05.pengujianberatjenisdanpenyerapanpasir

8
3.5 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir 3.5.1 Tujuan Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan berat jenis dan penyerapan pasir pada kondisi Saturated Surface Dry (SSD) dan pada keadaan jenuh. 3.5.2 Bahan a. Pasir sebanyak 500 gr. b. Air secukupnya. 3.5.3 Peralatan a. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram. b. Picnometer dengan kapasitas 500 ml. c. Sand mold dan temper rod. d. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu. e. Container. f. Peralatan lainnya. 3.5.4 Prosedur Percobaan

Upload: golojoskali

Post on 28-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

3.5 Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

3.5.1 Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan berat jenis dan penyerapan pasir

pada kondisi Saturated Surface Dry (SSD) dan pada keadaan jenuh.

3.5.2 Bahan

a. Pasir sebanyak 500 gr.

b. Air secukupnya.

3.5.3 Peralatan

a. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.

b. Picnometer dengan kapasitas 500 ml.

c. Sand mold dan temper rod.

d. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu.

e. Container.

f. Peralatan lainnya.

3.5.4 Prosedur Percobaan

1. Menyiapkan sampel yang akan digunakan secukupnya, dan membersihkan sampel

tersebut dari kotoran.

2. Merendam sampel dalam bak air selama 24 jam sebelum percobaan dilaksanakan

agar pasir jenuh air, kemudian menghamparkan pasir di atas karung dan membuat

pasir dalam kondisi SSD serta hindarkan dari sinar matahari.

Page 2: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

3. Melakukan pengujian sampel yang didapat dari kondisi SSD, dengan cara:

a. Menyiapkan sand mold diatas karung.

b. Memasukkan sebagian pasir yang dihamparkan kedalam sand mold sebanyak

1/3 tinggi sand mold.

c. Menumbuk pasir tersebut sebanyak 25 kali , dengan cara menjatuhkan temper

rod setinggi 1 cm di atas permukaan pasir tersebut.

d. Memasukkan pasir kembali sebanyak 2/3 tinggi sand mold, dan mengulangi

langkah kerja ©.

e. Memasukkan pasir ke dalam sand mold sampai penuh.

f. Menumbuk pasir tersebut sebanyak 20 kali, seperti pada langkah kerja ©.

g. Menambahkan pasir sampai sand mold penuh, lalu menumbuk kembali

sebanyak 5 kali.

h. Meratakan permukaan pasir tersebut dan mengangkat sand mold perlahan-

lahan, kemudian mengukur penurunan permukaan pasir tersebut.

i. Kondisi SSD pasir ditandai dengan penurunan permukaan 1/3 tinggi mula.

j. Dari hasil pengujian kondisi, akan didapat tiga kondisi berbeda, yaitu:

1). Kondisi pasir basah, penurunan permukaan pasir kurang dari 1/3

tinggisand mold. Kondisi pasir ini harus dikeringkan lagi. Kemudian

melakukan pengujian lagi sampai didapat kondisi SSD.

2). Kondisi pasir kering, penurunan pasir lebih dari 1/3 tinggi sand mold.

Kondisi pasir ini harus ditambah air dan diaduk sampai rata, kemudian

melakukan pengujian lagi sampai didapat kondisi SSD.

4

Page 3: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

3). Kondisi pasir SSD, melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu:

- Menimbang sampel sebanyak 500 gr.

- Memasukkan sampel ke dalam tabung picnometer, lalu mengisi tabung

tersebut dengan air hingga garis putih yang terdapat pada leher tabung.

- Memutar tabung tersebut sampai udara yang terperangkap lolos. Menjaga

permukaan air dalam tabung agar tetap pada garis putih. Jika air berkurang

mengisinya kembali sampai garis putih.

- Merendam tabung dalam bak air semala 10 menit.

- Menimbang berat tabung berserta isinya..

- Mengeluarkan pasir dari tabung picnometer beserta air ke dalam

container, usahakan jangan ada yang bercecer.

- Mengoven container tersebut selama 24 jam, dengan temperatur 105 – 110

oC.

- Menimbang sampel dalam keadaan kering.

3.5.5 Data Hasil Percobaan

a. Berat picnometer (Wp) = 180 gr

b. Berat pasir kondisi SSD (WSSD) = 500 gr

c. Berat picnometer + air (Wpw) = 678 gr

d. Berat picnometer kondisi terisi (Wpws) = 985 gr

e. Berat pasir kering setelah dioven (Wd) = 496,5 gr

5

Page 4: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

3.5.6 Perhitungan Data Hasil Percobaan

1. Menghitung Apperent Spesipic Gravity

= (Wd) : (Wd + Wpw – Wpws)

= 496,5 : (496,5 + 678 – 985)

= 2,627

2. Menghitung Spesipic Gravity Dry

= (Wd) : (WSSD + Wpw – Wpws)

= 496,5 : (500 + 678 – 985)

= 2,573

3. Menghitung Spedicpic Gravity SSD

= (WSSD) : (WSSD + Wp – Wpws)

= 500 : (500 + 678 – 985)

= 2,591

4. Menghitung Penyerapan Air

= ( (WSSD – Wd) : Wd) x 100%

= ((500 – 496,5) : 496,5) x 100%

= 0,705 %

6

Page 5: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

3.5.7 Kesimpulan

Berdasarkan ASTM, nilai berat jenis pasir adalah 2,5 – 2,7 dan nilai penyerapan pasir standar

adalah 1% - 3%. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Apperent Spesipic Gravity = 2,627

b. Spesipic Gravity Dry = 2,573

c. Spedicpic Gravity SSD = 2,591

d. Penyerapan Air = 0,705 %

Dari percoban yang dilakukan dapat dilihat nilai persentase penyerapan pasir yang

ada sangat kecil. Hal ini kemungkinan terjadi karena pasir yang kita uji tidak dalam

keadaan SSD . Selain itu penguapan yang terjadi pada pasir tersebut sangat kecil

dimana hal ini terjadi karena proses pengovenan yang kurang sempuna sehingga

tidak membantu proses pengeringan atau pasir tersebut tidak 100 % berada dalam

oven, namun selama waktu tersebut pernah diluar sehingga mengalami pengeringan,

tetapi malah mendapat tambahan uap dari udara sekitarnya.

7

Page 6: 05.PengujianBeratJenisdanPenyerapanPasir

Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Pasir

8