04-mi2063-membuat perencanaan anggaran (1)

Upload: rudyherteno

Post on 19-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Diapositiva 1

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomSemester IIITahun Akademik 2013-2014MI2063Manajemen Proyek Sistem InformasiMembuat Perencanaan AnggaranDisusun Oleh :Irman Hariman, [email protected]

Mahasiswa mampu memahami konsep anggaran proyek dan mengenal pendekatan dalam penyusunan anggaran proyekTujuan Pertemuan

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomIndikator Pencapaian

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomKategori Indikator KompetensiBbtK. Dasar(1)K. Menengah(2)K. Mahir(3)Membuat Perencanaan AnggaranMengetahui perencanaan anggaran suatu proyekMemahami perencanaan anggaran & membuat perkiraan anggaran suatu proyekMahasiswa mampu memahami konsep anggaran proyek & mengenal pendekatan dalam penyusunan anggaran proyek 10Mengetahui perkiraan biaya suatu proyek10Mengetahui penggunaan & pengeluaran anggaranMemahami kesesuaian anggaran & pengeluaran10Kajian 1 Pertemuan 4Referensi

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomKathy Schwalbe, Information Technology Project Management (with Microsoft Project 2007 CD-ROM), Cengage Learning, 2009, 6th edition.Sub Pokok BahasanDasar PenganggaranTipe EstimasiImplementasi Bottom-up Cost EstimatesMenggunakan Top-down EstimatingMenyelesaikan AnggaranZero-based BudgetingBiaya ProyekMelacak Pengeluaran Anggaran

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom Bidang Pengetahuan Yang Perlu Dikuasai Manajer ProyekPIRANTI &TEKNIK

MANAJEMEN INTEGRASI PROYEKMANAJMCAKUPAN PROYEKMANAJMWAKTUPROYEKMANAJMBIAYAPROYEKMANAJMMUTUPROYEKMANAJMSDMPROYEKMANAJMKOMUNI-KASI PROYEKMANAJMRESIKOPROYEKMANAJMPEMBE-LIANPROYEKKEBU-TUHAN & HARAP-AN

STAKE-HOLDERPROYEKBERHASILBAHASAN(Sumber: Schwalbe, I.T.PROJECT MANAGEMENT, THOMSON LEARNING,2006 Dengan Modifikasi)

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomKelompok Proses Dalam Manajemen ProyekLAHIRNYAPROYEKMEMULAIPROYEKPERENCANAANPROYEKPENGAWASAN PROYEKPENUTUPANPROYEKWAKTUPELAKSANAAN PROYEKBAHASAN

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomDasar Penganggaran

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomSaat melakukan feasibility plan, maka akan menemukan fakta-fakta mengenai kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan dengan melihat ROI (Return Of Investment) dari sebuah proyek .

Keuangan menjadi panduan bagaimana proyek akan dikerjakan.

Manager Proyek akan menggunakan ini sebagai visi untuk menyampaikan proyek sampai pada targeting yang diharapkan.

Ada banyak cara untuk membuat budgeting, mungkin anda pun pernah menjalankannya. Misal dengan menentukan semua produk yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dan menjumlahkan kesemua harganya. Tetapi hal ini dapat menyebabkan kerawanan dari detail barang yang tidak penting masuk kedalam pengerjaan project sehingga meningkatkan kemungkinan error untuk pengerjaan project skala besar. Namun cara yang lebih baik dalam planning budget adalah membagi project kedalam fase-fase, lalu mendetailkan estimasi per-fasenya. Pendekatan ini kita kenal dengan nama phase gate estimating, dan hal ini cocok untuk project skala besar.

8Tipe Estimasi

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomKetiga estimasi ini yaitu:

Rough order of magnitude. Digunakan saat estimasi awal ketika memulai proses project Variansi biayanya antara -25% sampai +75%.

Budget Estimates. Digunakan pada awal masa perencanaan Variansi biayanya antara -10% sampai +25%.

Definitive Estimates. Variansi biayanya antara -5% sampai 10%.

Ketiga estimasi ini yaitu:Rough order of magnitude. Estimasi ini digunakan saat estimasi awal ketika memulai proses project dan menggunakan teknik top-down estimates. Sehingga biayanya bersifat global. Variansi biayanya antara -25% sampai +75%.

Budget Estimates. Estimasi ini digunakan pada awal masa perencanaan dan masih menggunakan teknik top-down estimates, biayanya yang keluar adalah biaya yang sudah mulai diglobalkan berdasar fase dan unit-unit globalnya. Variansi biayanya antara -10% sampai +25%.

Definitive Estimates. Estimasi ini sudah mulai menunjukan akurasinya pada detail biaya. Biasanya digunakan pada akhir perencanaan dan sudah diasosiasikan dengan bottom-up estimates. Variansi biayanya antara -5% sampai 10%.

9Proses-proses Dalam Manajemen Biaya Proyek2Menyusun anggaran biaya1Mengestimasibiaya3Melakukan pengen-dalian biayaKELOMPOK PROSESPENGAWASANKELOMPOK PROSESPERENCANAAN

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom Mengestimasi BiayaEstimasi pendahuluan:Untuk menyeleksi proyek,

Estimasi untuk anggaran:Untuk alokasi dana dalam anggaran perusahaan

Estimasi definitif:Estimasi sebenarnya, untuk rincian pembelian Sebelum dan selama proyek berlangsung

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomMasukan Dalam Mengestimasi Biaya1. Faktor-faktor lingkungan perusahaanKondisi pasar, Basisdata komersial

2. Aset proses organisasionalKebijakan estimasi biaya, Template, file proyek, informasi historis; pengetahuan tim proyek; pengalaman proyek-proyek sebelumnya

3. Pernyataan cakupan proyekMengandung informasi tentang persyaratan produk proyek, yang diperlukan dalam mengestimasi biaya proyek

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom4. WBS dan penjelasannya (dictionary)WBS untuk mengorganisasi estimasi biaya dan menjamin bahwa semua pekerjaan telah diestimasi biayanya

5. Rencana manajemen proyekMemuat keseluruhan rencana untuk pelaksanaan, monitoring dan pengendalian proyek, termasuk rencana bagian-bagianMasukan Dalam Mengestimasi Biaya (Cont)

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomHasil Proses Mengestimasi BiayaEstimasi biaya kegiatanPerkiraan kuantitatif biaya sumber daya untuk menyelesaikan kegiatan proyekMemuat ikhtisar biaya dan jabarannya

Detil pendukung, memuatCakupan proyek dan penjelasannyaDasar-dasar estimasi Dokumentasi asumsi dan kendala

Rencana manajemen biayaMenyatakan bagaimana rencana biaya akan dikelola. (prosedur perubahan, dll)

Berbagai perubahan yang diminta14

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom14Contoh Cost Estimate#Units/HrsCost/Unit/HrSubtotalsWBS Level1 Totals% of TotalWBS Item1. Project Management$306,300 20% Project Manager960$100 $96,000 Project Team Member1920$75 $144,000 Contractors (10% of software development and testing)$66,300 2. Hardware$76,000 5% 2.1 Handheld devices100$600 $60,000 2.2 Servers4$4,000 $16,000 3.Software$614,000 40% 3.1 Licensed Softwar100$200 $20,000 3.2 Software development *$594,000 4. Testing(10% of total hardware and softwares costs)$69,600 5%5. Training and Support$202,400 13% Trainee costs100$500 $50,000 Travel Costs12$700 $8,400 Project Team Members1920$75 $144,000 6. Reserves(20% of total estimate)$253,540 $253,400 17% Total Project Cost Estimate$1,521,400

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomEarned Value Management (EVM)EVM adalah alat untuk mengukur kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang lingkup, waktu dan data biaya

Untuk menggunakan EVM harus dibuat terlebih dahulu baseline (original plan plus approved changes). Dengan baseline dapat dievaluasi apakah proyek berjalan dengan baik atau tidak.

Secara periodik informasi aktual mengenai kinerja proyek harus diperbaharui sehingga pemanfaatan EVM dapat optimal.

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomIstilah-istilah dalam EVMPlanned Value (PV) : rencana porsi total estimasi biaya yang sudah disetujui untuk dikeluarkan pada sebuah aktivitas selama periode tertentu

Actual Cost (AC) : biaya total langsung maupun tidak langsung yang digunakan dalam rangka menyelesaikan pekerjaan sesuai aktivitasnya selama periode tertentu

Earned Value (EV) : estimasi nilai pekerjaan fisik yang sebenarnya telah selesai, berdasarkan rate of performance ( RP), yaitu perbandingan pekerjaan yang selesai terhadap pekerjaan yang rencananya diselesaikan dalam waktu tertentu

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomVariance ( CV) : variabel yang menunjukkan apakah kinerja biaya sudah melebihi atau masih kurang dari biaya yang sudah direncanakan

Schedule Variance ( SV) : variabel yang menunjukkan apakah jadwal yang lebih lama/lebih lambat dari yang direncanakan

Cost Performance Index ( CPI) : variabel yang dpt digunakan untuk mengestimasi biaya pada saat proyek selesai berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu

Schedule Performance Index ( SPI) , variabel yang dpt digunakan untuk mengestimase waktu selesainya proyek, berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentuIstilah-istilah dalam EVM

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomRumus-rumus Earned ValueBAC : Budget at Completion

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomContoh Perhitungan Earned Value

Proyek direncanakan berjalan selama 1 tahunProyek sudah berjalan selama 5 bulan

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomKurva S

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomMakna Angka dalam EVMAngka negatif untuk CV dan SV mengindikasikan masalah dalam kinerja proyek. Biaya proyek berarti sudah melebihi dari yang direncanakan atau waktu yang digunakan sudah lebih panjang daripada yang direncanakan

CPI dan SPI < 100% juga menunjukkan adanya masalah dalam kinerja proyek

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomImplementasi Bottom-up Cost Estimates

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom1. Bottom-Up Cost EstimatesSebelum memulai project ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan:

Bagi project anda menjadi fase. Tandai integrasi fase. Workload yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap fase dalam project. Perhatikan biaya servis lain. Perhatikan biaya produksi. Jaga kualitas. Perhatikan resiko. Persiapkan dana tak terdugaDengan kata lain, seorang project manager harus memulai perhitungan dari bawah project sampai bagaimana project ini dibawa untuk diselesaikan. Setiap komponen dari project memiliki aspek moneter yang harus diperkirakan untuk menghitung total biaya akhir yang diperlukan. Sebelum memulai project ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan:

Bagi project anda menjadi fase. Dengan membagi project anda kedalam fase-fase, anda akan mudah menentukan milestone pengerjaan dan mempersiapkan pekerja dan material yang dibutuhkan setiap fasenya. Dan setiap anda menyelesaikan sebuah fase anda dapat melihat kelebihan maupun kekurangan fase tersebut untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menyelesaikan pekerjaan.

Tandai integrasi fase. Dengan mempersiapkan lingkungan yang baik untuk mengimplementasikannya, anda dapat memperhitungkan biaya cadangan yang mungkin terjadi kalau ada pekerjaan yang terlambat, atau ada tambahan waktu kerja. Intinya menjaga agar project tetap on-schedule.

Workload yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap fase dalam project. Workload atau jumlah aktivitas kerja dalam satuan waktu tertentu dan dimiliki oleh setiap pekerja untuk dapat menyelesaikan fase yang dia kerjalan. Ingat bahwa hal ini terkait dengan kerja keras seseorang, sehingga hal ini akan sangat mempengaruhi biaya. Tentu saja anda dapat menyesuaikan dengan kebijakan pada perusahaan. Ingat bahwa yang anda hadapi dalah manusia, tentu akan berbeda menghadapinya, kadang anda juga perlu memberikan insentif agar dapat meningkatkan daya juang dalam bekerjanya.

Perhatikan biaya servis lain. Kadang anda juga membutuhkan tambahan dana untuk servis diluar project, seperti training untuk tim implementor, atau tim pencari data dan lainnya. Dimana mungkin saja servis ini tidak teranggarkan pada point-point kerjasama project namun secara tidak langsung kita harus menyediakannya sendiri.

Perhatikan biaya perlengkapan. Ingat bahwa saat anda mengerjakan project tentunya akan ada biaya yang terkena pada hardware atau bahkan software anda. Misal, saat hardware datang, tim Quality Ansurance akan melakukan pengecekan hardware tersebut, disini biaya tak langsung dari hardware ataupun software.

Perhatikan biaya produksi. Ingat juga bahwa mengerjakan project juga perlu biaya untuk memproduksinya seperti biaya fotokopi, membuat manual book, membuat web site dll.

Jaga kualitas. Untuk selalu membuat hasil yang baik dan menjaga kepercayaan client, anda perlu selalu menjaga kualitas yang ada dengan berbagai cara misalnya dengan meningkatkan kinerja dan pengawasan pada fase testing.

Perhatikan resiko. Sama seperti budget, resiko adalah salah satu -hal yang harus dipersiapkan diawal project. Sehingga saat mengetahui resiko dari sebuah project, anda perlu mempersiapkan jikalau resiko itu harus dihadapi, dan hal ini harus dipersiapkan juga budgetnya.

Persiapkan dana tak terduga. Saat menjalankan project, anda tentu tau bahwa sesuatu yang tak terduga mungkin saja terjadi. Sedangkan dalam pembiayaan project tidak dikenal adanya biaya tak terduga, karena hal ini sulit dari sisi pembuktian dan pelaporan bisa-bisa anda dianggap akan korupsi. Namun anda bisa mempersiapkan dana ini menggunakan selisih keuntungan yang anda miliki. Namun tetap jangan lupa untuk mengkonsepnya dulu dan merencanakan hal tadi

23Dasar Penganggaran (Cont)

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomBerikut ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pertimbangan saat anda mengestimasi biaya anda :

Pengalaman sebelumnya.Informasi sejarah.Perjanjian dengan vendor.Standard Cost.Siapkan toleransi pembiayaan siapkan 1-10% untuk persiapan dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam perjalanannya.

Tapi jangan gunakan toleransi ini untuk mengambil keuntungan pribadi sesaat.Menggunakan Top-down Estimating

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom2. Top Down EstimatingAnalogous EstimatingCukup mengupdate beberapa parameter yang ada misalnya harga hardware atau software

Menggunakan parametric modelMenggunakan proses konversi antar satuan unit untuk mengestimasi suatu bagian dari biaya. Menyelesaikan Anggaran

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomBudget at Completion (BAC) adalah jumlah budget untuk setiap fase dalam project anda.

Keuntungan :Dapat menjaga bagian yang akan melanjutkan pekerjaan baru dapat mencairkan keuangannya setelah fase selanjutnya memang siap untuk diproses.

Setiap orang yang ada dalam project jadi mengerti biaya maksimum dari setiap fasenya sehingga bisa sama-sama menjaganya.

Tujuan dari pendekatan ini adalah setiap entitas akan merasakan berapa cost setiap fase dan kapan dikeluarkannya.Budget at Completion

Budget at Completion (BAC) adalah jumlah budget untuk setiap fase dalam project anda. Pendekatan ini digunakan juga untuk mendapatkan nilai total dari project anda dari perhitungan biaya per-fase yang ada. Dengan adanya pendekatan ini perusahaan yang menaungi project anda tidak perlu mempersiapkan semua biaya project dulu. Sebab dalam BAC akan terlihat fase ini biayanya sekian dan waktu start penggunaannya sekian. Anda juga tentu memahami bahwa saat mengeluarkan uang lebih dulu dalam jumlah besar maka akan sulit juga bagi bagian keuangan untuk mempersiapkan pertanggungannya. Atau bahkan perusahaan juga bisa menjaga pengeluaran lebih efektif lagi dengan mengevaluasi setiap fase yang terlewati untuk persiapan pengeluaran untuk fase selanjutnya. Bahkan dimungkinkan juga perusahaan dapat menyimpan uang itu sementara untuk mendapatkan bagi hasil dari bank atas penyimpanan uang.

26

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomZero Based BudgetingBudget untuk sebuah departemen atau dimulai dari Zero (nol), baik itu uang yang anda keluarkan untuk project yang sama lalu dibuat ulang.

Proyek yang khusus perancangan keuangan tahunan untuk satu departemen atau long term project yang berjalan berkelanjutan lebih dari 1 tahun.

IT Project manager akan merasa mengerjakan project seperti bekerja beberapa kali planning disesuaikan dengan tahun fiscal.

Menyelesaikan AnggaranZero based budgeting berarti bahwa budget untuk sebuah departemen atau program harus selalu dimulai dari Zero (nol), baik itu uang yang anda keluarkan untuk project yang sama lalu dibuat ulang. Biasanya penggunaannya disesuaikan dengan tahun fiskal atau tahun anggaran pertahunnya. Sehingga saat berjalannya project lalu baru selesai sebagian ditahun ini dan sisanya ditahun selanjutnya, tetap saja anggaran projectnya harus dibagi per tahun anggaran.

Pendekatannya sendiri sebenarnya hampir sama dengan bottom up estimating. Hanya saja dikhususkan untuk project yang bertahap, perancangan keuangan tahunan untuk satu departemen atau long term project yang berjalan berkelanjutan lebih dari 1 tahun.

Dengan pendekatan zero based budgeting, IT Project manager akan merasa mengerjakan project seperti bekerja beberapa kali planning disesuaikan dengan tahun fiscal. Dalam kenyataannya pada kondisi ini, kemungkinan perubahan biaya barang atau servis tidak mungkin sama. Sehingga pada perhitungan long time budgeting, anda harus memperhitungkan benar biaya disesuaikan dengan waktu berjalannya project.

Perusahaan yang menaungi anda tentunya memiliki perencanaan keuangan juga dimana pekerjaan anda dalam project akan masuk kedalamnya. Sebab baik pekerjaan project maupun gajih pegawai akan mengikuti aturan yang sudah berlaku didalam perusahaan. Bisa saja anda menambahkan beberapa persen dalam total biaya project anda sebagai jaga-jaga kalau ada kenaikan barang atau servis.

Saat anda berhadapan dengan zero based budgeting, mau tidak mau anda akan menghadapinya. Bahkan pada saat projectnya sendiri berbentuk sama dengan project yang sebelumnya, jangan lupa menginvestigasi biaya dari barang dan servis dengan akurat sampai project benar-benar selesai. Walaupun rumit, ya itulah pekerjaan, nikmatilah!

27BiayaSumberdaya : OrangPeralatanMaterial

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomBiaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinyaBiaya ProyekBiaya proyek:Terbatas , perlu dikelola dengan baik Anggaran Proyek Perhatian utama dalam manajemen biaya proyek adalah pada biaya sumberdaya yang digunakan utk menyelesaikan kegiatan dalam jadwal proyek diperkirakan / diestimasi dianggarkan diawasi penggunaannya

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomManajemen Biaya ProyekManajemen biaya proyek meliputi proses-proses yang diperlukan untuk menjamin agar anggaran biaya yang telah disetujui cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan dalam lingkup proyekPenyusunan perkiraan biayaPenyusunan anggaran biayaPengawasan biaya

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomMenentukan Pengeluaran ProyekKhususnya untuk urusan barang dan jasa dapat memperhatikan hal berikut :

Berapa lama waktu penyediaan barang dan jasanya? Memperhatikan lama penyediaannya sehingga dapat ditentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai memesan

Apa hal lain yang dapat dikerjakan teknisi anda?Perlu direncanakan apa persiapan sebelum dan sesudah barang datang.

Apa yang Vendor janjikan pada pekerjaannya?Presepsi salah tentang pekerjaan yang ada ternyata vendor hanya mengerjakan sebagian yang anda inginkan dan yang lainnya tidak.

Apakah ada kerumitan pada alat? Pada saat instalasi jangan sampai ada pengeluaran lagi yang tidak diperlukanDalam perjalanannya, terlihat mudah dalam merencakan pembiayaan project. Tetapi ternyata permasalah harga barang yang fluktuatif cukup membingungkan. Belum lagi seorang project manager harus melihat pekerja-pekerjanya, mulai dari waktu kerja, beban kerja dan lainnya. Dan seperti bola salju hal-hal yang menentukan harga project akan semakin bertambah saja tanpa terasa. Oleh karena itu, anda harus menentukan pengeluaran menggunakan framework kerja yang anda punya. Framework bisa didapat dari pengalaman anda mengerjakan project, dimana saat perusahaan atau anda sendiri sebagai seorang Project Manager punya mainset yang sama terhadap suatu project akan memudahkan anda menentukan item-item yang terkait. Misalnya, untuk project instalasi jaringan dengan pengadaan dan instalasi computer, bisa kita pakaikan framework yang sama. Bisa juga untuk software dan lainnya, tidak terbatas pada masalah apapun.

31

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik TelkomBeberapa hal yang lain yang mungkin dihadapi pada perencaan secara global adalah sebagai berikut:

Software LicensingOutsorcingWork HoursGunakan PERT untuk mengkalibrasi budget anda.

Anda membutuhkan budgeting untuk mengontrol dan mendokumentasikan kebutuhan project sebelum pengerjaannya dimulai. Saat anda melakukan feasibility plan, anda akan menemukan fakta-fakta mengenai kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan dengan melihat ROI (Return Of Investment) dari sebuah project. Sehingga saat project juga disetujui seluruhnya atau di setujui disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan, maka anda dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai hasil yang ada sebelumnya. Dan tugas anda sebagai project manager untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman anda dibidang IT untuk tidak memandang semudah yang anda lihat tentunya.

Saat ini ada 3 kategori yang berbeda untuk mengestimasi biaya. Estimasi ini akan membantu anda untuk menjabarkan estimasi yang akurat. Ketiga estimasi ini yaitu:

Rough order of magnitude. Estimasi ini digunakan saat estimasi awal ketika memulai proses project dan menggunakan teknik top-down estimates. Sehingga biayanya bersifat global. Variansi biayanya antara -25% sampai +75%.

Budget Estimates. Estimasi ini digunakan pada awal masa perencanaan dan masih menggunakan teknik top-down estimates, biayanya yang keluar adalah biaya yang sudah mulai diglobalkan berdasar fase dan unit-unit globalnya. Variansi biayanya antara -10% sampai +25%.

Definitive Estimates. Estimasi ini sudah mulai menunjukan akurasinya pada detail biaya. Biasanya digunakan pada akhir perencanaan dan sudah diasosiasikan dengan bottom-up estimates. Variansi biayanya antara -5% sampai 10%.

32

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran dilingkungan Politeknik Telkom