah/madrasah tersebut dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja kepala

sekolah/madrasah (IPKKS/M). Instrumen tersebut terdiri dari 6 (enam) aspek/dimensi penilaian

menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 4, dengan rentang skor antara 6 sampai dengan 24

berasal dari (1 x 6 kompetensi = 6 s.d. 4 x 6 kompetensi =24).

Oleh karena itu, untuk konversi skor menggunakan rumus:

                             NIPKKS/M

   NKKS/M =     —————-  X  100

                                24

Keterangan:

NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah

NIPKKS/M adalah  Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah

24 skor maksimum hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah

Misalkan:  Ahmad Sumarna, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1

April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah memperoleh

hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 48 dan sebagai kepala sekolah mendapat skor 18 pada

Desember 2014.

Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1)   Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Ahmad Sumarna, S.Pd. ke skala nilai

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,7

2)  Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam

Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16

Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 85,7 masuk dalam rentang 76 –

90 dengan kategori “Baik (100%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Ahmad Sumarna, S Pd. adalah:

                                                            (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka Kredit per tahun     =     ———————————————————–

                                                                              4

Page 4: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

4

    [{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%]

=  —————————————        =  119/4 =  29,75

                          4

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah:

1)  Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Ahmad Sumarna, SPd.

ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/24 x 100 = 75

2)  Nilai kinerja Ahmad Sumarna, S.Pd. untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah,

kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau

Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas

tambahan sebagai Kepala Sekolah 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup (75%)”.

3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Ahmad

Sumarna, S Pd. adalah:

                                               (AKK – AKPKB – AKP) x NPK

Angka Kredit satu tahun    =   ————————————-

                                                              4

= {150 – (4 + 12) – 15} x 75%    =    22,31

                          4

4)  Total angka kredit yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd untuk tahun 2014 sebagai guru yang

mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (22,31) =  7,44 +

16,73 =  24,17.

5)   Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Ahmad Sumarna, S.Pd mempunyai nilai kinerja yang

sama, maka nilai yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd sebagai kepala sekolah adalah: 4 x 24,17 =

96,68

6)  Apabila Ahmad Sumarna, S.Pd melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit dari publikasi ilmiah,

dan 15 angka kredit dari kegiatan penunjang.  Ahmad Sumarna, S.Pd memperoleh angka kredit

kumulatif sebesar = 96,68 + 4 + 12 + 15 = 127,68,

Kesimpulan: maka yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke

golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum mencapai

persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permenegpan

dan RB No. 16 Tahun 2009).

Contoh 3. b.  Perhitungan Angka Kredit Guru Dengan Tugas Tambahan Sebagai Wakil Kepala

Sekolah/Madrasah

Guru yang mempunyai tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah penilaian

kinerjanya dinilai dengan instrumen yang memiliki komponen penilaian; (i) Kepribadian dan sosial; (ii)

Kepemimpinan; (iii) Pengembangan sekolah/madrasah; (iv) Kewirausahaan; dan (v) Bidang tugas

Page 5: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

5

masing-masing (Akademik, Kesiswaan, Humas, atau Sarana dan Prasarana). Secara umum seorang

wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai penilaian kinerja dengan asumsi skor maksimal 4 untuk

masing-masing komponen. Jadi seorang wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai gabungan nilai

kinerja secara umum dan sesuai dengan bidang tugasnya nilai tertinggi hasil kinerja wakil kepala

sekolah/madrasah adalah: 16 skor maksimal nilai kinerja secara umum + 4 skor maksimal nilai kinerja

bidang tugas = 20.

Misalkan:  Dra. Roesmiyati, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014

mengajar mata pelajaran Fisika, 12 jam tatap muka per minggu. Dra. Roesmiyati selain mengajar juga

diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah. Pada penilaian kinerja Dra. Roesmiyati pada

Desember 2014 memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah  49 dan sebagai wakil kepala

sekolah mendapat nilai 18.

Maka langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1)  Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Roesmiyati ke skala nilai Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009

adalah: 49/56 x 100 = 87,5

2)  Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat

Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16

Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 87,5 masuk dalam rentang 76 –

90 kategori “Baik (100%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Roesmiyati adalah:

                                          (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka kredit per tahun = ———————————————————-

                                                               4

                               [{100 - (4 + 8)-10 } x 12/12 x 100%]

                      = ————————————————— = 78/4  = 19,5

                                                4

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah:

1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Dra. Roesmiyati.

ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/20 x 100 = 90

2)  Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah,

kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau

Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas

tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 90 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik

(100%)”.

Page 6: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

6

3)  Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Dra.

Roesmiyati adalah:

                                                         (AKK – AKPKB – AKP) x NPK

Angka kredit satu tahun        =           ————————————

                                                                         4

            {100 – (4 + 8)– 10} x 100%

=          ———————————–   =  19,5

                      4

4)  Total angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati untuk tahun 2014 sebagai guru yang

mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah =  50% (19,5) + 50% (19,5) =  9,75 + 9,75 = 

19,5.

5)   Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Roesmiyati mempunyai nilai kinerja yang sama,

maka nilai yang diperoleh Dra. Roesmiyati sebagai Wakil Kepala Sekolah adalah: 4 x 19,5 = 78

6)  Apabila Dra. Roesmiyati melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan

memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan

10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Roesmiyati memperoleh angka kredit kumulatif

sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100.

Kesimpulan: Jadi yang bersangkutan dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke

golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya dalam 4 tahun karena telah mencukupi persyaratan

angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB

No. 16 Tahun 2009) tersebut. 

Contoh 3.c: Perhitungan Angka Kredit Jabatan Guru Yang Mendapat Tugas Tambahan Sebagai

Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Perhitungan skor kinerja guru yang diberi tugas sebagai Kepala Perpustakaan sekolah/madrasah terdiri

atas 6 (enam) dimensi kinerja dengan 10 (sepuluh) jenis kegiatan yang bersumber dari Standar

Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008).

Berdasarkan indikator-indikator yang dinilai pada jenis kegiatan, penilai memberikan skor dengan

rentangan 1 sampai 4.  Skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala

Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah 40 (10 jenis kegiatan kali 4).

Konversi skor hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan

Sekolah/Madrasah menggunakan rumus:

                                  NIPKKPS/M

          NKKPS/M =     ——————   X  100

                                        40

Keterangan:

NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Page 7: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

7

40 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan

Sekolah/Madrasah.

Misalkan: Dra. Nina, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar

mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah.

Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu dan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru

adalah 48 dan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah mendapat nilai 30 pada Desember 2014.  Maka

langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1)  Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Nina ke skala nilai Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 48/56

x 100 = 85,71

2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur pembelajaran, 85,71 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori

“Baik (100%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Nina adalah:

                                                (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka Kredit per tahun =      ————————————————————

                                                                  4

        [{100 – (4 + 8)- 10} x (12/12)] x 100%

=  —————————————————- = 19,5

              4

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan:

1)  Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Dra. Nina ke skala

nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 adalah: 30/40 x 100 = 75

2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan = 75 masuk

dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup (75%)”.

 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan yang diperoleh Dra.

Nina adalah:

                                            (AKK – AKPKB – AKP) x NPK

Angka kredit satu tahun = —————————————-

                                                                 4

{100 – (4 + 8) – 10}  x 75%

                                       = ————————————- = 14,62

                                                                  4

4)  Total angka kredit yang diperoleh Dra. Nina untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan

sebagai Kepala Perpustakaan adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) =  9,75 + 7,31 =  17,06.

5)  Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Nina mempunyai nilai kinerja yang sama, maka

nilai yang diperoleh Dra. Nina sebagai Kepala Perpustakaan adalah = 4 x 17,06 = 68,25

Page 8: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

8

6)  Apabila Dra. Nina melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan

memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan

10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Nina memperoleh angka kredit kumulatif sebesar

= 68,25 + 4 + 8 + 10 = 90,25.Kesimpulan: yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang belum dapat

naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru

Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan

jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut.  

Contoh 3.d. Perhitungan Angka Kredit Guru Dengan Tugas Tambahan Sebagai Ketua Program

Keahlian Sekolah/Madrasah

Konversi skor penilaian kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah menggunakan rumus

sebagai berikut

                          NIPKKPKS/M

NKKPKS/M = ——————–     X 100

                                  32

Keterangan:

NKKS/M adalah Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah

NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah

32 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian

Sekolah/Madrasah.

Misalkan: Drs. Rahmat memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014

mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, diberi tugas tambahan sebagai ketua program keahlian

sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggudan memperoleh hasil penilaian kinerja

sebagai guru adalah 46 dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat nilai 28 pada Desember

2014.Maka langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Rahmat ke skala nilai Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 46/56

x 100 = 82,14

2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur pembelajaran = 82,14 masuk dalam rentang 76 – 90

kategori “Baik (100%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Rahmat adalah:

                                           (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka Kredit per tahun =  ————————————————————

                                                                   4

       [{100 – (4 + 8)- 10} x (12/12)] x 100%

=  —————————————————-  =  19,5

                                   4

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian:

Page 9: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

9

1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian Drs. Rahmat ke

skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

16 Tahun 2009 adalah: 28/32 x 100 = 87,5

2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian = 87,5

masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”.

3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian yang diperoleh

Drs. Rahmat adalah:

                                                (AKK – AKPKB – AKP) x NPK

Angka kredit satu tahun =         ————————————–

                                                                      4

           {100 – (4 + 8)– 10} x 100%

=      ————————————-        = 19,5

                           4

4) Total angka kredit yang diperoleh Drs. Rahmat untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat

tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) =  9,75 + 9,75 = 

19,5.

5)  Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Rahmat mempunyai nilai kinerja yang sama,

maka nilai yang diperoleh Drs. Rahmat sebagai Ketua Program Keahlian adalah: 4 x 19,5 = 78

6) Apabila Drs. Rahmat melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan

memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan

10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka kredit kumulatif

sebesar = 78 + 4 + 8 + 10 = 100.Kesimpulan: yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang dapat naik

pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya,

karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan

fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut.

Contoh 3. e. Perhitungan Angka Kredit Jabatan Guru Dengan Tugas Tambahan Sebagai Kepala

Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah

Aspek kinerja yang dinilai pada guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/bengkel 

adalah aspek; (i) Kepribadian; (ii) Sosial; (iii) Pengorganisasian guru, laboran/teknisi; (iv) Pengelolaan

program dan administrasi; (v) Pengelolaan pemantauan dan evaluasi; (vi) Pengembangan dan inovasi;

dan (vii) Lingkungan dan K3. Skor maksimum hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai

Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah adalah 28 (7 aspek kali 4)

Konversi skor penilaian kinerja sebagai Kepala Laboratorium/bengkel sekolah/madrasah menggunakan

rumus.

                      NIPKKL/BS/M

NKKL/BS/M = ——————–   X  100

                          28

Keterangan:

Page 10: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

10

NKKL/BS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah

NIPKKS/M adalah  Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel

Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah

28 skor maksimum hasil PK Guru sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah.

Misalkan: Drs. Eko yang memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April

2014 mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala

Laboratorium Sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu, memperoleh hasil penilaian

kinerja sebagai guru 45, dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat nilai 19 pada Desember

2014.Maka langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.

Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran:

1)  Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Eko ke skala nilai Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 45/56

x 100 = 80,35

2) Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur pembelajaran = 80,35 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori

“Baik (100%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Eko adalah:

                                                 (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

Angka Kredit per tahun =  ————————————————————

                                                       4

                                       [{100 – (4 + 8)- 10} x (12/12)] x 100%

                                 =  —————————————————- = 19,5

                                              4

Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel:

1)   Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium, Drs. Eko ke skala

nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2009 adalah: 19/28 x 100 = 67,85

2)  Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium = 67,85 masuk

dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup (75%)”.

3)  Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium yang diperoleh Drs.

Eko adalah:

                                         (AKK – AKPKB – AKP) x NPK

Angka kredit satu tahun = ————————————

                                               4

   {100 – (4 + 8)– 10} x 75%

=  ———————————–       = 14,62

               4

4)  Total angka kredit yang diperoleh Drs. Eko untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan

sebagai Kepala Laboratorium adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) =  9,75 + 7,31 =  17,06.

Page 11: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

11

5)  Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama, maka

nilai yang diperoleh Drs. Eko sebagai Kepala Laboratorium adalah: 4 x 17,06 = 68,24

6)  Apabila Drs. Eko melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan

memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan

10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka kredit kumulatif

sebesar = 68,24 + 4 + 8 + 10 = 90,24.Kesimpulan: yang bersangkutan untuk 4 tahun mendatang tidak

dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru

Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan

jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut.

Contoh 4: Penilaian tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah tetapi tidak

mengurangi jam mengajar tatap muka

Angka kredit untuk tugas tambahan bagi guru dengan tugas tambahan yang tidak mengurangi jam

mengajar tatap muka, tidak disertakan dalam perhitungan konversi nilai PKG, tetapi langsung

diperhitungkan sebagai perolehan angka kredit guru pada periode tahun tertentu. Angka kredit akhir

yang diperoleh diperhitungkan dengan formula sebagai berikut.

Tugas yang dijabat selama 1 (satu) tahun (misal: wali kelas, tim kurikulum, pembimbing guru pemula,

dan sejenisnya).

Angka kredit akhir per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 5%

Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun.

Tugas yang dijabat selama kurang dari 1(satu) tahun atau tugas-tugas temporer (misal: menjadi

pengawas penilaian dan evaluasi, membimbing siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler, menjadi

pembimbing penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif, dan sejenisnya).

Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 2% Angka

Kredit Hasil PK GURU selama setahun kali banyaknya tugas temporer selama setahun

Contoh 4.a:  Guru yang mendapat tugas tambahan menjadi Wali Kelas (tugas tambahan lain yang tidak

mengurangi jam mengajar dan dalam waktu minimum satu tahun)

Misalkan: Budiman S.Pd. pada contoh 1 diberikan tugas sebagai wali kelas selama setahun yang tidak

mengurangi jam mengajarnya. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan contoh 1 sudah mendapatkan

angka kredit dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun;

Maka  Angka kredit Drs Budiman per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama

setahun + 5% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun = 10,5 + 10,5 x 5/100 = 10,5 + 0,52 =

11,02

Contoh 4.b. : Guru yang mendapat tugas tambahan temporer (tugas tambahan lain yang tidak

mengurangi jam mengajar dan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun)

Misalkan Budiman S.Pd. pada contoh 1 (halaman 1) diberikan tugas temporer (kurang dari setahun)

yang tidak mengurangi jam mengajarnya sebanyak 2 kali sebagai pengawas penilaian dan evaluasi

selama setahun. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan contoh 1 sudah mendapatkan angka kredit

Page 12: 1. cara gampang-menghitung-pak-guru

12

dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun;Maka angka kredit yang dapat dikumpulkan oleh

Budiman S.Pd. selama setahun = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + (2% Angka Kredit

Hasil PK GURU selama setahun x banyaknya tugas temporer selama setahun) = 10,5 + {(10,5 x 2/100)

x 2} = 10,5 + 0,42 = 10,92

Catatan : Tetap Harus Memperhatikan  Konversi nilai Guru, Kerangka peningkatan karir guru,tabel

angka kredit pertahun