01.program kerja pramuka.doc
TRANSCRIPT
PROGRAM KERJA
GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN ........... PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
GERAKAN PRAMUKAGUGUS DEPAN ...............
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH
Disusun oleh : Tim Pengembang
SMP NEGERI 2 KABUH2015
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kekuatan, kemampuan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja
Gerakan Pramuka di Pangkalan SMP NEGERI 2 KABUH periode 2015 - 2016
Program kerja ini merupakan pedoman pelaksanaan pembinaan peserta didik di
Gugus Depan Gerakan Pramuka SMP NEGERI 2 KABUH periode 2015 - 2016
Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum
sempurna, sehingga kekurangan ini menjadi dasar bahan untuk dikembangkan lagi di
masa yang akan datang, sehingga dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja
yang lebih mantap untuk mengembangkan kepramukaan di Pangkalan SMP NEGERI 2
KABUH periode 2015 - 2016
Adapun tolak ukur dari program kerja ini disusun berdasarkan sistematika yang
sangat sederhana.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat direalisasikan dengan tepat pada
sasarannya yaitu peserta didik. Kita menyadari bahwa semua program kerja yang telah
disusun dan akan dilaksanakan dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada waktu
pelaksanaannya selalu ada hambatan walaupun tidak seluruhnya, sehingga seorang
Pembina Pramuka mengambil jalan pintas agar semua program dapat diaksanakan
dengan baik.
Akhirnya, semoga Allah SWT selalu memberikan dan meridhoi segala perjuangan
dan pengorbanan kita dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus yang
terampil, cerdas, disiplin, dan berakhlakul karimah.
Kabuh, 27 Juli 2015
Pembina,
..................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................ 1
C. Pengertian ........................................................................................... 2
D. Tujuan .................................................................................................. 2
E. Sasaran ............................................................................................... 3
F. Ruang Lingkup .................................................................................... 3
G. Struktur Organisasi .............................................................................. 3
H. Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 4
I. Kepengurusan ..................................................................................... 4
BAB II MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI .............................................. 5
A. Mekanisme Kerja ................................................................................. 5
B. Pelaksanaan Latiham/Kegiatan ........................................................... 5
C. Administrasi Gudep ............................................................................. 5
BAB III PROGRAM KERJA .................................................................................... 7
A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ........................................ 7
B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa ................................................... 7
BAB IV ANGGARAN GUDEP ................................................................................. 8
BAB V PENUTUP .................................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,
berdisiplin, beretos kerja, bertanggungjawab, serta sehat jasmani dan rohani.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur sekolah
dan jalur luar sekolah, yaitu dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut
diantaranya adalah pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Gerakan Pramuka.
Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatannya
dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan
upaya pembinaan melalui proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Untuk melaksanakan pendidikan kepramukaan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah telah diterbitkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor : 533/C8/U/1995, tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Kepramukaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka agar pendidikan kepramukaan benar-
benar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
B. Landasan Hukum
1. Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka :
Juncto, Keputusan Presiden RI Nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1984 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
C. Pengertian
1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam
pelajaran biasa dalam suatu susunan program pengajaran, di samping untuk lebih
mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
keadaan kebutuhan lingkungan, dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai
upaya pemantapan kepribadian.
2. Pangkalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
3. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia
yang merupakan satu-satunya wadah dan pembinaan generasi muda di bidang
pendidikan kepramukaan.
4. Gugus Depan (GUDEP) satuan terkecil dari Gerakan Pramuka.
5. Pembina adalah guru di sekolah guru yang aktif dalam Gerakan Pramuka adalah
pembina yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.
6. Pembina GUDEP adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalannya
kegiatan Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya ……. orang atau 4 regu.
7. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari siswa usia 10
tahun sampai dengan usia 15 tahun.
D. Tujuan
1. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah
pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metodik
kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan,
dan perkembangan bangsa dan negara Indonesia, agar :
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta :
- tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya;
- tinggi kecerdasan dan keterampilannya;
- kuat dan sehat fisiknya;
- menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, serta dan patuh
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan di sekolah adalah untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan
dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan.
E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan
adalah sebagai berikut :
1. Kuat Keyakinan Beragamanya;
2. Tinggi Mental Dan Moralnya, Serta Berjiwa Pancasila;
3. Sehat, Segar Dan Kuat Jasmaninya;
4. Cerdas, Tangkas Dan Terampil;
5. Berpengetahuan Luas Dan Dalam;
6. Berjiwa Kepemimpinan Dan Patritot;
7. Berkesadaran Nasional Dan Peka Terhadap Perubahan Lingkungan;
8. Berpengalaman Banyak.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
F. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 2 Kersamanah,
mengacu kepada pola umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam
Gerakan Pramuka.
G. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan
Kwarnas 137 Tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka.
(terlampir).
H. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di SMP Negeri 2 Kersamanah
mengacu kepada prinsip dasar metodik kepramukaan yang menggunakan
pandangan dan memerlukan tiap peserta didik sebagai mahluk Tuhan, mahluk
pribadi dan mahluk sosial.
2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menentukan corak kegiatan
kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan dan
kebutuhan mereka.
3. Kepramukaan juga dilandasi dengan :
a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan
pelaksanaan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agamanya masing-masing.
b. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya
dilakukan atas prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, serta
oleh mereka pula meskipun tetap di bawah tanggungjawab orang dewasa.
c. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan
masyarakat.
I. Kepengurusan
Susunan Pengurus Gugus Depan
a. Ka. Mabigus
b. Pembina GUDEP Putra/Putri
c. Pembantu Pembina Putra/Putri
d. Anggota (Siswa)
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BAB II
MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI
A. Mekanisme Kerja
Kedudukan GUDEP Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah adalah
sebagai mitra dari OSIS yang merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah.
Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada GUDEP yang berpangkalan di
sekolah dikoordinasikan dengan OSIS dan mendapat persetujuan kepala sekolah selaku
Ketua Mabigus dan merupakan tanggungjawab bersama antara OSIS dan GUDEP yang
berpangkalan di sekolah sebagaimana diterangkan dalam bagan koordinasi (terlampir).
B. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan
1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di pangkalan.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap
memperhatikan ketertiban, keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi
kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang
sesuai dengan usia, kemampuan jasmani dan rohani.
3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis, yaitu ; sederhana, mudah,
memanfaatkan sumber daya yang ada, dan menghemat biaya, tetapi berhasil
guna dan tepat guna.
4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai AD Gerakan Pramuka.
5. Pelaksanaan kegiatan disusun secara berkala dalam program latihan (terlampir)
C. Administrasi GUDEP
Administrasi Gugus Depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya Gugus
Depan. Maka dari itu, di bawah ini beberapa contoh administrasi yang ada di Gugus
Depan dengan format terlampir.
1. Buku Induk
a. Nomor urut
b. Nomor induk
c. Nomor tanda anggota
d. Nama anggota serta golongan
e. Agama
f. Tempat dan tanggal lahir
g. Alamat
h. Golongan darah
i. Sekolah atau pekerjaan
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
j. Nama orang tua/wali
k. Pekerjaan orang tua
l. Catatan pelantikan dan tingkat atau golongan usia
m. Keterangan lain
2. Buku Keuangan
3. Buku Risalah Rapat
4. Buku Inventaris Barang
5. Buku Kegiatan
6. Buku Harian
7. Buku Data Pribadi
8. Buku Program Kerja
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik
1. Pencapaian SKU
2. Meningkatkan latihan Pramuka Penggalang dari jenjang Penggalang
- Ramu
- Rakit
- Terap
3. Pencapai SKK
Berusaha mencapai 10 macam SKK Wajib meliputi :
- 2 macam SKK keagamaan
- 2 macam SKK patriotisme dan seni budaya
- 2 macam SKK ketangkasan dan kesehatan
- 2 macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan
- 2 macam SKK sosial, kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat
dan lingkungan hidup.
- 2 macam SKK
4. Danpinru 1 kali
5. Persami (daerah dekat) 2 kali
6. Perkemahan Jauh 2 kali
7. Lomba Tingkat 1 kali
8. Bakti Masyarakat
B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa
1. Mengikutsertakan Pembina atau Pembantu Pembina dalam kegiatan pendidikan
seperti KMD, KML, KPD, KPL atau diklat lainnya.
2. Mengikutsertakan Pembina GUDEP/Pembantu Pembina dalam pertemuan-
pertemuan di Kwarran/Kwarcab.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BAB IV
ANGGARAN GUDEP
Anggaran GUDEP diperoleh dari :
1. Iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh musyawarah GUDEP
2. Bantuan Dana BOS sekolah Periode 2015/2016
3. Anggaran Pramuka yang pungut dari siswa melalui daftar ulang yang besarnya
ditentukan dalam musyawarah GUDEP
4. Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BAB V
P E N U T U P
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam sesuai
dengan kemampuan yang kami miliki saat ini. Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar-
besarnya jikalau dalam kegiatan di lapangan maupun pengadaan administrasi yang kami
buat jauh dari sempurna, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa yang akan datang.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN PENGGALANG
`
BAGAN KOORDINASI OSIS DENGAN GUDEP
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
MABIGUS PEMBINA GUDEP
PASUKAN1 ORG PEMBINA
3 ORG PEMBANTU
DEWAN KEHORMATANPENGGALANG
DEWAN PENGGALANG
PRATAMA
PEMIMPIN REGU WK. PEMIMPIN ANGGOTA
(5-8 ORG)
PEMIMPIN REGU WK. PEMIMPIN ANGGOTA
(5-8 ORG)
PEMIMPIN REGU WK. PEMIMPIN ANGGOTA
(5-8 ORG)
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
PEMBINA
PEMBINA
PRATAMA
REGUSEKRETARIS
WK.BENDAHARA
WK.
SEKRETARISWK.
PEMBINA OSIS
SEKSI KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
SEKSI KEPEMIMPINAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR
SEKSI BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN
SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN
SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA
SEKSI PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI
Keterangan :___________ Garis Komando
---------------- Garis Koordinasi
LAPORAN PER SEMESTER, DATA
DAN KEGIATAN GUGUS DEPAN
I. U M U M
1. Gugus Depan : SMP Negeri 2 Kabuh2. Alamat : Ds. Karangpakis Tlp. (0321) .........3. Tempat Berlatih : Pangkalan SMP N 2 Kabuh
II. KEANGGOTAAN
1. Orang Dewasaa. Pembina Gugus Depan = 4 Orang b. Pembina dan Pembantu Penggalang = 8 Orang
2. Peserta Didika. Penggalang Pa
Calon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang.
b. Penggalang PiCalon …… orang, Ramu …… orang, Rakit …… orang, Terap …… orang.
3. Laporan Tingkat TKK
III. KEGIATAN
1. Gugus Depan2. Pasukan Penggalang
IV. KEUANGAN
1. Pemasukan ……………………….. Rp. …………………..2. Pengeluaran ……………………….. Rp. …………………..
Saldo ……………………….. Rp. …………………..
Dukungan Kegiatan (dilampirkan)
Kabuh , ……………….. 2015
Pembina GUDEP,
...................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
PROGRAM KERJA 4 BULAN PERINDUKAN PENGGALANGBULAN : Agustus 2015 s.d Nopember 2016
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
No KegiatanBulan Jumlah
Penggalang Ket8 9 10 11
1 Penerimaan kenaikan golongan
2 Siaga ke golongan Penggalang
3 Latihan SKU Penggalang Ramu
4 Ujian SKU Penggalang Ramu
5 Latihan SKU Penggalang Rakit
6 Ujian SKU Penggalan Rakit
7 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang Rakit
8 Latihan SKU Penggalang Terap
9 Ujian SKU Penggalang terap
10 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang terap
11 Latihan SKK ……………………
Latihan SKK ……………………
12 Gladian pimpinan regu
13 Perkemahan dekat (Persami)
14 Perkemahan jauh
15 Lomba tingkat 1
16 Bhakti masyarakat
17 Kegiatan lain Di sesuaika dengan jadwal lain
MengetahuiKa. Mabigus Pembina GUDEP
................................................ .......................................NIP. ..................................... NTA : …………………..
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
PROGRAM KERJA TAHUNAN PERINDUKAN PENGGALAN
GUGUS DEPAN .................
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
No KegiatanB u l a n
Ket07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06
1 Penerimaan kenaikan golongan
2 Siaga ke golongan Penggalang
3 Latihan SKU Penggalang Ramu
4 Ujian SKU Penggalang Ramu
5 Latihan SKU Penggalang Rakit
6 Ujian SKU Penggalan Rakit
7 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang Rakit
8 Latihan SKU Penggalang Terap
9 Ujian SKU Penggalang terap
10 Kenaikan tingkat menjadi Penggalang terap
11 Latihan SKK ……………………
Latihan SKK ……………………
12 Gladian pimpinan regu
13 Perkemahan dekat (Persami)
14 Perkemahan jauh
15 Lomba tingkat 1
16 Bhakti masyarakat 17 Kegiatan lain Disesuaikan dengan jadwal lain
MengetahuiKa. Mabigus Pembina GUDEP
................................................ .......................................NIP. ..................................... NTA : …………………..
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
SURAT KEPUTUSANKETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 14003-14004
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUHNOMOR : ………… TAHUN 2015
TENTANGSUSUNAN PEMBINA GERAKAN PRAMUKA GUDEP ..................
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH
Kepala SMP N 1 Kersamanah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan ..............Pangkalan SMP NEGERI 2 KABUH
Menimbang :
1. Hasil Keputusan MUGUS ( Musyawarah Gugus Depan ) Gudep 14003/14004 Pangkalan SMP Negeri 2 Kabuh Tahun 2015.
2. Memberhentikan pengurus lama periode 2014/2015 sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah Gugus Depan.
3. Mengangkat dan mengesahkan pengurus baru periode 2015/2016.4. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Ekstra kurikuler Gerakan Pramuka
perlu di bentuk dan disusun Jajaran pengurus Gerakan Pramuka di pangkalan SMP Negeri 2 Kabuh Periode 2015/2016..
5. Demi Lancarnya keorganisasian Gerakan pramuka di Pangkalan SMP Negeri 2 Kabuh perlu di bentuk pola dan tugas para pembina agar tertata dengan rapih dan tertib administrasi.
Mengingat :
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 238 tahun 1961 tentang GerakanPramuka, juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 tahun 1988 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 103 tahun 1989 tentangAnggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 050 tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan pramuka Nomor : 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka
5. Keputusan Bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Dinas Pendidikan Nasional tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.
6. Program Kerja Gugus Depan ....... pangkalan SMP NEGERI 2 KABUH tahun 2015
MEMUTUSKANMenetapkan :
Pertama : Mengesahkan susunan Susunan Pengurus Gugus depan dan Pembina Pramuka Gudep ......... Pangkalan SMP NEGERI 2 KABUH Periode 2015/2016.
Kedua : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana perlunya.
Ditetapkan : Kabuh Pada Tanggal : ...... Juli 2015 Kepala SMP NEGERI 2 KABUHSelaku Ka. Mabigus
AGOES POERNOMO, S.PdNIP : 19650814 199003 1 012
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSANKETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN ...............
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUHNOMOR : ………. TAHUN 2015
TENTANGSUSUNAN PENGURUS DAN PEMBINA
GERAKAN PRAMUKA GUDEP .................PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH PERIODE 2015/2016
Ketua Mabigus SMP Negeri 2 Kabuh : Agoes Poernomo, S.Pd
Ketua Harian Mabigus SMP Negeri 2 Kabuh : .......................................
Sekretaris : ....................................
Bendahara : .....................................
Pembina Putra 1. .....................................
2. .....................................
Pembina Putri 1. .....................................
2. ....................................
Pembantu Pembina Putra ................................................
Pembantu Pembina Putri .................................................
Ditetapkan : Kabuh Pada Tanggal : ....... Juli 2015
KepalaSMP NEGERI 2 KABUH Selaku Ka. Mabigus
AGOES POERNOMO, S.PdNIP. 19650814 199003 1 012
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
STRUKTUR ORGANISASIGUGUS DEPAN ...................
PANGKALAN SMP NEGERI 2 KABUH TAHUN 2015/2016
REGUPA
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
Ketua Mabigus ..................................
Sekretaris ..............................
Wk /Ketua harian ..........................
Bendahara ........................
Pembina Putra 1. .................................2. .................................
Pembina Putri 1. ...............................2. ...............................
PB Pembina Putra 1. …………………2. …………………
PB Pembina Putri 1. …………………2. …………………
Pengurus Dewan Galang
REGUPA
REGUPA
REGUPA
REGUPA
REGUPI
REGUPI
REGUPI
REGUPI
FORMULIR PENDAFTARAN
ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA
1. Nama Lengkap : ………………………………………… Pa/Pi
2. Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………..
3. Agama : ………………………………………………..
4. Nama Orang Tua/Wali : ………………………………………………..
5. Pekerjaan Orang Tua/Wali : ………………………………………………..
6. Anak Ke : …… jumlah Sdr Pa ….. orang, Pi ….. orang
7. Golongan Darah : ………………………………………………..
8. Alamat Rumah : ………………………………………………..
………………………………………………..
………………………………………………..
9. Bakat dan Hobby : ………………………………………………..
10. Hal yang Perlu Diperhatikan (Kebiasaan, Kesehatan, Bahasa yang Dikuasai)
11. Pengalaman dalam Kepramukaan
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Tahun ……………………… sebagai ………………………………
Lain-lain :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
DAFTAR INDUK ANGGOTA GERAKAN PRAMUKAGUGUS DEPAN SMP NEGERI 2 KABUH
NOMOR GUDEP : ....................
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/Pekerjaan
Nama Orang Tua
PekerjaanOrang Tua Tingkat Ket
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/Pekerjaan
Nama Orang Tua
PekerjaanOrang Tua Tingkat Ket
24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.35.36.37.38.39.40.41.42.43.44.45.46.47.48.49.50.
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/Pekerjaan
Nama Orang Tua
PekerjaanOrang Tua Tingkat Ket
51.52.53.54.55.56.57.58.59.60.61.62.63.64.
Kabuh , ………………………….. 2015 Pembina GUDEP,
....................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG
GUGUS DEPAN
Bulan : ……………………..
Tgl Uraian No.Bukti
Penerimaan(Rp)
Pengeluaran(Rp) Ket
Kabuh , ……………… 2015
Pembina GUDEP,
........................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
DAFTAR INVENTARISGUGUS DEPAN
No Nama Barang Merk/Type Kode Barang Jumlah Barang Harga Cara/Tgl. Pengadaan
Kondisi/Ket
Kabuh , ………………………….. 2015Pembina GUDEP,
.........................................
Tim Pengembang SMP Negeri 2 Kabuh 2015. Halaman
BUKU TAMU GUGUS DEPAN
No Nama Alamat Jabatan Tujuan Saran/Pesan Paraf
Kabuh , ……………………….. 2015
Pembina GUDEP,
.......................................
Halaman 26
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Waktu : ……………………………
No Waktu SasaranA c a r a
Alat Petugas KetPokok Pengganti
Halaman 27
CATATAN PRIBADI ANGGOTA PRAMUKA
1. Nama lengkap .................................................. Nama Panggilan................................2. Tempat tanggal lahir .....................................................................................................3. A g a m a ......................................................................................................................4. Masuk pramuka tgl ........................................................................................................5. Sifat baik yang perlu dikembangkan .............................................................................6. Sifat-sifat yang kurang baik perlu dikurangi ..................................................................7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti ...................................................................8. Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pramuka ....................................
.......................................................................................................................................9. Observasi terhadap pribadi anggota :
Kecerdasan : ............................................................................ Gotong-royong : ............................................................................ Disiplin : ............................................................................ Kegembiraan : ............................................................................ Suka menolong/membantu : ............................................................................ Loyalitas : ............................................................................ Kejujuran : ............................................................................ Inisiatif : ............................................................................ Kepribadian/mentalitas : ............................................................................ Kreatifitas : ............................................................................ Pengabdian : ............................................................................
No Peristiwa Penting Tanggal Tempat
1 Naik Golongan Penggalang2 Dilantik Penggalang3 Menjadi Penggalan Ramu4 Menjadi Penggalan Rakit5 Menjadi Penggalan Terap
10. Kegiatan kepramukaan/kegiatan lain yang pernah diikuti .............................................
11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita ....................................................
12. Mutasi anggota tanggal ................................................................................................
Halaman 28
JADWAL ACARA LATIHAN
Hari : ……………………………Tanggal : ……………………………Waktu : ……………………………Pokok Permasalahan : ……………………………Pencatat : ……………………………
No Permasalahan Pemecahan Keterangan
DAFTAR HADIR KEGIATAN RUTIN
Halaman 29
Hari : …………………………………………………………..Tanggal : …………………………………………………………..Materi : …………………………………………………………..Pemberi materi : …………………………………………………………..Tempat Kegiatan : …………………………………………………………..
No NAMA LENGKAP NTA TINGKATAN PENGGALANG TANDA TANGAN
1. 12. 23. 34. 45. 56. 67. 78. 89. 910. 1011. 1112. 1213. 1314. 1415. 1516. 1617. 1718. 1819. 1920. 2021. 2122. 2223. 2324. 2425. 2526. 2627. 2728. 2829. 2930. 3031. 31
Kabuh,……………………Pembina
(……………………………..)
Halaman 30
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG
PENGESAHAN ANGGARAN DASARGERAKAN PRAMUKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan Pramuka Indonesia, sehingga secara efektif dapat dijadikan landasan kerja Gerakan Pramuka Indonesia;
B. Bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar Gerakan Pramuka melalui pembahasan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta;
C. Bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan Presiden;
Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA.
Pasal 1
Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka sebagaimana terlampir dalam Keputusan Presiden ini.
Pasal 2
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka.
(2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olah raga.
Halaman 31
(3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pasal 3Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 15 September 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Halaman 32
LAMPIRANKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 24 Tahun 2009TANGGAL : 15 September 2009
ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
PEMBUKAAN
Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan, dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa.Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.
Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab.
Bahwa Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan asas Pancasila, Gerakan Pramuka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda, mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan:
- negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika;- ideologi Pancasila;- kehidupan rakyat yang rukun dan damai;- lingkungan hidup di bumi nusantara.
Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepramukaan, sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka disusunlah anggaran dasar Gerakan Pramuka.
Halaman 33
ANGGARAN DASAR
BAB INAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU
Pasal 1Nama, Status, dan Tempat
(1) Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum.(3) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Pasal 2Waktu
(1) Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
(2) Hari Pramuka adalah tanggal 14 Agustus.
BAB IIASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI
Pasal 3Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
Pasal 4Tujuan
Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang :
1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya;2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;3) Kuat dan sehat jasmaninya.
b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Pasal 5Tugas Pokok
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
Pasal 6Fungsi
Gerakan Pramuka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Motto Gerakan Pramuka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
BAB III
Halaman 34
SIFAT, UPAYA, DAN USAHA
Pasal 7Sifat
(1) Gerakan Pramuka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
(2) Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
(3) Gerakan Pramuka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.
(4) Gerakan Pramuka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.
(5) Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Pasal 8Upaya dan Usaha
(1) Segala upaya dan usaha Gerakan Pramuka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
(2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional, jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepramukaan.
(3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.
BAB IVSISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN,
KODE KEHORMATAN, METODE KEPRAMUKAAN, MOTTODAN KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
Pasal 9Sistem Among
(1) Sistem pendidikan dalam Gerakan Pramuka berlandaskan Sistem Among.(2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang memberntuk anggota Gerakan
Pramuka berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.
(3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan :a. Ing ngarso sung tulodo;b. Ing madyo mangun karso;c. Tut wuri handayani.
Pasal 10Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
(1) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
(2) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
(3) Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.
Pasal 11
Halaman 35
Prinsip Dasar Kepramukaan(1) Prinsip Dasar Kepramukaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota
Gerakan Pramuka.(2) Nilai dan norma dimaksud mencakup :
a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;c. peduli terhadap diri pribadinya;d. taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(3) Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :a. norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka;b. landasan Kode Etik Gerakan Pramuka;c. landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.
Pasal 12Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :a. pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;b. belajar sambil melakukan;c. sistem beregu;d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;f. sistem tanda kecakapan;g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;h. kiasan dasar.
Pasal 13Kode Kehormatan Pramuka
(1) Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan.
(2) Kode Kehormatan Pramuka merupakan Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.
(3) Kode Kehormatan Pramuka bagi anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :a. Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;b. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang
dan Dasadarma;c.Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma;d. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan
Dasadarma.
Pasal 14Motto Gerakan Pramuka
(1) Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.
(2) Motto Gerakan Pramuka adalah : “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”
Halaman 36
Pasal 15Kiasan Dasar
Penyelenggaraan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yangbersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.
BAB VORGANISASI
Pasal 16Anggota
(1) Anggota Gerakan Pramuka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas :a. Anggota biasa :
1) Anggota muda : Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.2) Anggota dewasa : Pembina Pramuka, Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih
Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing.
b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan Pramuka.
(2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu.
Pasal 17Hak dan Kewajiban
(1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.(2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
Pasal 18Pramuka Utama
Kepala Negara Republik Indonesia adalah Pramuka Utama.
Pasal 19Jenjang Organisasi
Organisasi Gerakan Pramuka berjenjang sebagai berikut :a. Anggota muda Gerakan Pramuka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa
dihimpun di Kwartir.b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu
wilayah Kecamatan/Distrik.c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah
Kabupaten/Kota.d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah
Propinsi.e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah
pembinaan Kwartir Nasional.
Pasal 20Kepengurusan
(1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan Pramuka dipimpin oleh pembina gugusdepan.(2) Di tingkat Ranting, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Ranting.(3) Di tingkat Cabang, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir
Cabang.
Halaman 37
(4) Di tingkat Daerah, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah.
(5) Di tingkat Nasional, Gerakan Pramuka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Nasional.
(6) Pergantian Pengurus Gerakan Pramuka dilaksanakan pada waktu musyawarah.(7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur
Pengurus lama dan Pengurus baru.
Pasal 21Satuan Karya Pramuka
(1) Satuan Karya Pramuka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
(2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka.Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir.
Pasal 22Dewan Kerja
Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Pasal 23Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan Pramuka.
(2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka berada di tingkat cabang, daerah, dan nasional.
Pasal 24Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka
(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan Pramuka.
(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan Pramuka berada di tingkat daerah dan nasional.
Pasal 25Bimbingan
(1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh Bupati/Walikota dengan beranggotakan pejabat pemerintah kabupaten/kota dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
Halaman 38
(4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan Pramuka.
(5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan.
(6) Satuan Karya Pramuka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Pasal 26Pemeriksaan Keuangan
(1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka adalah lembaga independen yang dibentuk Musyawarah Gerakan Pramuka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan Pramuka.
(2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir.
(3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota Gerakan Pramuka ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang keuangan.
b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik.(4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan.
BAB VIMUSYAWARAH DAN REFERENDUM
Pasal 27Musyawarah
(1) Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum tertinggi dalam Gerakan Pramuka, di tingkat kwartir/satuan/gudep.
(2) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat nasional, daerah, dan cabang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.
(3) Musyawarah Gerakan Pramuka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali.
(4) Pimpinan Musyawarah Gerakan Pramuka adalah suatu presidium yang dipilih oleh musyawarah tersebut.
(5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan Pramuka diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Pasal 28Referendum
Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dapat menyelenggarakan suatu referendum.
BAB VIIPENDAPATAN DAN KEKAYAAN
Pasal 29Pendapatan
Pendapatan Gerakan Pramuka diperoleh dari:a. Iuran anggota;
Halaman 39
b. Bantuan majelis pembimbing;c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikatd. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan
disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah;e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan
maupun dengan Kode Kehormatan Pramuka;f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan Pramuka.
Pasal 30Kekayaan
(1) Kekayaan Gerakan Pramuka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak milik intelektual.
(2) Pengalihan kekayaan Gerakan Pramuka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan hasil Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.
BAB VIIIATRIBUT
Pasal 31Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Pasal 32Bendera
Bendera Gerakan Pramuka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang Gerakan Pramuka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan Pramuka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.
Pasal 33Panji
Panji Gerakan Pramuka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961.
Pasal 34Himne
Himne Gerakan Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka.
Pasal 35Pakaian Seragam dan Tanda-tanda
Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan Pramuka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya.
BAB IXANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 36Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
(1) Anggaran Dasar Gerakan Pramuka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
(2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Halaman 40
BAB XPEMBUBARAN
Pasal 37Pembubaran
(1) a. Gerakan Pramuka hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang khusus diadakan untuk itu.
b. Musyawarah Nasional tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.
c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan usul pembubaran Gerakan Pramuka dinyatakan sah jika dihadiri oleh utusan dari sekurangkurangnya dua pertiga jumlah daerah.
d. Usul pembubaran Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui dengan suara bulat.
(2) Jika Gerakan Pramuka dibubarkan, maka cara penyelesaian harta benda milik Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah Nasional yang mengusulkan pembubaran itu.
BAB XIPERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 38Perubahan Anggaran Dasar
(1) Perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional yang dihadiri oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.
(2) Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara yang hadir.
BAB XIIPENUTUP
Pasal 39Penutup
Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang diselenggarakan di Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008.
Jakarta, 18 Desember 2008Presidium Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008,
Ketuattd,
Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, MM
Sekretaris Anggotattd, ttd,
Ir. M. Arfandy Idris Prof. DR. Ir. H. Isril Berd, SU
Anggota Anggotattd, ttd,
Yoseph Pangkur Soong, SH Drs. H. Adang Rukhiyat, M.Pd
Halaman 41