02. rpp kimia kls.xi

Upload: bintang-chen-yu-simaremare

Post on 12-Jul-2015

1.542 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : Kimia : XI (Sebelas) / 1 : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa. : 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik. : 1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum. 2. Menjelaskan dan menentukan bilangan kuantum. 3. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital atom. 4. Menjelaskan kulit dan subkulit atom serta hubungannya dengan bilangan kuantum. 5. Menggunakan asas Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund dalam menuliskan konfigurasi elektron dan menggambarkan diagram orbital. 6. Menentukan penempatan suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya. Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 pertemuan)

Indikator

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan teori atom mekanika kuantum. 2. Siswa dapat menjelaskan dan menentukan bilangan kuantum. 3. Siswa dapat menggambarkan bentuk-bentuk orbital atom. 4. Siswa dapat menjelaskan kulit dan subkulit atom serta hubungannya dengan bilangan kuantum. 5. Siswa dapat menggunakan asas Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund dalam menuliskan konfigurasi elektron dan menggambarkan diagram orbital. 6. Siswa dapat menentukan penempatan suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya.

B. MATERI PEMBELAJARAN Teori Atom Mekanika Kuantum 2

1. Spektrum atom dan model atom Bohr (halaman 3 14) 2. Teori mekanika kuantum (halaman 14 21) 3. Bilangan kuantum dan orbital atom (halaman 21 34) 4. Konfigurasi elektron (halaman 34 45) 5. Tabel periodik (halaman 46 52)

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi kelompok 3. Tanya jawab

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa tentang beberapa model atom yang telah dipelajari sebelumnya di kelas X. b. Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi teori atom mekanika kuantum.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan model atom Bohr secara lebih mendalam dan teori mekanika kuantum atau model atom modern (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 3 - 21, mengenai spektrum atom, model atom Bohr, dan teori mekanika kuantum atau model atom modern). b. Guru menjelaskan perbedaan antara spektrum kontinu dan spektrum garis. c. Guru menjelaskan cara memperoleh spektrum suatu atom. d. Guru menjelaskan peristiwa spektrum garis atom hidrogen menurut Bohr. e. Guru menjelaskan beberapa kelemahan teori atom Bohr dalam menjelaskan peristiwa efek Zeeman.

3

f. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai spektrum atom, dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai model atom Bohr. g. Guru menjelaskan sekilas tentang teori mekanika kuantum yang mencakup gelombang de Broglie, prinsip ketidakpastian Heisenberg, dan fungsi gelombang Schrodinger. h. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan waktu 15 menit untuk berdiskusi. i. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XI. j. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai teori mekanika kuantum (model atom modern).

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang teori mekanika kuantum (model atom modern). b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan 1.1 (halaman 14) dan latihan 1.2 (halaman 21).

Pertemuan 2 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 1.1 dan latihan 1.2) yang telah ditugaskan sebelumnya. b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari bilangan kuantum dan orbital atom.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang bilangan kuantum dan orbital atom (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 21 - 33, mengenai bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut, bilangan kuantum magnetik, orbital atom, dan bilangan kuantum spin). b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. c. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar 4

maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. d. Guru memberikan contoh soal untuk menentukan bilangan kuantum utama, bilangan kuantum azimut, bilangan kuantum magnetik, dan bilangan kuantum spin suatu atom atau unsur. e. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan bilangan kuantum dan orbital molekul. f. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. g. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis. h. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 1.3 (halaman 33 - 34). i. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan.

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang bilangan kuantum dan orbital atom. b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang konfigurasi elektron dan sistem periodik (halaman 34 - 51) di rumah.

Pertemuan 3 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya yaitu bilangan kuantum dan orbital atom. b. Guru melakukan tanya jawab awal sambil mengecek apakah siswa benar-benar sudah membaca terlebih dahulu di rumah materi yang akan dijelaskan atau tidak.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang konfigurasi elektron dan tabel periodik (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 34 - 51, mengenai asas Auf Bau, asas larangan Pauli, aturan Hund, penulisan konfigurasi elektron, elektron valensi, penentuan periode dan golongan suatu unsur). b. Guru memberikan contoh soal tentang cara membuat konfigurasi elektron, dan cara menentukan periode serta golongan suatu unsur.

5

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. d. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. e. Guru memimpin sebuah permainan tentang konfigurasi elektron untuk menentukan periode dan golongan suatu unsur . Guru menjelaskan terlebih dahulu aturan mainnya yaitu sebagai berikut. 1) Masing-masing siswa menyediakan kertas kecil dan alat tulis. 2) Kertas diisi dengan satu unsur (yang telah diketahui jumlah elektronnya), lalu kertas tersebut digulung. 3) Kertas yang sudah digulung dikumpulkan semua lalu dikocok. 4) Tiap siswa mengambil kertas yang sudah dikocok secara acak, lalu kertas dibuka. 5) Setelah dibuka, tiap siswa menentukan konfigurasi elektron, periode, dan golongan dari unsur yang ditulis temannya, lalu ditulis di papan tulis. (Sebelumnya guru sudah membuat tabel untuk diisi siswa). f. Guru dan siswa saling berdiskusi tentang kebenaran jawaban dari tiap siswa. g. Siswa diminta mencatat tabel yang berisi penentuan konfigurasi elektron, periode, dan golongan dari unsur di buku masing-masing.

3. Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan materi tentang konfigurasi elektron dan tabel periodik. Setelah itu guru memberi tugas kepada siswa untuk mengerjakan latihan 1.4 (halaman 45) dan latihan 1.5 (halaman 51-52) di rumah.

Pertemuan 4 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 1 secara keseluruhan, yaitu tentang teori mekanika kuantum (model atom modern). b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

6

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 5358, mengenai teori mekanika kuantum). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara: 1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal uji latih pemahaman bagian satu (pilihan ganda) secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal uji latih pemahaman bagian dua (uraian) di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 1 tentang teori mekanika kuantum, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 5 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti. b. Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku-buku atau sumber lain yang berhubungan dengan kimia ke dalam tas.

2. Kegiatan Inti a. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa. b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut. c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit. d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. e. Guru mengawasi jalannya ulangan. f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya). g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya. 7

h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat Belajar a. Papan tulis b. Spidol atau kapur c. Charta d. Computer atau laptop e. LCD Projector

2. Sumber Belajar a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. b. Tabel Periodik Unsur. c. Buku116 Unsur Kimia Deskripsi dan Pemanfaatannya, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. d. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.

F. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Tugas kelompok b. Tugas mandiri

8

c. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uraian c. Lembar Diskusi

3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda 1. Quantum magnetic number indicates .... Bilangan kuantum magnetik menunjukkan .... A. the orientation of orbital space arah ruang orbital B. energy level of a shell tingkat energi kulit C. sub-energy level of an electron subtingkat energi elektron D. the difference of electrons spin perbedaan arah rotasi elektron E. the probability to find an electron kebolehjadian menemukan elektron 2. X element has the atomic number of 8, electron for the element are .... Unsur X bernomor atom 8, maka harga unsur tersebut adalah .... A. n = 2 =0 m=0 B. n = 2 =1 m = +1 C. n = 2 =1 m=0 D. n = 2 =1 m = -1 E. n = 2 =1 m = -1 the four quantum number values of the last keempat bilangan kuantum elektron terakhir s = - s = + s = - s = + s = -

3. element has electron configuration of .... Unsur mempunyai konfigurasi elektron .... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 3d1 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 9

E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4. Electron configuration of is .... Konfigurasi elektron adalah .... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6

5. The elements in the same period have .... Unsur-unsur yang terletak pada periode yang sama mempunyai .... A. the same valence electron elektron valensi yang sama B. the same shell number jumlah kulit yang sama C. the same physical properties sifat fisis yang sama D. the same chemical properties sifat kimia yang sama E. the same electron number jumlah elektron yang sama

b. Uraian 1. What is the evidence indicating electron has the wave nature? Apakah bukti yang membuktikan elektron mempunyai sifat gelombang? 2. Explain why the s orbital has only one probability of orbital orientation in a space. Jelaskan mengapa orbital s hanya mempunyai satu kemungkinan orientasi orbital dalam ruang? 3. A neutral element atom has 2 elctrons in first shell; 8 electrons in second shell; and 7 electron in third shell. Calculate the total number of electrons in s orbital. Suatu atom unsur netral mempunyai 2 buah elektron dalam kulit pertama; 8 elektron dalam kulit kedua; dan 7 elektron dalam kulit ketiga. Hitung jumlah total elektron dalam orbital s! 4. Determine the number of unpaired electron in orbitals of the following atoms and ions. Tentukan jumlah elektron tak berpasangan dalam orbital-orbital atom dan ion berikut ini! a. Cr atom with atomic number = 24 10

atom Cr dengan nomor atom = 24 b. Fe atom with atomic number = 26 atom Fe dengan nomor atom = 26 c. Ti3+ ion if atomic number of titanium atom = 22 ion Ti3+ jika nomor atom titanium = 22 d. Co2+ ion with the electron configuration is [Ar] 3d7. ion Co2+ dengan elektron konfigurasinya adalah [Ar] 3d7. 5. Write down electron configuration for the following atoms and determine their period and group in periodic table. Tuliskan konfigurasi elektron untuk atom-atom berikut ini dan tentukan periode dan golongannya dalam tabel periodik! a. 20Ca d. 37Kr b. 27Co c. 34se e. 72Hf f. 83Bi

c. Lembar Diskusi

Penjelasan Gelombang de Broglie

Penjelasan Prinsip ketidakpastian Heisenberg

Penjelasan Fungsi gelombang Schrodinger

Kesimpulan ..

11

Kelompok 1 Anggota: . . .

Unsur

Konfigurasi Elektron

Periode

Golongan

., Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

(___________________) NIP

(_____________________) NIP

12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : Kimia : XI (Sebelas) / 1 : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa. : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. 1.3 Menjelaskan interaksi antarmolekul (gaya antarmolekul) dengan sifatnya. :1. Menjelaskan konsep molekul. 2. Menjelaskan dan menentukan bentuk molekul dengan menggunakan konsep teori VSEPR. 3. Menjelaskan dan menentukan bentuk molekul dengan menggunakan konsep hibridisasi. 4. Menjelaskan kepolaran suatu molekul. 5. Menjelaskan pengaruh gaya antarmolekul dalam suatu zat. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan)

Indikator

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 13

1. Siswa dapat menjelaskan konsep molekul. 2. Siswa dapat menjelaskan dan menentukan bentuk molekul dengan menggunakan konsep teori VSEPR. 3. Siswa dapat menjelaskan dan menentukan bentuk molekul dengan menggunakan konsep hibridisasi. 4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya antarmolekul dalam suatu zat.

B. MATERI PEMBELAJARAN Molekul 1. Ikatan Kimia dalam Molekul (halaman 61 62) 2. Ukuran dan Bentuk Molekul (halaman 63 83) 3. Kepolaran Senyawa (halaman 84 88) 4. Gaya antar Molekul (halaman 89 96)

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Ceramah 3. Tanya jawab D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan kembali tentang ikatan kimia yang telah dipelajari di kelas X. b. Guru memotivasi siswa tentang manfaat yang bisa diperoleh dalam mempelajari ukuran dan bentuk molekul.

2. Kegiatan Inti a. Guru mengulang sekilas tentang ikatan kimia, khususnya cara menuliskan rumus Lewis; menjelaskan konsep molekul; serta menjelaskan tentang ukuran dan bentuk molekul (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 61 - 83, mengenai ikatan kimia dalam molekul, ukuran molekul, bentuk molekul menurut teori VSEPR dan teori hibridisasi orbital atom). 14

b. Guru menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dengan menggunakan model molekul atau balon. c. Guru membimbing siswa berlatih menggambarkan beberapa bentuk molekul, misalnya BeCl2, BCl3, H2O dan CH4 berdasarkan teori VSEPR. d. Guru menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. e. Guru membimbing siswa berlatih menggambarkan beberapa bentuk molekul, misalnya BF 3, NH3 dan PX5 berdasarkan teori hibridisasi. f. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi tentang perbedaan teori VSEPR dan teori hibridisasi dalam menentukan bentuk molekul. g. Setelah beberapa saat guru meminta perwakilan siswa untuk menjelaskan perbedaan bentuk molekul berdasarkan dua teori tersebut. 3. Kegiatan Penutup a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR dan teori hibridisasi. b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan 2.1 (halaman 83 - 84).

Pertemuan Kedua 1. Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 2.1) yang telah ditugaskan sebelumnya. b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari kepolaran senyawa dan gaya antarmolekul.

2. Kegiatan Inti a. Guru mengingatkan kembali materi tentang keelektronegatifan yang telah dipelajari dikelas X, dimana atom-atom dengan elektronegativitas yang berbeda dan membentuk ikatan kovalen yang polar. b. Guru menjelaskan tentang kepolaran senyawa dan gaya antarmolekul (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 84 - 96, mengenai molekul polar, molekul nonpolar, gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen). c. Guru memberikan contoh beberapa molekul polar dan nonpolar. d. Guru menjelaskan pengertian gaya Van der Waals. 15

e. Guru menjelaskan bahwa penyebab terjadinya gaya Van der Waals adalah gaya tarik menarik dipol-dipol, gaya imbas, dan gaya London. f. Guru menjelaskan pengaruh kerumitan molekul dan ukuran molekul terhadap kekuatan gaya London. g. Guru menggambarkan ikatan hidrogen dan pengaruhnya terhadap sifat-sifat senyawa. h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. i. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. j. Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan 2.2 (halaman 89) dan latihan 2.3 (halaman 96). k. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan.

3. Kegiatan Penutup a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang kepolaran senyawa dan interaksi antarmolekul. b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan uji latih pemahaman (halaman 97 100) di rumah.

Pertemuan 3 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti. b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaan rumah yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti a. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa. b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut. c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit. d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. 16

e. Guru mengawasi jalannya ulangan, sambil memeriksa pekerjaan rumah tiap siswa. f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya). g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya. h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat Belajar a. Papan tulis b. Spidol atau kapur c. Charta d. Computer atau laptop e. LCD Projector

2. Sumber Belajar a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas X, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. b. Tabel Periodik Unsur. c. Buku116 Unsur Kimia Deskripsi dan Pemanfaatannya, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. d. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.

F. PENILAIAN

17

1. Teknik Penilaian a. Tugas kelompok b. Tugas mandiri c. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uraian

3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda 1. Among of the following compounds, the nonpolar covalent molecule is .... Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah .... A. HCl D. H2O B. NaCl C. NH3 2. Among of the following groups which ones all the components bond covalently are .... Di antara kelompok berikut yang semuanya berikatan kovalen adalah .... A. KCl, HF, Cl2 B. CO2, CH4, KCl C. NH3, HCl, H2O D. F2, HCl, K2O E. NaCl, MgCl2, CaF2 E. PCl3

3.

32

X element bonds with 8Y element to form the compound of ....

Unsur 32X berikatan dengan unsur 8Y membentuk senyawa .... A. X2Y, which has the polar covalent bond X2Y, memiliki ikatan kovalen polar B. XY2, which has the double covalent bond XY2, memiliki ikatan kovalen rangkap dua C. X2Y, which has the coordination covalent bond X2Y, memiliki ikatan kovalen koordinasi D. XY2, which has the single covalent bond 18

XY2, memiliki ikatan kovalen tunggal E. XY, which has the ionic bond XY, memiliki ikatan ion 4. Among of the following compound pairs, the pair which has the covalent bond is .... Di antara pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah .... A. KCl and HCl KCl dan HCl B. H2S and Na2S H2S dan Na2S C. PCl3 and FeCl3 PCl3 dan FeCl3 D. CH4 and NH3 CH4 dan NH3 E. H2O and Na2O H2O dan Na2O 5. A molecule has 5 electron pairs around the central atom, two of them are free electron pairs. The most possible shape for the molecule is .... Suatu molekul mempunyai 5 pasangan elektron di sekitar atom pusat, dua di antaranya merupakan pasangan elektron bebas. Bentuk molekul tersebut yang paling mungkin adalah .... A. trigonal planar segitiga datar B. tetrahedral tetrahedron C. trigonal pyramidal segitiga piramida D. T-shaped bentuk T E. V-shaped bentuk V b. Uraian 1. What is process of producing a chemical bond? Explain. Bagaimana proses pembentukan ikatan kimia? Jelaskan!

2. Among the following molecules, determine the molecule having a dipole moment and depict the dipoles for polar molecule. Di antara molekul-molekul berikut ini, tentukan molekul yang mempunyai momen dipol dan gambarkan dipol-dipol untuk molekul yang polar! 19

a. CH2Cl2

b. CHCl3

c. CCl4

3. BF3; CF4; PF5; and SF6 molecules are nonpolar molecules, but the interatomic bonds are polar. Why could it happen? Molekul-molekul BF3; CF4; PF5; dan SF6 merupakan molekul nonpolar, tetapi ikatan antaratomnya polar. Mengapa hal ini dapat terjadi?

4. Explain why the Van der Waals forces can be formed. Jelaskan bagaimana gaya Van der Waals dapat terbentuk!

5. Explain what influence of hydrogen bonds to the compund properties. Jelaskan bagaimana pengaruh ikatan hidrogen terhadap sifat-sifat senyawa!

., Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

(___________________) NIP

(_____________________) NIP

20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : Kimia : XI (Sebelas) / 1 : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya : 2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm 2.2 Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan : 1. Menjelaskan pengertian kalor. 2. Menjelaskan dan memformulasikan konsep entalpi dan perubahannya. 3. Menjelaskan dan memformulasikan jenis-jenis entalpi. 4. Menghitung perubahan entalpi dengan menggunakan data entalpi standar, hukum Hess, dan energi ikatan rata-rata. 5. Menjelaskan prinsip kerja kalorimeter dalam mengukur kalor. 6. Menerapkan cara-cara dalam mengukur kalor dengan menggunakan kalorimeter sederhana. 7. Menjelaskan perubahan entalpi untuk reaksi pembakaran bahan bakar dan zat makanan. : 18 jam pelajaran (9 pertemuan)

Indikator

Alokasi Waktu

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menjelaskan pengertian kalor. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan konsep entalpi dan perubahannya. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan jenis-jenis entalpi. Siswa dapat menghitung perubahan entalpi dengan menggunakan data entalpi standar, hukum Hess, dan energi ikatan rata-rata. 5. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja kalorimeter dalam mengukur kalor. 6. Siswa dapat menerapkan cara-cara dalam mengukur kalor dengan menggunakan kalorimeter sederhana. 7. Siswa dapat menjelaskan perubahan entalpi untuk reaksi pembakaran bahan bakar dan zat makanan. B. MATERI PEMBELAJARAN Termokimia 1. Kalor (halaman 103-105) 21

2. Entalpi dan Perubahannya (halaman 105-112) 3. Menghitung Perubahan Entalpi (halaman 113-128) 4. Kalorimeter (halaman 129-138) 5. Reaksi-reaksi Pembakaran Bahan Bakar dan Zat Makanan (halaman139-141)

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi kelompok 3. Tanya jawab 4. Praktikum

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menyebutkan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kalor. b. Guru memotivasi siswa agar materi ini dapat dikuasai dengan baik, sehingga siswa akan lebih mudah dalam memahami konsep termokimia yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, Masing-masing kelompok diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi tentang kalor dan hubungannya dengan entalpi (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 102 112, mengenai pengertian kalor; hukum kekalan energi; reaksi endoterm dan reaksi eksoterm; sistem dan lingkungan; sistem terisolasi, sistem, tertutup, dan sistem terbuka; serta pengertian entalpi dan perubahannya). b. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XI. c. Guru memandu para siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipresentasikan.

22

d. Guru meminta beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi mengenai pengertian kalor; hukum kekalan energi; reaksi endoterm dan reaksi eksoterm; sistem dan lingkungan; sistem terisolasi, sistem, tertutup, dan sistem terbuka; serta pengertian entalpi dan perubahannya. e. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. f. Guru meminta siswa untuk melanjutkan kerja kelompoknya dengan menjawab pertanyaanpertanyaan yang ada pada lembar diskusi. g. Guru meminta perwakilan kelompok mengumpulkan lembar diskusi.

3. Kegiatan Penutup a. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan 3.1 (halaman 105) dan latihan 3.2 (halaman 112 - 113). b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang pengertian entalpi dan perubahannya.

Pertemuan 2 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 3.1 dan latihan 3.2) yang telah ditugaskan sebelumnya. b. Guru mengingatkan kembali pengertian entalpi dan perubahannya yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan sekilas tentang cara menghitung perubahan entalpi suatu reaksi kimia (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 113 - 121, mengenai persamaan termokimia, perubahan entalpi standar yang terdiri dari perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar, dan cara menghitung perubahan entalpi berdasarkan perubahan entalpi standar). b. Guru menjelaskan aturan-aturan dalam persamaan termokimia. c. Guru memberikan contoh soal di papan tulis tentang persamaan termokimia, lalu dibahas bersama-sama siswa.

23

d. Guru menjelaskan tentang perubahan entalpi standar yang terdiri dari perubahan entalpi pembentukan standar, perubahan entalpi penguraian standar, perubahan entalpi pembakaran standar. e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. f. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. g. Guru memberikan formula atau rumus untuk menghitung perubahan entalpi berdasarkan perubahan entalpi standar. h. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan perubahan entalpi. i. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. j. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang perhitungan entalpi dengan menggunakan hukumHess dan perhitungan entalpi berdasarkan energi ikatan (halaman 119 - 126) di rumah.

Pertemuan 3 1. Kegiatan Pendahuluan Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya, yaitu menghitung perubahan entalpi berdasarkan perubahan entalpi standar.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang perhitungan perubahan entalpi dengan cara yang berbeda (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 121 - 126, mengenai perhitungan entalpi dengan menggunakan hukumHess dan perhitungan entalpi berdasarkan energi ikatan). b. Guru memberikan formula atau rumus untuk menghitung perubahan entalpi dengan menggunakan hukum Hess. c. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan formula yang telah dibuat.

24

d. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang telah dijelaskan sebelumnya. e. Guru membuat beberapa soal di papan tulis, dan meminta siswa untuk mengerjakannya di buku latihan. f. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. g. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal yang ada di papan tulis tersebut. h. Guru memberikan formula atau rumus untuk menghitung perubahan entalpi berdasarkan energi ikatan. i. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan formula yang telah dibuat. j. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang telah dijelaskan sebelumnya. k. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. l. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal yang ada di papan tulis tersebut.

1. Kegiatan Penutup Guru meminta siswa melanjutkan latihan soal di rumah.

Pertemuan 4 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi tentang perubahan entalpi. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 3.3 (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 126- 128, mengenai soal-soal untuk menghitung perubahan entalpi berdasarkan perubahan entalpi standar, dengan menggunakan hukumHess, dan berdasarkan energi ikatan). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara:

25

1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal latihan 3.3 nomor 1 secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal latihan 3.3 nomor 2 - 9 di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 3 tentang perubahan entalpi, dikerjakan di rumah. b. Guru juga menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang kalorimeter.

Pertemuan 5 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru melakukan tanya jawab awal sambil mengecek apakah siswa benar-benar sudah membaca terlebih dahulu di rumah materi yang akan dijelaskan atau tidak. b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari perubahan entalpi.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang kalorimeter (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 129 - 135, mengenai kalorimeter dan perhitungannya). b. Guru mengenalkan kalorimeter kepada siswa sambil memperlihatkan alat kalorimeter tersebut. c. Guru menjelaskan bagian-bagian kalorimeter. d. Guru menjelaskan kegunaan kalorimeter. e. Guru memberikan formula atau rumus untuk menghitung besarnya kalor kalorimeter. f. Guru memberikan contoh soal dipapan tulis berkaitan dengan formula tersebut, lalu dibahas bersama-sama. g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang masih belum dimengerti. h. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 3.4 (halaman 136 - 137) di buku latihan masingmasing. 26

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa melanjutkan latihan 3.4 di rumah. b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, lalu meminta masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang untuk praktikum pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 6 1. Kegiatan Pendahuluan ccc

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan secara singkat praktikum yang akan dilakukan (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, penerbit Yrama Widya, halaman 137 138, praktikum dalam menentukan perubahan entalpi suatu reaksi kimia). b. Masing-masing kelompok diminta mengambil zat-zat kimia yang dibutuhkan, yaitu larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida; serta menyiapkan alat-alatnya, yaitu kalorimeter sederhana dan tabung ukur. c. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan percobaan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang telah diberikan. d. Guru menjawab setiap pertanyaan siswa. e. Setelah selesai, masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan. f. Siswa lain ikut menanggapi presentasi temannya. g. Guru meminta siswa melanjutkantugas kelompoknya, yaitu mengerjakan pertanyaan dan tugas yang telah tersedia di lembar kegiatan ilmiah. 3. Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan.

Pertemuan 7 1. Kegiatan Pendahuluan

27

a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari reaksi-reaksi pembakaran, termasuk reaksi pembakaran zat makanan dalam tubuh manusia

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang reaksi-reaksi pembakaran (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 139 - 141, mengenai reaksi-reaksi pembakaran bahan bakar dan zat makanan). b. Guru mengklasifikasi reaksi-reaksi pembakaran ke dalam dua bagian, yaitu reaksi-reaksi pembakaran bahan bakar dan reaksi-reaksi pembakaran zat makanan. c. Guru memberikan beberapa contoh reaksi pembakaran bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari. d. Guru memberikan beberapa contoh reaksi pembakaran zat makanan. e. Guru meminta siswa berdiskusi tentang contoh-contoh reaksi pembakaran lainnya, lalu diklasifikasikan ke dalam reaksi-reaksi pembakaran bahan bakar dan reaksi-reaksi pembakaran zat makanan. f. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XI. g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang masih belum dimengerti. h. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 3.5 (halaman 141) di buku latihan masingmasing. i. Guru bersama-sama siswa membahas latihan 3.5.

4. Kegiatan Penutup a. Guru meminta perwakilan kelompok untuk memberikan kesimpulan tentang materi reaksireaksi pembakaran bahan bakar dan zat makanan. b. Guru meminta siswa membuat sebuah karya tulis yang berhubungan dengan pembakaran lemak dalam tubuh manusia (halaman 141). .

Pertemuan 8 1. Kegiatan Pendahuluan

28

a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 3 secara keseluruhan, yaitu tentang termokimia. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 142150, mengenai termokimia). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara: 1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal uji latih pemahaman bagian satu (pilihan ganda) secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal uji latih pemahaman bagian dua (uraian) di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 3 tentang termokimia, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 9 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti. b. Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku-buku atau sumber lain yang berhubungan dengan kimia ke dalam tas.

2. Kegiatan Inti

29

a. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa. b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut. c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit. d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. e. Guru mengawasi jalannya ulangan. f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya). g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya. h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR a. Alat Belajar a. Papan tulis b. Spidol atau kapur c. Alat-alat percobaan (kalorimeter sederhana dan tabung ukur) d. Bahan-bahan percobaan (larutan NaOH dan HCl)

b. Sumber Belajar a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. b. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.

30

F. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Tugas mandiri b. Tugas kelompok c. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uraian c. Lembar Diskusi d. Lembar Kegiatan Ilmiah

3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda 1. The expression stating that heat is a form of energy was firstly proposed by .... Ungkapan yang menyatakan kalor merupakan bentuk energi pertama kali dikemukakan oleh .... A. John Dalton B. Lavoisier C. E. Rutherford 2. Enthalpy is .... Entalpi adalah .... A. energy contained in a substance at temperature of 25oC and pressure of 1 atm. energi yang terkandung dalam suatu zat pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm B. energy contained in a substance at temperature of 0oC and pressure of 1 atm. energi yang terkandung dalam suatu zat pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm C. energy contained in a substance at temperature of 273 K and pressure of 1 atm. energi yang terkandung dalam suatu zat pada suhu 273 K dan tekanan 1 atm D. energy released by a substance at temperature of 0oC and pressure of 1 atm. energi yang dilepaskan oleh suatu zat pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm E. energy released by a substance at temperature of 25oC and pressure of 1 atm. energi yang dilepaskan oleh suatu zat pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm D. J. Robert Mayer E. J. Presscott Joule

31

3. The change in enthaply measured at a constant pressure is equal to .... Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada tekanan tetap sama dengan .... A. kinetic energy energi kinetik B. potential energy energi potensial C. kalor reaksi heat of reaction D. heat capacity kapasitas kalor E. standard enthaply entalpi standar 4. In endothermal reactions, the change in enthalpy for those reactions show the positive value, it means .... Pada reaksi-reaksi endoterm, perubahan entalpi reaksi-reaksi tersebut menunjukkan nilai yang positif, hal ini berarti .... A. Hreactant > Hproduct Hpereaksi > Hhasil reaksi B. Hreactant = Hproduct Hpereaksi = Hhasil reaksi C. Hproduct < Hreactant Hhasil reaksi < Hpereaksi D. Hproduct Hreactant Hhasil reaksi Hpereaksi E. Hproduct > Hreactant Hhasil reaksi > Hperaksi

5. The heat absorbed in a reaction (Q) is equal to the change in enthalpy for that reaction when it undergoes at .... Kalor yang diserap dalam suatu reaksi (Q) sama dengan perubahan entalpi reaksi tersebut apabila berlangsung pada .... A. a constant temperature temperatur tetap B. a constant volume volum tetap C. a constant temperature and volume temperatur dan volum tetap D. a constant volume, pressure, and temperature volum, tekanan, dan temperatur tetap E. a constant pressure 32

tekanan tetap b. Uraian 1. Explain the meaning of: Jelaskan pengertian dari: a. endothermal reaction reaksi endoterm b. exothermal reaction reaksi eksoterm c. enthalpy entalpi d. the bonded energy energi ikatan e. heat capacity kapasitas kalor f. specific heat kalor jenis 2. Given that: Diketahui: C(s) + O2 (g) 2H2 (g) + O2 (g) 3C(s) + 4H2 (g)

CO2 (g) 2H2O(l) C3H8 (g)

H = 94 kkal H = 136 kkal H = 24 kkal

Calculate for reaction of: Hitung untuk reaksi: C3H8 (g) + 5O2 (g) 3 CO2 (g) + 4H2O(l). 3. Given that: Diketahui: H fo H2O(g) = 242 kJ/mol H fo CO2 (g) = 394 kJ/mol H fo C2H2 (g) = +52 kJ/mol Calculate for the combustion reaction of 52 grams of C2H2 according to reaction of: Hitung H untuk reaksi pembakaran 52 gram C2H2 menurut reaksi: 2C2H2 (g) + 5O2 (g) 4CO2 (g) +2H2O(g) (Ar C = 12, Ar H = 1). 4. In dissolving of 2 grams of NaOH crystal (Mr = 40) into 50 ml of water, it happens the rise in temperature from 27oC to 32oC. If the specific heat of the solution = 4.2 J/goC, calculate the change in enthalpy in the dissolving of NaOH.

33

Pada pelarutan 2 gram kristal NaOH (Mr = 40) dalam 50 mL air, terjadi kenaikan suhu dari 27oC menjadi 32oC. Jika kalor jenis larutan = 4,2 J/g oC, maka hitung perubahan entalpi dalam pelarutan NaOH tersebut! 5. The combustion enthaply of methane gas (CH4) is 900 kJ. Calculate the heat produced from combustion of 48 liters of the methane gas at temperature of 27oC an pressure of 1 atm (R = 0.08 L atm/oC mol)! Entalpi pembakaran gas metana (CH4) adalah 900 kJ. Hitunglah kalor yang dihasilkan dari pembakaran 48 liter gas metana pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm (R = 0,08 L atm/oC mol)!

c. Lembar Diskusi Diskusikan masalah-masalah berikut ini dengan teman-teman dan buatlah suatu kesimpulan dari diskusi Anda! 1. Apa sajakah contoh-contoh sistem terisolasi, sistem tertutup, dan sistem terbuka dalam kehidupan sehari-hari? No. Contoh-contoh Sistem Tertutup

Sistem Terisolasi

Sistem Terbuka

2. Dapatkah kita membuat suatu sistem terisolasi? Jelaskan! .. 34

3. Kesimpulan apa yang dapat Anda ambil? Jelaskan! ..

d. Lembar Kegiatan Ilmiah

Determining the change in enthalpy of a chemical reaction Menentukan perubahan entalpi suatu reaksi kimia 1. Instruments and materials Alat dan bahan a. A simple calorimeter consisting of a plastic or styrofoam glass, a cover (usually made from cork), a stirring device, and a thermometer. Sebuah kalorimeter sederhana yang terdiri dari sebuah gelas plastik atau stirofoam, penutup (biasanya terbuat dari gabus), alat pengaduk, dan termometer. b. A measuring tube Tabung ukur c. 50 mL of sodium hydroxide 1 M solution 50 mL larutan natrium hidroksida 1 M d. 50 mL of hydrochloric acid 1 M solution 50 mL larutan asam klorida 1 M 2. Activity steps Langkah-langkah kegiatan a. Pour 50 mL of NaOH 1 M solution into the calorimeter. Tuangkan 50 mL larutan NaOH 1 M ke dalam kalorimeter. b. Pour 50 mL of HCl 1 M solution into a measuring tube. Tuangkan 50 mL larutan HCl 1 M ke dalam tabung ukur. c. Measure the initial temperature of NaOH and HCl solutions. If those two solutions are different in temperature, record the average initial temperature. Ukurlah suhu awal larutan NaOH dan larutan HCl tersebut. Jika suhu keduanya berbeda, maka catatlah suhu rata-ratanya. d. Pour the HCl solution into the calorimeter and stir, so there occurs a chemical reaction between NaOH solution and the HCl. Tuangkan larutan HCl tersebut ke dalam kalorimeter dan aduk, sehingga terjadi reaksi antara larutan NaOH dengan HCl tersebut. e. Observe the rise in temperature and write down the highest temperature 35 recorded at the thermometer. Amati kenaikan suhunya dan catat suhu tertinggi yang tertera pada termometer

3. Questions and assignments Pertanyaan dan tugas a. What is the initial temperature of the NaOH and HCl solutions? Berapakah suhu awal larutan NaOH dan larutan HCl tersebut? b. What is the rise in temperature for that reaction? Berapakah kenaikan suhu untuk reaksi tersebut? c. What is the chemical equation for that reaction? Bagaimanakah persamaan kimia untuk reaksi tersebut? d. Calculate the change in enthalpy per mole of substances used in this experiment. (Consider that the solution mass = 100 grams, the solution density = 1 g/cm3, the specific heat of the solution = 4.2 J/g K) Hitunglah perubahan entalpi tiap mol zat yang digunakan dalam percobaan ini! (Anggap massa larutan = 100 gram, massa jenis larutan = 1 g/cm 3, dan kalor jenis larutan = 4,2 J/g K) e. Report your activity result supplemented with your analysis, discussion, and conclusion. Laporkan hasil kegiatan Anda yang dilengkapi dengan analisis, pembahasan, dan kesimpulan Anda!

36

., Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

(___________________) NIP

(_____________________) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi : SMA : Kimia : XI (Sebelas) / 1 : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri : 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju 3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari : 1. Menjelaskan dan memformulasikan laju suatu reaksi kimia. 2. Memformulasikan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 3. Menjelaskan, memformulasikan, dan menentukan orde reaksi. 4. Menjelaskan terjadinya suatu reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan. 5. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. 6. Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi melalui percobaan. : 16 jam pelajaran (8 pertemuan)

Kompetensi Dasar

Indikator

Alokasi Waktu

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 37

1. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan laju suatu reaksi kimia. 2. Siswa dapat memformulasikan persamaan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan. 3. Siswa dapat menjelaskan, memformulasikan, dan menentukan orde reaksi. 4. Siswa dapat menjelaskan terjadinya suatu reaksi kimia berdasarkan teori tumbukan. 5. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. 6. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi melalui percobaan. B. MATERI PEMBELAJARAN Laju Reaksi 1. Pengertian Laju Reaksi (halaman 153-158) 2. Persamaan Laju Reaksi (halaman 159-170) 3. Teori Tumbukan (halaman 172-174) 4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi (halaman 174-185)

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Praktikum 3. Diskusi kelompok 4. Tanya jawab.

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menceritakan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan laju dan kecepatan. b. Guru memotivasi siswa agar materi tentang laju reaksi dapat dikuasai dengan baik.

1. Kegiatan Inti

38

a. Guru mengingatkan kembali materi tentang laju dan kecepatan yang diajarkan di pelajaran fisika. b. Guru menjelaskan pengertian laju reaksi dalam bidang kimia (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 3 - 21, mengenai pengertian laju reaksi, zat-zat pereaksi, dan zat-zat hasil reaksi). c. Guru menjelaskan perbedaan antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. d. Guru memberikan formula atau rumus laju reaksi sekaligus dengan penjelasannya bahwa jika terjadi reaksi kimia, zat-zat pereaksi akan semakin berkurang sementara zat-zat hasil reaksi akan semakin bertambah sampai batas tertentu. e. Guru mendeskripsikan laju reaksi dalam bentuk grafik hubungan antara jumlah molekul terhadap waktu. f. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai laju reaksi. g. Guru memberikan contoh soal di papan tulis berkenaan dengan formula atau rumus yang telah diberikan (halaman 157 158). h. Guru bersama-sama siswa membahas soal tersebut. i. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 4.1 (halaman 158 159).

2. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang pengertian laju reaksi. b. Guru meminta siswa untuk melanjutkan latihan 4.1 di rumah.

Pertemuan 2 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 4.1) yang telah ditugaskan sebelumnya. b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari bilangan kuantum dan orbital atom.

39

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang persamaan laju reaksi (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 159 - 170, mengenai persamaan laju reaksi termasuk di dalamnya orde reaksi). b. Guru memberikan formula atau rumus laju reaksi sekaligus dengan penjelasannya c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. d. Guru menjelaskan tentang orde reaksi dan menuliskan formula atau rumus yang digunakan dalam mencari orde reaksi. e. Guru memberikan contoh soal untuk menentukan orde suatu reaksi (contoh soal 4.1 dan contoh soal 4.2) dan pembahasannya. f. Guru memberikan kesempatan lagi kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. h. Guru meminta siswa membandingkan antara orde nol, orde pertama, dan orde dua. i. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan laju reaksi yang mencakup orde reaksi. j. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. k. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru masih memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. b. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang persamaan laju reaksi.

Pertemuan 3 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya tentang persamaan laju reaksi termasuk di dalamnya tentang orde reaksi.

40

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 4.2 (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 170 - 172, mengenai soal-soal persamaan laju reaksi yang berkaitan dengan orde reaksi). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara: 1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal latihan 4.2 nomor 1 secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal latihan 4.2 nomor 2 - 5 di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang teori tumbukan.

Pertemuan 4 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengadakan tanya jawab sambil mengecek apakah siswa benar-benar telah membaca materi tentang teori tumbukan atau tidak. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari teori tumbukan.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang teori tumbukan (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 172 - 174, mengenai teori tumbukan). b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. c. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. d. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan teori tumbukan.

41

e. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. f. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang teori tumbukan. b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi (halaman 174 - 181) di rumah.

Pertemuan 5 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengadakan tanya jawab sambil mengecek apakah siswa benar-benar telah membaca materi tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi atau tidak. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 174 - 181, mengenai faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi). b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. c. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. d. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan teori tumbukan. e. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. f. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup

42

a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan 4.3 (halaman 182) di rumah.

Pertemuan 6 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 4.3) yang telah ditugaskan sebelumnya. b. Guru memotivasi siswa dengan cara menjelaskan manfaat dari percobaan yang akan dilakukan oleh siswa.

2. Kegiatan Inti a. Guru memandu siswa melakukan praktikum untuk menyelidiki pengaruh konsentrasi dan luas permukaan terhadap laju reaksi (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 183 - 185, mengenai pengaruh konsentrasi dan luas permukaan terhadap laju reaksi). b. Guru meminta siswa menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk percobaan tersebut. c. Selama siswa melakukan praktikum, guru melakukan penilaian proses. d. Setelah kurang lebih 30 menit, guru meminta siwa untuk menghentikan percobaannya, lalu diadakan diskusi bersama. e. Masing-masing perwakilan kelompok diminta menyampaikan hasil percobaannya secara lisan di depan teman-temannya. Sementara itu siswa yang lain boleh memberikan tanggapan. f. Bila ada percobaan yang gagal, maka guru dan siswa kembali berdiskusi bersama-sama mencari penyebabnya. g. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. h. Guru meminta siswa untuk melanjutkan kerja kelompoknya dengan menjawab pertanyaanpertanyaan yang ada pada lembar kegiatan ilmiah (halaman 184 - 185). i. Guru bersama-sama siswa membahas pertanyaan-pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan ilmiah tersebut.

3. Kegiatan Penutup 43

Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil percobaan tersebut, yaitu bahwa konsentrasi dan luas permukaan dapat memengaruhi laju reaksi.

Pertemuan 7 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 4 secara keseluruhan, yaitu tentang laju reaksi b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 186192, mengenai laju reaksi). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara: 1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal uji latih pemahaman bagian satu (pilihan ganda) secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal uji latih pemahaman bagian dua (uraian) di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 4 tentang laju reaksi, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 8 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti. b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaan rumah yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya. 44

2. Kegiatan Inti a. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa. b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut. c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit. d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. e. Guru mengawasi jalannya ulangan, sambil memeriksa pekerjaan rumah tiap siswa. f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya). g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya. h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya. A. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat Belajar a. Papan tulis b. Spidol atau kapur c. Alat-alat percobaan (lumpang atau cawan + penumbuk, gelas ukur, tabung reaksi, neraca, stopwatch, dan pipet) d. Bahan-bahan percobaan (pualam, larutan HCl 0,1 M dan 0,5 M)

2. Sumber Belajar a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. b. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.

45

B. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Tugas mandiri b. Tugas kelompok c. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uraian c. Lembar Diskusi d. Lembar Kegiatan Ilmiah

3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda 1. Among of the following reactions having the greatest rate is .... Di antara reaksi berikut ini yang mempunyai laju paling besar adalah .... A. 2 grams Zn rod and HCl 0.01 M solution 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,01 M B. 2 grams Zn rod and HCl 0.1 M solution 2 gram batang Zn dengan larutan HCl 0,1 M C. 2 grams Zn powder and HCl 0.01 M solution 2 gram serbuk Zn dengan larutan HCl 0,01 M D. 2 grams Zn solution and HCl 0.001 M solution 2 gram serbuk Zn, dengan larutan HCl 0,001 M E. 2 grams Zn powder and HCl 0.1 M solution 2 gram serbuk Zn dengan larutan HCl 0,1 M

2. Given that the condition of substance which reacts as follows. Diketahui kondisi zat yang bereaksi sebagai berikut. 1. zinc powder + HCl 0.1 M serbuk seng + HCl 0,1 M 2. zinc plates + HCl 0.1 M lempeng seng + HCl 0,1 M 3. zinc powder + HCl 0.5 M 46

serbuk seng + HCl 0,5 M 4. zinc grains + HCl 0.5 M butiran seng + HCl 0,5 M 5. zinc plates + HCl 0.5 M lempeng seng + HCl 0,5 M From that condition, the fastest reaction is .... Dari kondisi tersebut, reaksi yang paling cepat adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

3. The increase of temperature will raise the reaction rate, because .... Kenaikan suhu akan mempercepat reaksi, karena ... A. it will raise the activation energy kenaikan suhu akan menaikkan energi aktivasi B. it will upgrade the concentration kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi C. it will upgrade the kinetic energy of particles kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik partikel D. it will upgrade the pressure kenaikan suhu akan memperbesar tekanan E. it will upgrade the surface area kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan

4. The higher concentration of reactants, the faster reaction proceeds because .... Semakin tinggi konsentrasi zat-zat pereaksi, semakin cepat reaksi berlangsung karena .... A. the lower activation energy semakin rendah energi aktivasi B. the larger energy produced by particles semakin besar energi yang dihasilkan partikel C. the faster the motion of particles semakin cepat gerakan partikel D. the closer distance among the particles semakin dekat jarak antara partikel E. the more possibility possessed by particles to collide semakin banyak kemungkinan partikel bertabrakan

5. The function of catalyst in a chemical reaction is .... Fungsi katalis dalam suatu reaksi kimia adalah .... 47

A. to change the equilibrium untuk mengubah keseimbangan B. to add or reduce the rate of a reaction untuk menambah atau mengurangi laju reaksi C. to form a solution membentuk larutan D. as the main component of a reaction sebagai komponen utama reaksi E. to reduce the activation energy of a substance menurunkan energi aktivasi zat

b. Uraian 1. If the temperature is increased to 10oC, a reaction becomes twice faster and at temperature of toC, the reaction proceeds in 12 minutes, determine the time for the reaction at temperature of (t + 3)oC. Jika suhu dinaikkan10oC, reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dan pada suhu toC, reaksi berlangsung selama 12 menit, tentukan waktu reaksi pada suhu (t + 3)oC! 2. The result data of experiment of reaction between NO gas and Br2 is as follows. Data hasil percobaan reaksi gas NO dengan Br2 adalah sebagai berikut. No 1. 2. 3. 4. 5. [NO] M 0,1 0,1 0,1 0,2 0,3 [Br2] M 0,05 0,1 0,2 0,05 0,05 V (M/s) 6 12 24 24 54

Determine Tentukan: a. the reaction order, orde reaksinya, b. the reaction rate equation persamaan laju reaksi, dan c. the constant of reaction rate tetapan laju reaksinya. 3. Write down factors influencing the reaction rate and explain their effect. Tuliskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan jelaskan pengaruhnya! 4. If a reaction is known for every rise of 10oC, the reaction rate becomes twice, what is the reaction rate if the initial temperature is 20oC changing to 60oC? 48

Jika suatu reaksi diketahui untuk setiap kenaikan10oC, laju reaksinya menjadi dua kali lipat, berapa laju reaksinya bila suhu mula-mula 20oC menjadi 60oC? 5. For reaction of 2NO + Cl2 2NOCl, the reaction rate is v = 0,4 [NO]2 [Cl2] in M/minute, if 2 moles of NO and 2 moles of Cl2 are reacted in a container of 4 liters in volume, determine the reaction rate when 80% of NO reacts! Untuk reaksi 2NO + Cl2 2NOCl, laju reaksinya adalah v = 0,4 [NO]2 [Cl2] dalam M/menit, jika 2 mol NO dan 2 mol Cl2 direaksikan dalam wadah 4 liter, maka tentukan laju reaksi saat 80% NO bereaksi!

c. Lembar Kegiatan Ilmiah

Observing the effect of concentration and surface area to the rate of a reaction Menyelidiki of concentration and Observing the effect pengaruh konsentrasi dan luas permukaan of a reaction surface area to the rateterhadap laju reaksi Menyelidiki pengaruh konsentrasi dan materials 1. Instruments and luas permukaan terhadap laju reaksi Alat dan bahan a. Marble (CaCO3) Pualam (CaCO3) b. HCl solution (0.1 M; 0.5 M; and 1 M) Larutan HCl (0,1 M; 0,5 M; dan 1 M) c. Mortar or cup + pounder Lumpang atau cawan + penumbuk d. A measuring glass Gelas ukur e. Reaction tube (3 pieces) Tabung reaksi (3 buah) f. A balance Neraca (timbangan) g. A stop watch Stop watch h. A pipette Pipet

49

2. Activity steps Langkah-langkah kegiatan a. Prepare several marble plates, then weigh and divide it into two parts which are equal in quantity (each of 2.5 grams). Siapkan beberapa kepingan-kepingan pualam, kemudian timbang dan bagi menjadi dua bagian yang sama (masing-masing 2,5 gram). b. Pound 2.5 grams of the marble in a mortar or a cup and leave 2.5 grams of other marble plates. Tumbuk 2,5 gram pualam tersebut di dalam lumpang atau cawan dan biarkan 2,5 gram pualam lainnya dalam bentuk kepingan-kepingan. c. Fill two reaction tubes with HCl solution 1 M each of 5 mL. Isi dua buah tabung reaksi masing-masing dengan larutan HCl 1 M sebanyak 5 mL. d. Put the powdery marble into the tube which is filled by the HCl and put the marble plates into the other reaction tube. Masukkan pualam halus ke dalam tabung berisi HCl tersebut dan masukkan pualam kepingan pada tabung reaksi lainnya. e. Record time required until the marble is used up in the reaction and observe the change which happens. Catat waktu yang diperlukan sampai pualam habis bereaksi dan amati perubahan yang terjadi. f. Prepare another reaction tube and fill it with HCl 0.1 M, put 1 plate of marble into the tube and record time required until the marble is used up in the reaction. Siapkan tabung reaksi lain dan isi dengan HCl 0,1 M, masukkan 1 keping pualam ke dalamnya dan catat waktu yang diperlukan sampai pualam tersebut habis bereaksi. g. Repeat the step of f insuccession for HCl 0.5 M and 1 M with the size of the plate of marble which is relatively equal. Ulangi langkah f secara berturut-turut untuk HCl 0,5 M dan 1 M dengan ukuran kepingan pualam yang relatif sama besar.

50

3. Questions and assignments Pertanyaan dan tugas a. Complete the following table of observation data . a. Isilah tabel data pengamatan berikut ini! (HCl) = 1 M No. Pualam Halus Kepingan Waktu Reaksi(s)

No.

0,1 M

Pualam 0,5 M

1M

Waktu Reaksi (s)

2.

What is purpose of crushing or pounding the marble? Apakah tujuan dari penggerusan atau penumbukan pualam?

3. Make a report from your activity supplemented by your analysis, discussion, and conclusion. Buatlah laporan dari hasil kegiatanmu yang dilengkapi dengan analisis, pembahasan dan kesimpulan Anda!

51

., Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia

(___________________) NIP

(_____________________) NIP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi : SMA : Kimia : XI (Sebelas) / 1 : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri : 3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan 3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan 3.5 Menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri : 1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia. 2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier. 3. Menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan. 4. Menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tetapan kesetimbangan. 5. Menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tekanan parsial gas dalam hubungannya dengan reaksi kesetimbangan. 52

Kompetensi Dasar

Indikator

6. Menjelaskan penerapan konsep kesetimbangan dalam khususnya pada proses Haber-Bosch dan proses kontak. Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 pertemuan)

industri,

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia. 2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le Chatelier. 3. Siswa dapat menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan. 4. Siswa dapat menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tetapan kesetimbangan. 5. Siswa dapat menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tekanan parsial gas dalam hubungannya dengan reaksi kesetimbangan. 6. Siswa dapat menjelaskan penerapan konsep kesetimbangan dalam industri, khususnya pada proses Haber-Bosch dan proses kontak. B. MATERI PEMBELAJARAN Kesetimbangan Kimia 1. Pengertian Kesetimbangan Kimia (halaman 195-199) 2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pergeseran Kesetimbangan (halaman 201-206) 3. Pengaruh Katalis dalam Reaksi Kesetimbangan (halaman 207-208) 4. Tetapan Kesetimbangan (halaman 208-219) 5. Tekanan Parsial Gas (halaman 220-222) 6. Kesetimbangan Kimia dalam Industri (halaman 223-235)

C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Diskusi kelompok 3. Tanya jawab 4. Praktikum

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 53

Pertemuan 1 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan kembali konsep persamaan reaksi kimia yang telah dipelajari pada materi-materi sebelumnya. b. Guru memotivasi siswa agar materi tentang kesetimbangan kimia dapat dikuasai dengan baik.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 195 - 199, mengenai pengertian kesetimbangan kimia, kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen, dan kesetimbangan heterogen). b. Guru memberikan dua contoh reaksi kimia dan menjelaskan sekilas reaksinya, lalu melalui diskusi kelas diharapkan siswa dapat membedakan antara reaksi irreversibel dan reaksi reversibel. c. Guru menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis berikut membuat grafik laju reaksi terhadap waktu pada reaksi kesetimbangan. d. Guru memberikan dua contoh reaksi kimia dan menjelaskan sekilas reaksinya, lalu melalui diskusi kelas diharapkan siswa dapat membedakan antara kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan seputar materi kesetimbangan kimia yang telah diajarkan. f. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai kesetimbangan kimia. g. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 5.1 (halaman 199 200).

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang reaksi reversibel dan reaksi irreversibel; kesetimbangan dinamis; serta kesetimbangan homogen dan heterogen. b. Guru meminta siswa untuk melanjutkan latihan 5.1 di rumah.

Pertemuan 2 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 5.1) yang telah ditugaskan sebelumnya. 54

b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari kesetimbangan kimia. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan secara singkat praktikum yang akan dilakukan (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, penerbit Yrama Widya, halaman 232 - 233, praktikum untuk menguji kebenaran asas Le Chatelier). b. Masing-masing kelompok diminta mengambil zat-zat kimia yang dibutuhkan, yaitu air suling, kristal Na2HPO4, larutan KSCN, dan larutan FeCl3; serta menyiapkan alat-alatnya, yaitu tabung reaksi, pipet, gelas kimia, tabung ukur, dan alat pengaduk. c. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan percobaan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang telah diberikan. d. Selama siswa melakukan praktikum, guru melakukan penilaian proses. e. Setelah itu guru meminta siswa untuk menghentikan percobaannya, lalu diadakan diskusi bersama. f. Masing-masing perwakilan kelompok diminta menyampaikan hasil percobaannya secara lisan di depan teman-temannya. Sementara itu siswa yang lain boleh memberikan tanggapan. g. Bila ada percobaan yang gagal, maka guru dan siswa kembali berdiskusi bersama-sama mencari penyebabnya. h. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. i. Guru meminta siswa untuk melanjutkan kerja kelompoknya dengan menjawab pertanyaan dan tugas yang ada di lembar kegiatan ilmiah (halaman 233).

3. Kegiatan Penutup Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan.

Pertemuan 3 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan kembali percobaan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan.

2. Kegiatan Inti 55

a. Guru menjelaskan secara singkat faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 201 - 206, mengenai pengaruh suhu, konsentrasi, pengaruh tekanan dan volum terhadap pergeseran kesetimbangan). b. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan waktu 15 menit untuk berdiskusi tentang salah satu salah faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan. c. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XI. d. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab.

e. Guru menerangkan lebih lanjut tentang pengaruh suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum terhadap pergeseran kesetimbangan.

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan. b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan 5.2 (halaman 206 - 207).

Pertemuan 4 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membahas pekerjaan rumah (latihan 5.2) yang telah ditugaskan sebelumnya. b.Guru memotivasi siswa tentang manfaat yang bisa diperoleh dalam mempelajari pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan tentang pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 207- 208, mengenai pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan). b. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab. c. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan. d. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. 56

e. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan. b. Guru meminta siswa membaca materi selanjutnya di rumah, yaitu tentang tetapan kesetimbangan.

Pertemuan 5 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya tentang tetapan kesetimbangan. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 5.3 (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 219 220, mengenai tetapan kesetimbangan). b. Guru meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal latihan 5.3 di papan tulis. c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan 5.3 sampai tuntas.

3. Kegiatan Penutup Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang tekanan parsial gas. Pertemuan 6 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengadakan tanya jawab sambil mengecek apakah siswa benar-benar telah membaca materi tentang tekanan parsial gas atau tidak. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari tekanan parsial gas.

2. Kegiatan Inti 57

a. Guru menjelaskan tentang tekanan parsial gas (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 220 - 222, mengenai tekanan parsial gas yang mencakup derajat disosiasi). b. Guru memberikan formula atau rumus tetapan kesetimbangan sekaligus dengan penjelasannya c. Guru memberikan contoh soal untuk menentukan orde suatu reaksi (contoh soal 5.8 dan contoh soal 5.9) dan pembahasannya. d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa. f. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan tekanan parsial gas. g. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing. h. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang tekanan parsial gas.

Pertemuan 7 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya tentang tekanan parsial gas. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 5.4 (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 223, mengenai latihan tekanan parsial gas).

58

b. Guru meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal latihan 5.4 di papan tulis. c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan 5.4 sampai tuntas.

3. Kegiatan Penutup Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang kesetimbangan kimia dalam industri.

Pertemuan 8 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam industri.

2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan sekilas tentang aplikasi kesetimbangan kimia (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 223 - 231, mengenai kesetimbangan kimia dalam industri). b. Guru memberikan beberapa contoh peristiwa sehari-hari yang melibatkan reaksi kesetimbangan. c. Guru memberikan contoh reaksi kesetimbangan dalam industri ammonia dan asam sulfat. d. Guru meminta siswa berdiskusi tentang contoh-contoh industri lainnya yang berhubungan dengan kesetimbangan kimia, setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XI. e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang masih belum dimengerti. f. Guru meminta siswa mengerjakan latihan 5.5 (halaman 231) di buku latihan masingmasing. g. Guru bersama-sama siswa membahas latihan 5.5.

3. Kegiatan Penutup

59

a. Guru meminta perwakilan kelompok kesetimbangan kimia dalam industri.

untuk

memberikan

kesimpulan

tentang

b. Guru meminta siswa membuat sebuah karya tulis yang berhubungan dengan kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari (Contoh ada di halaman 234 - 235). .

Pertemuan 9 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 4 secara keseluruhan, yaitu tentang kesetimbangan kimia. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman (Bahan: buku paket, yaitu buku Kimia Bilingual SMA kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya, halaman 236 242, mengenai kesetimbangan kimia). b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara: 1) meminta siswa secara bergiliran untuk menyebutkan jawaban soal-soal uji latih pemahaman bagian satu (pilihan ganda) secara lisan, dan 2) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal uji latih pemahaman bagian dua (uraian) di papan tulis.

3. Kegiatan Penutup a. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 5 tentang kesetimbangan kimia, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 10

60

1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti. b. Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku-buku atau sumber lain yang berhubungan dengan kimia ke dalam tas.

2. Kegiatan Inti a. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa. b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut. c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit. d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut. e. Guru mengawasi jalannya ulangan. f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya). g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya. h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir semester satu (ganjil).

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat Belajar: a. Papan tulis b. Spidol atau kapur c. Charta d. Alat-alat percobaan (tabung reaksi, pipet, gelas kimia, tabung ukur, dan alat pengaduk)

61

e. Bahan-bahan percobaan (air suling, kristal Na2HPO4, larutan KSCN 0,1 M, dan larutan FeCl3 0,1 M)

2. Sumber Belajar: a. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya. b. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya. F. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Tugas mandiri b. Tugas kelompok c. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumen a. Pilihan Ganda b. Uraian c. Lembar Kegiatan Ilmiah

3. Contoh Instrumen a. Pilihan Ganda 1. The dynamic equilibrium is a condition of a system representing that .... Kesetimbangan dinamis adalah satu keadaan dari sistem yang menyatakan .... A. the amount of moles of reactants is equal to that of products jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat-zat hasil reaksi B. the number of particles for every substance reacting is equal to the number of particles formed jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah partikel yang terbentuk C. macroscopically the reaction proceeds continuously secara makroskopis reaksi berlangsung terus D. the reaction proceeds continuously in two opposite directions macroscopically reaksi terus berlangsung dalam dua arah yang berlawanan secara mikroskopis E. the products do not react further because the equilibrium has been reached zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah mencapai kesetimbangan

62

2. Among of the following equilibrium reactions the equilibrium of which shifts rigthward if the temperature is increased is .... Di antara reaksi kesetimbangan di bawah ini yang kesetimbangannya bergeser ke kanan jika tekanan diperbesar adalah .... A. 2HI(g) H2 (g) + I2 (g) B. N2O4 (g) C. CaCO3 (s) D. 2NO(g) + O2 (g) E. S(s) + O2 (g) 2NO2 (g) CaO(s) + CO2 (g) 2NO2 (g) SO2 (g)

3. FeCl3 solution reacts with KSCN to form Fe(SCN)2+ ion which is red in colour according to the following reaction: Larutan FeCl3 bereaksi dengan KSCN membentuk ion Fe(SCN)2+ yang bewarna merah menurut persamaan: Fe3+(aq) + SCN(aq) Fe(SCN)2+(aq) If at constant temperature this system is added by water, .... Jika pada suhu tetap sistem ini ditambah air, maka .... A. the equilibrium will shift rigthward, the colour is increasingly red, and the value of Kc increases kesetimbangan akan bergeser ke kanan, warna makin merah, dan harga Kc bertambah B. the equilibrium shifts leftward, the colour is increasingly red, and the value of Kc decreases kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc berkurang C. the equilibrium shifts leftward, the colour is increasingly red, and the value of Kc increases kesetimbangan bergeser ke kiri, warna makin merah, dan harga Kc bertambah D. the equilibrium shifts leftward, the colour fades, and the value of Kc is constant kesetimbangan bergeser ke kiri, warna memudar, dan harga Kc tetap E. the equilibrium does not shift kesetimbangan tidak bergeser 4. For reaction of N2 (g) + 3H2 (g) decreases if .... Untuk reaksi N2 (g) + 3H2 (g) mengecil jika .... A. the temperature is decreased temperatur diturunkan B. the temperature is risen temperatur dinaikkan C. the pressure is increased tekanan diperbesar D. the pressure is constant tekanan tetap 2NH3 (g) H = 22 kcal, the equilibrium constant 2NH3 (g) H = 22 kkal, konstanta kesetimbangan

63

E. NH3 gas is added gas NH3 ditambah 5. At a given temperature, in a container of 1 liter there is an equilibrium of: Pada suhu tertentu, dalam bejana 1 liter terdapat kesetimbangan: 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g) Initially there is 0.5 mole of SO3 and after being reached the equilibrium, the ratio of SO3 and O2 moles is 4 : 3, the value of Kc = .... Semula terdapat 0,5 mol SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan mol SO 3 dengan mol O2 adalah 4 : 3, harga Kc = .... A. 6.00 6,00 B. 2.25 2,25 C. 0.33 0,33 D. 0.30 0,30 E. 0.23 0,23

b. Uraian 1. Prove that the value of Kc for the equilibrium reaction of N2 (g) + 2O(g) K1 K2, if given that reactions: Buktikan bahwa harga Kc untuk reaksi kesetimbangan N2 (g) + 2O(g) K1 K2, jika diketahui reaksi: 2NO(g) + O2 (g) N2 (g) + O2 (g) 2NO2 (g) 2NO(g) Kc = K1 Kc = K2 2NO2 (g) is 2NO2 (g) adalah

2. The solid of calcium chloride can react with water to form the equilibrium reactions as follows. Padatan kalsium klorida dapat bereaksi dengan air membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut. CaCl2 (s) + 6H2O(g) CaCl2.6H2O(s)

If the value of Kp for the reaction is 1.28 1085 at temperature of 298 K, calculate the partial pressure of water vapor in the reaction. Jika harga Kp reaksi tersebut 1,28 1085 pada suhu 298 K, hitung tekanan parsial uap air pada reaksi tersebut! 3. In a tube there are 0.02 M of N2, 0.06 M of H2, and 0.01 M of NH3. Will the ammonia be formed or dissociated? If the mixture proceeds to the equilibrium at temperature of 400oC, and the chemical equation for that reaction is as follows.

64

Dalam tabung terdapat N2 0,02 M, H2 0,06 M dan NH3 0,01 M. Akankah amonia dibentuk atau diuraikan? Jika campuran menuju kesetimbangan pada suhu 400 oC, dan persamaan kimia reaksi tersebut adalah sebagai berikut. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) Kc = 0,5

4. At temperature of 275oC the equilibrium constant value for the reaction of Menguji Asas Le Chatelier NH4Cl(s) NH 3 (g) + HCl(g) is 1.04 102, what is the partial pressure of NH3 and HCl gases at the same temperature? 1. Instruments and materials Pada suhu 275oC tetapan kesetimbangan untuk reaksi NH4Cl(s) NH3 (g) + HCl(g) adalah Alat dan bahan 2 1,04 10 , berapa tekanan parsial gasf. Distilled water suhu yang sama? NH3 dan HCl pada a. Reaction tubes Tabung reaksi Air suling b. isPipette of decreasing temperature for the crystal reactions? g. Na2HPO4 following 5. What the effect Bagaimana pengaruh penurunan tekanan untuk reaksi-reaksi berikut? Pipet Kristal Na2HPO4 a. 2H2S(g) 2Hglasses2 (g) +S c. Chemical 2 (g) h. KSCN 0.1 M solution b. CO(g) + Cl2kimia COCl2 (g) Gelas (g) d. Measuring cylinder Tabung ukur e. Stirring device Alat pengaduk 2. Activity steps c. Lembar Kegiatan Ilmiah Langkah-langkah kegiatan a. Prepare 50 cm3 of distilled water and pour it into a chemical glass. Siapkan 50 cm3 air suling dan tuangkan ke dalam gelas kimia. b. Add into the distilled water each of 3 drops of KSCN 0.1 M and FeCl3 0.1 M and stir until the colour is constant. Tambahkan ke dalam air suling tersebut masing-mas