01 juknis_uang persediaan

3
BAB I AKUNTANSI UANG PERSEDIAAN A. Definisi Uang Persediaan Uang Persediaan adalah Kas di Bendahara Pengeluaran berupa saldo uang persediaan yang dikelola oleh bendahara pengeluaran yang harus dipertanggungjawabkan dalam rangka pelaksanaan pengeluaran satuan kerja. B. Jenis Transaksi Uang Persediaan Transaksi Uang Persediaan terdiri dari: 1. Penyediaan Uang Persediaan, yaitu permintaan uang persediaan dari Bendahara Umum Negara dengan mengajukan SPM UP/TUP, serta penerbitan SP2D oleh KPPN setempat. 2. Penggantian Uang Persediaan, yaitu penggantian uang persediaan yang telah digunakan dari Bendahara Umum Negara, dengan mengajukan SPM GU dan penerbitan SP2D GU oleh KPPN setempat. Pada transaksi ini, tidak terjadi mutasi saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, namun hanya mencatat/mengesahkan pengeluarannya saja. 3. Pengembalian Uang Persediaan, yaitu pengembalian uang persediaan ke Bendahara Umum Negara dengan mengajukan SPM GU Nihil dan/atau melakukan penyetoran sisa uang persediaan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi KPPN setempat. C. Jurnal Uang Persediaan Menggunakan Aplikasi SAIBA 1. Penyediaan Uang Persediaan (SP2D UP/TUP) Pada tanggal 2 Februari 2015, Perwakilan BPKP Provinsi Banten mengajukan SPM UP sebesar Rp100.000.000,00, dan pada tanggal 3 Februari 2015 KPPN Jakarta IV menerbitkan SP2D. Transaksi tersebut dijurnal dan dibukukan di Buku Besar Akrual, sebagai berikut: Akun Uraian Akun Debit Kredit 116111 Kas di Bendahara Pengeluaran 100.000.00 0 219511 Uang Muka dari KPPN 100.000.00 0 2. Penggantian Uang Persediaan (SP2D GU) Pada tanggal 2 April 2015, diajukan SPM GU ke KPPN Jakarta IV dan pada tanggal yang sama diterbitkan SP2D, dengan pembebanan sebagai berikut: Juknis Akuntansi – Uang Persediaan 1

Upload: jalu-aribowo

Post on 16-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Akuntansi

TRANSCRIPT

BAB IAKUNTANSI UANG PERSEDIAANA. Definisi Uang PersediaanUang Persediaan adalah Kas di Bendahara Pengeluaran berupa saldo uang persediaan yang dikelola oleh bendahara pengeluaran yang harus dipertanggungjawabkan dalam rangka pelaksanaan pengeluaran satuan kerja.

B. Jenis Transaksi Uang PersediaanTransaksi Uang Persediaan terdiri dari:

1. Penyediaan Uang Persediaan, yaitu permintaan uang persediaan dari Bendahara Umum Negara dengan mengajukan SPM UP/TUP, serta penerbitan SP2D oleh KPPN setempat.

2. Penggantian Uang Persediaan, yaitu penggantian uang persediaan yang telah digunakan dari Bendahara Umum Negara, dengan mengajukan SPM GU dan penerbitan SP2D GU oleh KPPN setempat. Pada transaksi ini, tidak terjadi mutasi saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, namun hanya mencatat/mengesahkan pengeluarannya saja.3. Pengembalian Uang Persediaan, yaitu pengembalian uang persediaan ke Bendahara Umum Negara dengan mengajukan SPM GU Nihil dan/atau melakukan penyetoran sisa uang persediaan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi KPPN setempat.

C. Jurnal Uang Persediaan Menggunakan Aplikasi SAIBA1. Penyediaan Uang Persediaan (SP2D UP/TUP)Pada tanggal 2 Februari 2015, Perwakilan BPKP Provinsi Banten mengajukan SPM UP sebesar Rp100.000.000,00, dan pada tanggal 3 Februari 2015 KPPN Jakarta IV menerbitkan SP2D. Transaksi tersebut dijurnal dan dibukukan di Buku Besar Akrual, sebagai berikut:AkunUraian AkunDebitKredit

116111Kas di Bendahara Pengeluaran100.000.000

219511Uang Muka dari KPPN100.000.000

2. Penggantian Uang Persediaan (SP2D GU)Pada tanggal 2 April 2015, diajukan SPM GU ke KPPN Jakarta IV dan pada tanggal yang sama diterbitkan SP2D, dengan pembebanan sebagai berikut:

AkunUraian AkunNilai

521111Belanja Keperluan Kantor12.000.000

522111Belanja Langganan Listrik11.250.000

523111Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2.350.000

524111Belanja Perjalanan Biasa72.250.000

Jumlah97.850.000

Transaksi tersebut dijurnal dan dibukukan di Buku Besar Kas, sebagai berikut (sesuai dengan akun yang tercantum dalam SP2D):

AkunUraian AkunDebitKredit

521111Belanja Keperluan Perkantoran12.000.000

522111Belanja Langganan Listrik11.250.000

523111Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2.350.000

524111Belanja Perjalanan Biasa72.250.000

313111Ditagihkan ke Entitas Lain /Piutang kepada KUN97.850.000

Sedangkan pada Buku Besar Akrual dijurnal dan dibukukan, sebagai berikut:AkunUraian AkunDebitKredit

521111Beban Keperluan Kantor12.000.000

522111Beban Langganan Listrik11.250.000

523111Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2.350.000

524111Beban Perjalanan Biasa72.250.000

313111Ditagihkan ke Entitas Lain97.850.000

3. Pengembalian Uang Persediaan (SP2D GU Nihil)Pada tanggal 30 Juni 2015, diajukan SPM GU Nihil ke KPPN Jakarta IV dan pada tanggal yang sama diterbitkan SP2D, dengan pembebanan sebagai berikut:

AkunUraian AkunNilai

521119Belanja Barang Non Operasional Lainnya3.000.000

522112Belanja Langganan Telepon6.500.000

523121Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin8.250.000

524113Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota81.250.000

Jumlah99.000.000

Transaksi tersebut dijurnal dan dibukukan di Buku Besar Kas, sebagai berikut (sesuai dengan akun yang tercantum dalam SP2D):

AkunUraian AkunDebitKredit

521119Belanja Barang Non Operasional Lainnya3.000.000

522112Belanja Langganan Telepon6.500.000

523121Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin8.250.000

524113Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota81.250.000

313111Ditagihkan ke Entitas Lain99.000.000

Sedangkan pada Buku Besar Akrual dijurnal dan dibukukan, sebagai berikut:

AkunUraian AkunDebitKredit

521111Beban Barang Non Operasional Lainnya3.000.000

522111Beban Langganan Telepon6.500.000

523111Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin8.250.000

524111Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota81.250.000

313111Ditagihkan ke Entitas Lain99.000.000

219511Uang Muka dari KPPN99.000.000

111611Kas di Bendahara Pengeluaran99.000.000

4. Pengembalian Uang Persediaan melalui penyetoran ke Kas NegaraPada tanggal 30 Juni 2015, disetorkan ke Kas Negara sisa Uang Persediaan sebesar Rp1.000.000,00 melalui Bank BRI Cabang Cut Mutiah. Transaksi tersebut dijurnal dan dibukukan di Buku Besar Akrual, sebagai berikut:AkunUraian AkunDebitKredit

219511Uang Muka dari KPPN1.000.000

111611Kas di Bendahara Pengeluaran1.000.000

D. Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Permintaan penyediaan uang persediaan melalui SPM/SP2D UP ke KPPN setempat menggunakan akun 825111, dan penyetoran sisa uang persediaan tersebut ke Kas Negara menggunakan akun 815111. Permintaan tambahan uang persediaan melalui SPM/SP2D TUP ke KPPN setempat menggunakan akun 825511, dan penyetoran sisa uang persediaan tersebut ke Kas Negara menggunakan akun 815511.Juknis Akuntansi Uang Persediaan 1