03. teori behaviorisme - copy.ppt

18
TEORI BEHAVIORISME JURUSAN PENDIDIKAN IPA PRODI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN JAKARTA

Upload: widyafitri

Post on 15-Sep-2015

241 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • TEORI BEHAVIORISMEJURUSAN PENDIDIKAN IPAPRODI PENDIDIKAN KIMIAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUIN JAKARTA

  • Ciri utama manusia:- Berpikirmenjelajah fenomena yang nampak dan tidak nampak- Berbahasaberkomunikasi, bersosialisasi untuk menyampaikan hasil pemikirannya

  • TEORIMendeskripsikan, menerangkan, menjelaskan fakta. Meramalkan kejadian-kejadian yang akan terjadi berdasarkan teori yang sudah ada.Mengendalikan: mencegah sesuatu supaya tidak terjadi atau mengusahakan supaya terjadi.

  • BELAJARTeori berhubungan dengan belajar. Belajar: pemerolehan ilmu melalui proses, pengalaman, dan latihan, Belajar akan melibatkan ingatan. Lupa belum tentu hilang sama sekali dari ingatan. Ingatan dapat dipanggil kembali dengan merangsang otak.Caranya yaitu dengan belajar kembali.

  • PRINSIP BELAJAR

    Dilakukan dengan sengaja.Harus direncanakan sebelumnya dengan struktur tertentu.Guru menciptakan pembelajaran buat siswa.Memberikan hasil tertentu buat siswa.Hasil-hasil yang dicapai dapat dikontrol dengan cermat. Sistem penilaian dilaksanakan secara berkesinambungan.

  • *Pengertian BelajarPerubahan tingkahlaku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan responBentuk perubahan yg dialami siswa dalam hal kemampuannya dg cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.Faktor penting dalam belajar behavioristikMasukan atau input, yang berupa stimulusKeluaran atau output, yang berupa responFaktor penguatan (reinforcement) baik positive reinforcement maupun negative reinforcementTokoh aliran behavioristik, antara lain: Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie dan Skinner

  • Harapan dari belajar:Adanya perubahan (behavioral change), menghasilkan kecakapan baru, adanya usaha untuk mencapai yang lebih baik denga disengaja

  • Teori Behaviorisme1. John B. Watson (1878-1958)Bapak BehaviorismeStimulus ResponsMenolak adanya pengaruh naluri (instinct). Makan laparKegiatan makan bukan karena naluri tetapi karena adanya stimulus dan respon.

  • 2. Skinner (1957)Operant ConditioningMisalnya, jika seorang anak bayi kecil mengatakan minta susu dan orangtuanya memberinya susu, maka operant dikuatkan. Menurut Skinner, perilaku verbal adalah perilaku yang dikendalikan oleh akibatnya. Bila akibatnya itu hadiah, perilaku itu akan terus dipertahankan. Namun, bila akibatnya adalah hukuman, atau kurang adanya penguatan, perilaku itu akan diperlemah atau pelan-pelan akan disingkirkan.

  • 3. Pavlov (1948-1936)Teori PembiasaanPembelajaran merupakan rangkaian panjang dari respons-respons yang dibiasakan. Teori ini diperkuat oleh Thorndike (1947-1919) yang terkenal dengan teori Trial and Error.

  • Thorndike berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu proses menghubung-hubungkan di dalam sistem saraf. Yang dihubungkan adalan peristiwa fisik dan mental. Fisik: segala rangsangang (stimulus) dan gerak balas (respons). Mental: segala yang dirasakan oleh pikiran (akal).

  • Temuan Thorndike: the law of exercise,the law of effectMisalnya, ketika sedang belajar bersepeda atau belajar bahasa seperti pengucapan kata-kata yang sulit. Kegagalan diulang terus-menerus lama-kelamaan akan berhasil

  • 4. Albert BanduraSocial LearningObservational LearningPerilaku Individu tidak semata-mata karena refleks otomatis S-R, tetapi juga karena reaksi yang timbul sebagai interaksi antara lingkungan dengan individu itu sendiri. Belajar menurutnya adalah yang dipelajari manusia terutama belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh periklaku (modeling).

  • Teori ini juga masih memandang penting conditioning.Pemberian reward dan punishment akan membuat seorang berpikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.

  • Teori belajar behavioristik.ppkm*Aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaranAliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.Mendudukkan siswa sebagai individu yang pasif.Unsur-unsur penting dalam behavioristik, hubungan S-R, siswa pasif, perilaku sebagai hasil belajar yg tampak, pembentukan perilaku (shaping) dengan penataan kondisi yang ketat, reinforcement dan hukuman.Aplikasi teori tergantung, tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaranSesuatu yang ada didunia nyata menurut teori ini, terstruktur rapi, teratur maka orang belajar harus dihadapkan aturan yang jelasTujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan pengetahuanEvaluasi menekankan respon pasif, biasanya menggunakan paper and pencil test

    Teori belajar behavioristik.ppkm

  • *Langkah-langkah pembelajaran Menentukan tujuan pembelajaranMenganalisis lingkungan kelasMenentukan materi pelajaranMemecah materi menjadi bagian kecil-kecil (pokok bahasan, sub pokok bahasan, topik, dsb)Menyajikan materi pelajaranMemberi stimulusMengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswa.Memberikan penguatan/reinforcement ataupun hukumanMemberikan stimulus baruMengamati dan mengkaji respon yang diberikan siswaMemberikan penguatan lanjutan atau hukumanEvaluasi hasil belajar

  • PERBEDAAN BEHAVIORISTIK DENGANPSIKOANALISIS DAN HUMANISTIK

    No.EvaluasiSudut PandangAliran BehavioristikAliran PsikoanalisisAliran Humanistik1.AnalogiManusia dianggap sebagai tikus pintar yang mempelajari labirin kehidupanManusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan seksual dan agresi yang dikungkung oleh peradabanManusia dipandang sebagai makhluk yang sadar dan bebas yang mencari pemenuhan spiritual2.Pandangan tentang kehendak bebasPerilaku ditentukan oleh lingkunganPerilaku ditentukan oleh dorongan-dorongan dan konflik-konflik dalam diriKehendak bebas penting untuk menjadi manusia

  • TERIMAKASIH