05-proses diskrit
TRANSCRIPT
Otomasi Proses
Proses Diskrit
PROSES DISKRITProses diskret adalah proses yang terdiri atas sejumlah operasi berbeda, baik berurutan maupun tidak.
Proses diskret memiliki urutan operasi tertentu yang disebut sequential process (proses sekuensial). Masing-masing operasi dalam urutan operasi disebut langkah (step).
PROSES DISKRITLangkah dalam proses secara umum dapat dikelompokkan menjadi:persiapan (preparation);pemuatan (loading);pemrosesan (processing);pengeluaran (unloading); danpenyelesaian (post preparationi).
PROSES DISKRITMasing-masing operasi di atas berisi beberapa langkah individual.
Tiap langkah individual merupakan kejadian tunggal (single event) seperti: – pembukaan valve, – menghidupkan motor, – memindahkan moda pengendali dari manual
ke automatik
PROSES DISKRITMetode untuk menjabarkan proses
sekuensial
Statement list yaitu daftar tindakan yang harus dilakukan pada setiap langkah.
Flowchart yaitu diagram blok dengan garis-garis hubung yang menggambarkan hubungan tiap langkah.
PROSES DISKRITLadder diagram yaitu diagram rangkaian
listrik yang memperlihatkan hubungan antara kontak, koil, relai, solenoida, motor, dsb.
Sequential function chart yaitu diagram blok yang menunjukkan tiap langkah disertai garis-garis yang menunjukkan perubahan dari satu langkah ke langkah berikutnya.
PROSES DISKRIT• State chart yaitu tabel kebenaran (truth table)
yang memperlihatkan keluaran yang dihasilkan oleh tiap tahap dan biasanya dilengkapi oleh diagram (chart) yang memperlihatkan perpindahan dari satu keadaan ke keadaan lain.
• Process timing diagram yaitu grafik keluaran terhadap waktu.
• Fungsi Boolean yaitu persamaan logika program.
Time Driven Sequential Processes
Proses berurutan yang dikemudikan waktu
Time Driven Sequential ProcessesTANGKI PENCAMPUR
Belt Conveyor
A
B
FQC100
FQV-100
P-3FQC101
FQV-101
FQT100
FQT101
UmpanPadat
LT103
SC105
Motor
SC104
SC106
Steam
TC102
TV-102
TT102
Produk
Time Driven Sequential Processes
Langkah-1 (4 menit)• Penyiapan material padat dan mengisinya ke
solids feeder hopper (umpan padat) dalam jumlah tertentu.
Langkah-2 (1 detik)• Menekan tombol START.Langkah-3 (3 menit)• Mengisi tangki pencampur dengan sejumlah
tertentu cairan A dan B.
Time Driven Sequential Processes
Langkah-4 (4 menit)Memanaskan dan mengaduk campuran A dan
B dalam tangki.Langkah-5 (5 menit)Sedikit demi sedikit material padat dari
hopper ke tangki pencamnpur. Pemanasan campuran terus berlangsung.
Time Driven Sequential Processes
Langkah-6 (15 menit)Pemanasan campuran.Langkah-7 (45 menit)Mengeluarkan campuran dari tangki.
Preparation1
Filling2 3
Hetaing4
Blending5 6
Draining7
Waktu (menit)0 4 7 11 17,5 22
START
FILL SOLIDSHOPPER
ALIRANA
ALIRANB
MIXERMOTOR
PID TEMPERATURECONTROL
SOLIDS FEEDERMOTOR
PUMPMOTOR
On
OffF
EOn
OffOn
OffA
MOn
OffOn
OffOn
Off
EVENT–DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSES
Dalam EDSP tiap langkah dipicu oleh kejadian. Aksi (tindakan) yang menyebabkan kejadian dalam proses berurutan ditentukan oleh interkoneksi (hubungan) antar satu kontak atau lebih.
Kejadian (event) terjadi jika ada rangkaian tertutup melalui interkoneksi kontak.
Metode grafik yang popular untuk menggambarkan EDSP adalah ladder diagram. Tiap rung (tangga) menggambarkan “langkah” (step).
EVENT–DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSES
CR1 = LS1 AND LS2Sol. A = LV1 OR PS1Sol. B = (A OR B) AND NOT
CR1
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSES
TANGKI PENCAMPUR
Belt Conveyor
A
B
FQC100
FQV-100
P-3FQC101
FQV-101
FQT100
FQT101
UmpanPadat
LT103
SC105
Motor
SC104
SC106
Steam
TC102
TV-102
TT102
Produk
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-1: Preparasi Operator menyiapkan bahan A Operator menyiapkan bahan B Menunggu sampai tombol START ditekan
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-2: Pengisian Dimulai jika tombol START ditekan Bahan A mengalir pada laju 80% FS Bahan B mengalir pada laju 65% FS Mixer dihidupkan, dan terus hidup
sampai pengeluaran Level cairan naik hingga 70%
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-3: Reaksi (tepat 8 menit) Dimulai setelah level mencapai 70% Laju bahan A = 0 Laju bahan B = 0 Pengendali suhu disetel ke AUTO sampai
akhir proses
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-4: Pencampuran Dipicu setelah reaksi selesai Dialirkan bahan C dengan laju 10
kg/menit sehingga total berat 40 kg Level naik mencapai 95%
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-5: Pendinginan Dipicu setelah pencampuran selesai. Pengendali suhu disetel ke MANUAL Air pendingin dihidupkan
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESSTATEMENT LISTLangkah-6: Pengeluaran Dimulai ketika suhu mencapai T = 60oC Air pendingin dan mixer dihentikan Pompa pengeluaran ON Dihentikan ketika level mencapai 0%
TIME/EVENT-DRIVEN SEQUENTIAL PROCESSESKETERANGAN Tombol START = Saklar NO LS1 = level switch disetel 70% LS2 = level switch disetel 0% TS1 = temperature switch disetel 60oC TD1 = Timer on delay, disetel 8 menit TD2 = Timer on delay, disetel 6 menit
TUGASa) Buat statement list untuk proses
pengoperasian distilasi batch untuk memisahkan campuran etanol-air seperti dalam laboratorium satuan operasi.
b) Buat timing diagram untuk proses tersebut di atas