05 proses pembentukan plastik

Upload: benni-simbolon

Post on 02-Mar-2018

308 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    1/42

    PROSES PEMBENTUKANPROSES PEMBENTUKAN

    PLASTIKPLASTIK

    Theodorus B. HanandokoTheodorus B. Hanandoko

    Proses Produksi 2Proses Produksi 2

    2

    They have plastic in itThey have plastic in it

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    2/42

    3

    PertimbanganPertimbangan

    Variasi geometri komponen yang dapat dibentuk hampir tak terbatas

    Kebanyakan komponen plastik dibentuk melalui pencetakan (molding)

    net shape process

    Meskipun pemanasan diperlukan dalam membentuk plastik, namun

    energi yang dibutuhkan cukup kecil dibandingkan proses logam

    Temperatur lebih rendah, penanganan produk lebih mudah selama

    produksi

    Pengerjaan akhir (finishing) dengan cat atau plating tidak diperlukan

    4

    PlastikPlastik

    Thermoplastic (TP)Thermoplastic (TP) Thermoset (TS)Thermoset (TS)

    KaretKaret

    PolimerPolimer

    Elastomer (E)Elastomer (E)

    Solid pada Truang. Cair padapemanasan beberapa ratus derajat

    Dapat melewati siklus pemanasan

    & pendinginan berulang-ulang

    tanpa degradasi polimer

    Tidak mampu mengalami siklusreheating

    Memproduksi reaksi kimia ketika

    dipanaskan, material jadi keras.

    Hangus ketika dipanaskan kembali

    Polimer dengansifat elastis yang

    tinggi

    Plastik merupakan polimerPlastik merupakan polimer

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    3/42

    5

    Polimer CairPolimer Cair

    Pemanasan polimer membentuktermoplastik (polimer dengan kekentalan zat

    cair polymer melt, polimer cair)

    Polimer cair memiliki beberapa sifat dan

    karakteristik unik, mencakup :

    Viskositas

    Viskoelastisitas

    6

    ViskositasViskositas

    Karena berat molekular

    yang tinggi polimer cair

    merupakan fluida tebal

    dengan viskositas tinggi.

    Viskositas mrpk. sifat fluida

    yang berhubungan dengan

    tegangan geser selama

    mengalir dalam saluran

    tertentu. Gambar 1. Hubungan viskositas fluidaterhadap laju geseran

    Newtonian fluid : air, minyak

    Pseudoplastic fluid : polimer cair

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    4/42

    7

    Pengaruh temperatur pada viskositas polimerPengaruh temperatur pada viskositas polimer

    Viskositas sebagai fungsi temperatur utk beberapa polimer

    pada laju geser 103 per detik

    8

    ViskoelastisitasViskoelastisitas

    Die swellDie swell, wujud viskoelastisitas pada polimer cair

    (Saluran yang semakin panjang akan mengurangi die swell)

    Swell ratio (rSwell ratio (rss):):

    d

    xs

    D

    Dr =

    Swell = mengembang, bertambah besarSwell = mengembang, bertambah besar

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    5/42

    9

    EKSTRUSIEKSTRUSI

    Mrpk salah satu dasar proses pembentukan,baik untuk logam,keramik, ataupun polimer.

    EkstrusiEkstrusi adalah sebuah proses kompresi di

    mana material dipaksa untuk mengalir

    melalui lubang die untuk menghasilkan

    produk yang panjang kontinu (bentuk

    penampangnya ditentukan oleh bentuk

    lubang die)

    10

    Proses dan Peralatan Ekstrusi PlastikProses dan Peralatan Ekstrusi Plastik

    Komponen dan fitur sebuah extruder (singleKomponen dan fitur sebuah extruder (single--screw) untuk plastik dan elastomerscrew) untuk plastik dan elastomer

    Ddalam = 25 150 mm (1 6 in)

    Rasio L/D = 10 30

    (rasio tinggi utk material termoplastik, rasio rendah utk. elastomer)

    Extruder screw rotation speed = 60 rev/min

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    6/42

    11

    Screw Sections & FunctionsScrew Sections & Functions

    Feed section : Bahan baku (pellet) dipindahkan dari hopper

    Pemanasan awal (preheating)

    Compression section : Polimer diubah bentuk menjadi cair (liquid consistency)

    Udara yang terjebak di antara pellet dikeluarkan dari larutan (melt)

    Material dikompresi

    Metering section : Cairan tercampur rata (homogen)

    Tekanan secukupnya diberikan untuk memompa cairan melaluilubang die

    12

    Extruder ScrewExtruder Screw

    A = sudut ulir spiral/screw/flight

    wc = lebar channel

    dc = kedalaman channel

    D = diameter barrel

    Clearance antara diameter flight

    & barrel = 0.05 mm (0.002 in)

    wf= lebar flight (hardened steel)

    D

    pA

    .tan

    =

    P = pitch of the screwP = pitch of the screw

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    7/42

    13

    Model Matematis untuk EkstrusiModel Matematis untuk Ekstrusi

    14

    Drag f lowDrag flow**

    di mana :Qd = volume drag flowdrag flow rate, m

    3/s (in3/s)

    D = diameter screw flight, m (in.)

    N = screw rotational speed, rev/s

    dc = screw channel depth, m (in.)

    wc = screw channel width, m (in.)

    A = flight angle

    wf= flight land width, m (in.)

    * Drag flowDrag flow = mekanisme perpindahan material yang dihasilkan dari gesekanantara fluida dengan kekentalan tertentu (viscous liquid) dan dua permukananberlawanan yang bergerak relatif satu terhadap yang lain

    Melt Flow dalam Extruder (1)Melt Flow dalam Extruder (1)

    AANdDQ cd cos.sin5.022

    =

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    8/42

    15

    Back pressure flowBack pressure flow:penurunan aliran (flow reduction) dalam barrel akibat

    dimensi screw, viskositas polimer melt, dan kenaikan

    tekanan sepanjang barrel

    Qb = back pressure flow, m3/s (in3/s)

    = viskositas, N-s/m2

    (lb-sec/in2

    )dp/dl = kenaikan tekanan (pressure gradient)

    Melt Flow dalam Extruder (2)Melt Flow dalam Extruder (2)

    =dl

    dpAdDQ cb

    12

    sin.. 23

    16

    Back pressure flow dengan

    asumsi kenaikan tekanan

    menjadi sebuah konstanta

    p/L :

    p = head pressure dalambarrel, MPa (lb/in2)

    L = panjang barrel, m (in.)

    Kenaikan Tekanan (Pressure gradient)Kenaikan Tekanan (Pressure gradient)

    Kenaikan tekanan pada sebuah ekstruder.

    Garis putus-putus mengindikasikan

    pendekatan garis lurus untuk kemudahan

    perhitungan

    L

    AdDpQ cb

    .12

    sin... 23

    =

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    9/42

    17

    Laju aliran yang dihasilkan (resulting flowrate) :

    Qx = laju aliran polimer melt yang dihasilkan

    dalam ekstruder

    Melt Flow dalam Extruder (3)Melt Flow dalam Extruder (3)

    bdx QQQ =

    L

    AdDpAANdDQ

    ccx

    12

    sin...cos.sin5.0

    2322 =

    18

    Parameter desain : Segala sesuatu yang menggambarkan geometri screw

    dan barrel, dan tidak dapat diubah selama prosesberlangsung

    Meliputi : D, dc, A

    Parameter operasi : Segala sesuatu yang dapat diubah selama proses

    ekstrusi berlangsung untuk mengubah laju aliran

    keluaran (output flow)

    Meliputi : N, p,

    Parameter dalam persamaanParameter dalam persamaan

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    10/42

    19

    Sebuah extruder plastik memiliki barreldengan diameter D = 75 mm. Screw berputarpada kecepatan N = 1 rev/s. Kedalamanchannel dc = 6 mm, dan flight angle A = 20

    o.Tekanan pada ujung barrel p = 7.0 x 106 Pa,panjang barrel L = 1.9 m, dan viskositaspolimer cair diasumsikan sebesar = 100Pa-s. Tentukan laju aliran volume plastikpada barrel (Qx) !

    ContohContoh

    20

    PenyelesaianPenyelesaian

    /sm)10(53525

    )20)(cos20)(sin106)(0.1()1075(5.0

    39

    3232

    =

    = dQ

    /sm)10(18276

    )10(276.18

    )9.1)(100(12

    )20(sin)106)(1075)(107(

    39

    6

    23336

    =

    =

    =

    bQ

    /sm)10(35249

    )10)(1827653525(

    39

    9

    =

    =

    = bdx QQQ

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    11/42

    21

    Konfigurasi Die & Produk HasilKonfigurasi Die & Produk Hasil

    Ekstrusi PlastikEkstrusi Plastik

    22

    Profil SolidProfil Solid

    Potongan pandangan samping sebuah die ekstrusi untuk bentuk

    umum solid, seperti batang silindris pejal (round stock)

    Pandangan depan

    die dengan profil

    hasil ekstrusi.

    NOTE : Perhatikan die swell pada kedua pandangan di atas !

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    12/42

    23

    Profil Solid NonProfil Solid Non--bulatbulat

    Potongan penampang diePotongan penampang die

    menunjukkan profil mulutmenunjukkan profil mulutlubang yang diperlukanlubang yang diperlukan

    untuk produk nonuntuk produk non--bulatbulat

    ProfilProfil

    persegi hasilpersegi hasilekstrusiekstrusi

    24

    Profil BerlubangProfil Berlubang

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    13/42

    25

    Lapisan kawat dan kabelLapisan kawat dan kabel

    26

    Cacat pada Ekstrusi PlastikCacat pada Ekstrusi Plastik

    Melt fractureMelt fracture

    bentuk tidak teratur pada hasilbentuk tidak teratur pada hasil

    extrusi akibat tekanan terlaluextrusi akibat tekanan terlalu

    tinggi pada cairan sebelum dantinggi pada cairan sebelum dan

    selama melewati dieselama melewati die

    SharkskinSharkskin

    permukaan produk kasar saatpermukaan produk kasar saat

    keluar dari die. Gesekan padakeluar dari die. Gesekan pada

    titik yang bersinggungantitik yang bersinggungan

    dengan die mengakibatkandengan die mengakibatkan

    profil kecepatan seperti tampakprofil kecepatan seperti tampak

    pada gambar.pada gambar.

    BambooingBambooing tegangan tarik muncul pada permukaan akibattegangan tarik muncul pada permukaan akibat

    pusat kecepatan bergerak lebih cepat,pusat kecepatan bergerak lebih cepat,

    menyebabkan sedikit pecahan, permukaan menjadimenyebabkan sedikit pecahan, permukaan menjadi

    kasar. Bila kenaikan kecepatan terlalu besar,kasar. Bila kenaikan kecepatan terlalu besar,

    muncul pola bambu.muncul pola bambu.

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    14/42

    27

    Produksi Plastik LembaranProduksi Plastik Lembaran

    dan Filmdan Film

    28

    TerminologiTerminologi

    Lembaran (sheet) plastik dengan ketebalan 0.5 12.5 mm (0.02 0.5 in.)

    digunakan untuk pelapisan jendela datar

    Film plastik dengan ketebalan kurang dari 0.5 mm

    Film tipis : packaging (pembungkus produk, tas kresek, tas sampah)

    Film yang lebih tebal : covers, pembatas (liners)

    Karakteristik operasi pembuatan : kontinu, high-production

    Bahan baku : polyethylene, polypropylene, polyvinylchloride,cellophane

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    15/42

    29

    SlitSlit--Die ExtrusionDie Extrusion

    30

    SlitSlit--Die Extrusion (contd)Die Extrusion (contd)

    Slit : lebar hingga 3 m (10 ft), ketebalan 0.4 mm

    (0.015 in.)

    Manifold : menyebarkan polimer cair dalam arah

    menyamping sebelum polimer mengalir melalui

    lubang die yang sempit (die orifice, slit).

    Kesulitan : ketebalan yang seragam sepanjanglebar lembaran (biasanya kemudian dipotong pada

    bagian tepi karena cenderung menebal)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    16/42

    31

    Cooling & Collecting the FilmCooling & Collecting the Film

    Digunakan untuk kecepatan produksi

    sangat tinggi - 5 m/s (1000 ft/min)

    Water quenching bathWater quenching bath ChillChill --roll extrusionroll extrusion

    32

    Cooling & Collecting the FilmCooling & Collecting the Film

    Ekstrusi pipa (masih cair)Ekstrusi pipa (masih cair)

    diarahkan ke atas, inflasidiarahkan ke atas, inflasi

    udara (tekanan harusudara (tekanan harus

    konstan) menyebabkan filmkonstan) menyebabkan film

    mengembang.mengembang.

    Frost line memberi tandaFrost line memberi tanda

    di mana solidifikasi polimerdi mana solidifikasi polimer

    terjadi.terjadi.

    Pinch rolls menyatukan pipaPinch rolls menyatukan pipa

    plastik kembali denganplastik kembali denganudara di dalamnya,udara di dalamnya,

    membentuk plastik tipismembentuk plastik tipis

    berbentuk pipa (berbentuk pipa (thin tubularthin tubular

    film)film)

    BlownBlown--Film ExtrusionFilm Extrusion

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    17/42

    33

    Cooling & Collecting the FilmCooling & Collecting the Film

    Mrpk proses untuk membuatMrpk proses untuk membuat

    lembaran dan film termoplastiklembaran dan film termoplastikkaret seperti PVC plastis.karet seperti PVC plastis.

    RolRol--rol disusun seri untukrol disusun seri untuk

    menghaluskan permukaan danmenghaluskan permukaan dan

    menurunkan ketebalan material.menurunkan ketebalan material.

    Peralatan mahal, laju produksiPeralatan mahal, laju produksi

    tinggi. Kecepatan mamputinggi. Kecepatan mampu

    mendekati 2.5 m/s (500 ft/min).mendekati 2.5 m/s (500 ft/min).

    Perlu kontrol ketat : temperatur rol,Perlu kontrol ketat : temperatur rol,

    tekanan, dan kecepatan putaran.tekanan, dan kecepatan putaran.

    Aplikasi : pelapis lantai PVC, tiraiAplikasi : pelapis lantai PVC, tirai

    KM, vinyl table cloths, pool liner,KM, vinyl table cloths, pool liner,perahu sekoci dan mainanperahu sekoci dan mainanCalenderingCalendering

    34

    Produksi Fiber dan FilamenProduksi Fiber dan Filamen

    (Spinning)(Spinning)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    18/42

    35

    Terminologi

    FiberFiber: helaian material yang tipis & kuat, dimana panjangnya minimal 100 kali ukuran

    penampangnya.

    FilamenFilamen : fiber dengan panjang kontinu

    Aplikasi paling penting dari fiber & filamen :

    industri tekstil

    36

    FiberFiber

    Alami (Natural)Alami (Natural) SintetisSintetis

    Sekitar 25% dari total produksi

    fiber.

    Contoh : katun / cotton

    (kuantitas produksi wol masih

    di bawah katun)

    Mrpk 75% total pasar fiber saat

    ini.

    Contoh : polyester (most

    important), nylon, acrylic, &

    rayon.

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    19/42

    37

    Spinning

    SpinningSpinning : Metode yang digunakan untuk menarik dan

    menggulung fiber alami menjadi tenunan atau

    uliran

    Proses ekstrusi polimer cair pada fiber sintetis

    melalui spinneretspinneret (die dengan banyak lubang

    kecil) untuk membuat filamen dan selanjutnya

    ditarik dan digulung pada bobbinbobbin (kumparan).

    38

    Melt SpinningMelt Spinning Polimer awal dipanaskan

    hingga cair dan dipompamelalui spinneret

    Filamen yang keluar dari dieditarik dan secara simultandidinginkan dengan udarasebelum digulung padasebuah bobbin.

    Diameter akhir yangtergulung hanya 1/10 dariukuran ekstrusi-nya, karenatarikan dan penipisan

    filamen saat polimer masihcair.

    Contoh produk : polyesterdan nylon

    Dry SpinningDry Spinning Polimer awal dlm bentuk

    larutan, pelarut dapatdipisahkan dengan evaporasi

    Hasil ekstrusi ditarik melewatiruang pemanas yang akanmemindahkan pelarut

    Langkah selanjutnya samadengan melt spinning

    Contoh produk : acrylic

    Spinning Fiber Sintetis

    Wet SpinningWet Spinning

    Polimer awal dlm bentuk

    larutan, pelarut tidak dapatdiuapkan (nonvolatile)

    Hasil ekstrusi dilewatkan cairankimia

    Contoh produk : rayon

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    20/422

    39

    Tebal spinneret6 mm (0.25 in.),memiliki 50lubangberdiameter 0.25mm (0.010 in.)

    Bentuk lubangcountersink,L/D max = 5 : 1

    MeltMelt

    spinningspinning

    40

    Plastic or RubberPlastic or Rubber

    CoatingCoating

    Wire & CableWire & Cable

    coatingcoatingPlanarPlanar

    coatingcoating

    Pada dasarnya mrpk

    proses ekstrusi (telah

    dibahas)

    Melapisi kain tenunan,

    kertas, papan nama,

    metal foil

    Important polymers :

    polyethylene &

    polypropylene

    ContourContour

    coatingcoating

    Untuk obyek 3 dimensi,

    dapat dengan cara

    dicelup (dipping) ataudisemprot (spraying)

    Ketebalan berkisar 0.01

    0.05 mm (0.0005 0.002

    in.)

    Proses Pelapisan (Coating)Proses Pelapisan (Coating)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    21/422

    41

    Planar coating processPlanar coating process

    Metode rolMetode rol Metode doctorMetode doctor--bladeblade

    42

    INJECTION MOLDINGINJECTION MOLDING

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    22/422

    43

    Injection MoldingInjection Molding

    Mrpk. sebuah proses di mana polimer dipanaskan menjadibentuk sangat plastis dan dipaksa untuk mengalir di bawahtekanan tinggi ke dalam rongga cetakan, di manaselanjutnya menjadi padat (solid)

    Waktu siklus produksi 10 30 detik. Kisaran 1 menit jugaumum utk. cetakan yang memiliki lebih dari satu rongga.

    Untuk bentuk kompleks dan rumit

    Tantangan : mendesain dan membuat cetakan di mana

    rongganya sama dengan geometri komponen danmemungkinkan pengeluaran produk jadi dari cetakan

    44

    Mesin Injection MoldingMesin Injection Molding

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    23/422

    45

    Proses dan PeralatanProses dan Peralatan

    Mesin Injection Molding :Mesin Injection Molding : Reciprocating screw typeReciprocating screw type

    46

    Siklus Injection MoldingSiklus Injection Molding

    Mold is closed Melt is injected intocavity

    Screw is retractedMold opens & part isejected

    Mold close : 1-2 sec

    Injection : 2-5 sec

    Pack and Hold : 8-10 sec

    Part cool : 10-20 sec

    Screw return : 2-5 sec

    Mold open : 1 sec

    Ejection : 1 sec

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    24/422

    47

    Rongga cetakanRongga cetakan menentukan geometri komponen cetak

    Jalur distribusiJalur distribusi Tempat di mana polimer cair mengalir ke dalam rongga cetakan

    Terdiri dari : Sprue : dari nozzle ke dalam cetakan

    Runners : dari sprue ke dalam rongga

    Gates : menarik aliran plastik ke dalam rongga

    Sistem pendinginSistem pendingin Berupa pompa yang mengalirkan air dan terhubung dengan lintasan dalam

    cetakan

    Diperlukan untuk mengeluarkan panas dari plastik

    VentilasiVentilasi Berguna untuk mengeluarkan udara dari rongga cetakan

    Mrpk clearance pada ejector pin dlm cetakan

    BagianBagian--bagian Cetakan (Mold)bagian Cetakan (Mold)

    48

    TwoTwo--plate Moldplate Mold

    Cetakan memiliki 2 rongga untuk menghasilkan 2 komponen sekaliguCetakan memiliki 2 rongga untuk menghasilkan 2 komponen sekaligus dalams dalam

    sekali injeksisekali injeksi

    Saat cetakan tertutupSaat cetakan tertutup Saat cetakan terbukaSaat cetakan terbuka

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    25/422

    49

    ThreeThree--plate Moldplate Mold

    50

    Alternatif Sistem InjeksiAlternatif Sistem Injeksi

    Screw preplasticizerScrew preplasticizer

    typetype

    Plunger typePlunger type

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    26/422

    51

    Clamping designClamping design

    Toggle clampingToggle clamping Hydraulic clampingHydraulic clamping

    52

    Penyusutan biasanya

    dinyatakan sebagai

    penurunan dalam

    ukuran linear yang

    terjadi selama proses

    pendinginan dari

    temperatur cetak ke

    temperatur ruang.

    Persamaan :

    Dc = Dp + DpS + DpS2

    Penyusutan (Shrinkage)Penyusutan (Shrinkage)

    Dc = dimensi rongga cetakan (mm)

    Dp = dimensi komponen tercetak (mm)

    S = nilai penyusutan (dari tabel)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    27/422

    53

    Short shotsShort shots Cetakan mengeras sebelum rongga cetakan terisi penuh

    Langkah pencegahan : menaikkan temperatur/tekanan,memperbesar kapasitas tembakan (perlu mesin yg lebihbesar)

    FlashingFlashing Polimer cair meluap hingga permukaan pemisah

    cetakan, atau di sekitar ejector pin

    Penyebab : Ventilasi dan clearance terlalu besar

    Tekanan injeksi terlalu besar Temperatur cairan plastik terlalu tinggi

    Ukuran tembakan (shot size) terlalu besar

    Cacat pada Injection MoldingCacat pada Injection Molding

    54

    Sink marks & voids (cekung & kosong)Sink marks & voids (cekung & kosong) Berhubungan dengan bagian cetakan yang tebal

    Penyebab : kenaikan packing pressure setelah injeksi

    Solusi : mendesain komponen supaya memiliki ketebalanseragam

    Weld linesWeld lines Polimer mengalir di seputar inti (core), bertemu polimer

    cair dalam arah berlawanan, & membentuk garis

    Solusi : Menaikkan temperatur cairan

    Menaikkan tekanan injeksi

    Memberi alternatif lokasi gates pada komponen

    Memperbaiki sistem ventilasi

    Cacat pada Injection Molding (contd)Cacat pada Injection Molding (contd)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    28/422

    55

    Reaction Injection Molding (RIM)Reaction Injection Molding (RIM)

    Mencampur duacairan unsur

    highly reactive

    dan secara cepat

    menginjeksikan

    campuran pada

    rongga cetakan.

    Pengerasan

    (solidifikasi)

    dipicu oleh reaksi

    kimia antar

    keduanya.

    56

    COMPRESSION & TRANSFERCOMPRESSION & TRANSFER

    MOLDINGMOLDING

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    29/422

    57

    Compression MoldingCompression Molding

    (1) Mengisi senyawa molding dalam jumlah yang tepat

    (2) Cetakan menekan bahan isian(3) Memanaskan bahan isian supaya mengeras

    (4) Membuka cetakan, mengambil produk dari rongga cetakan

    58

    Transfer Molding (Pot)Transfer Molding (Pot)

    (1) Bahan isian dimasukkan

    (2) Polimer ditekan ke dalam rongga cetakan

    (3) Komponen jadi dikeluarkan

    Cull = scrap material, tidak dapat

    digunakan lagi karena bahan

    isiannya adalah polimer jenis

    thermoset

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    30/423

    59

    Transfer Molding (Plunger)Transfer Molding (Plunger)

    (1) Bahan isian dimasukkan(2) Polimer ditekan ke dalam rongga cetakan

    (3) Komponen jadi dikeluarkan

    60

    BLOW MOLDING &BLOW MOLDING &

    ROTATIONAL MOLDINGROTATIONAL MOLDING

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    31/423

    61

    Mrpk. proses molding di mana tekanan udaradigunakan untuk menggembungkan (inflate) plastikhalus ke dalam rongga cetakan.

    Contoh produk : botol plastik & containersejenisnya

    2 langkah blow molding : Fabrikasi tabung awal dari plastik cair (dinamakan

    parisonparison), melalui extrusion blow moldingextrusion blow molding atauinjection blow moldinginjection blow molding

    Penggembungan tabung ke bentuk yang diinginkan

    Blow MoldingBlow Molding

    62

    Extrusion Blow MoldingExtrusion Blow Molding

    (1)(1) Ekstrusi parisonEkstrusi parison

    (2)(2) 2 cetakan bergerak bersama, bagian atas parison dijepit, metal b2 cetakan bergerak bersama, bagian atas parison dijepit, metal b low pin menutup bagian bawahlow pin menutup bagian bawah

    (3)(3) Tabung digelembungkan hingga mencapai bentuk rongga cetakanTabung digelembungkan hingga mencapai bentuk rongga cetakan

    (4)(4) Cetakan dibuka untuk mengambil produk jadiCetakan dibuka untuk mengambil produk jadi

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    32/423

    63

    Tube dieTube dieparisonparisonblow moldblow mold

    DDdd = diameter rata= diameter rata--ratarata tube dietube die

    DDpp = diameter rata= diameter rata--ratarata parisonparison

    DDmm = diameter= diameter blow moldblow mold

    ttdd = tebal dinding= tebal dinding tube dietube die

    ttpp = tebal dinding= tebal dinding parisonparison

    ttmm = tebal dinding= tebal dinding blow moldblow mold

    Dimensi extrusion dieDimensi extrusion die

    Final blowFinal blow--molded containermolded container

    64

    Menghitung tebal dinding blow mold (1)

    Swell ratio diameter parison :

    Swell ratio ketebalan dinding :

    Swelling tebal dinding proporsional terhadap

    kuadrat diameter swelling :

    d

    p

    sdD

    Dr =

    d

    p

    stt

    tr =

    2sdst rr =

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    33/423

    65

    Jika diasumsikan volume penampang konstan :

    Selanjutnya :

    Tekanan udara yang digunakan untuk blow

    molding :

    Menghitung tebal dinding blow mold (2)

    mmpp tDtD =

    m

    ddsdm

    D

    Dtrt

    3

    =

    m

    m

    D

    t

    p

    .2

    =

    p = tekanan udara blow molding, Pa (lb/inp = tekanan udara blow molding, Pa (lb/in22))

    = tegangan tarik max yang diijinkan pada polimer= tegangan tarik max yang diijinkan pada polimer

    selama penggelembungan, Pa (lb/inselama penggelembungan, Pa (lb/in22

    ))ttmm = tebal dinding produk cetakan, m (in.)= tebal dinding produk cetakan, m (in.)

    DDmm = diameter cetakan, m (in.)= diameter cetakan, m (in.)

    66

    Injection Blow MoldingInjection Blow Molding

    (1)(1) Parison dinjeksikan di sekitar blowing rodParison dinjeksikan di sekitar blowing rod

    (2)(2) Injection mold dibuka, parison dipindahkan ke dalam blow moldInjection mold dibuka, parison dipindahkan ke dalam blow mold

    (3)(3) Soft polymer digelembungkan, menyesuaikan bentuk blow moldSoft polymer digelembungkan, menyesuaikan bentuk blow mold

    (4)(4) Blow mold dibuka, produk jadi diambilBlow mold dibuka, produk jadi diambil

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    34/423

    67

    (1)(1) Injection molding parison (2) StretchingInjection molding parison (2) Stretching (3) Blowing(3) Blowing

    Stretch Blow MoldingStretch Blow Molding

    68

    Menggunakan gaya gravitasi di dalam sebuah mold ygberputar untuk memperoleh bentuk berongga (lubang)

    Digunakan terutama untuk polimer termoplastik

    Proses :

    Bubuk polimer dituangkan pada rongga cetakan yangterpisah

    Cetakan dipanaskan dan diputar secara simultan pada 2

    sumbu tegak lurus Saat masih berputar, cetakan didinginkan shg

    permukaan plastik mengeras (solid)

    Cetakan dibuka, produk jadi dikeluarkan

    Rotational Molding / RotomoldingRotational Molding / Rotomolding

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    35/423

    69

    Rotational Molding / RotomoldingRotational Molding / Rotomolding

    70

    THERMOFORMINGTHERMOFORMING

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    36/42

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    37/423

    73

    Pressure ThermoformingPressure Thermoforming

    Proses awal sama dengan vacuum thermoforming, perbedaan terletakProses awal sama dengan vacuum thermoforming, perbedaan terletak pada :pada :

    (2)(2) Lembaran plastik ditempatkan di atas rongga cetakanLembaran plastik ditempatkan di atas rongga cetakan

    (3)(3) Tekanan positif mendorong lembaran ke dalam rongga cetakanTekanan positif mendorong lembaran ke dalam rongga cetakan

    74

    Positive moldPositive mold

    Penggunaan positive mold pada vacuum thermoforming :Penggunaan positive mold pada vacuum thermoforming :

    (1)(1) Plastik yang telah dipanaskan ditempatkan di atas cetakan cembunPlastik yang telah dipanaskan ditempatkan di atas cetakan cembungg

    (2)(2) Clamp diturunkan, menutupkan lembaran pada cetakan akibat adanyaClamp diturunkan, menutupkan lembaran pada cetakan akibat adanya

    tekanan vacuumtekanan vacuum

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    38/423

    75

    Prestretching pada positive moldPrestretching pada positive mold

    76

    Mechanical ThermoformingMechanical Thermoforming

    (1)(1) Plastik yang telah dipanaskan ditempatkan di atas cetakan negatiPlastik yang telah dipanaskan ditempatkan di atas cetakan negati ff

    (2)(2) Cetakan ditutup untuk membentuk lembaranCetakan ditutup untuk membentuk lembaran

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    39/423

    77

    PRODUCT DESIGN CONSIDERATIONSPRODUCT DESIGN CONSIDERATIONS

    78

    Strength & stiffness Lower than metal

    Should not be used in high stress application

    Impact resistance Plastics is good in absorbing impact

    Service temperature Limited compared to metals or ceramics

    Thermal expansion Greater than metals, dimensional change is much more than metals

    Degradation Plastics are subject to degradation, some of them also degrade in oxygen &

    ozone atmosphere

    Resistant to conventional corrosion

    Pertimbangan UmumPertimbangan Umum

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    40/424

    79

    Wall thicknessWall thickness Uniform wall thickness is desirable in an extruded crosssection

    Variations result in nonuniform plastic flow & unevencooling

    Hollow sectionsHollow sections Complicate die design and plastic flow

    CornersCorners Sharp corners, inside & outside, should be avoided

    (result in uneven flow during processing & stressconcentrations in the final product)

    Extruded PlasticsExtruded Plastics

    80

    Kuantitas produksi ekonomisKuantitas produksi ekonomis

    Tiap produk memerlukan cetakan khusus (tiap cetakan

    mahal harganya)

    Kuantitas produksi minimum :

    Injection molding : 10.000 pcs.

    Compression molding : 1000 pcs.

    Transfer molding : 1000 10000 pcs.

    Kompleksitas komponenKompleksitas komponen Pertimbangkan : merakit komponen sederhana menjadi

    satu atau mendesain cetakan yang rumit

    Molded Parts (1)Molded Parts (1)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    41/424

    81

    Ketebalan dindingKetebalan dinding Hindari penampang tebal (menyebabkan bengkok krn penyusutan &

    pengerasan lebih lama)

    Gunakan reinforcing ribs utk mendapatkan kekakuan yang cukup

    Radius dan filletRadius dan fillet Hindari sudut yg tajam (eksternal maupun internal) : aliran plastik

    cair jadi lambat, cenderung membentuk cacat pada permukaan, &konsentrasi tegangan pada produk akhir

    LubangLubang Memungkinkan dalam plastic molding, namun menyebabkan desain

    cetakan dan pengambilan produk akhir jadi rumit

    Molded Parts (2)Molded Parts (2)

    82

    Toleransi umum pada komponen hasil cetakan

    untuk beberapa jenis plastik

    Molded Parts (3)Molded Parts (3)

  • 7/26/2019 05 Proses Pembentukan Plastik

    42/42

    83

    END OF PRESENTATIONEND OF PRESENTATIONCopyrights 2005 hanandokoCopyrights 2005 hanandoko

    84

    Kerjakan & submit ke mailist :

    Review QuestionsReview Questions

    Multiple Choice QuizMultiple Choice Quiz

    ProblemsProblems

    (Mikkel P. Groover, 2002, Fundamentals of

    Modern Manufacturing, p.301 305)

    TUGASTUGAS