02.perkembangan perencanaan

8
PERKEMBANGAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Perencanaan merupakan salah satu bentuk karya manusia yang berbudaya, sehingga produk perencanaan juga berkembang seiring dengan perkembangan daya pikir dan kreasi manusia. Proses dan produk perencanaan dimanifestasikan dalam bentuk struktur, bentuk dan penampilan fisik yang berbeda, yang disebabkan oleh pendekatan, teknologi, peradaban dan kompleksitas yang berbeda. Secara umum jaman atau sejarah perencanaan wilayah dan kota di dunia dibagi dalam 6 jaman, yaitu purba, yunani, abad pertengahan, peralihan, revolusi industri, dan pasca industri. Di Indonesia dibagi dalam beberapa tahap yang berbeda (karena keterbatasan data dan informasi), yaitu: sebelum VOC, masa VOC, awal abad 20, masa perang dunia ke II, masa pasca perang, tahun 50an, tahun 60an, awal tahun 70an, tahun 70an hingga sekarang.

Upload: firsta-rekayasa-hernovianti

Post on 08-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

perencnaan

TRANSCRIPT

Perkembangan Perencanaan Wilayah dan Kota

Perencanaan merupakan salah satu bentuk karya manusia yang berbudaya, sehingga produk perencanaan juga berkembang seiring dengan perkembangan daya pikir dan kreasi manusia.

Proses dan produk perencanaan dimanifestasikan dalam bentuk struktur, bentuk dan penampilan fisik yang berbeda, yang disebabkan oleh pendekatan, teknologi, peradaban dan kompleksitas yang berbeda.

Secara umum jaman atau sejarah perencanaan wilayah dan kota di dunia dibagi dalam 6 jaman, yaitu purba, yunani, abad pertengahan, peralihan, revolusi industri, dan pasca industri.

Di Indonesia dibagi dalam beberapa tahap yang berbeda (karena keterbatasan data dan informasi), yaitu: sebelum VOC, masa VOC, awal abad 20, masa perang dunia ke II, masa pasca perang, tahun 50an, tahun 60an, awal tahun 70an, tahun 70an hingga sekarang.

Ikhrisar Perekembangan Perencanaan Di Dunia

MasaPeradaban dan TeknologiKompleksitas MasalahPendekatan Perencanaan

1. Purba Peradaban, budaya dan teknologi yang masih rendah Sangat sederhana Didominasi oleh alam

Pemenuhan kebutuhan sangat sederhana (minimal)

Diutamakan kebutuhan fisik

2. Yunani Peningkatan peradaban

Teknologi agak maju, tetapi masih sederhana Sederhana

Sistem penguasa dan yang dikuasai Sudah dapat mengubah alam secara terbatas sesuai dengan kebutuhan

Pendekata fisik estetis

3. Abad perte-ngahan Peradaban dan teknologi lebih maju Peningkatan persaingan antar kelompok

Peningkatan budaya rukar menukar

Perebutan hegemoni Terbentuknya kelompok pengasa dan rahyat yg dikuasai

Dominasi agama dan kekuasaan

Produksi dan pertukaran

Pertahanan

Pendekatan fisik estetis

4. Masa pera-lihan (Renai-sance) Peradaban semakin tinggi merupakan awal penemuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan seni Kompleksitas permasalahan semakin meluas

Pertukaran barang dan produk antar bangsa

Sistem hubungan terbuka Prestise bangsa menjadi dasar pembangunan

Penonjolan diri/bangsa

Skala pemanfaata ruang serba kolosal

Pendekatan fisik estetis

5. Revolusi Industri Peradaban semakin berkembang dan mengawali perkembangan teknologi

Perkembangan Industrialisasi Komplekstitas semakin dan cenderung tinggi

Urbanisasi desa ke kota

Hubungan antar negara

Peningkatan kegiatan perdagangan intern-ekstern

Perkembangan teknologi mobilitas Efisiensi ekonomi

Kapitalistik

Kompetensi

Produksivitas tinggi

Pendekatan arsitektonis, ekonomis

6. Pasca Revolusi Industri Peradaban eko teknologi

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan

Perkembangan sistem informasi dan komunikasi

Teknologi automasi Super kompleks

Urbanisasi tinggi

Negara maju vs berkembang

Pergerakan cepat

Kapitalistik vs sosialistik

Hubungan antar negara dan sistem blok

Eksploitasi sumberdaya secara besar-besaran Efisiensi ekonomi

Politik antar bangsa

Perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan sistem perwilayahan

Perkembangan sistem dan sibernetika

Pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

Perkembangan Perencanaan Di Indonesia

MasaKompleksitas MasalahPendekatan Perencanaan

A. sebelum VOC Kelompok kekuasaan pemerintahan kecil

Sistem penguasa dan yang dikuasai Pendekatan tradisi dan spiritual (Bali, Jawa)

B. masa VOC Kolonial vs pribumi

Pertahanan dan perluasan kekuasaan kolonial Pendekatan pertahanan dan keamanan, sehingga terbentuk lingkungan kolonial di wilayah pantai yang berbentuk benteng

C. awal abad 20 Dampak revolusi industri di eropa terhadap tanah jajahannya

Perkembangan pemanfaatan sumberdaya alam di tanah jajahan

Perekonomian kolonial yang makin meningkat

Kepadatan penduduk jawa dikurangi dengan transmigrasi ke Sumatra Introduksi perencanaan kota modern

Pengembangan kota moderen

Penataan kota untuk kepentingan kolonial

Pengembangan pusat-pusat perekonomian

Desentralisasi pemerintahan kolonial

D. masa perang dunia ke II dan perang kemerdekaan Perang Belanda vs Jepang

Dampak perekonomian akibat pendudukan jepang

Perang kemerdekaan Tidak ada motivasi pembangunan

Pembentukan peraturan perencanaan kota yang rusak karena perang (SVV/SVO)

E. Awal kemerdekaan (50-60) Pembangunan perekonomian

Peningkatan urbanisasi

Bantuan ekonomi internasional

Konflik politik regional

Pembangunan nasional Pembangunan semesta berencana

Peningkatan kesadaran esensi perencanaan pembangunan

Peningkatan SDM perencana

Pengembangan wilayah dan kota baru

F. tahun 70an, Perkembangan kota-kota besar

Urbanisasi

Pengembangan pertanian

Transmigrasi

Pengembangan berwawasan pemerataan

Pengembangan perencanaan wilayah dan kota

Pengembangan model perencanaan

Pembangunan berwawasan lingkungan

G. tahun 80an hingga sekarang Peningkatan urbanisasi

Perkembangan kota

Keterbukaan investasi dalam pembangunan perumahan dan prasarana

Dampak Globalisasi perekonomian pada pembangunan wilayah dan kota Wawasan pembangunan yang berkelanjutan

Pengembangan perencanaan tata ruang

Pengembangan kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembangunan wilayah dan kota

Perencanaan pembangunan regional dan antar negara