05 bab i sejarah visi misi tujuan

28
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana (S1) Psikologi Fakultas Psikologi Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi

Upload: suryana-sumantri

Post on 30-Jun-2015

440 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

PedomanPenyelenggaraan PendidikanProgram Sarjana (S1) Psikologi

Fakultas PsikologiUniversitas Padjadjaran

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi

Page 2: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI, TUJUAN, DAN KOMPETENSI

1.1 Sejarah Fakultas Psikologi Dalam rangka pengambilalihan Leger Psychologische Dienst (Dinas Psikologi Militer) dari Pemerintah

Belanda menjadi Lembaga Psikoteknik Tentara, pada awal tahun 1950an beberapa perwira (mantan anggota Brigade 17) dikirim ke negeri Belanda sebagai mahasiswa Angkatan Perang (mendapat beasiswa dari kementerian Pertahanan dan Keamanan). Sebagian besar dari mereka belajar di bidang psikologi. Pada saat hubungan Indonesia dengan Belanda memburuk (tahun 1955), pemerintah Indonesia mengalihkan tugas belajar mereka ke Jerman. Pada tahun 1959, setelah menyelesaikan studi di bidang psikologi, mereka kembali ke Indonesia. Mereka itu adalah:

Tahun 1959: Kapt. John S. Nimpoeno, Dipl. PsychKapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych.Lettu. Sardjono, Dipl. Psych.

Tahun 1960: Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.Tahun 1961: Kapt. Soemarto, Dipl. Psych.Tahun 1963: Soenardi Darmo Sarojo, Dipl. Psych.

Soewarjo, Dipl. Psych.

Kedua nama yang disebut terakhir adalah demobilisan dari Brigade 17 (bukan dari militer), yang memperoleh beasiswa dari Departemen PTIP, sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian ditarik menjadi wajib Militer setelah dilatih terlebih dahulu di Bogor.

Gagasan pendirian Fakultas Psikologi muncul dari pembicaraan antara Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso dan para Perwira Psikolog. Pertanyaan yang muncul pada waktu itu adalah: Siapa yang akan menjadi kader-kader Psikologi Angkatan Darat di kemudian hari? Inisiatif dan ide untuk mendirikan Fakultas Psikologi ini datang dari Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. dan Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (dosen Fakultas Kedokteran) kemudian mencari dukungan sampai ke Jendral Achmad Yani. Langkah berikutnya adalah mencari kemungkinannya, terutama dengan menghubungi FKIP Universitas Padjadjaran yang dianggap memiliki cukup tenaga pengajar, antara lain Dr. W.A. Gerungan (Kepala Lembaga Penelitian Pendidikan FKIP Universitas Padjadjaran), Drs. J. Wulur, dan Prof. Dr. Mochtar Buchori. Pengajuan ke pihak Universitas Padjadjaran dilakukan oleh Prof. Moestopo, drg. dan Prof. Dr. Sadarjoen.

Dalam pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat) dan Prof. Dr. Sadarjoen (Ketua FKIP Universitas Padjadjaran) disepakati untuk membuat payung kerjasama. Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. meminta Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. untuk mengadakan rapat dengan FKIP Universitas Padjadjaran guna merintis pembentukan panitia persiapan pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Disarankan sebagai Ketua Sementara adalah Prof. Dr. Sadarjoen. Berdasarkan SK

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 1

Page 3: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dikukuhkan dengan kepanitiaan sebagai berikut:Ketua : Kol. dr. Soemantri HardjoprakosoAnggota: Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.

Dr. W.A. GerunganPendirian Fakultas Psikologi ini melibatkan tiga lembaga, yaitu Pusat Psikologi Angkatan Darat (sekarang Dinas Psikologi Angkatan Darat), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia Bandung), dan pihak Universitas Padjadjaran sendiri. Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. dan Dr. W.A. Gerungan diserahi tugas melakukan persiapan teknis dan perencanaan kurikulum dari tingkat Persiapan sampai dengan Sarjana Muda dan para dosen pengajar berasal dari Pusat Psikologi Angkatan Darat dan FKIP Universitas Padjadjaran. Ruang-ruang kuliah disediakan oleh Pusat Psikologi Angkatan Darat di Jalan Sangkuriang 17.

Untuk mematangkan persiapan pendirian Fakultas Psikologi, di Pusat Psikologi Angkatan Darat dilakukan pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, Prof. Sadarjoen dan Prof. Mr. R. Iwa Kusumasumantri (Presiden Universitas Padjadjaran pada waktu itu). Kemudian pada penutupan PORAS (Pekan Olah Raga antar Sarjana) awal Agustus 1961, Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. diminta oleh Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso untuk membawa berkas persiapan teknis dan kurikulum fakultas agar bisa dilihat dan diteliti seberapa jauh kesiapannya untuk mendirikan Fakultas Psikologi tersebut. Akhirnya keluar Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 tentang Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Seminggu kemudian setelah diajukan ke Menteri PTIP, keluar SK Menteri PTIP nomor 037/SEK/PU/61, tanggal 18 Agustus 1961 tentang pendirian Fakultas psikologi Universitas Padjadjaran terhitung mulai tanggal 1 September 1961.

Tanggal 2 September 1961 di Aula Universitas Padjadjaran diresmikan berdirinya FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Padjadjaran (tanggal 2 September inilah yang selalu dirayakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai hari jadinya), dengan pemimpinnya.Ketua Fakultas : Kol. dr. Soemantri HardjoprakosoSekretaris Fakultas : Mr. Bushar MuhamadAda dua keistimewaan pendirian fakultas ini, yaitu:

1. Fakultas ini sejak awal berdiri sebagai Fakultas Psikologi, bukan berkembang dari bagian program studi lain seperti Fakultas Psikologi UI yang berkembang dari program studi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi UGM yang berkembang dari Fakultas Paedagogi.

2. Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dapat langsung diresmikan, tanpa harus berada di bawah naungan Yayasan Padjadjaran terlebih dahulu seperti beberapa fakultas lain di Universitas Padjadjaran. Biasanya pada waktu itu sebelum diresmikan menjadi fakultas harus berada di bawah naungan yayasan sekurang-kurangnya satu tahun.

Peresmian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dapat berlangsung baik berkat jasa Mayjen. Prof. Dr. Moestopo.

Awal perkuliahan angkatan pertama (1961) diselenggarakan di Psikologi Angkatan Darat Jalan Sangkuriang 17. Jumlah mahasiswa pada waktu itu sebanyak 30 orang mahasiswa, di antaranya Sidharta Poespadibrata, Sawitri Sadarjoen, Untung Kahar, dan Ponpon Harahap.

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 2

Page 4: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Susunan Pimpinan Fakultas kemudian diubah menjadi:Dekan : Kol. dr. Soemantri HardjoprakosoKuasa Dekan I : Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.Kuasa Dekan II : Mr. Bushar MuhamadKuasa Dekan III : Kapt. Soemantri Kartosoedjono, Dipl. Psych.

Tahun 1962 sebutan Kuasa Dekan diganti menjadi Pembantu Dekan. Pada tahun 1962, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso diangkat menjadi Pembantu Menteri PTIP, sehingga diputuskan bersama meminta Dr. R. Mar’at dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia untuk menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Di bawah kepemimpinan beliau dan atas kebaikan hati Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, ruang kuliah kemudian dipindahkan ke Gedung Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung. Di gedung inilah pada tahun 1964 dilaksanakan Ujian Sarjana Muda yang pertama kali.

Atas upaya Dr. R. Mar’at, pada tahun 1965 kedudukan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pindah ke Jalan Dago Pojok 23, yang sebenarnya merupakan Asrama Putra Universitas Padjadjaran dan yang sebagian bangunannya kosong karena tidak dihuni oleh mahasiswa. Sedikit demi sedikit Kampus Dago Pojok kemudian dibangun, baik untuk ruang-ruang kuliah, aula, maupun laboratorium eksperimen psikologi.

Pada tahun 1964, para pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memulai dengan pemikiran bahwa untuk mendidik calon psikolog diperlukan tempat praktek. Pada tahun tersebut dimulailah dengan praktek profesi calon psikolog yang berlokasi di jalan Dago 34, Bandung. Pendidikan psikolog pada saat itu menyatu dengan pendidikan sarjana (kurikulum lama yang menghasilkan sarjana dengan gelar doktorandus atau doktoranda), merupakan pendidikan psikologi yang pertama memiliki tempat praktek sendiri. Tempat praktek sendiri di jalan Dago 34 tersebut merupakan hibah dari Tentara Pelajar, yang kemudian dijual. Pada tahun 1972, tempat praktek tersebut pindah ke jalan Prof. Dr. Eykman dengan tempat yang lebih luas. Tempat praktek mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dikelola oleh Lembaga Psikologi. Pada tahun 1980 tempat praktek tersebut dipindah ke jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung.

Pada tahun 1996 Fakultas Psikologi memperoleh dua gedung baru di Kampus Jatinangor dan sejak saat itu kehidupan sivitas akademika dan staf administrasi berlangsung di Kampus Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Jatinangor untuk program Sarjana dan Profesi Psikologi.

Pada tahun 2002, program Profesi Psikologi ditingkatkan menjadi Program Magister Psikologi. Mula-mula kegiatan sekretariat program ini bertempat di kampus Jatinangor dan kegiatan kuliah dilaksanakan di Bandung dengan menggunakan ruang tes klasikal milik Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, ruang tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan untuk kegiatan belajar mengajar, maka Pimpinan fakultas Psikologi mengajukan permohonan ke Universitas Padjadjaran untuk memperoleh bantuan gedung, dan memperoleh gedung di jalan Ir. H. Juanda (eks laboratorium faal). Karena gedung ini akan digunakan oleh pemiliknya, program magister psikologi diberi pinjaman ruang bekas praktikum faal yang kondisinya memerlukan pembenahan yang cukup besar, sehingga untuk sementara pengelola program menyewa ruang di Graha Ariadi di Jalan Siliwangi no. 4 untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan.

Pada tahun 2002, dibangunlah gedung Magister Profesi Psikologi di jalan Ir. H. Juanda 438B yang peresmiannya dilakukan oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC pada tanggal 23 Oktober 2003. Sejak saat itu kegiatan akademik dan kesekretariatan program magister psikologi berlangsung di tempat ini. Seiring dengan semakin bertambahnya mahasiswa, kebutuhan penambahan

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 3

Page 5: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

ruang untuk proses belajar mengajar semakin bertambah, dan pada bulan Juli 2005 Rektor Universitas Padjadjaran memberikan izin untuk menggunakan gedung bekas Asrama Putri Rengganis (masih satu area dengan gedung Magister Profesi Psikologi) sebagai tempat belajar mengajar.

Tahun 2008, Fakultas Psikologi memperoleh tambahan sebuah gedung eks Jurusan Matematika dan Statistika, Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang digunakan sebagai ruang kuliah dan ruang kerja dosen program Sarjana Psikologi. Hingga saat ini, Fakultas Psikologi memiliki dua kampus, yaitu kampus program Sarjana Psikologi di Jatinangor dan kampus program Magister Profesi Psikologi di Bandung.

Persyaratan Calon Mahasiswa1961 – 1963 : yang diterima sebagai mahasiswa adalah lulusan SMA – Bag A, B, C termasuk SMEA1964 – 1997 : Lulusan SMA Bag B/ IPA/ Paspal atau SMU Jurusan Biologi dan Fisika1998 – …. : Lulusan setingkat SLA, dan dalam SNMPTN harus mengikuti ujian kelompok IPA

Kampus Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran1961 – 1964 : Kampus Jalan Sangkuriang 17 – PSIAD (Pusat Psikologi Angkatan Darat) Bandung1964 – 1965 : Kampus Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung dan PSIAD1965 – 1996 : Kampus Dago Pojok 23 Bandung1996 – … : Kampus Jatinangor, Jalan Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor dan

Kampus Magister Jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung

Dekan1961 – 1964 : dr. Sumantri Hardjoprakoso

Soemitro Kartosoejono, Dipl. Psych (sebagai acting dekan)1964 – 1968 : Dr. Phil. R. Mar’at1968 – 1971 : John S. Nimpoeno, Dipl. Psych.1971 – 1974 : Bob Dengah, Dipl. Psych.1974 – 1977 : Soemarto, Dipl. Psych.1977 – 1982 : Prof. Dr. Phil. R. Mar’at1982 – 1985 : Prof. Dr. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych.1985 – 1991 : Prof. Dr. Kusdwiratri Setiono1991 – 1995 : Dr. Sidharta Poespadibrata1995 – 1998 : Dr. Wisnubrata Hendrojuwono1998 – 2002 : Dr. Suryana Sumantri, MSIE2002 – 2006 : Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc.2006 – 2008 : Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc.2008 - 2012 : Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd.

Sistem Pendidikan1961 – 1978 : Proses pendidikan melalui tahapan ujian Persiapan, Sarjana Muda, Sarjana satu, Sarjana.

Setelah ujian Sarjana Satu, mahasiswa memilih salah satu jurusan untuk pendalaman

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 4

Page 6: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kurikulum (Psi. Klinis, Psi. Sosial, Psi. Perkembangan, Psi. Pendidikan, Psi. Industri & Organisasi, Psi. Eksperimen)

1979 – 1980 : Proses pendidikan melalui tahapan Ujian Sarjana Muda dan ujian Sarjana. Sistem pendidikan dalam penjajagan system SKS, paket mata kuliah yang dikreditkan dan merupakan sistem terminal

1980 – 1981 : Masa transisi penggunaan sistem SKS1981 – 1991 : Pemberlakuan sistem SKS1992 – 2002 : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam

- Program Sarjana Psikologi- Program Profesi Psikolog

2002 – … : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam- Program Sarjana Psikologi- Program Magister Profesi Psikologi

Ijazah yang Diterima1961 – 1978 : 1. Persiapan2. Sarjana Muda3. Sarjana Satu4. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)1979 – 1980 :1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)1981 – 1991 :1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)1992 – 2002 :1. Sarjana Psikologi2. Psikolog2002 - … :1. Sarjana Psikologi2. Magister Profesi Psikologi (Psikolog)

1.2 Visi dan Misi Fakultas Psikologi1.2.1 Visi Fakultas Psikologi

“Menetapkan sebagai pendidikan tinggi psikologi yang mengemukakan penelitian, memiliki kemampuan untuk menghasilkan ilmuwan profesional dalam bidang psikologi yang mampu berkompetisi dalam pasar global. Pada waktu yang bersamaan membuka kerjasama dan secara profesional berusaha untuk mendorong klien individual dan komunitas agar lebih berdaya.”

1.2.2 Misi Fakultas Psikologi

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 5

Page 7: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, serta berkompetisi secara global di mana sarjana, magister, maupun doktornya mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu psikologi sesuai dengan jenjang pendidikannya.

2. Mendorong untuk lebih banyak melaksanakan penelitian yang dapat memajukan kesejahteraan umat manusia.3. Memperluas interaksi yang lebih dalam dengan komunitas untuk menyediakan dan mengembangkan jasa

psikologi yang sesuai.

1.3 Jurusan dan Program StudiMenurut SK Menteri Pendidikan No. … , Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran

memiliki jenjang pendidikan sebagai berikut:1) Program Sarjana Psikologi (S1)2) Program Magister Psikologi

a. Magister SainMenyediakan 3 pilihan peminatan, yaitu:

i. Peminatan Psikologi Perkembanganii. Peminatan Psikologi Sosialiii. Peminatan Psikologi Sumberdaya Manusia

b. Magister Profesional PsikologiMenyediakan 6 pilihan peminatan/ mayoring, yaitu:

i. Peminatan Klinis Dewasaii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembanganiii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasiiv. Peminatan Psikologi Sosialv. Peminatan Psikologi Pendidikanvi. Peminatan Psikologi Kerekayasaan Faktor-faktor Manusia (Psikologi

Eksperimen) 3) Program Doktor Psikologi

Menyediakan 5 pilihan peminatan, yaitu:i. Peminatan Klinis Dewasaii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembanganiii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasiiv. Peminatan Psikologi Sosialv. Peminatan Psikologi Pendidikan

1.4 Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan

1.4.1. Tujuan Pendidikan

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 6

Page 8: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

1.4.1.1. Program Sarjana (S1) Tujuan pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah menghasilkan Sarjana Psikologi

lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang mampu:1. Memahami pengetahuan dasar psikologi yang meliputi Konsep dan Teori Fungsi-fungsi Psikologi, Psikologi

Kepribadian, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial dan Metodologi Penelitian untuk mendiagnosa/menginterpretasi tingkah laku manusia (individu/kelompok) berdasarkan kerangka pemikiran psikodiagnostik.

2. Memiliki kepekaan dan keterampilan untuk mengamati, menganalisis, mengevaluasi, merumuskan dan menjelaskan permasalahan biopsikososial yang terjadi dalam kehidupan manusia.

3. Mahir menggunakan teknik interviu dan observasi serta alat-alat tes psikologi kategori A dan B (kategorisasi A.P.A) untuk menjelaskan tingkah laku manusia.

4. Memahami fungsi dan manfaat alat-alat tes psikologi dan klasifikasinya. 5. Melakukan penelitian, pelatihan, dan analisis perilaku sosial dengan menggunakan kaidah-kaidah psikologi dan

jika diperlukan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lain. 6. Berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan kode etik psikologi. 7. Memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti perkembangan ilmu psikologi.

1.4.1.2. Program Magister (S2) Dalam rangka menghadapi perkembangan zaman dan tantangan masa depan, penyelenggaraan

pendidikan pada BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bersandar pada Misi Fakultas Psikologi yang bertekad untuk “Menjadi lembaga pendidikan tinggi psikologi yang berorientasi pada riset, yang secara efektif dan efisien mengelola pendidikan yang menekankan pada sikap ilmiah untuk menghasilkan psikologi profesional”.

Misi tersebut di atas sejalan dengan Visi Fakultas Psikologi yang bercita-cita “Menjadi lembaga pendidikan tinggi psikologi yang terkemuka di Indonesia dan bertaraf internasional, yang berorientasi pada riset”. Visi ini merupakan gambaran ideal di masa depan dan merupakan strech-goal yang menjadi acuan semua unsur civitas academica dan tenaga administrasi di dalam melaksanakan fungsi serta kewajibannya.

Berdasarkan Visi dan Misi di atas, ditetapkanlah tujuan pendidikan BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai berikut:

Tujuan Umum:BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran merupakan penyelenggara

pendidikan profesi psikologi yang bertujuan menghasilkan Psikolog Profesional serta magister yang mampu dan berhak melakukan praktek psikologi terhadap individu, kelompok, organisasi dan komunitas; dengan berpegang pada kode etik profesi psikologi.

Tujuan Khusus:BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bertujuan menghasilkan

lulusan yang mampu:

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 7

Page 9: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

(1) Menguasasi prinsip-prinsip asesmen dan intervensi psikologi(2) Melakukan asesmen dan intervensi psikologi(3) Terampil dalam melakukan asesmen dan intervensi pada salah satu mayoring psikologi(4) Melakukan penelitian terapan psikologi, dalam rangka pemecahan masalah(5) Menghayati dan mengamalkan kode etik profesi psikologi.

1.4.1.3. Program Doktor (S3) Tujuan pendidikan program doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

1. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian dan/ atau kemampuan penerapannya guna pemecahan masalah;

2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian;3. Mempunyai kemampuan pendekatan interdispliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

Program Doktor (S-3) Pembelajaran Tugas dan Disertasi merupakan pendidikan yang diselenggarakan dengan memfokuskan pada penelitian. Penelitian yang dikembangkan dalam program ini, merupakan penelitian unggulan yang mengembangkan ilmu psikologi. Diharapkan dengan program pendidikan doktor pembelajaran tugas dan disertasi ini dapat menghasilkan teori-teori baru dan mencirikan kondisi psikologis bangsa Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena kajian teoritik dan hasilnya dapat dikaji oleh khalayak ilmuwan psikologi lebih luas, karena harus dipublikasikan di jurnal. Sedangkan program pendidikan doktor yang diselenggarakan dengan perkuliahan, mahasiswa harus mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester untuk meluaskan wawasan peserta didik, walaupun pada akhirnya melakukan penelitian untuk disertasi.

1.4.2. Kompetensi Lulusan

1.4.2.1. Program Sarjana (S1)Standardisasi Kompetensi Program Studi (S1) Psikologi meliputi aspek MASAK, yaitu:

1. Motivasi (Motivation)• Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan psikologi beserta kehidupan masyarakat• Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial, dan masyarakat• Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia dalam konteks individual (intra-personal) dan kelompok (inter-

personal)• Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan keterampilan.

2. Sikap (Attitude)• Memiliki sikap yang positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, interdisiplin,

institusi, pemerintah, dan pekerjaan.• Menghargai dan menerima manusia apa adanya (seutuhnya).

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 8

Page 10: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

• Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun di lingkungan.

• Peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya.• Bertanggung jawab (profesional) dalam menerapkan keilmuannya.

3. Keterampilan (Skill)• Terampil dalam menerapkan konsep dan teori psikologi dalam mengidentifikasi masalah biopsikososial.• Terampil melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, melakukan scoring) baik secara

individual maupun klasikal.• Terampil melaksanakan program pelatihan psikologi (merancang dan melaksanakan).• Terampil dalam melakukan penelitian-penelitian psikologi.• Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi baik lisan mapun tulisan

secara efektif.• Terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip kode etik dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang psikologi.

4. Kemampuan (Ability)• Mampu mendiagnosa, menginterpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok.• Mampu melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, dan melakukan scoring), baik tes

individual maupun klasikal.• Mampu melaksanakan teknik interview dan observasi dalam melakukan asesmen psikologi, baik terhadap

individu maupun kelompok.• Mampu merancang dan melaksanakan penelitian psikologi, serta menganalisis dan menginterpretasi data.• Mampu menuangkan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan

efektif.• Mampu menerapkan dan menegakkan kode etik psikologi

5. Pengetahuan (Knowledge)• Memahami konsep dan teori dasar asesmen psikologi sebagai panduan pelaksanaan diagnosa, dan

interpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok.• Memahami konsep dan teori dasar psikologi (psikologi umum, psikologi eksperimen, psikologi sosial, psikologi

kepribadian, psikologi perkembangan).• Memahami konsep dan teori dalam kerangka pemikiran psikodiagnostik (metode dan teknik asesmen dalam

psikologi: alat ukur, tes, teknik interviu dan observasi).• Memahami permasalahan biopsikososial dalam perspektif psikologi.• Memahami berbagai metode dan teknik penelitian di bidang psikologi.• Memahami teknik-teknik berkomunikasi yang efektif dalam konteks psikologi.• Memahami kode etik psikologi dalam konteks terapan dan penelitian psikologi.

1.4.2.2. Program Magister (S2)Proses pendidikan di BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas

Padjajaran diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam:

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 9

Page 11: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

1) Melakukan diagnosa dan intervensi secara individual untuk masalah-masalah pengembangan karir; kesulitan belajar; gangguan perkembangan; gangguan emosi; gangguan tingkah laku dan gangguan relasi; baik pada anak, remaja maupun dewasa.

2) Melakukan diagnosa dan membuat program intervensi terhadap permasalahan-permasalahan psikososial, baik yang bersifat individual, kelompok, organisasi maupun komunitas.

3) Membuat modul dan melaksankan intervensi di bidang pengembangan manusia yang bersuber daya, baik dalam lingkup individual, kelompok, organisasi maupun komunitas.

Secara lebih terperinci, lingkup kompetensi BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran adalah sebagai berikut:

LINGKUP KOMPETENSI

1. PROFESIONALISMEMelakukan praktek Psikologi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kolegial, etika Psikologi dan undang-undang yang terkait dengan profesi Psikologi.

1. Penerapan Kode Etik PsikologiKompetensi Utama Kompetensi Penujang

Pengetahuan Menguasai etika psikologi 1. Memahami pentingnya kode etik dalam praktek Psikologi.

2. Memahami konsekuensi pelangaran kode etik

3. Menyadari pentingnya kesejahteraan psikologis individu, kelompok, komunitas dan organisasi.

Keterampilan Terampil dalam melayani klien sesuai etika

1. Mampu menjaga hubungan dan menciptakan terapeutik dengan klien.

2. Mampu menerapkan kaidah-kaidah pelayanan dan praktek psikologi dalam melayani klien

Sikap Bersikap profesional dalam praktek psikologi

1. Melayani klien tanpa membedakan usia, jender, ras, etnis, agama, kecacatan, bahasa atau status sosial ekonomi.

2. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan psikologis klien

3. Menjaga perilaku dan citra profesi

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 10

Page 12: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

2. Pengembangan Diri Kompetensi Utama Kompetensi Penujang

Pengetahuan 1. Mengetahui perkembangan teori, metode dan inventaris Psikologi.

1. Mampu memanfaatkan IT untuk meningatkan pengetahuan tentang teori, metode dan intervensi psikologi.

Keterampilan 1. Mengkomuikasikan gagasannya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan

2. Mengembangkan metode dan teknik yang berkaitan dengan profesi psikologi dengan mempertimbang-kan budaya Indonesia.

Terampil menciptakan materi presentasi secara menarik

Terampil mengkomunikasikan materi presentasi secara menarik.

Terampil mengkomunikasikan hasil pemerikasaan psikologi secara lisan dan tertulis

Terampil membuat dan mengadaptasi alat ukur dengan teknik psikometri atau teknik intervensi yang sesuai dengan kondisi sosial budaya Indonesia.

Sikap 1. Bersikap inovatif dan peka terhadap pengembangan ilmu dan permasalahan yang ada di masyarakat.

2. Memiliki sikap kepedulian terhadap kesejahteraan manusia yang berada di lingkungannya termasuk kondisi sosial dan budaya.

Memiliki rasa keingintahuan yang kuat untuk mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir.

Mengembangkan empati pada masalah yang dialami oleh masyarakat dengan memperhatikan kondisi sosial dan nilai budaya.

2. PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN PSIKOLOGI DAN DASAR-DASAR KEILMUAN JENJANG MAGISTERMenguasai dasar keilmuan strata magister dan ilmu Psikologi yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu Psikologi.

Penguasaan ilmu Psikologi

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 11

Page 13: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan 1. Mereviu konsep-

konsep dasar teori psikologi yang relevan dengan profesi psikologi

1.1 Memahami konsep dasar teori psikologi yang berkaitan dengan psikologi terapan

2.1 Mampu memilih teori psikologi yan relevan dengan masalah psikologis klien.

3.1 Mengikuti perubahan/pekembangan teori psikologi terapan dari waktu ke waktu

2. Menguasai teori-teori metode asesmen psikologis

Mampu memilih teori metode intervensi psikologis yang sesuai dengan masalah psikologis klien.

Mengikuti perubahan /perkembangan teori asesmen dari waktu ke waktu

3. Menguasai teori-teori metode intervensi psikologis

Mampu memilih teori metode intervensi psikologis yang sesuai dengan masalah psikologis klien.

Mengikuti perubahan /perkembangan teori intervensi dari waktu ke waktu.

Keterampilan 1. Terampil memanfaatkan ilmu psikologi terapan secara kontekstual

Mampu mengevaluasi teori-teori psikologi terapan.

Mampu memilih ilmu psikologi terapan sesuai dengan masalah yang dihadapi klien

Sikap 1. Bersikap kritis terhadap berbagi konsep, pendekatan yang berkenaan dengan psikologi terapan.

Memiliki rasa keingintahuan yang kuat untuk memahami konsep, pendekatan bidang psikologi.

Memiliki motivasi tinggi untuk mendalami konsep, pendekatan bidang psikologi terapan dari berbagai sumber.

Dasar keilmuanKompetensi Utama Kompetensi Penujang

Pengetahuan Menguasai konsep-konsep dasar kelmuan non psikologi yang mendukung profesi psikologi.

1. Memahami hakekat suatu teori2. Memahami perbedaan penelitian ilmu

murni dan terapan secara metodologi penelitian.

Keterampilan Menggunakan perangkat lunak untuk mengembangkan

1. Mampu mengolah data dengan komputer.

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 12

Page 14: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kompetensi Utama Kompetensi Penujangilmu 2. Mampu mengakses internet untuk

memproleh informasiSikap Menampilkan sikap ilmah

dalam penelitian dan melaksanakan profesi

Memilih sikap terbuka, objektif, jujur dan bertanggung jawab.

3. ASESMEN PSIKOLOGIUpaya pemeriksaan psikologis yang mencakup penerapan mtode diagnostik psikologi (mancakup observasi, wawancara dan alat-alat tes psikologi) melakukan interpretasi hasil asesmen serta menyusun laporan pemeriksaan psikologis secara integratif sesuai dengan mayoring bidang psikologis yang dipilih.

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan 1. Mengetahui

dasar-dasar teori metode asesmen psikologi

Mampu membedakan penggunaan metode asesmen psikologis disesuaikan dengan permasalahan atau kasus individu, kelompok, komunitas, organisasi

2. Mengetahui prinsip-prinsip psikodiagnostika

Mampu menjabarkan prinsip-prinsip psikodiagnostika sesuai dengan permasalahan atau kasus.

Keterampilan Menggunakan instrument asesmen psikologis

1. Terampil menyusun instrument asesmen yang berkaitan dengan observasi, interviu, tes psikologis.

2. Terampil pengadministrasian asesmen psikologis

3. Terampil menginterpretasi hasil pemeriksan psikologis

4. Terampil menyusun laporan pemeriksaan psikologis

Menyampaikan hasil asesmen psikologis

Terampil menyampaikan hasil pemeriksaan psikologis sesuai dengan kondisi klien

Sikap Profesional dalam melakukan asesmen psikologi

1. Menguasai tata cara menghadapi klien ketika melakukan asesmen.

2. Menjaga kerahasiaan alat asesmen3. Menjaga kerahasiaan hasil

asesmen

4. INTERVENSI PSIKOLOGIK

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 13

Page 15: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis individu, kelompok, komunitas dan organisasi bedasarkan hasil asesmen psikologi melalui pendekatan konsultasi psikologi, konseling psikologi, psikoterapi, pelatihan sesuai dengan mayoring bidang psikologi yang terpilih.Proses intervensi meliputi perancangan, penerapan dan penilaian megenai upaya mengatasi masalah psikologis yang dialami atau pengembangan.

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan Mengetahui dasar-dasar teori

dan metode intervensi psikologis

Mampu membedakan penggunaan teori dan metode intervensi psikologis disesuaikan dengan permasalahan atau kasus individu, kelompok, komunitas, organisasi.

Mengetahu prinsip-prinsip intervensi psikologi

Mampu menjabarkan prinsip-prinsip intevensi psikologis sesuai dengan permasalahan atau kasus.

Keterampilan Menggunakan teknik-teknik intervensi psikologis

1. Terampil menyusun program intervensi psikologis berdasarkan hasil asesmen.

2. Terampil melaksanakan intervensi psikologis

3. Terampi mengidentifikasi perubahan yang terjadi selama proses intervensi psikologis

4. Terampil menyusun laporan hasil intervensi psikologis

Sikap Profesional dalam melakukan intervensi psikologi

Menguasai tatacara menghadapi klien ketika melakukan intervensi.Menjaga kerahasiaan klien

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 14

Page 16: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

5. MANAJEMEN PRAKTIKMengelola pelayanan dan praktik psikologi sesuai dengan kode etik psikologi Indonesia secara bertanggung jawab.

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan Mengetahui tata kelola

prakek psikologi yang dilakukan di klinik atau non klinik

1. Menguasai pengetahuan tata kelola klinik Psikologi.

2. Pengorganisasian Praktek klinik atau non klinik.

3. Pelaksanaan Praktek klinik atau non klinik

4. Pengontrolan Praktek klinik atau non klinik

Keterampilan Pengelolaan praktek Terampil menjalankan dalam mengelola organisasi klinik dan non klinik

Sikap Profesional dalam melakukan praktek psikologi baik klinik maupun non klinik

Memiliki sikap profesional, menghargai dan menjaga kerahasiaan klien, disiplin dan bertanggung jawab, menjaga alat asesmen dan hasil asesmen psikologis.

6. PENELITIAN TERAPAN (APLIKASI ILMU)Merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian terapan yang berkenaan dengan profesi psikologi serta mepublikasikannya pada forum dan media akademik setidak-tidaknya di kalangan intern perguruan tinggi yang bersangkutan.

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan Memahami dasar-dasar

metode penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif.Menguasai desain penelitian terapan

1. Mampu menyusun rancangan penelitian berrientasi pada penyelesaian masalah.

2. Mampu menentukan teori yang relevan dengan permasalahan yang dihadap.

3. Mampu menentukan metode penelitian yang tepat untuk menyelesaikan masalah yanhg dihadapi.

4. Mampu merancang pembuatan alat ukur psikologi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

5. Mampu mendesain teknik intervensi psikologi sesuai dengan masalahn

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 15

Page 17: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kompetensi Utama Kompetensi Penujangyang dihadapi.

6. Mampu merancang tindak lanjut penelitian terapan

Keterampilan 1. Melaksanakan penelitian terapan

1.1 Terampil melaksanakan penelitian terapan berdasarkan metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

1.2 Terampil membuat alat ukur psikologi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

1.3 Terampil melaksanakan intervensi psikologi sesuai dengan masalah yang dihaapi.

1.4 Terampil melakukan evaluasi tingkat perubahan yang terjadi.

1.5 Terampil melaksanakan tindak lanjut penelitian terapan.

2. Menyusun laporan hasil penelitian

Terampil mengorganisasikan suatu penelitian.

Terampil menuliskan hasil penelitian kedalam format tesis yang baku dengan standar internasional.

Terampil menyusun kalimat, menampilkan gambar, tabel, grafik sesuai dengan format baku

Terampil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI

3. Mempublikasikan penelitian

Terampil mengekspresikan gagasannya ke dalam bahasa tulisan sesuia dengan format penulisan ilmiah.

Terampil mengidentifikasi karakteristik setiap jurnal ilmiah yang terkait dengan topik psikologi.

Sikap Profesional dalam melaksanakan penelitian terapan sesuai kode etik penelitian psikologi

1. Bertanggung jawab terhadap hasil atau dampak penelitian yang diperoleh.

2. Memperhatikan prosedur penelitian terapan yang berorientasi pada kesejahteraan psikologis subjek

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 16

Page 18: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kompetensi Utama Kompetensi Penujangpenelitian (antara lain : debriefing, informend consent).

3. Menyadari pentingnya tindak lanjut hasil penerapan terapan.

7. TRANSFER PENGETAHUANMentransfer/menularkan/mengajarkan ilmu psikologi terapan (asesmen dan intervensi) secara teoritik baik kepada mahasiswa S1 Psikologi maupun masyarakat umum.

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangPengetahuan 1. Mampu mengajarkan

ilmu psikologi terapan untuk kepentingan pengajaran jenjang S1.

1.1 Memahami trend/issues tentang psikologi yang sedang berkembang terutama yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi psikologi.

1.2 Memahami gejala psikologis yang aktual di masyarakat.

2. Mampu menggunakan ilmu psikologi untuk menerangkan gejala yang muncul di masyarakat

Mampu mengidentifikasi asalahMampu memanfaatkan ilmu psikologi yang

sesuai dengan masalah yang sedang berkembang di masyarakat

3. Mampu mempresentasikan ilmu psikologi dalam forum akademik maupun masyarakat umum.

Mampu menyusun dan mepresentasikan makalah ilmiah

Mampu menterjemahkan ilmu psikologi ke bahasa populer baik lisan maupun tulisan.

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 17

Page 19: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

Kompetensi Utama Kompetensi PenujangKeterampilan 1. Terampil

mengembangkan mahasiswa psikologi secara akademik

1.1 Terampil menyusun satu acara perkuliahan (S-1).

1.2 Terampil mengajar matakuliah psikologi yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi psikologi di tingkat S1.

1.3 Terampil membimbing penulisan karya ilmiah mahasisw S1

2. Mampu melakukan pengabdian pada masyarakat tentang ilmu Psikologi

Terampil menyusun makalah Psikologi sesuai permntaan masyarakat.

Terampil menyusun program elatihan untuk masyarakat

Sikap Menumbuhkan iklim akademik dalam proses belajar mengajar

1.1 Terbuka terhadap masukan yang berasal dari masyarakat ilmiah maupun masyarkat umum.

1.2 Memperlakukan mahasiswa sebagai mitra dalam pengembangan pengetahuan psikologi.

1.4.2.3. Program Doktor (S3)1. Motivasi (Motivation)

a. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan psikologi sebagai ilmu dan terapannya dalam kehidupan masyarakat.

b. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan teori dan terapan psikologi.c. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan metode, teknik pengukuran, dan alat ukur psikologi

baik dalam keilmuan atau terapan.d. Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia yang merupakan bidang kajiannya.e. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan

keterampilannya.

2. Sikap (Attitude)a. Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, kerja, interdisiplin,

institusi, pemerintah dan pekerjaan.b. Menghargai sesama ilmuwan, dan tidak merasa lebih dari yang lain.c. Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun

lingkungan.d. Bersikap terbuka terhadap perubahan ilmu, sistem, dan manajemen.e. Mematuhi kode etik psikologi

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 18

Page 20: 05 bab i sejarah visi misi tujuan

3. Keterampilan (Skills)a. Terampil melaksanakan penelitian psikologi baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar

bidang ilmu lain.b. Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan penelitian psikologi baik lisan

maupun tertulis. .

4. Kemampuan (Ability)a. Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi penelitian psikologi .b. Mampu mempresentasikan hasil penelitian psikologi baik secara lisan mupun tulisan.c. Dalam penelitian psikologi mampu bekerja baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar

bidang ilmu lain.

5. Pemahaman (Knowledge) a. Menguasai konsep dan teori psikologi sebagai acuan dalam penelitian.b. Menguasai konsep dan teori yang terkait dengan ilmu psikologi.c. Manguasai metode dalam penelitian psikologi.d. Menguasai kode etik dalam penelitian psikologi.

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 19