02 02 agama kristen

KURIKULUM SMK EDISI 2004

DESKRIPSI PEMELAJARAN

MATA DIKLAT : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TUJUAN : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak

mulia2. Membentuk kesadaran eksistensi dari peserta didik sebagai hamba Tuhan3. Memiliki rohani yang sehat dan taat beribadah4. Memahami konsep dan dapat menerapkan ajaran agama Kristen dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI : Mengalami proses pertumbuhan pribadi dewasa kristiani dalam segala aspekKODE : KRT. ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANMENTORING TUGAS MANDIRI

PENGETAHUANKETERAMPILA

NSIKAP

1. Mengalami proses pertum-buhan sebagai pribadi dengan pola pikir yang komprehensif

Pribadi dewasa dalam segala aspek ditampilkan sesuai dengan identitas kristiani berdasarkan Matius 4:19 Roma 12:1, Kor 13,Galatia 5:22

Potensi diri dalam berkreasi diwujud-kan melalui tuliusan di majalah dinding sekolah, memimpin organisasi siswa, menunjukkan kualitas berpikir dalam berdiskusi didasarkan program yang dirancang bersama

Situasi Remaja Kristen masa kini

Remaja Kristen dan identitas Kristiani

Memahami makna hikmat dan beriman pada Tuhan

Menyebutkan bahwa “takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan/ hikmat menurut Kitab Amsal

Menunjukan keteladanan dalam hal sikap yang positif dan bertanggung jawab

Bersikap dewasa dan matang sesuai dengan usia

Penelaahan Alkitab

Ibadah Studi

kasus remaja Kristen masa kini

Games

Mempelajari sikap takut akan tuhan lebih dari takut pada teman

PROGRAM KEAHLIAN : DESKRIPSI PEMELAJARAN – PENDIDIKAN AGAMA KRISTENSEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 16


SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANMENTORING TUGAS MANDIRI

PENGETAHUANKETERAMPILA

NSIKAP

2. Memiliki pribadi dan karakakter yang kokoh dengan pola pikir yang kompre-hensif

Membuat kesimpul-an dari perdebatan, diskusi, presentasi tulisan disesuakani dengan topik yang dibahas.

Berpikir rasional, Kritis, positif dan konprehen-sive

Berpikir rasional, kritis dan konprehen-sive menurut Iman Kristiani

Menganalisis indikator pola pikir yang komprehensif serta manfaatnya bagi pertumbuhan kepribadian remaja Kristen

Memiliki integritas diri (sinkron antara kata dengan perbuatan)

Menunjukkan kedewasaan diri melalui daya berfikir, berkata-kata dan bertindak

Penelaahan Alkitab

Diskussi kelompok tentang pribadi dan karakter kristriani yang memiliki pola pikir komprehensif

Mempelajari bentuk dan gaya berfikir yang komprehensif

Berpikir positif dalam mem-bangun hidup dan pergaulan dalam masyarakat



KOMPETENSI : Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta kaitannya dengan pengaruh modernisasiKODE : KRT. BDURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARANMENTORING

TUGAS MANDIRIPENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

1. Bersikap kritis terhadap pengaruh modernisasi dan mampu mem-filter pengaruh tersebut.

Nilai-nilai modern yang positif dan negative dibanding-kan berdasarkan nilai-nilai Kristiani

Kemampuan untuk mengembangkan diri, terutama dalam kesatuan sebagai keluarga dimiliki berdasarkan Kitab Efesus 4:14

Nilai-nilai modern yang mempengaruhi kehidupan remaja masa kini

Mengkritisi nilai-nilai modern dalam rangka membangun hidup yang berkualitas dan beriman

Mengkaji nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat sehubungan dengan berbagai perubahan sosial yang terjadi.

Menganalisis pengaruh nilai-nilai kehidupan modern pada masyarakat

Mengkaji nilai-nilai kehidupan modern dalam kaitannya dengan Alkitab (INJIL)

Kritis terhadap nilai-nilai kehidup-an modern yang ditawarkan

Menolak berbagai pengaruh negatif yang ada dalam gaya hidup modern yang dapat me-rusak kehidupan siswa

Menilai diri sendiri dibandingkan dengan nilai-nilai modern yang tidak sesuai dengan nilai agama.

Perubahan peri-laku yang sesuai dengan nilai Kristiani

Lembar perubah-an perilaku

Penelaahan Alkitab

Permainan

Pemberian tugas

Perubahan perilaku

Di sekolah Permain

an

Di rumah Mengerj

akan tugas, antara lain membaca Teks Alkitab yang menulis tentang bertahan dari godaan (Efesus 4)

Di Masyarakat Menunju

kkan hasil pergaulan yang positif, antara lain tidak terpengaruh oleh sex bebas, obat terlarang, mengunjungi diskotik, menonton film porno dll.



SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



2. Siswa turut menjaga keutuh-an hidup keluarga

Rela berkorban demi keutuhan keluarga dan menghargai orang tua dalam segala kekurangan dan kelebihannya diwujudkan sesuai dengan Efesus 6:4, Kolose 3:20

Makna keluarga yang ber-tumbuh dalam Kristus

Tanggungjawab anak dalam keluarga serta tanggungjawab orangtua dalam keluarga

Keluarga yang kokoh dan solid di tengah pengaruh nilai-nilai kehidupan modern

Memahami pengaruh positif keluarga yang utuh bagi pertumbuhan anggota keluarga serta kokohnya komunitas Gereja dan masyarakat

Menganalisis ciri khas keluarga Kristen yang bertumbuh dalam Kristus

Peka dalam mem-bedakan berbagai persoalan yang dapat menghan-curkan keluarga dengan yang me-nyatukan keluarga

Bersikap penuh tanggungjawab dalam keluarga, antara lain dengan cara melaksana-kan tugas yang diberikan oleh orang tua

Menunjukkan wawasan berpikir dan bertindak sebagai remaja beriman yang menghargai nilai-nilai luhur dalam keluarga, antara lain: kesetiaan, kejujuran, hormat pada yang lebih tua

Ibadah keluarga

Bedah buku mengenai keluarga

Diskusi dan dialog mengenai keutuh-an keluarga dan peran remaja dalam menjaga keutuhan keluarga

Di Sekolah : Mempela

jari berbagai studi kasus yang membedah situasi keluarga masa kini

Di rumah : Melaksanakan

tugas yang ada dalam keluarga sesuai dengan kemampuan sebagai anak remaja

Dalam masyarakat: Belajar

dari media dan lingkungan masyarakat dalam memper-kokoh ikatan keluarga



KODE : KRT. CKOMPETENSI : Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa harus kehilangan identitasDURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Mengekspresi-kan identitasnya sebagai murid Kristus melalui berbagai tinda-an nyata seperti: meng-hargai orang lain (tidak membedakan status sosial, ekonomi, SARA), hidup bersimpati dan empati ter-hadap orang lain, dan hidup benar dan suci dalam bersa-habat dan ber-pacaran.

Cara hidup sebagai Murid Yesus ditunjukkan melalui:

penghargaan terhadap orang lain yang berbeda agama, suku, budaya, status sesuai dengan hukum kasih dalam Matius 22:34-40

Keluarga yang utuh dan harmonis dibangun sesuai dengan Efesus 6:4, Kolose 3:18-4:5

Identitas se-bagai Murid Kristus

Menghargai orang lain se-suai dengan ajaran Kristus

Bersimpati dan empati pada orang lain

Hidup suci dan benar sesuai ajaran Kristus

Mendefenisikan syarat menjadi murid Kristus serta hidup sebagai murid Kristus

Menganalisis indikator hidup bersimpati dan empati pada orang lain serta hidup suci dan benar

Mempraktekkan bentuk persahabatan yang benar, antara lain:-

tanpa pamrih-

membeda-kan teman ber-dasarkan perbe-daan yang ada

-kesuci-an diri dalam bergaul dan berpacaran

-ruh oleh pengaruh luar yang dapat menyebabkan kehilangan identitas diri sebagai murid Yesus

Bersikap sebagai murid Kristus yang tulus hati dalam melakukan berbagai aktivitas, tanpa pamrih

Tidak memusuhi orang lain yang berbeda status sosial, ekonomi, agama , suku, budaya dll

Menjaga kesucian diri dalam bergaul

Observasi sikap remaja Kristen mempraktekkan hidup sebagai murid Kristus yang setia dalam persahaba-tan, mengem-bangkan solidaritas terhadap sesama serta menjaga kesucian hidup

Di sekolah: Studi

kasusberita di media massa

Di rumah: Melaksa

nakan tanggung-jawab di rumah

Di masyarakat: Mengem

bangkan pola hidup se-bagai remaja Kristen yang menjunjung kesetiaan dalam persahabatan dan kesucian diri.



KOMPETENSI : Mengidentifikasi dan mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam hidupnya. KODE : KRT. DDURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Bersikap kritis terhadap norma-norma masyara-kat berdasar-kan nilai-nilai kristiani.

Norma yang ada dalam masyarakat dikritisi melalui keputusan menolak norma negatif serta pandangan yang merugikan pribadi dan kelompok tertentu

Hikmat sebagai anugerah yang diberikan Tuhan pada tiap orang yang percaya kepada-Nya

Makna dan hakekat nilai Kristiani menurut Buah-Buah Roh dalam galatia 5:22 versus norma dalam masyarakat

Memahami makna takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan dan hikmat Menurut Kitab Amsal

Kaitan antara hikmat dengan iman dalam

Menunjukan sikap takut akan Tuhan

Menunjukan bentuk dan gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.

Keteladanan dalam sikap yang benar dan ber-tanggung jawab

Memiliki kepriba-dian berdasarkan iman.

Penelaahan Alkitab

Ibadah Studi


Games

Di sekolah: Karya

tulis tentang profil remaja Kristen di Indonesia

Di rumah: Beribada

h dan bertanggung jawab dalam keluarga

2. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan sosial

Berpikir rasional dan kritis ditunjukkan melalui: berani berkata benar, realistik, tidak emosional, dan berpikir positif terutama dalam menyelesaikan persoalan berdasarkan Kitab Amsal

Titik singgung norma dan nilai kristiani

Wujud nilai-nilai Kristiani dalam seluruh aspek hidup

Menganalisis indikator nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan sosial

Mengembangkan model pergaulan yang sehat dan seimbang

Membangun pergaulan yang sehat dan ber-kualitas dengan mengacu pada nilai-nilai kristiani

Penelaahan Alkitab

Perubahan peri-laku sesuai dengan nilai-nilai Kristiani

Diskussi kelompok tentang pribadi dan krakater kristriani yang memiliki pola pikir komprehensif

Di sekolah: Bersikap

benar, kreatif, proaktif, positif

Di Rumah : Menjadi

anggota keluarga yang dapat diandalkan



KOMPETENSI : Mewujudkan nilai-nilai kristaini dalam menghadapi gaya hidup modern. KODE : KRT. EDURASI PEMELAJARAN : 18 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Memiliki sikap yang tepat ter-hadap gaya hidup modern.

Manusia yang ber-tumbuh menjadi pribadi yang dewasa/matang antara lain melalui: mengenali potensi dan kelemahan diri, tidak merasa rendah diri atas kelemahan-nya sebaliknya ber-upaya memanfaat-kan potensi diri dalam mewujudkan berbagai hal positif ditunjukan berdasar-kan Galatia 4:9

Gaya hidup modern yang berkembang di masa kini

Gaya hidup modern ditinjau dari sudut nilai-nilai kristiani

Memahami konsep gaya hidup modern

Membuat daftar serta menjabarkan contoh-contoh gaya hidup modern seperti: individualis-me, konsumerisme, hedonisme, materia-lisme

Menjelaskan perlu-nya mengkritisi gaya hidup modern

Tidak canggung dan gagap dalam menghadapi gaya hidup modern, misalnya: model pakaian, gaya rambut yang tidak berlebihan.

Memiliki kepriba-dian yang kuat mengacu pada nilai-nilai kristiani.

Mengadopsi nilai-nilai positif dari gaya hidup modern dalam rangka mem-bangun diri se-bagai manusia berkualitas

Penelaahan Alkitab

Ibadah Studi


Games

Di sekolah : Karya


Di rumah : Beribada




KOMPETENSI : Mengkritisi Perkembangan budaya dan IPTEKKODE : KRT. FDURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Bersikap ter-buka dan ber-tindak kritis ter-hadap perkem-bangan budaya dan IPTEK

IPTEK dimanfaatkan secara positif dalam rangka pengem-bangan visi dan ke-terampilan belajar yang ditunjukkan melalui penguasaan teknologi seperti Komputer, Internet, dan berbagai hasil teknolgi.

IPTEK dan ber-bagai konsekuensi ditinjau dari perspektif Iman Kristiani

Menganalisis per-kembangan IPTEK

Memilah hal-hal positf dan negatif dari IPTEK

Mendiskusikan cara menseleksi perkem-bangan IPTEK yang merugikan manusia dan alam

Mengembangkan diri yang dimotivasi oleh perkembang-an IPTEK terutama dalam rangka belajar sepanjang hidup

Kritis dalam men-seleksi perkem-bangan IPTEK

Memanfaatkan IPTEK dalam rangka pengemba-ngan ketrampilan berpikir dan ketrampilan hidup

Studi kepustakaan

Mengikuti perkem-bangan IPTEK me-lalui media cetak dan elektronik

Di sekolah: Mencari

data dampak IPTEK bagi manusia dan alam

Studi kasus

Di rumah : Mempert

ajam pengetahuan tentang perkem-bangan IPTEK melalaui berita di media

Di masyarakat : Tidak apriori

terhadap IPTEK, sebaliknya mampu menye-suaikan diri dengan tuntutan perkem-bangan IPTEK



KOMPETENSI : Menjelaskan gereja sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percayaKODE : KRT. GDURASI PEMELAJARAN : 26 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Memiliki sikap rasional, kritis terhadap peran Gereja sebagai Institusi dan sebagai perse-kutuan di tengah tanta-ngan kehidu-pan masa kini

Fungsi dan peran Gereja dalam masyarakat dikritisi melalui: menyaring, menimbang dan menguji peraturan dan tata tertib yang dikeluarkan oleh Gereja serta me-nolak hal-hal yang tidak sesuai dengan Injil yang dilakukan oleh Gereja dan Pejabat gereja.

Pencerahan cara pandang terhadap eksistensi serta peran Gereja dalam masyarakat dibentuk dengan cara turut serta memberikan sumbangan pikiran dan partisipasi dalam kegiatan Gerejawi

Hakekat Gereja

Tugas dan panggilan Gereja dalam masyarakat majemuk di Indonesia

Tantangan yang dihadapi Gereja masa kini dalam menjalankan tugas dan panggilannya

Memahami hakekat gereja

Medeskripsikan tugas dan panggilan Gereja dalam masyarakat majemuk di Indonesia

Analitis dalam mengkritisi hakekat Gereja serta tugas dan panggilan gereja

Kepedulian ter-hadap tugas dan panggilan Gereja dalam masyarakat majemuk

Menyadari pentingnya gereja berperan secara aktif dan terbuka di tengah masya-rakat yang plural

Terpanggil untuk turut serta mengambil bagian dalam pelayanan Gereja

Menyebutkan dengan tepat hakekat Gereja serta tugas dan panggilan Gereja dalam masyarakat majemuk di Indonesia

Kesetiaan ber-gereja

Kesetiaan ber-ibadah dalam ke-luarga dan kelom-pok remaja

Di sekolah : Studi

kepustaka-an Studi

kasus mengenai ber-bagai persoalan dan hambatan yang dialami Gereja dalam mewujudkan visi dan misinya.

Di rumah : Mengikut

i ke-baktian keluarga

Melaksanakan meditasi dan doa pribadi

Di masyarakat : Mengikut

i ke-baktian di gereja

Meneliti peran Gereja di tempat masing-masing serta memberi-kan penilaian kritis

Mengikuti kebak-tian di gereja



SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR





KOMPETENSI : Menganalisis peran agama dalam masyarakatKODE : KRT. HDURASI PEMELAJARAN : 14 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Bersikap kritis terhadap fungsi dan peran agama dalam masyarakat

Peran agama bagi masyarakat dijelas-kan melalui studi kepustakaan.

Sejarah Agama-Agama besar di Indonesia ditulis berdasarkan literature yang ada

Berbagai persoalan sosial politik yang dipicu oleh Agama didata melalui informasi media masa

Hakekat agama serta peran agama dalam masyarakat

Beragama dalam masya-rakat pluralis di Indonesia serta kaitan antara pluralisme dengan keutuh-an Indonesia sebagai Nation State (Negara Kebangsaan)

Membuat kategori berbagai akibat positif mau pun negatif dari peran agama dalam masyarakat Indonesia yang plural (majemuk)

Mengalisis berbagai kasus yang terjadi yang dipicu oleh agama

Menganalisis sebe-rapa besar pengaruh agama bagi keutuh-an masyarakat bangsa Indonesia yang majemuk

Kritis menyikapi berbagai berita media mengenai issu agama

Memiliki sikap dan karakter yang progresif dan pluralis

Bersikap positif terhadap agama lain

Membentuk sikap yang pluralis dalam meman-dang agama-agama lain

Diskusi dan pleno tentang peran agama dalam masyarakat

Di sekolah : Mengikut

i Ibadah agama lain

Bergaul dengan teman dari agama lain untuk memahami dengan baik agama orang lain sehingga tidak salah persepsi terhadap agama orang lain

Di rumah : Mendisk

usikan mengenai urgensi pluralisme bagi masyarakat Indonesia ber-sama orangtua dan keluarga

Mendoakan semua orang yang membutuhkan perlindungan Tuhan tanpa me-mandang agama yang



SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



didoakan

Di Masyarakat Bergaul

dengan teman dari agama lain untuk mema-hami dengan baik agama orang lain sehingga tidak salah persepsi terhadap agama orang lain



KOMPETENSI : Mengkritisi nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam hidupnyaKODE : KRT. IDURASI PEMELAJARAN : 18 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Mewujudkan sikap hidup yang berke-adilan, berani berkata benar, dan membela kebenaran

Nilai-nilai kristiani dalam demokrasi dan HAM diwujud-kan berdasarkan kitab Amos dan Yesaya

Kehidupan berkeadil-an diwujudkan dengan cara berani berkata benar, dan membela yang benar serta menolak yang jahat berdasarkan kitab Amos dan Yesaya

Nilai-nilai demokrasi dan HAM, keadilan dan kebenaran

Kaitan antara Iman Kristen dengan pene-gakkan Demok-rasi dan HAM di Indonesia

Memahami tentang konsep demokkrasi, HAM

Meneliti dan manjabarkan konsep keadilan dan kebenaran menurut Alkitab

Mempelajari nilai-nilai demokrasi dan HAM

Mempelajari cara berdemokrasi yang benar

Mempelajari sikap berani berkata benar, membela kebenaran

Pengambilan kepu-tusan sesuai dengan kebenaran dan keadilani

Berani berkata benar dan mem-bela kebenaran, menghargai per-bedaan pendapat

Memiliuki kepriba-dian yang kuat terutama keber-pihakan pada mereka yang kalah dan lemah.

Penelaahan Alkitab

Ibadah Studi


Games

Di sekolah: Karya


Di rumah : Beribada


2. Mengembang-kan alksi ber-sama untuk demokrasi dan HAM

Program bersama untuk demokrasi dan HAM diwujudkan dalam bentuk karya tulis

Persoalan-persoalan yang menyangkut demokrasi dan HAM dikritisi dengan cara turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ber-tujuan menegakkan HAM

Memahami konsep untuk Demokrasi dan HAM

Program dalam rangka mewujudkan Demokrasi dan HAM

Menggali pendapat tentang keberadaan demokrasi dan HAM

Memahamani hakekat cinta damai

Mencari pemahaman tentang konsep Kebenaran

Merancang kegiat-an kebersamaan untuk damai

Mengkritisi situasi sosial yang berkaitan dengan Demokrasi dan HAM

Mempelejari peran nilai-nilai kristiani tentang Demokrasi dan HAM

Alkitab Diskussi

kelompok tentang pribadi dan krakater kristriani yang memiliki pol pikir komprehensisif

Di sekolah: Bersikap

benar, kreatif, proaktif, positif

Di Rumah : Menjadi

anggota keluarga yang dapat diandalkan

Di masyarakat Menjadi

teladan dalam hal demokrasi dan HAM



SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



dan Demokrasi



KOMPETENSI : Menjelaskan peranan siswa sebagai pembawa damai. KODE : KRT. JDURASI PEMELAJARAN : 16 Jam @ 45 menit

SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR



1. Mewujudkan hidup sebagai pembawa damai melalui peran pribadi dan sebagai anggota komunitas

Prinsip hidup damai sejahtera secara pribadi dan dalam komunitas diungkap-kan melalui diskusi, seminar, karya tulis dan karya seni (lukisan, puisi dll) dan lainnya

Hakekat damai sejahtera menurut Alkitab

Menganalisis makna dan hakekat damai sejahtera dalam Alkitab

Membaca dan men-daftar bagian Alkitab yang berisi tentang penugasan oleh Yesus pada umat-Nya untuk hidup dalam damai sejahtera satu terhadap yang lain.

Mempelajari apa yang dikatakan oleh Alkitab tentang perdamai-an

Sikap hidup ber-sama dalam damai

Komitmen menjadi pembawa damai

Sikap hidup yang ekpresif sebagai pembawa damai

Penelaahan Alkitab

Sharing penga-laman

sebagai pembawa damai

Refleksi agar dapat menjadi pembawa damai

Di sekolah: Telaah

buku tentang suber damai

Karya tulis tentang pem-bawa damai dalam masyara-kat majemuk

Di rumah: Hidup

rukun dan damai dalam keluarga dan masyarakat

Di masyarakat: Aktif

dalam program aksi damai

2. Mewujudkan dirinya sebagai pembawa damai

Peran sebagai pem-bawa damai diprak-tekan dengan tidak menjadi provokator dan kehadirannya membawa berkat bagi orang lain, bukan dikutuki berdasarkan Matius 5:3

Peran pembawa damai bagi pribadi dan komunitas berdasarkan karya besar Yesus sebagai sumber damai

Belajar tentang konsep damai bagi diri sendiri, sesama, dan dunia

Memahami tugas kesaksian sebagai pembawa damai

Aktif dalam kegiat-an damai bagi diri sendiri, sesama, dan dunia

Saksi pemberita damai bagi se-sama dan dunia

Program aksi damai

Penellahan Alkitab

Sharing Refleksi Program

aksi

Di sekolah: Telaah

buku, diskusi, program aksi damai

Di masyarakat: Aktif

dalam program damai



SUBKOMPETENSI

KRITERIAKINERJA

LINGKUPBELAJAR




02 02 agama kristen

Documents