01 proposal pkm fk uki bogor - izin

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKATDEPARTEMEN KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Telp. (021) 95380533email : [email protected]

I. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini

banyak penyakit yang diderita disebabkan oleh pola dan kebiasaan hidup kita yang tidak

bersih. Hidup sehat berarti tercapainya suatu keadaan yang sempurna baik secara ragawi

maupun non-ragawi yang dianugerahkan Allah kepada manusia untuk dinikmati. Hal ini

berarti bila datang suatu penyakit betapapun kecil / ringannya merupakan gangguan terhadap

kehidupan manusia yang harus diatasi dengan cara penyembuhan dan perawatan. Menurut

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975, sehat adalah suatu kondisi yang terbebas

dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental dan sosial. Kesehatan yang optimal bisa

dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendukung, antara lain: lingkungan, perilaku

masyarakat, pelayanan kesehatan dan herediter.

Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar dari setiap manusia untuk dapat hidup

layak, produktif, serta mampu bersaing untuk meningkatkan taraf hidupnya. Perkembangan

teknologi dalam bidang kesehatan berjalan dengan pesat dalam abad terakhir ini, yang

manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Namun demikian jangkauan pelayanan

kesehatan ini masih terbatas artinya masih banyak masyarakat yang belum mampu menikmati

pelayanan kesehatan yang bermutu.

Seiring laju perkembangan peradaban dunia, banyak terjadi perubahan pola hidup

dalam masyarakat. Masyarakat cenderung tidak disiplin dalam menerapkan pola makan gizi

seimbang, gaya hidup yang tidak sehat sehingga memberikan dampak pada pergeseran pola

penyakit, yaitu dari pola penyakit infeksius bergeser ke pola penyakit degeneratif.

Kota Bogor adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya

adalah Cibinong. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kota

Bekasi, serta Kabupaten Lebak di barat. Kabupaten Bogor terdiri atas 400 kecamatan, yang

dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta,

wilyahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Luasnya 118,50km2 dan

jumlah penduduknya 834.000 jiwa. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena

memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang

berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”

mailto:[email protected]




Salah satu langkah konkrit yang dapat dilakukan oleh para dokter Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Indonesia adalah dengan memberikan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat (PKM) melalui kegiatan seperti: ceramah ilmiah populer kesehatan dan

memberikan bantuan medis berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di daerah

tersebut.

Diharapkan dengan diadakannya Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang telah

dilakukan dapat memberikan pengetahuan dan promosi kesehatan dan pemerataan kebutuhan

kesehatan bagi mereka yang kurang mampu untuk mendapatkannya, dimana semuanya ini

bertujuan untuk membuat peningkatan kualitas hidup yang signifikan bagi orang-orang yang

telah mengikuti dan menerima materi serta pelayanan kesehatan dari kegiatan ini. Untuk

kemudian dapat berbagi dengan orang lain disekitarnya sehingga dapat mewujudkan tujuan

sosial dan kemanusiaan melalui kegiatan ini.

II. TUJUAN

A. TUJUAN UMUM

Menambah pengetahuan, kesadaran dan keterampilan masyarakat Kecamatan

Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam bidang kesehatan.

B. TUJUAN KHUSUS

I. Menambah pengetahuaan

A. Program pemberian informasi dan edukasi (Ceramah Ilmiah

Populer)

a. Sasaran: Anak sekolah

Kegiatan: Ceramah Ilmiah Populer

1. Sekolah Dasar

- Meningkatkan pengetahuan dan melatih anak-

anak sekolah dasar tentang pentingnya sikat gigi






anak sekolah dasar tentang pentingnya kebiasaan

mencuci tangan.


anak sekolah dasar dalam P3K (Rawat luka dan

mimisan)

2. Sekolah Menengah Pertama

- Meningkatkan pengetahuan para siswa SMP

mengenai bahaya rokok.


mengenai bahaya narkoba.


tentang kesehatan reproduksi.

3. Sekolah Menengah Atas




mengenai bahaya minuman keras.

- Meningkatkan pengetahuan para siswa SMA

tentang pergaulan bebas.

- Meningkatkan pengetahuan para siswa SMA

tentang bahaya rokok.

b. Sasaran: Lansia


- Meningkatkan Pengetahuan lansia mengenai

osteoporosis.

- Meningkatkan pengetahuan lansia tentang penyakit

hipertensi.





- Meningkatkan pengetahuan lansia tentang gaya

hidup lansia.

- Meningkatkan pengetahuan lansia tentang penyakit

diabetes mellitus.

c. Sasaran: Angkatan


- Menambah pengetahuan dan keterampilan angkatan

mengenai Penyakit Menular Seksual.


mengenai HIV/AIDS.


mengenai Demam Thyphoid.

- Menambah pengetahuan angkatan mengenai

Hepatitis.

d. Sasaran: Komunitas Religius (Gereja dan Masjid)


- Meningkatkan pengetahuan jemaat gereja tentang

penyakit osteoporosis, hipertensi dan diabetes

mellitus, serta gaya hidup usia produktif dan jemaah

mesjid tentang penyakit osteoporosis, hipertensi dan

diabetes mellitus, serta gaya hidup usia produktif.

- Menyadarkan masyarakat untuk berprilaku sehat

untuk mencegah penyakit osteoporosis, hipertensi

dan diabetes mellitus, serta gaya hidup usia

produktif

e. Sasaran: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)






- Meningkatkan pengetahuan para penghuni lapas


- Meningkatkan pengetahuan para penghuni lapas

mengenai stress management.

II. Meningkatkan keterampilan

a. Sasaran: Anak Sekolah Dasar

Kegiatan: Mencuci tangan, Menyikat gigi dan P3K

- Meningkatkan keterampilan pada anak Sekolah

Dasar dengan cara mengajarkan cara mencuci

tangan yang benar, menyikat gigi yang benar, dan

P3K

b. Sasaran: Lansia

Kegiatan: Senam lansia

- Meningkatan kebugaran para lansia dengan

mengajarkan senam lansia

III. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang gizi serta

memotivasi dalam peningkatan status gizi

A. Meningkatkan pengetahuan

a. Sasaran: Ibu Balita


- Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai 10

tanda balita sehat, ASI eksklusif dan makanan

pengganti ASI, serta gizi seimbang balita.

b. Sasaran: Lansia


- Meningkatkan pengetahuan lansia mengenai gizi

seimbang lansia.

c. Sasaran: Ibu Hamil






- Meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai

gizi seimbang ibu hamil.

B. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

a. Sasaran: Kader Posyandu, Kader Puskesmas dan Ibu PKK

Kegiatan: Workshop

- Meningkatkan pengetahuan Kader dan PKK

mengenai 10 tanda balita sehat, ASI eksklusif

dan makanan pengganti ASI, serta gizi seimbang

balita.

- Meningkatkan pengetahuan Kader dan PKK

mengenai pemeriksaan antropometri dan

pengisian KMS.

- Meningkatkan keterampilan Kader dan PKK

untuk dapat menilai atau mengetahui status gizi

balita.

C. Memotivasi dalam peningkatan status gizi

a. Sasaran: Ibu Balita

Kegiatan: Demo Gizi Seimbang Balita, Pemberian Makanan

Tambahan, Lomba Balita Sehat

- Meningkatkan kemampuan ibu dalam

menyediakan makanan balita dengan gizi

seimbang.

- Meningkatkan gizi balita melalui pemberian

pemberian makanan bergizi.

- Memotivasi ibu untuk mengetahui dan

memantau pertumbuhan balitanya.

- Memotivasi ibu untuk secara teratur membawa

anaknya ke Posyandu.





III. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Hari Senin - Kamis

Tanggal : 17 – 20 September 2012

Tempat : Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Pelaksana : 50 Tenaga Kesehatan (dokter, dokter ahli kesehatan masyarakat,

dokter ahli gizi dan perawat)

IV. TEMA

PKM FK UKI “GEBRAKAN HIDUP SEHAT”

V. BENTUK KEGIATAN

1. CERAMAH ILMIAH POPULER KESEHATAN

a. Sekolah Dasar

Cara mencuci tangan yang baik dan benar

Cara menyikat gigi yang baik dan benar

P3K (rawat luka dan mimisan)

Sasaran: 100 orang

b. Sekolah Menengah Pertama

Rokok

Narkoba

Kesehatan Reproduksi

Sasaran: 100 orang

c. Sekolah Menengah Atas

Narkoba

Minuman Keras





Pergaulan Bebas

Rokok

Sasaran: 100 orang

d. Lansia

Osteoporosis dan gizinya

Hipertensi dan gizinya

Gaya Hidup Lansia

Diabetes Mellitus

Sasaran: 100 orang

e. Angkatan

Penyakit Menular Seksual

HIV/AIDS

Demam Thyphoid

Hepatitis

Sasaran: 100 orang

f. Tempat Ibadah (Masjid dan Gereja)

Osteoporosis

Hipertensi

Gaya Hidup Lansia

Diabetes Melitus

Sasaran: 50 orang dan 30 orang

g. Lembaga Permasyarakatan (Lapas)

Narkoba

Stress Management

Sasaran : 50 orang

2. PENGOBATAN GRATIS

Balai Pengobatan: maksimal 500 orang

3. PROGRAM UNTUK GIZI





a. Ceramah Ilmiah Populer: 10 tanda balita sehat, ASI Eksklusif dan Makanan

Pengganti ASI, serta gizi seimbang balita.

b. Ceramah Ilmiah Populer: gizi seimbang lansia

c. Ceramah Ilmiah Populer: gizi seimbang ibu hamil

e. Pelatihan dan simulasi pengukuran antropometri

f. Pelatihan dan simulasi pengisian KMS

g. Demo gizi seimbang balita

h. Pemberian makanan tambahan pada balita

i. Lomba balita sehat

VI. SUMBER DANA

Swadaya panitia, donatur, dan sponsor.

VII. PENYELENGGARA

Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Indonesia.

VIII. PENUTUP





Demikian proposal Pelayanan Kesehatan Masyarakat ini kami susun untuk diajukan

dan menjadi perhatian semua pihak. Kiranya apa yang telah direncanakan dapat

terwujud dengan baik, lancar serta memenuhi tujuan yang diharapkan sehingga dapat

memberikan sumbangsih yang berarti bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat.

Hormat kami,

Ketua Pelaksana Sekretaris I

Hastomo Prabowo, S.Ked Miana Margaretta Sagala, S.Ked

Mengetahui,

Kepala Departemen IKK

dr. Adolfina Rosani Amahorseja, MS

(NIP UKI: 0831158)





Lampiran 1

STRUKTUR PANITIA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Tim dokter FKUKI : dr. Adolfina Rosani Amahorseja, MS

dr. Jerry M. E.Lohy, SKM

dr. Paul F. Matulessy, MN

dr. Farry Ariyani Priastuti

dr. Wiradi Suryanegara

Pelindung : Departemen Kedokteran Keluarga FK UKI

Ketua : Hastomo Prabowo, S.Ked

Wakil Ketua : Wyckmell Octof Ingratoeboen, S.Ked

Sekretaris 1 : Miana Margaretta Sagala, S.Ked

Sekretaris 2 : Sarita Sarchis, S.Ked

Bendahara 1 : Amelinda Syavira, S.Ked

Bendahara 2 : Maria Endah Purwani, S.Ked

Seksi-seksi :





Sie. Acara

Koordinator : Retta Fayma Sihombing, S.Ked

Anggota : Ledya Lusi Crista Simanjuntak, S.Ked

Renate Parlene, S.Ked

Sari Stefani Ginting, S.Ked

Hendra Budi Rahardja, S.Ked

Sie. Logistik

Koordinator : Lingga Yudistira Abral, S.Ked

Sie. Perlengkapan

Koordinator : Imam Hertian, S.Ked

Anggota : Rhendy Irono, S.Ked

Brando Ellioth Tayo, S.Ked

Corianty Dewi Monica, S.Ked

Sie. Transportasi & Akomodasi

Koordinator : Vidya Natika Mahardyani, S.Ked

Anggota : Eleazar Christopher Tobing, S.Ked

Sie. Konsumsi

Koordinator : Nasya Widiyana, S.Ked

Anggota : Erma Oktavia, S.Ked

Rafiah Sirikit Saenong, S.Ked

Sie. Keamanan dan Kebersihan





Koordinator : Roi Dihita Rajagukguk, S.Ked

Anggota : Rony Parlindungan Sinaga, S.Ked

Sie. Dana

Koordinator : Elfrida Pakpahan, S.Ked

Anggota : Amelia Rumenta, S.Ked

Ryna Mahdalena Ambarita, S.Ked

Stanny Maretha L, S.Ked

Sie. Humas dan Publikasi

Koordinator : Sartian Battung, S.Ked

Anggota : Ruth Hutagalung, S.Ked

Naomi, S.Ked

Sie. Dokumentasi

Koordinator : Nesa Telge Ginting, S.Ked

Anggota : Fridistha Hamaldhani, S.Ked

Sie. Medis

Koordinator : Kasih Vicky Natalia Samosir, S.Ked

Anggota : Rina Ulina Sinaga, S.Ked

Sie. Gizi





Koordinator : Florensia Loupatty, S.Ked

Anggota : Dwi Feris Martua Sidabutar, S.Ked

Selo Pramita Singkali, S.Ked

Stella Junette Wattimury, S.Ked

Ayuni Rianti, S.Ked

Fredrik Brilliant, S.Ked

David Kevin Graham Lesnussa, S.Ked

Elvi Ria Tambunan, S.Ked


01 proposal pkm fk uki bogor - izin

Documents