08module 18 router-devices-configuration

11
Modul 18: Router Devices & Configuration Overview Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk menjalankan aplikasinya, tetapi operating system pada router disebut dengan Internetwork Operating System (IOS). Meskipun antara router dan PC hamper mirip, tetapi router dirancang untuk menentukan pemilihan jalur terbaik bagi paket data.

Upload: setioaribowo

Post on 05-Jul-2015

55 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

cinta indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: 08module 18 router-devices-configuration

MMoodduull 1188::

Router Devices & Configuration

OOvveerrvviieeww Router pada dasarnya sama halnya dengan PC. Komponen-komponen internal router hampir sama dengan PC dan router juga membutuhkan operating system untuk menjalankan aplikasinya, tetapi operating system pada router disebut dengan Internetwork Operating System (IOS). Meskipun antara router dan PC hamper mirip, tetapi router dirancang untuk menentukan pemilihan jalur terbaik bagi paket data.

Page 2: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

2

RRoouutteerr

Komponen-komponen internal yang ada pada router: RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini:

• Menjaga ARP cache • Menjaga fast-switching cache • Melakukan penjagaan paket (membagi RAM) • Memeliharan antrian paket

Dibawah ini adalah karakte ristik dan fungsi dari NVRAM:

• Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file • Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart

Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory:

• Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan mengganti chip processor

• Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus (EEPROM)

Page 3: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

3

Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM):

• Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi • Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan

mutu software Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces:

• Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang keluar

• Interface dapat ditambah dan memisahkan module

RRoouutteerr eexxtteerrnnaall ccoonnnneeccttiioonnss

Ada 3 jenis koneksi external pada router yaitu:

2 Interface LAN - Interface LAN memberikan router untuk terhubung ke

media LAN

2 Interface WAN - Hubungan WAN memberikan koneksi melalui service

provider ke tempat yang jauh atau ke internet. Ini mungkin koneksi serial

atau berbagai interface WAN yang lain.

2 Management Port - Port management memberikan koneksi text-based

untuk konfigurasi dan troubleshooting router.

Page 4: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

4

TTuujjuuaann ddaarrii ssooffttwwaarree CCiissccoo IIOOSS Sepeti kompuer, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa system operasi.

System operasi Cisco disebut Cisco Internetwork Operating System atau Cisco

IOS. Software IOS terdapat di dalam semua router Cisco dan juga system

operasi dari switch catalyst. Tanpa system operasi, hardware tidak akan memiliki

kemampuan. Cisco IOS memberikan layanan-layanan jaringan seperti di bawah

ini:

• Fungsi dasar routing dan switching

• Reliability dan pengamanan akses ke sumber jaringan

• Network scalability

RRoouutteerr uusseerr iinntteerrffaaccee mmooddeess Software Cisco IOS menggunakan command -line interface (CLI) sebagai

lingkungan console. IOS adalah inti teknologi yang diberikan pada setiap produk

Cisco. Operasi IOS secara detail dapat berbeda-beda tergantung dari peralatan

jaringan. Perintah IOS memberikan penafsiran layanan yang dikenal dengan

command executive (EXEC).

Sebagai alasan pengamanan, software Cisco IOS memisahkan sesi EXEC ke

dalam dua level akses, yaitu User EXEC mode dan Privileged EXEC mode .

Page 5: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

5

Untuk mengakses level privileged EXEC dari level user EXEC yaitu dengan

memasukkan perintah enable pada prompt “>”.

Ada beberapa perintah dasar yang perlu diketahui untuk melihat isi dari router,

diantaranya yaitu:

2 show version - untuk mengetahui dan menampilkan release version

software, dan jenis hardware yang dipergunakan.

GAD#show version … <output omitted>… cisco 1721 (68380) processor (revision C) with 3584K/512K bytes of memory.

2 show flash - menampilkan jumlah memory flash GAD#show flash … <output omitted>… 15998976 bytes total (10889728 bytes free)

Page 6: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

6

MMeennjjaallaannkkaann ssooffttwwaarree CCiissccoo IIOOSS Peralatan Cisco IOS memiliki tiga perbedaa lingkungan operasi atau mode, yaitu:

• ROM monitor • Boot ROM • Cisco IOS

SSttaarrttuupp aawwaall rroouutteerr CCiissccoo Tujuan routin startup untuk software Cisco IOS adalah untuk memulai operasi

router. Router akan melakukan routin startup yang harus menyelesaikan tugas

seperti dibawah ini:

• Menguji fungsi hardware router

• Menentukan dan menampilkan software Cisco IOS.

• Menentukan dan mempergunakan startup file konfigurasi atau memasuki

mode setup.

Ketika router Cisco dihidupkan, router melakukan power-on self test (POST).

Selama self test ini, router melakukan diagnosa ROM pada semua modul

hardware. Diagnosa ini menguji operasi dasar dari CPU, memory dan port

interface jaringan. Setelah menguji fungsi hardware, router memproses dengan

initialisasi software.

Setelah melakukan POST, di bawah peristiwa yang terjadi ketika inisialisasi router:

Page 7: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

7

MMeemmppeerrcceeppaatt ppeerriittaahh eeddiitt

PPeerriinnttaahh hhiissttoorryy ppaaddaa rroouutteerr

Proses POST pada router

Page 8: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

8

MMooddee ppeerriinnttaahh CCLLII

MMeennggkkoonnffiigguurraassii nnaammaa rroouutteerr Router harus diberikan nama yang unik, ini salah satu tugas pertama pada

konfigurasi. Tugas ini diselesaikan pada mode global configuration

menggunakan perintah di bawah ini:

Router(config)#hostname Tokyo Tokyo(config)#

Page 9: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

9

MMeennggkkoonnffiigguurraassii ppaasssswwoorrdd ppaaddaa rroouutteerr

MMeenngguujjii ppeerriinnttaahh sshhooww • show interface – menampilkan semua statistic untuk semua interface pada

router. Untuk melihat statistic untuk interface tertentu, masukkan perintah

show interfaces, pada interface spesifik dan akngka port. Sebagai contoh: Router#show interfaces serial 0/1

• show controllers serial – menampilkan informasi tertentu untuk hardware

interface

• show clock – memperlihatkan waktu yang telah diset pada router

• show hosts – menampilkan daftar nama host dan alamatnya

• show users – menampilkan semua pemakai yang terhubung dengan router

• show history – menampilkan history dari perintah yang telah dimasukkan

Page 10: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

10

• show flash – menampilkan informasi mengenai flash memory dan file IOS

yang tersimpan

• show version – menampilkan informasi mengenai router dan IOS yang

berjalan pada RAM

• show ARP – menampilkan tabel ARP dari router

• show protocol – menampilkan global dan status interface tertentu dari

berbagai konfigurasi protokol Lapisan 3

• show startup-configuration – menampilkan lokasi konfigurasi yang

disimpan dalam NVRAM

• show running-configuration – menampilkan konfigurasi yang berjalan

sekarang dalam RAM

MMeennggkkoonnffiigguurraassii iinntteerrffaaccee sseerriiaall Interface serial dapat dikonfigurasi dari console melalui line virtual terminal.

Untuk mengkonfigurasi interface serial ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1. Masuk ke mode global configuration

2. Masuk ke mode interface yang dimaksud

3. Masukkan alamat interface tertentu dan subnet mask-nya

4. Setting clock rate pada kabel DCE. Abaikan langkah ini jika menggunakan

kabel DTE.

5. Hidupkan interface

Router(config)#interface serial 0/0 Router(config-if)#clock rate 56000 Router(config-if)#no shutdown

Page 11: 08module 18 router-devices-configuration

Network Tech Support

Router Devices & Configuration CTI-copyright@2005

11

DDeesskkrriippssii kkoonnffiigguurraassii iinntteerrffaaccee

LLooggiinn bbaannnneerr