01. hakikat bahasa.ppt

41
Puji Suwarti, M.Pd. 2015 HAKIKAT BAHASA

Upload: puji-nining

Post on 07-Nov-2015

694 views

Category:

Documents


110 download

TRANSCRIPT

  • Puji Suwarti, M.Pd.2015HAKIKAT BAHASA

  • Bahasa itu sistematik,Sistematik artinya beraturan atau berpola. Bahasa memiliki sistem bunyi dan sistem makna yang beraturan.

  • Bahasa itu manasuka (Arbitrer)Manasukaatau arbiter adalah acak , bisa muncul tanpa alasan. Kata-kata (sebagai simbol) dalam bahasabisa muncul tanpa hubungan logis dengan yang disimbolkannya.Bahasa itu vokalVokal dalam hal ini berarti bunyi.Bahasa mewujud dalam bentuk bunyi

  • Bahasa itu simbolSimbol adalah lambang sesuatu,bahasa juga adalah lambang sesuatu.

    Bahasa itu mengacu pada dirinyaSesuatu disebut bahasa jika ia mampu dipakai untuk menganalisis bahasa itu sendiri.

  • Bahasa itu manusiawiBahasa itu manusiawi dalam arti bahwabahwa itu adalah kekayaan yang hanya dimiliki umat manusia.Bahasa itu komunikasiFungsi terpenting dan paling terasa dari bahasa adalahbahasa sebagai alat komunikasi dan interakasi.

  • Beberapa pandangan tentang hakikat bahasa :Bahasa bersifat lisan yang telah tertata dalam sistem simbol pandang dan dengar. Anak belajar menggunakan simbol ini secara kumulatif, pertama dalam mendengar (menyimak) dan berbicara, kemudian membaca dan menulis. Oleh karena itu, program pembelajaran bahasa mulai dengan kegiatan komunikasi lisan. Setelah anak menguasai keterampilan dalam aspek mendengar dan berbicara, barulah instruktur memulai kegiatan komunikasi tertulis.

  • Bahasa mencerminkan lingkungan sosial tempat yang ditinggali anak, baik dari segi linguistik maupun tingkatan budaya serta pengaruh berbagai macam dialek dan geografis. Oleh karena itu, pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, sosial, dan komunikasi siswa, serta mempertimbangkan pengaruh regional terhadap wicara, kosakata, dan penggunaan.

  • Bahasa mengalami proses perubahan yang tetap, seperti pembentukan kata baru untuk memenuhi tuntutan komunikasi, tekanan sosial yang mengakibatkan perubahan terhadap keberterimaan item pemakaian khusus dan konstruksi bahasa. Oleh karena itu, bahasa diajarkan untuk mencerminkan penggunaan dan struktur kontemporer; alfabet, tulisan, kata dan ejaannya digunakan untuk merangsang minat siswa terhadap bahasa.

  • Setiap bahasa memiliki struktur sendiri. Hubungan antara kata, urutan kata, pola kalimat dipelajari melalui pengalaman praktis dan kajian khusus. Oleh karena itu, program pembelajaran harus mencakup pembelajaran penggunaan bahasa dan struktur bahasa baku melalui pengalaman dalam percakapan, diskusi, laporan, wawancara, dan karangan. Pembelajaran itu meliputi konstruksi kalimat dan paragraf, dan secara bertahap memperkenalkan prinsip dan terminologi tata bahasa.

  • KONSEP BAHASAPuji Suwarti, M.Pd.

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1990: 66) bahasa diartikan sebagaisistem lambang bunyiberartikulasiyang bersifat sewenang-wenang dan konvensionalyang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.Kamus Webster mendefinisikan bahasa sebagaiA systematicmeans of communication ideas or feeling by the use of communication sign, sounds, gestures, or mark having understood meanings.

  • Persamaan dari kedua pengertian di atas:Alat komunikasi antar manusiaPengungkapan pikiran dan perasaanmenggunakan simbol-simbol komunikasi baik yang berupa suara, gestur (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan

  • Bahasa dalam LingustikKridalaksana (1993:21) mengartikannya sebagai sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakatuntuk bekerja sama, berinteraksi,dan mengidentifikasikan diri.Pei dan Gaynor (1975:119) mengatakan bahwa bahasa adalahA system of communication by sound, i.e., through the organs of speech and hearing, among human beings of certain group or community, using vocal symbols possessing arbitrary conventional meaning.

  • Unsur-Unsur Dasar BahasaFonem, adalah unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bias digunakan untuk membedakan arti dari suatu kata.Morfem adalah unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa

  • 3. Sintaksis adalah penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistemtis yang berlaku pada bahasa tertentu. 4. Semantik mempelajari arti dari makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.5. Diskurs adalah mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragrap, bab, cerita, atau literatur.

  • 2.FUNGSI BAHASAPuji Suwarti, M.Pd.

  • Alat untuk mengungkapkan perasaan atau ekspresi diriDengan menggunakan bahasa indonesia kita dapat menyampaikan suatu pesan kepada orang lain, misalnya : seseorang yang berkecimpung di bidang seni dapat mengungkapkan ekspresi dirinya dengan berpuisi atau menulis lagu yang merupakan isi dari perasaannya.Fungsi Bahasa Indonesia

  • Alat komunikasiBahasa Indonesia juga merupakan alat komunikasi antar manusia, apabila tidak ada bahasa maka antar sesama manusia tidak dapat berinteraksi atau berkomunikasi satu dengan yang lainnyaFungsi Bahasa Indonesia

  • Alat untuk beradaptasiBahasa Indonesia juga merupakan alat untuk kita beradaptasi sesuai dengan lingkungan dimana kita berada. Misalnya seseorang dari suatu daerah pindah ke Jakarta yang umumnya menggunakan bahasa Indonesia, maka agar bisa beradaptasi seseorang tersebut harus menggunakan bahasa Indonesia.Fungsi Bahasa Indonesia

  • Alat untuk integrasi/penyatuanIndonesia memiliki banyak bahasa daerah yang digunakan di daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu apabila tidak ada bahasa indonesia maka kita tidak dapat berkomunikasi dengan baik antar satu daerah dengan yang lainnya. Dalam hal ini bahasa indonesia memiliki fungsi untuk integrasi/penyatuan.Fungsi Bahasa Indonesia

  • Alat kontrol sosialKontrol sosial dapat diterapkan kepada diri sendiri atau kepada masyarakat.Contoh fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas dan tenang.Fungsi Bahasa Indonesia

  • Dalam Seminar Politik Bahasa Indonesia yang di selenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 Februari 1975 telah dirumuskan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Fungsi Bahasa Indonesia

  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa NasionalBahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

  • Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional Sebagai lambang kebanggaan nasional, bahasa Indonesia memancarkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya; kita harus menjunjungnya; dan kita harus mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bngga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.

  • Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Ini beratri, dengan bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

    Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional

  • Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang nasional budaya dan bahasaDengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, sebab mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi dijajah oleh masyarakat suku lain

  • Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar budayaDengan bahasa Indonesia kita dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan (disingkat: ipoleksosbudhankam) mudah diinformasikan kepada warganya.

  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa NegaraBahasa Indonesia sebagai Bahasa NegaraBahasa resmi negara

    Bahasa Pengantar di Lembaga-lembaga Pendidikan Alat Penghubung pada tingkat nasional bagi kepentingan menjalankan roda pemerintahan dan pembangunanAlat pengembang kebudayaan dan pemanfaatan ilmu Pengetahuan, seni, serta teknologi modern

  • Bahasa resmi kenegaraanPembuktian bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulisBahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikanPembuktian bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis

    Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa NegaraAlat penghubung pada tingkat nasional bagi kepentingan menjalankan roda pemerintah dan pembangunanBahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat

  • Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa NegaraAlat pengembang kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni serta teknologi modernsebagai fungsi pengembangan kebudayaan nasional, ilmu, dan teknologi, bahasa Indonesia terasa sekali manfaatnya. Kebudayaan nasional yang beragam itu, yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula, rasanya tidaklah mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia

  • 3.MASYARAKAT BAHASAPuji Suwarti, M.Pd.

  • BAHASA MASYARAKAT MULTIKULTUR (TERDIRI DARI BERBAGAI KELOMPOK ETNIK)MENURUT OHOIWUTUN (1997) ADA 4 VARIABEL UNTUK MENJELASKAN BAHASA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTUR:HETEROGENITAS VS HOMOGENITASBILINGUAL ATAU MULTILINGUALCAMPUR KODE DAN ALIH KODEINTERFERENSI (TERJADI PROSES PUNGUTAN/SERAPAN BAHASA)

  • KERAGAMAN BAHASA INDONESIA:Indonesia merupakan surga bagi keanekaragaman bahasaTidak ada data pasti/tepat jumlah bahasa di IndonesiaTidak ada data pasti jumlah penutur bahasa tertentuTidak ada peta yang memastikan di daerah mana bahasa dituturkanPersebaran bahasa berbagai sukubangsa di Indonesia tidak samaSemakin ke timur semakin besar jumlah bahasa yg digunakan. Papua -/+ ada 250 bahasa daerahSebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pengguna dua bahasa, yaitu bahasa etnis yang merupakan bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal

  • VARIASI BAHASA BERDASARKAN PENUTURNYA:Idiolek: variasi bhs yg bersifat perorangan, berhub dg warna suara, pilihan kata, gaya bicara, susunan kal.Dialek: perbedaan bentuk dari satu bahasa yg menjadi ciri dari daerah atau kelas sosial tertentu dan yg masih besar persamaannya, shg masih saling memahamiKronolek: variasi bahasa yg digunakan oleh kelompok sosial pd masa tertentu. Variasi bahasa th 50-an berbeda dg bahasa th 90-anSosiolek: variasi bahasa yg berhubungan dengan status, golongan dan kelas sosial penuturnya. Misal, bhs anak muda / remaja berbeda dg bahasa golongan tua

  • MARTIN JOOS (1967): 5 VARIASI BAHASA MENURUT TINGKAT KEHORMATANNYA:Ragam beku: variasi bahasa yg paling formal, digunakan dalam situasi khidmat dan upacara resmiRagam resmi: digunakan dalam acara-acara resmi, rapat atau buku teks ilmiahRagam usaha: digunakan dalam pembicaraan yang berorientasi pada hasil produksi. Ragam ini paling operasionalRagam santai: digunakan dalam situasi tidak resmi, untuk berbincang santai dengan teman atau keluargaRagam akrab: digunakan oleh penutur yang sudah akrab.

  • GAYA BAHASA JAWADITANDAI OLEH: SISTEM INI MENYANGKUT PERBEDAAN KEDUDUKAN, PANGKAT, UMUR, DAN TINGKAT KEAKRABAN1. SUATU SISTEM TINGKATAN YANG RUMIT GAYA BAHASA TERDIRI DARI NGOKO, KRAMA MADYA DAN KRAMA INGGIL. ADA ENAM GAYA LAIN YANG TERBENTUK DARI KOMBINASI KETIGA GAYA DASAR TSB

  • SELAIN TINGKATAN DI ATAS, DALAM BAHASA JAWA JUGA DIGUNAKAN:TEMBUNG KASAR (DIGUNAKAN SAAT MARAH ATAU PENGHINAAN)BAHASA KEDHATON ATAU BAHASA BAGONGAN (DIGUNAKAN DALAM PEMBICARAAN RESMI DI DALAM KRATON SURAKARTA DAN YOGYAKARTASISTEM TINGKATAN INI DALAM PERKEMBANGANNYA MENGALAMI DINAMIKA

  • ANALISIS LINGUISTIKUNSUR PENYEBAB GAYA BAHASA JAWA ADA 2 KATEGORIPERBEDAAN MORFOLOGI YANG DISEBABKAN PENGGUNAAN AWALAN DAN AKHIRAN YANG LAINPIRA PINTENDINA DINTENPANGAPURA - PANGAPUNTENPERBEDAAN SINTAKSIS KARENA PENGGUNAAN SINONIM YANG LAIN, PARTIKEL YANG LAIN, KATA GANTI ORANG YANG LAIN, ATAU PENUNJUK YANG LAIN

  • 2. VARIASI GEOGRAFIS, BERKAIT PERBEDAAN KHUSUS ANTAR WILAYAH: DIALEK/LOGAT DAN JUGA PERBEDAAN PENGGUNAAN ISTILAH/KATA KHUSUS TH. PIGEAUT MENYATAKAN BAHWA SUNGAI YANG DAHULU MERUPAKAN SARANA LALU LINTAS MEMILIKI PERSAMAAN IDIOM, DAN MENUNJUKAN PERBEDAAN IDIOM YANG DIGUNAKAN PENDUDUK DI ALIRAN SUNGAI YANG LAIN

  • 3. LUAS DAN BATASAN PENYEBARANBAHASA JAWA UTAMANYA DIGUNAKAN DAN TERSEBAR DI HAMPIR SELURUH WILAYAH P. JAWA BAGIAN TENGAH DAN TIMUR DIGUNAKAN SECARA TERSEBAR DI SELURUH WILAYAH TANAH AIR DIGUNAKAN OLEH KETURUNAN ETNIS JAWA DI BEBERAPA TEMPAT DI LUAR NEGERI

    *