02 kurikulum pelatihan pendamping akreditasi

38
Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial. Akreditasi Puskesmas dan Klinik merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas dan Klinik yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor: 71 …. Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian terhadap manajemen Puskesmas, penyelenggaraan program/ upaya Puskesmas, dan pelayanan klinis dengan menggunakan standar 1

Upload: fhin-sangazi-dompu

Post on 22-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

saya suka

TRANSCRIPT

Page 1: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

KURIKULUM PELATIHAN

PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada

masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan

pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang

berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial.

Akreditasi Puskesmas dan Klinik merupakan salah satu mekanisme regulasi yang

bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas

yang dilakukan oleh lembaga independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas dan

Klinik yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai dengan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor: 71 ….

Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian terhadap manajemen Puskesmas,

penyelenggaraan program/ upaya Puskesmas, dan pelayanan klinis dengan menggunakan

standar akreditasi Puskesmas dan Klinik yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia.

Agar Puskesmas dapat memenuhi standar akreditasi dibutuhkan pendampingan oleh

fasilitator yang kompeten agar Puskesmas dapat membangun sistem pelayanan klinis

serta penyelenggaraan upaya Puskesmas , yang didukung oleh tata kelola yang baik dan

kepemimpinan yang mempunyai komitemen yang tinggi untuk menyediakan pelayanan

yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara berkesinambungan. Untuk itu,

perlu terlebih dahulu dilakukan Pelatihan bagi calom pendamping akreditasi Puskesmas

dan Klinik yang akan melaksanakan pendampingan akreditasi Puskesmas dan Klinik di

Tingkat Provinsi.

1

Page 2: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

B. Filosofi Pelatihan

Dalam pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik digunakan nilai-

nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas pada sistem

pelatihan sebagai berikut :

1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan

karakteristik :

a. Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat, dan kecepatan

yang sesuai untuk dirinya.

b. Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar

secara efektif.

c. Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk

mengembangkan diri secara professional.

d. Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku

dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.

e. Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan

penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif.

2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam

melakukan akreditasi (khususnya akreditasi Puskesmas dan akreditasi Klinik),

dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran.

3. Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman melakukan

sendiri secara aktif tahap-tahap akreditasi Puskesmas dan Klinik, atau menggunakan

metode “learning by doing”.

II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran:

Setelah mengikuti pelatihan linatih berperan sebagai pendamping akreditasi Puskesmas dan

Klinik

B. Fungsi :

Dalam melaksanakan perannya linatih mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Memberikan pemahaman tentang konsep akreditasi Puskesmas dan Klinik,

2

Page 3: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

2. Membantu penyiapan Puskesmas dan Klinik dalam melaksanakan akreditasi,

3. Melakuan audit internal akreditasi Puskesmas dan Klinik,

C. Kompetensi

Untuk menjalankan fungsinya linatih memiliki kompetensi dalam:

1. Menjelaskan standar dan instrumen akreditasi puskesmas dan klinik,

2. Menyusun dokumen akreditasi puskesmas dan klinik

3. Melakukan self assesment

4. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas dan klinik

5. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas dan klinik

III. TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Pelatihan Umum/ Kompetensi Dasar.

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu melakukan kegiatan pendampingan

akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan Standar Akreditasi Puskesmas dan Klinik.

B. Tujuan Pelatihan Khusus/ Kompetensi Bidang.

Setelah proses pelatihan diharapkan, peserta latih mampu:

1. Menjelaskan kebijakan puskesmas dan klinik

2. Menjelaskan Konsep mutu dan Kebijakan akreditasi Puskesmas dan klinik

3. Menjelaskan Standar dan instrukmen akreditasi puskesmas dan klinik

4. Menyusun dokumen akreditasi

5. Melakukan self assesment akreditasi Puskesmas dan Klinik

6. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas dan Klinik

7. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas dan Klinik

IV. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN

KLINIK

3

Page 4: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, pelatihan calon pen damping akreditasi

Puskesmas dan Klinik maka disusun materi yang akan diberikan secara rinci pada tabel

berikut :

No Materi Jam Pelajaran

T P PL JML

A. Materi/ Kompetensi Dasar 6 - - 6

1. Kebijakan Puskesmas 3 - - 3

2. Konsep mutu, akreditasi Puskesmas dan Klinik, 3 - - 3

B. Materi Inti/ Kompetensi Bidang 19 39 14 72

1. Standar dan Instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik. 7 17 - 24

2. Penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas dan Klinik 4 10 - 14

3. Akreditasi Puskesmas dan Klinik 7 16 7 30ta

a. Ketentuan penilaian akreditasi Puskesmas dan Klinik 2 3 - 5

b. Langkah persiapan akreditasi Puskesmas dan Klinik 1 2 - 3

c. Pelaksanaan akreditasi Puskesmas dan Klinik . 1 2 3

d. Tata laksana survey/ self assessment akreditasi

Puskesmas dan Klinik

3 9 7 19

4. Teknik Pendampingan dan Fasilitasi Pra dan Pasca

Akreditasi

3 9 7 19

5. Tehnik audit internal 2 3 - 5

C. Materi/ Kompetensi Penunjang 1 11 - 12

1. BLC (Membangun Komitmen Belajar) 3 - 3

2. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 2 - 2

Jumlah25 51 14 90

4

Page 5: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

IV. GARIS-GARIS BESAR UPAYA PUSKESMAS PEMBELAJARAN (GBPP)

A. Materi/ Kompetensi Dasar.

Materi Dasar 1.: Kebijakan Puskesmas dan Klinik.

Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P=0, PL = 0),

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti pelatihan, peserta memahami

tentang Kebijakan Puskesmas dan Klinik

Tujuan

Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah

pembelajaran

selesai, peserta

latih mampu

menjelaskan

tentang:

1. Kebijakan

Puskesmas ,

2. K

ebijakan Klinik

1. Kebijakan Puskesmas

a. Konsep dasar

Puskesmas

b. Tugas dan Fungsi

Puskesmas

2. Kebijakan Klinik

1.Ceramah,

2.Tanya

jawab

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1.

128/2004

2. Permenkes

09/2014

5

Page 6: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi Dasar 2. : Konsep mutu dan Kebijakan akreditasi Puskesmas dan Klinik,

Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P = 0, PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah pengikuti pelatihan, peserta memahami

Konsep mutu dan Kebijakan akreditasi Puskesmas dan Klinik,

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu: menjelaskan

tentang:

1. Konsep mutu

pelayanan

kesehatan.

2. Penerapan mutu

pelayanan di

Puskesmas .

3. Kebijakan

Akreditasi

Puskesmas dan

Klinik dalam

upaya peningkatan

mutu pelayanan di

Puskesmas dan

Klinik.

1. Konsep mutu

pelayanan kesehatan.

2. Penerapan mutu

pelayanan di

Puskesmas

3. Kebijakan Akreditasi

Puskesmas dan

Klinik dalam upaya

peningkatan mutu

pelayanan di

Puskesmas dan

Klinik.

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1. Total

Quality

Manajemen

Pelayanan

Kesehatan

2. Draft

permenkes

tentang

Akreditasi

3. Permenkes

71 tahun

2013

4. Standar dan

instrumen

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik

6

Page 7: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

B. Materi Inti/ Kompetensi Bidang.

Materi Inti 1. : Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik .

Waktu : 24JPL (T = 7 JPL, P= 17 JPL, PL = 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu

menggunakan standard dan instrument akreditasi Puskesmas dan

Klinik untuk kajian awal akreditasi Puskesmas dan Klinik.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu:

1.

akreditasi

2.

standar akreditasi

Puskesmas dan

Klinik,

3.

Instrumen

Akreditasi

Puskesmas dan

Klinik

4.

Instrumen penilaian

Akreditasi

Puskesmas dan

1. Standar akreditasi

Puskesmas dan

Klinik,

a. Pengertian

b. Ruang Lingkup

Standar Akreditasi

Puskesmas dan

klinik Bab I, II, III,

dst (disebutkan)

2. Cara Penggunaan

standar akreditasi

Puskesmas dan

Klinik

3. Instrumen

penilaian akreditasi

Puskesmas dan

Klinik (kriteria

penilaian, ep,

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

3. Penugasan

Per Bab

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

1. Standar

akreditasi

Puskesma

s dan

Klinik

2. Instrumen

akreditasi

Puskesma

s dan

Klinik,

7

Page 8: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Klinik, dokumen telusur,

dsb... disebutkan)

4. Cara Penggunaan

Instrumen

PenilaianAkreditas

i Puskesmas dan

Kllinik

8

Page 9: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi Inti 2. : Penyusunan dokumen akreditasi Puskesmas dan Klinik.

Waktu : 14 JPL (T = 4 JPL, P= 10 JPL, PL = 0 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti, pembahasan materi, peserta

mampu menyusun dokumen - dokumen akreditasi Puskesmas dan Klinik,

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1.

Dokumen -

dokumen akreditasi

Puskesmas dan

Klinik,

2.

langkah penyusunan

dokumen

3.

akreditasi

Puskesmas dan

Klinik

A. Jenis-jenis

dokumen

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik dan

legalitas :

1. Kebijakan

2. Pedoman

3. Dokumen

bukti telusur

yang lain.

B.Mekanisme

penyusunan

dokumen

akreditasi

C.Penyusunan

Dokumen

Akreditasi

Puskesmas dan

klinik

1.Ceramah

2.Tanya

jawab

3. Penugasan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

6. Format

Dokumen

Akreditasi

1. Standar

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik

2. Instrumen

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik,

3. Pedoman

penyusunan

dokumen

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik

9

Page 10: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi Inti 3. : Self assesmen Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Waktu : 30 JPL (T= 7 JPL, P = 16 JPL,PL = 7 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah pembahasan materi, peserta latih

mampu melakukan self assesmen akreditasi Puskesmas dan

Klinik.

Tujuan

Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan

dan Sub Pokok

Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah proses belajar

mengajar peserta latih

mampu :

1. Menjelaskan

ketentuan cara

penilaian

Akreditasi

Puskesmas dan

Klinik.

2. Menjelaskan

langkah langkah

persiapan

akreditasi

Puskesmas dan

Klinik.

3. Menjelaskan

pelaksanaan

akreditasi

1. Ketentuan

penilaian

akreditasi

Puskesmas dan

klinik :

2. Langkah

persiapan

akreditasi

Puskesmas dan

klinik :

a. Penyiapan

akreditasi,

b.Pembakuan

dokumen/

implementasi,

c. Penilaian/ self

assessment,

d.Tehnis

Ceramah,

tanya jawab

dan

Penugasan

(format

penulisan

diseragamkan)

1. 1.Slide,

2. LCD

3. 3.Laptop

4. 4.Flipchart,

5. 5.Spidol,

6. Pedoman

Penugasan

penggunaa

n software

penilaian

7. Pedoman

Praktik

Lapangan

Standar dan

Instrumen

Akreditasi,

Pedoman

Penilaian

Akreditasi

Puskesmas

dan Klinik

10

Page 11: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Puskesmas dan

Klinik

4. Melakukan self

assessment

akreditasi

Puskesmas dan

Klinik,

bimbingan

dan

monitoring

3. Pelaksanaan

akreditasi

Puskesmas dan

Klinik :

a. Langkah-

langkah

Persiapan

akrakredi

b. Persiapan dan

kajian awal

(self

assessment)

c. Penyusunan

dokumen

yang

dipersyaratkan

d. Implementasi

e. Self

assessment

sesudah

implementasi

4. Tata laksana

self assessment

akreditasi

Puskesmas dan

Klinik :

a. Prosedur self

11

Page 12: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

assessment

b.Jadual self

assessment

c. Metoda self

assessment :

d. Instrument

akreditasi

Puskesmas

dan Klinik,

e. software

penilaian

5. Penilaian,

rekomendasi,

dan umpan balik

pendampingan

12

Page 13: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi Inti 6. : Teknik Pendampingan dan Fasilitasi pra akreditasi dan paska akreditasi

Waktu : 19 JPL (T = 3 JPL, P= 9 JPL, PL= 7 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta

mampu mendampingi persiapan akreditasi Puskesmas dan Klinik

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media

dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1. Menjelaskan konsep

fasilitasi dan

pendampingan

2. Melakukan fasilitasi

dan pendampingan

pra akreditasi

3. Melakukan fasilitasi

dan pendampingan

paska akreditasi

1. Konsep Fasilitasi dan

Pendampingan

2. Teknik Fasilitasi dan

Pendampingan pra

akreditasi

a. Persiapan

b. Langkah-langkah

pendampingan

c. Monitoring dan

evaluasi

3. Teknik Fasilitasi dan

Pendampingan paska

akreditasi

a. Persiapan

b. Langkah-langkah

pendampingan

1.Ceramah,

2.Tanya

jawab,

3.Penugasa

n

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

Pedoman

Pendampinga

n akreditasi

Puskesmas

dan Klinik

13

Page 14: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi Inti 7. : Tehnik audit internal

Waktu : 5 JPL (T=2 JPL, P=3 JPL, PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah pembahasan materi ini peserta mampu

melakukan audit internal

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK).

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Peserta latih mampu:

1. Menjelaskan

pengertian dan

langkah –langkah

audit internal,

2. Menyusun rencana

audit internal,

3. Menyusun ceklist

audit internal,

4. Melakukan audit dan

verifikasi audit,

1.Pengertian dan

langkah- langkah

audit internal,

2.Menyusun rencana

audit internal

3. Menyusun ceklist

audit internal,

3.Tehnik audit dan

verifikasi audit.

1.Ceramah

2.Tanya

jawab,

3.Penugasan

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

Sistem

manajemen

mutu ISO

9001- 2008.

14

Page 15: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi/ Kompetensi Penunjang 1 : Bullding Learning Commitment (BLC).

Waktu : 2 JPL (P= 2 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Peserta pelatihan memahami pentingnya

komitmen semua peserta pelatihan agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan

baik dan tujuan pelatihan dapat tercapai.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

akan :

1. Mempunyai

komitmen yang

sama tentang

jalannya proses

pembelajaran

2. Menyepakati

tentang aturan

disiplin selama

pelatihan,

3. Menyepakati sanksi

yang diberlakukan

selama pelatihan,

1. Ice breaking

2. Commitment

building game,

3. Menyusun

kesepakatan dan

deklarasi

kesepakatan,

1.

CP

1.Ceramah

,

2.Tanyaja

wab,

3.Penugas

an, Game,

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

Spidol,

5.Kasus

Kurikulum

dan modul

TOC

Kemenkes,

2010.

15

Page 16: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Materi/ Kompetensi Penunjang 2 : Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Waktu : 2 JPL (P= 2 JPL)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta

mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut paska pelatihan.

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan

Sub Pokok Bahasan

Metode Media dan

Alat Bantu

Referensi

Setelah pembelajaran

selesai, peserta latih

mampu :

1. menjelaskan RTL

pendampingan

akreditasi Puskesmas

dan Klinik

2. menyusun RTL

pendampingan

akreditasi Puskesmas

3. Menyajikan RTL

a. Format penyusunan

RTL

b. Penyusunan RTL,

c. Penyajian dan umpan

balik terhadap RTL

yang disusun,

Ceramah ,

tanya

jawab,

penugasan

dan

presentasi

1. Slide

2. LCD

3. Laptop

4. Flipchart

5. Spidol

6. Format

RTL

Semua materi

pelatihan

16

Page 17: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Panduan Praktek Lapangan Pendampingan Akreditasi

Puskesmas dan Klinik

Waktu: 7 JPL ( PL: 7 JPL)

I. Diskripsi Singkat:

II. Tujuan Pembelajaran:

A. Tujuan Pembelajaran Umum:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mempunyai pengalaman dalam pendampingan

akreditasi Puskesmas dan klinik

B. Tujuan Pembelajaran Khusus:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mempunyai pengalaman:

5. Perencanaan pendampingan akreditasi Puskesmas dan klinik,

6. Penyiapan dokumen akreditasi Puskesmas dan klinik,

III. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:

IV. Bahan Belajar:

V. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran:

VI. Uraian Materi:

VII. Referensi:

Lampiran- lampiran:

17

Page 18: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Panduan Praktek Lapangan Self Assessment Akreditasi

Puskesmas dan Klinik

Waktu: 7 JPL ( PL: 7 JPL)

I. Diskripsi Singkat:

II. Tujuan Pembelajaran:

A. Tujuan Pembelajaran Umum:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mempunyai pengalaman dalam melaksanakan self

assessment akreditasi Puskesmas dan Klinik

B. Tujuan Pembelajaran Khusus:

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mempunyai pengalaman dalam melaksanakan 1.

Perencanaan self assessment akreditasi Puskesmas dan klinik,

2. Pelaksanaan self assessmen akreditasi Puskesmas dan klinik,

3. Penyusunan rekomendasi hasil self assessmen akreditasi Puskesmas dan klinik,

III. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan:

IV. Bahan Belajar:

V. Langkah- langkah Kegiatan Pembelajaran:

VI. Uraian Materi:

VII. Referensi:

Lampiran- lampiran:

Panduan Micro Teaching Pelatihan Pendamping Akreditasi

Puskesmas dan Klinik

Waktu: 7 JPL ( PL: 7 JPL)

18

Page 19: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

V. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN.

A. Diagram Alir

Proses pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik dapat

digambarkan didalam diagran alir proses pelatihan seperti di bawah ini:

19

Pembukaan

Evaluasi

Mengetahui: 1. Kebijakan revitalisasi Puskesmas

2. Kebijakan mutu, Akreditasi Puskesmas dan Klinik .

Metoda:1.Ceramah,2.Tanya Jawab,3. Penugasan.

Keterampilan :1. Identifikasi dokumen - dokumen yang

dipersyaratkan oleh standar akreditasi 2. Menyusun tata naskah penulisan dokumen

dan pengendalian dokumen3. Pendampingan dan fasilitasi dalam

implementasi akreditasi Puskesmas dan Klinik,

4. Penilaian/ self assessmen akreditasi Puskesmas dan Klinik,

5. Menyusun rencana tindak lanjut.Metoda:1. Ceramah Tanya Jawab 2. Diskusi Kelompok3. Penugasan/latihan/exercise4. Role playing5. Curah pendapat6. Studi kasus

Praktik Bimbingan dan Self Assessment

Rencana Tindak Lanjut

Bulding Learning (BLC) Metode:Diskusi kelompok, game

Page 20: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

B. Proses dan Metode Pembelajaran

Proses pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik dilaksanakan

melalui tahapan sebagai berikut:

1. Pendinamisan dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar

diantara peserta.

2. Penyiapan peserta sebagai pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik.

3. Pembahasan materi inti di kelas.

4. Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya

dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut :

a. Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

b. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap

materi

c. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan penggalian pengalaman

peserta; penugasan dalam bentuk individual dan kelompok, penjelasan singkat

mengenai seluruh materi,

d. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat

memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.

e. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat

rangkuman dan atau pembulatan.

f. Untuk mengaplikasikan teori didalam kelas perlu dilakukan praktek kerja lapangan

pada Puskesmas/ Klinik yang akan mempersiapkan akreditasi selama dua hari,

dengan kegiatan hari pertama melakukan bimbingan kepada Puskesmas dan/

Klinik yang akan akreditasi, hari kedua melakukan self assessment/ penilaian

kepada Puskesmas dan/ Klinik yang telah mempersiapkan penilaian,

g. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

20

Ujian

Penutupan

Page 21: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut

yang akan dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat

monitoring pasca pelatihan.

VI. PELATIHAN, PESERTA, PELATIH,

A. Pelatihan

1. Kebijakan pelatihan

Pelatihan calon pen damping akreditasi dilaksanakan di Balai Pelatihan

Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi.

Peserta yang dinyatakan lulus pelatihan akan memperoleh Sertifikat Pelatihan dan

selanjutnya akan ditugaskan untuk melatih Pendamping Akreditasi Puskesmas

dan Klinik yang diselenggarakan di masing-masing kabupaten/ kota.

2. Strategi Pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Orientasi pada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang

terkait dengan bidang tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan,

memberi kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas

pengalaman (learning by experience)

b. Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan

pembelajaran (learning)

c. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi

dari dan ke berbagai arah.

Oleh karena itu, metode yang dapat digunakan selama proses pembelajaran dalam

pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik antara lain adalah :

a. Ceramah singkat dan tanya jawab, terutama untuk hal-hal yang baru

b. Curah pendapat

c. Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan dan studi kasus

d. Bermain peran (Role playing),

21

Page 22: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

B. Peserta

1. Kriteria Peserta

Peserta pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik terdiri dari:

a. Staf/ pejabat struktural Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota dan/ atau peserta dari

individual atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/

Kota yang merupakan satu tim, dan atau organisasi/ lembaga sosial masyarakat/

organisasi independen yang terdiri dari tiga orang, masing- masing memiliki

kompetensi dalam bidang manajemen kesehatan, upaya Puskesmas dan pelayanan

klinis yang akan diakreditasi .

b. Kriteria pendidikan dokter dan/ atau tenaga kesehatan dengan pendidikan minimal

D3 Kesehatan.

c. Mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas minimal dua tahun

d. Diutamakan menpunyai pengalaman melakukan pendampingan manajemen dan

atau manajemen mutu

e. Diutamakan menpunyai pengalaman sebagai pendidik/pelatih minimal dua tahun

f. Peserta menyatakan sanggup melaksanakan tugas mendampingi akreditasi

Puskesmas dan Klinik dalam periode waktu minimal tiga tahun

2. Jumlah Peserta

Jumlah peserta pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik

maksimal 30 orang dalam satu kelas,

C. Pelatih

Pelatih pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik terdiri dari

Narasumber dan Fasilitator :

1. Narasumber

Narasumber dalam pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik

adalah narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi dan/ Kementerian Kesehatan

Republin Indonesia

2. Fasilitator

22

Page 23: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Kriteria fasilitator pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik

adalah:

a. Pendidikan minimal S1, memiliki latar belakang pendidikan bidang

kesehatan

b. Menguasai meteri yang dilatih

c. Diutamakan mempunyai pengalaman mengajar minimal dua tahun

d. Mempunyai pengalaman bekerja di Puskesmas minimal dua tahun

e. Diutamakan pernah mejadi/ penyusun standar/ instrumen/ mengikuti

pelatihan akreditasi/ sertifikasi mutu,

IX. PENYELENGARA DAN TEPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

Penyelenggara pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik adalah

Dinas Kesehatan Provinsi. Pelatihan dilaksanakan dalam 9 (sembilan) hari efektif

dengan jumlah pelajaran 90 JPL @ 45 menit.

B. Tempat Penyelenggaraan.

Tempat penyelanggaraan pelatihan calon pendampin akreditasi Puskesmas dan Klinik

Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi yang memiliki kelengkapan

sarana dan prasarana penunjang pelatihan, dan adanya lahan praktek di Puskesmas/

Klinik yang siap untuk dibimbing dan dilakukan self assessment/ penilaian.

Untuk menunjang proses pembelajaran selama pelatihan perlu adanya kelengkapan

berupa :

a. Bahan bacaan (referensi) yang berasal dari fasilitator

b. Formulir-formulir yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran

c. Alat bantu belajar berupa LCD, OHP, PC dan Note Book, Whiteboard dan Papan

flip chart.

X. MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN

A. Monitoring

23

Page 24: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Tujuan Monitoring adalah untuk menjaga agar proses pelatihan berjalan sesuai dengan

desain pelatihan.

B. Evaluasi

Tujuan evaluasi/ penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan

keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan.

Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan

yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini dapat

digunakan untuk mempertimbangkan untuk memberikan sertifikat pelatihan sebagai bukti

berhak melakukan bimbingan terhadap akreditasi Puskesmas dan Klinik,

Evaluasi dilakukan terhadap:

1. Peserta :

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta.

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:

a. Ujian akhir pelatihan dan ujian selesai pembahasan administrasi dan manajemen

(bab I, II, III), selesai pembahasan upaya Puskesmas (bab IV,V dan VI) selesai

pembahasan pelayanan klinis (bab VII, VIII, dan IX),

b. Pengamatan dan penilaian terhadap hasil/output pelatihan seperti : Rencana Tindak

Lanjut,( RTL),

2. Fasilitator/pelatih :

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam

menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan yang

dapat dipahami dan diserap peserta.

3. Penyelenggaraan :

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan diklat. Obyek evaluasi adalah

pelaksanaan administrasi dan akademis yang meliputi:

a. Tujuan diklat

b. Relevansi upaya Puskesmas diklat dengan tugas

c. Manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas

d. Manfaat diklat bagi peserta/ instansi

24

Page 25: 02 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

Akreditasi Puskesmas dan Klinik 3/2014 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi

e. Hubungan peserta dengan pelaksanaan diklat

f. Pelayanan sekretariat terhadap peserta

g. Pelayanan akomodasi

h. Pelayanan konsumsi

i. Pelayanan perpustakaan

X. SERTIFIKASI

Sertifikat Pelatihan Pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik dikeluarkan oleh

Pusdiklat Aparatur, bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan dan memenuhi ketentuan

sebagai berikut:

A. Mengikuti seluruh proses pelatihan,

B. Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar,

C. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

25