07. penyakit saluran napas pada dewasa-modul batuk 1 (dr. harun sp.p).ppt

7/24/2019 07. Penyakit Saluran Napas pada Dewasa-Modul Batuk 1 (dr. Harun Sp.P).ppt

1/73


2/73


3/73

Tingkat Kemampuan 3

3a. Mampu membuat diagnosis klinik

berdasarkan pemeriksaan fsik danpemeriksaanpemeriksaan tambahan yangdiminta oleh dokter 'misalnya ( pemeriksaanlaboratorium sederhana atauX-ray). Dokter

dapat memutuskan dan memberi terapipendahuluan" serta meru$uk ke spesialis yangrelevan 'bukan kasus ga)at darurat*.


4/73

3b. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkanpemeriksaan fsik dan pemeriksaanpemeriksaan

tambahan yang diminta oleh dokter 'misalnya (

pemeriksaanlaboratorium sederhana atauX-ray). Dokter dapatmemutuskan dan memberi terapi pendahuluan" sertameru$uk ke spesialis yang relevan 'kasus ga)at darurat*.

Tingkat Kemampuan 4

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkanpemeriksaan &sik dan pemeriksaanpemeriksaantambahan yang diminta oleh dokter 'misalnya (pemeriksaan laboratorium sederhana atauX-ray). Dokterdapat memutuskan dan mampu menangani problem ituse!ara mandiri hingga tuntas.


5/73


6/73


7/73


8/73


9/73


10/73


11/73

B/-K/SK/PI


12/73

5/PUS ,%I0-UM6


13/73

F/+/ +/,KS


14/73

,+0%0K+,SIS P,UK,-,-


15/73

5hest 7ay1.

,tele!tasis. %e#t upper lobe !ollapse sho)ing opa!ity !ontiguous to the aorti!knob" a smaller le#t hemithora8" and a mediastinal shi#t.


16/73

5hest 7ay9.

ight upper lobe !ollapse and !onsolidation


17/73

5+s!an

2

ight upper lobe !ollapse.


18/73

Batuk

-yeri dada

Sesak napas

Saturasi oksigen rendah

0#usi Pleura 'transudate type*

Sianosis

+akikardia


19/73

diagnosis4e$ala klinis

Foto thoraks ( P, dan %ateral

5+ S!an

Bron!hos!opy


20/73

+0,PI+erapi Penyakit Dasar

Bronkoskopi

Fisioterapi Dada 'Batuk dan -a#asDalam*

5P,P

6entilator

Pemasangan Stent


21/73

5hest Physiotherapy In the !ase o# lobaratele!tasis" !hestphysiotherapy help ree8pandlung !ollapse

Per!ussion around the lobeatele!tasis 2::;min #or #ourminutes.

+hen the patient is asked totake a deep breath and )hile

e8haling vibration.

Series o# per!ussion andaus!ultation vibration lobeatele!tasis in voting breathba!k in about 2: minutes


22/73

Bron!hodilator-ebuli


23/73

Deepbreathing 08er!ise

Patients )ho dodeepbreathinge8er!ises a#ter 5,B4

surgery sho)ed thesmaller in!iden!e o#atele!tasis


24/73

rhD-ase ,tele!tasis is o#ten !ausedby blo!kage o# mu!us in theair)ay.

In patients )ith !ysti!&brosis" bron!hie!tasis" andbron!hiolitis" mu!us!ontaining e8tra!ellular D-,#rom leuko!ytes andepithelial !ells degenerate.D-, in!reases the vis!osity

o# mu!us

e!ombinant human D-ase'rhD-ase* proved to bee>e!tive to open the air)ayin !ysti! &brosis.


25/73

Fiberopti! bron!hos!opy?hen nebuli


26/73

P00PIn the passive atele!tasis and adhesiv"

positive ende8piratory pressure 'P00P* maybe use#ul #or treatment.

Positive pressure and a greater tidal volumeo#ten help ree8pand segment !ollapsed lung


27/73

Sur#a!tant08ogenous sur#a!tant in!reases ba!terial

!learan!e #rom the lungs

+his e>e!t helps the redu!tion o# the degreeo# atele!tasis and prevent the #ormation o#ne) atele!tasis

Pulmonary sur#a!tant" )hi!h is #ound in thealveolar !avity" !an be given through thelavage pro!edure" using bron!hos!opy


28/73

Kineti! +herapy


29/73

M. Harun Iskandar

Bagian Penyakit Dalam Sub Divisi Pulmonologi FKUnhas


30/73

S+,-D, K/MP0+0-SI ( 1,

Defnisi:+er$adi pelebaran abnormal danmenetap dari bronkus akibat kerusakankomponen elastik dan muskulernya.


31/73


32/73

Batukbatuk produkti# berupa nanah;darah"ber$umlah banyak terutama $am 3 sampai 1dinihari dan disebut Maulvolle

08pe!torationE.


33/73

KlasifkasironkiektasisBerdasarkan atas bronkogra& dan patologi

bronkiektasis dapat dibagi men$adi 1 yaitu (

2. Bronkiektasis silindris

3. Bronkiektasis #usi#orm

1. Bronkiektasis kistik atau sakular.


34/73

!tiologi ronkiektasis2. In#eksi

3. Kelainan heriditer atau kelainankongenital

1. Faktor mekanis yang mempermudahtimbulnya in#eksi

9. Sering penderita mempunyai ri)ayat

pneumoni berulang


35/73

0tiology

Chest 1""#$1%&$"##'"(1Am J Respir Crit Care Med 2000 Oct;162(4 Pt 1):1277-84


36/73

P,+/M0K,-ISM0


37/73

Tanda dan )e*ala2. Batuk yang menahun dengan sputum yangbanyak terutama pada pagi hari" setelah

tiduran dan berbaring.3. Batuk dengan sputum menyertai batuk

pilek selama 23 minggu atau tidak adage$ala sama sekali ' Bronkiektasis ringan *

1. Batuk yang terus menerus dg sputum ygbanyak kurang lebih 3:: G 1:: !!" disertaidemam" tidak ada na#su makan" penurunan

berat badan" anemia" nyeri pleura lemahbadan kadangkadang sesak na#as sianosis" sputum sering mengandungber!ak darah batuk darah.

9. Ditemukan $ari$ari tabuh pada 1:: Ckasus.


38/73

4e$ala dan +anda

Chest 1""#$1%&$"##'"(1


39/73

DI,4-/SIS4e$ala klinisBiasanya ditemukan !orakan paru men$adi

lebih kasar dan batasbatas !orakan men$adikabur" mengelompok"kadangkadang adagambaran sarang ta)on 'honey !ombapperan!e* serta gambaran kistik dan batasbatas permukaan udara !airan.

Sputum 4ram Dan Kultur

H5+ 'high esolution 5+*


40/73

57 o# Bron!hie!tasis


41/73

+ansell DM ' Radi!" C"i# $!rth Am' %1',-'1""&$ 3(/10: 1%'2&


42/73

57 o# Bron!hie!tasis

+ansell DM ' Radi!" C"i# $!rth Am' %1',-'1""&$ 3(/10: 1%'2&


43/73

H5+Sensitivitiy J@CFindings,ir)ay dilation

%a!k o# tapering o# bron!hiBron!hial )all thi!keningMu!opurulent plugs or debris5ystPneumonia" %,P" emphysema

DistributionsUpper lobe5entral distribution


44/73

H5+

Radi!" C"i# $ Am 4%(200&) &1%-&42


45/73


46/73


47/73

ManagementKontrol In#eksi bron!hial hygiene

/perasi pada pasien tertentu 'batuk darahberulang masi#" unilateral*


48/73

Kontrol In#eksiBronkiektasis 0ksaserbasi ,kut6olume Dahak bertambah" kental

Sesak na#as

Febris

57 rarely sho) ne) in&ltrates

H. infuenzaeand P. aeruginosa

,ntibiotik ( !ontohnya !iproLo8a!in @2: hari


49/73

Bron!hial HygieneMinum !ukup-ebuli


50/73

/P0,SIKelainan UnilateralHemoptysis

,. Bron!hial a. emboli


51/73

M. Harun Iskandar

Bagian Penyakit Dalam Sub Divisi Pulmonologi FKUnhas


52/73

-bses aru-dalah ineksi destrukti berupa

nekrotik pada *aringan paru yangterlokalisir sehingga membentukkaitas yang berisi nanah dalamparenkim paru pada satu lobus

atau lebih


53/73

Kebanyakan abses paru muncul

sebagai komplikasi darip#e'm!#ia aspirasiakibat bakteria#aer!di mulut

enderita abses paru biasanyamemiliki masalahperi!d!#ta"/*aringan di sekitar gigi0.

5e*umlah bakteri yang berasaldari celah gusi sampai ke saluranpernaasan ba6ah danmenimbulkan ineksi.


54/73

ada &"7 kasus8penyebabnya adalah bakteri

anaerob alPept!strept!c!cc's8acter!ides8 *'s!acteri'm

dan Micr!aer!phi"icstrept!c!cc's.


55/73

9rganisme lainnya adalah:

' +taph,"!c!cc's a're's' +trept!c!cc's p,!e#es' +trept!c!cc's p#e'm!#iae

' ."esie""a p#e'm!#iae' /aem!phi"'s i#'e#ae' spesiesActi#!m,cesdan

$!cardia' asil gram negati.


56/73

Penyebab nonbakteri " diantaranya(

Parasit 'Paragonimus" ntamoeba* Namur '!spergillus" "ryptococcus"

Histoplasma"#lastomyces"5occidioides $ycobacteria.


57/73

40N,%,

)e*ala a6alnya menyerupaip#e'm!#ia:

' kelelahan' hilang nasu makan' berat badan menurun' berkeringat' demam' batuk berdahak.


58/73

D-)955

57 or 5+ s!an paren!hymal in&ltrate )ith!avity.

5+ s!an direkomendasikan pada keadaan (

4ambaran e=uivo!al pOada #oto toraks"

Penyebab yang belum $elas" dan

Kasus yang tidak berespon thdp antibiotik.

Bakteriologi sputum( tidak berman#aat padakasus anaerob ke!uali .

%. aureus perlu diperiksakan '4ram stain*dan tumbuh mudah pada kasus 5,P.


59/73

%euko!ytosis dan anemia umumnya padaabses kronik leukopenia terutama padaMS,.

Di>erential diagnosis ( +B" M,5" empyema"malignan!y" !yst" #ungi" no!ardia.

Bron!hos!opy" rutin pada pasien abses paru"

terutama pada kasus yang ge$ala klinik yangatipikal atau kasus yang tidak beresponpengobatan.


60/73

,bses Paru


61/73

,BS0S P,U


62/73

enanganan

Tatalaksana Medis

Mana$emen didasarkan padadata mikrobiologi dan

pengetahuan terhadap kondisiatau penyakit yang mendasari.


63/73

-ntibiotik

/bat standard kuman untuk

anaerob( !lindamy!in 'Q:: mg I6tiap A $am" dilan$utkan 9 8 2:

1:: mg P/*.


64/73

Pada kasus abses paru akibataspirasi " digunakan antibiotik

yang dapat membunuh kumanS.aureus " 0nteroba!ter danPseudomonasspe!ies. Dalam hal

ini dapat digunakan ampi!illin plussulba!tam " yang $uga setaradengan Mo8iLo8a!in


65/73

Durasi terapi

%ama terapi umumnya penggunaan

antibiotik selama 9Q minggu.Direkomendasikan agar terapiantibiotik dilan$utkan sampai #ototoraks memberi gambaran perbaikanabses ataupun lesi ke!il yang lebihstabil.


66/73

;espon terapi

Perbaikan klinis( perbaikan demamdalam 19 hari pemberian antibiotik.

Pada pasien yang berespon burukterhadap antibiotik" perlu dipikirkanadanya obstruksi bronkus oleh benda

asing atau neoplasma atau in#eksioleh bakteri resisten" mikobakteriaatau $amur.


67/73

Kavitas besar 'diameter R Q !m* umumnyamembutuhkan terapi $angka pan$ang.0mpiema dengan airLuid level perlu

dibedakan dengan abses.

Seringkali terdapat penyebab kavitas nonbakterial seperti in#ark paru" neoplasma

dengan kavitas" serta vaskulitis. In#eksipada daerah sekuestrasi" kista atau bullamungkin sebagai penyebab respon yanglambat terhadap suatu antibiotik.


68/73

Terapi bedah

Indikasi terapi bedah( gagal

respon terhadap terapi antibiotik"ke!urigaan neoplasma" ataumal#ormasi paru kongenital.

+indakan bedah antara lain(lobektomi atau pneumonektomi.


69/73

S/,% UKDI,nak laki3" 2A tahun dengan keluhan batukdarah 1 hari yang lalu. 2 bulan yang lalukeluhan batuk disertai penurunan na#sumakan. 2 tahun yang lalu pasien telahmen$alani /,+ selama Q bulan lengkap" namunbelum dinyatakan sembuh. Saat inipemeriksaan tanda vital dbn. Sputum B+, ;;. +indakan selan$utnya adalah..a. Seumur hidupb. Menunggu sensiti&tas M.+B..!. /,+ kategori 2d. /,+ kategori 3e. /,+ kategori 1


70/73

Seorang anak berusia 22 tahun diba)a ke I4D dengan keluhansesak napas se$ak 2 hari yang lalu. Sesak disertai batuk dan pilekserta napas bunyi ngikngik yang dirasakan lebih berat saat malamhari. Pasien sudah lama didiagnosis dengan asma dan se$ak satuminggu terakhir ge$ala tersebut dirasakan setiap malam. Pasienmasih dapat men$a)ab pertanyaan dalam bentuk kalimat namunterputusputus. Sebelum serangan saat ini" pasien mengalamiserangan terakhir 3 bulan yang lalu. Saat di rumah pasien sudahdiberikan terapi T3agonis sebanyak 3 kali namun tidak adaperbaikan. Pemeriksaan &sis didapatkan +D( 23:;J:" F-( 23:" FP(13" suhu( a#ebris.Berdasarkan hal tersebut" maka diagnosis serangan akut yangdialami pasien adalah

a. Status asmatikusb. ,sma persisten ringan!. ,sma persisten beratd. ,sma episodik ringane. ,sma episodik $arang


71/73

Seorang lakilaki berusia 1: tahun datang dengan keluhan batukyang tidak kun$ung sembuh se$ak 1 minggu yang lalu. Batukberdahak kuning" disertai demam yang tidak terlalu tinggi" danberat badan pasien menurun kg se$ak A bulan yang lalu. Padapemeriksaan &sis didapatkan +D( 23:;J:" F-( 22:" FP( 338;menit.

Pada pemeriksaan &sis paru didapatkan bunyi napas pokokvesikuler" terdapat ronki basah pada kedua lapang paru" namuntidak ada mengi. Pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dahakdan didapatkan B+, sputum '""*. -amun" diketahui ternyatakadar gula darah se)aktu pasien adalah 1:: mg;d%.Berdasarkan hal tersebut" maka re$imen obat yang tepat diberikanpada pasien adalah

a. /,+ kategori 2b. /,+ kategori 3!. /,+ kategori 1d. Streptomisine. Kanamisin


72/73

Seorang lakilaki berusia 1 tahun datang dengan keluhan batuklama se$ak 3 bulan yang lalu. Batuk berdahak namun sulitdikeluarkan" dan berat badan pasien turun. Pada pemeriksaandidapatkan +D( 22:;A:" F-( 2::" FP( 39" suhu a#ebris. Padapemeriksaan &sis paru didapatkan bunyi napas pokok vesikuler"

dan terdapat ronki basah halus nyaring pada kedua lapang paru"namun tidak ada mengi. Pasien pernah sakit serupa 2 tahunyang lalu" mendapat pengobatan /,+ selama Q bulan" namuntidak pernah dinyatakan sembuh oleh dokter. Pemeriksaan B+,sputum saat ini '""*.Berdasarkan hal tersebut maka re$imen pengobatan yang tepatdiberikan pada pasien ini adalah

a./,+ kategori 2b./,+ kategori 3!. /,+ kategori 1d. Streptomisine. Kanamisin


73/73

Pasien +B sedang mengkonsumsi /,+"sekarang mengeluh kaki nya terasa kebas"obat apa yg menyebabkan ini

,. Isonia

07. penyakit saluran napas pada dewasa-modul batuk 1 (dr. harun sp.p).ppt

Documents