PEMBUATAN SUSPENSI

Pembuatan Suspensi

A. Metode Presipitasi Presipitasi dengan Pelarut Organik Presipitasi yg dipengaruhi oleh perubahan pH dari medium Presipitasi dengan dekompisisi rangkapB. Metode Dispersi

Presipitasi dengan Pelarut Organik Zat padat ( obat ) yg tidak larut dalam air diendapkan dengan melarutkan zat tsb dalam pelarut organik yang dapat campur dengan air, lalu ditambahkan air suling dengan kondisi tertentu Contoh pelarut organik : Etanol, metanol, PEG, Propilenglikol

Metode Perubahan pH dari Medium Dapat digunakan pada obat padamana kelarutannya tergantung pada pH Contoh : Suspensi Estradiol dalam alkali mudah larut dalam asam encer mengendap

Metode Dekomposisi Rangkap Metode ini meliputi kimiawi sederhana Contoh : pada pembuatan White Lotion terbentuknya Zinc polisulfida dengan mencampur Zink sulfat sulfurated potash

B. Metode Dispersi Fasa padat akan mudah dibasahi dan didispersi surfaktan u/ zat hidrofob gliserin, propilenglikol Penggunaan bahan pensuspensi : polimer sintetik, lempung, dll

METHODS OF PREPARATION

(1) use of controlled flocculation

(2) use of structured vehicle

Wetting of dispersed particles- -Alcohol, glycerin, and propylene glycol -Mineral oil Hydrophilic and hydrophobic particles-

Controlled flocculation-

Is obtained by adding flocculating agents which reduces the zeta potential surrounding the solid particles. Most frequently used flocculating agents are electrolytes.

-The flocculating power increases with the valency of the ions. As for example, calcium ions are more powerful than sodium ions because the velency of calcium is two whereas sodium has valency of one. -Other substances which initiate flocculation are combination of ionic and nonionic surface active agents and lyophilic polymers. These polymers form a bridge between particles and initiate flocculation.

Structured vehicle-Structured vehicles are the aqueous solutions of natural and synthetic gums. Methyl cellulose, carboxymethyl cellulose, sodium carboxymethyl cellulose, acacia, and tragacanth are the most commonly used structured vehicle in the pharmaceutical suspensions

ASASASA