0

1

KKeerraajjiinnaann TTaannggaann Produk Kelompok Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Taman Nasional Way Kambas

Desain & Penataan : Nano Sudarno Kontributor : Edy Hendras Wahyono, Haerudin R

Sadjudin, Bambang Ryadi Soetrisno, Nano Sudarno, Jueni, Edi Hidayat, Bambang Lesmana, Bonaji, Erwindo, Ayu Arika, Suhadi, Sutarto dan Harni

Editor : Haerudin R Sadjudin Dokumentasi : YAPEKA Diterbitkan oleh : Konsorsium YABI-WCS-YAPEKA Tahun 2014 Dukungan Dana : TFCA-Sumatera Fase 3

2

1

3

Kata Pengantar

Masyarakat sangat memerlukan sesuatu yang berbeda, membutuhkan pengetahuan yang dapat menopang kehidupan atau bahkan memerlukan sebuah perubahan dengan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dari berbagai sektor. Siapa pun yang datang, apa pun latar belakangnya, namun bila membawa sebuah perubahan, akan diterima dengan senang hati, bahkan didukung agar kegiatan yang akan diterapkan oleh masyarakat tersebut benar-benar berhasil, dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk kehidupannya. Balai Taman Nasional Way Kambas bersama mitra Konsorsium YABI-WCS-YAPEKA, melalui Program TFCA-Sumatera Fase 3 saat ini sedang melakukan kegiatan pendampingan masyarakat di Desa Labuhan Ratu 9, Desa Labuhan Ratu 7, dan Desa Braja Yekti. Kegiatan pendampingan masyarakat yang dilakukan oleh lembaga YAPEKA selaku komponen 3 diantaranya adalah : pertanian alami, biogas, perikanan, pariwisata, dan kerajinan tangan. Kelompok-kelompok kerajinan tangan yang berada di Desa Labuhan Ratu 9, Desa Labuhan Ratu 7, dan Desa Braja Yekti saat ini telah mampu mengolah sampah plastik dan bahan lainnya menjadi aneka kerajinan tangan yang cukup menarik dan layak untuk kita beli sebagai buah tangan dari kawasan Taman Nasional Way Kambas. Pada buku kecil ini disajikan aneka produk kerajinan tangan dari kelompok ibu-ibu dan remaja putri yang tergabung dalam kelompok-kelompok kerajinan tangan, seperti : Sumber Asih, Mawar dan Karya Mukti. Semoga setelah melihat buku kecil ini, anda berminat untuk memesan produk kerajinan tangan dari masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Way Kambas.

Bogor, April 2014

2

4

Daftar Isi

Peta Lokasi Kelompok Kerajinan Tangan ... 1 Kata Pengantar ......................................... 2 Daftar isi ............ 3 Pendahuluan .......... 4 1. Aneka Produk Kerajinan Tangan Kelompok

Sumber Asih (Desa Labuhan Ratu 9) 5

2. Aneka Produk Kerajinan Tangan Kelompok Mawar (Desa Labuhan Ratu 7) 13

3. Aneka Produk Kerajinan Tangan Kelompok Karya Mukti (Desa Braja Yekti) 20

Penutup .... 28 Daftar Pustaka 29

3

5

Pendahuluan

Kita semua tahu bahwa sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit diuraikan oleh tanah. Jika Anda membuang sampah plastik hari ini, hingga 80 tahun mendatang pun sampah plastik ini pun belum bisa teruraikan. Padahal, hampir semua produk kebutuhan rumah tangga menggunakan pembungkus plastik. Jadi, terbayang-kan berapa banyak sampah plastik terbuang setiap harinya? Untuk mencegah penumpukan sampah plastik, kita sebenarnya bisa mencoba mengurangi dampak buruknya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkannya kembali. Sampah plastik bisa diolah menjadi barang-barang bermanfaat, seperti Bros Kupu-kupu, Gantungan Kunci, Dompet dan Tas Cantik. Hasilnya, tentunya tak kalah menarik dengan produk-produk kerajinan berbahan kain. Seperti diketahui, plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari justru semakin meningkat sehinga problem semakin pelik. Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Sampah plastik bisa diolah menjadi aneka kerajinan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Ibu-ibu dan remaja putri yang tergabung dalam kelompok kerajinan tangan di Desa Labuhan Ratu 9, Desa Labuhan Ratu 7, dan Desa Braja Yekti telah memulai kegiatan pengolahan sampah plastik untuk diolah menjadi aneka kerajinan tangan yang menarik. Pada buku kecil ini disajikan hasil produk-produk kerajinan tangan yang telah dihasilkannya oleh kelompok-kelompok kerajinan tangan Sumber Asih, Mawar dan Karya Mukti serta masyarakat Desa Labuhan Ratu 9, Desa Labuhan Ratu 7, dan Desa Braja Yekti.

4

6

5

CCCooonnntttooohhh PPPrrroooddduuukkk

Contact Person : Ibu Rini Atika (0813 7959 1260)

Jueni (0853 1370 7531) dan Erwindo (0819 0819 9141)

7

Tas Cantik (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

6

8

Gantungan Kunci (Bahan : Kain Flanel)

7

9

Tempat Tissu (Bahan : Monte)

8

10

9

Tas Molek (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

11

10

Tas Demplon (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

12

11

Toples Kayu (Bahan : Kayu Pegangan Ice Cream)

13

Aneka Bros Bunga (Bahan : Kain Percak dan Flanel)

12

14

13

CCCooonnntttooohhh PPPrrroooddduuukkk

Contact Person : Ibu Santi (0852 6875 1992)

Edi Hidayat (0821 5766 3974) dan Suhadi (0812 7280 5816)

15

Tempat Tissu (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

14

16

Bros Kupu-kupu (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

15

17

16

Piring Unik (Bahan : Lidi Daun Kelapa)

18

17

Tas Anggun (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

19

18

Tas Kecil (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

20

19

Tas Mungil (Bahan : Bungkus Kemasan Kopi)

21

20

CCCooonnntttooohhh PPPrrroooddduuukkk

Contact Person : Ibu Surip (0853 8103 7948)

Bambang Lesmana (0852 7956 7330) dan Sutarto (0813 6917 4690)

22

Day Pack (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

21

23

Dompet (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

22

24

Tas Jinjing (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

23

25

Tempat Tissu (Bahan : Pelepah Pisang)

24

26

Tas Kecil (Bahan : Bungkus Plastik Kemasan)

25

27

Perahu Pinisi (Bahan : Kayu)

26

28

27

Wayang Kulit (Bahan : Kulit Kambing)

29

Penutup Taman Nasional Way Kambas telah menjadi salah satu tujuan wisata minat khusus di indonesia. Lansekapnya yang berupa hutan dataran rendah dan hutan rawa air tawar terbesar di dalam system pencagaran di Sumatera menyimpan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang tinggi. Badak Sumatera, Harimau Sumatera dan Gajah Sumatera merupakan fauna yang terancam punah yang masih dimiliki oleh Taman Nasional Way Kambas. Dengan potensi keanekaragaman tipe ekosistem serta flora-fauna yang ada, Taman Nasional Way Kambas telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata alam yang dikunjungi baik oleh wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Pengelolaan kawasan Taman Nasional Way Kambas yang bersinergi antara pihak Taman Nasional Way Kambas dan masyarakat desa penyangga yang telah diberi pengarahan dan binaan serta keterlibatan beberapa pihak sebagai mitra dari Taman Nasional, Diharapkan agar kawasan Taman Nasional Way Kambas tetap terjaga kelestariannya. Semoga dengan penerapan aneka kerajinan dari sampah plastik dan bahan lainnya, kegiatan pariwisata di wilayah penyangga kawasan Taman Nasional Way Kambas dapat berkembang dan berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakatnya. Begitu banyak aneka produk kerajinan tangan yang belum sempat dihadirkan pada buku ini dari tangan terampil masyarakat Desa Labuhan Ratu 9, Desa Labuhan Ratu 7, dan Desa Braja Yekti. Sekali lagi, semoga informasi pada booklet ini dapat menjadi motivasi bagi para pembaca untuk dapat berkarya bagi negeri tercinta ini.

28

30

Daftar Pustaka 1. Yapeka, Agustus 2011. Laporan program pengelolaan

sampah rumah tangga. Coca-cola foundation Indonesia-Yapeka

2. Wahyono, E. H. dan Sudarno.N. 2012. Pengelolaan Sampah Plastik: Aneka Kerajinan dari Sampah Plastik. Yapeka, Bogor.(ITTO TNGGP)

29

31

Contact Information Jl. Palayu Raya No. 2 Bantar Jati, Bogor, 16152. Jawa Barat, Indonesia

E-mail: info@badak.or.id Telp/Fax: +62 251 - 8380832