008 mengoperasikan compactor
DESCRIPTION
JSA mengoperasikan KomputerTRANSCRIPT
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 1 dari 6 halaman
No. JSA : 008/JSA/IV-HSE/2015
Diterbitkan : Departemen HSE
Nama Pekerjaan : Mengoperasikan Compactor
Departemen : Departemen Produksi
Pengawas : -
Pelaksana : Departemen Produksi
APD
: 1. Kacamata keselamatan 4. Sarung tangan 7. Rompi pelindung badan
2. Sepatu keselamatan 5. Stocking lengan 8. Ear plug
3. Masker 6. Helm keselamatan 9. ..
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
1 Memeriksa dan memakai
Alat Pelindung Diri (APD)
1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk,
tergores
1.1.1
1.1.2
Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah
mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman yang
boleh melakukan pekerjaan ini.
Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai
dengan baik dan benar sesuai dengan standar.
2 Melakukan Pemeriksaan dan
Perawatan Harian (P2H)
2.1 Terbentur 2.1.1
2.1.2
Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan
kaca mata.
Pastikan safety lever/swing brake pada posisi LOCK
.
2.2
2.3
2.4
Terjatuh
Terkilir
Terjepit
2.2.1
2.2.2
2.3.1
2.4.1
Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu
berkeliling dan naik/turun, berdirilah di tempat yang
stabil dan tidak licin, usahakan berpegangan.
Bersihkan lantai dari sisa grease, ceceran oli atau air
sebelum dinaiki.
Saat membuka/menutup kabin perhatikan jari, tangan
dan keseimbangan.
Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan,
hati-hati di bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 2 dari 6 halaman
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
2.5
2.6
2.7
Terkena suhu panas
Aki meledak
Menabrak
2.5.1
2.5.2
2.5.3
2.6.1
2.7.1
2.7.2
sampai terjepit.
Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran
buang, radiator).
Saat memeriksa radiator, Periksa ketinggian air pada
reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika
mesin sudah dingin, gunakan majun waktu
membuka/menutup tutup radiator, putar sedikit dan tahan,
biarkan tekanan dalam radiator hilang, baru buka
tutupnya. Jangan membuka radiator dengan kaki.
Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-
hati, gunakan senter, jangan memakai api terbuka (korek
api, pemantik rokok dsb).
Saat melakukan tes, hal yang harus dilakukan:
Perhatikan kondisi sekitar.
Tranmisi harus netral, klakson 1x, tunggu 10 detik.
Atur bukaan gas rendah.
Hidupkan mesin.
Periksa panel-panel indikator dan uji fungsi alat-alat kerja
dan swing brake. Unit harus dilengkapi sabuk pengaman
dan kunci starter yang bekerja baik.
3
Naik/turun unit 3.1
Terpeleset jatuh 3.1.1
3.1.2
Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari
lumpur, greaseatau kotoran penyebab licin lainnya.
Tubuh harus menghadap unit saat naik/turun,
berpegangan dan gunakan teknik kontak tiga titik.
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 3 dari 6 halaman
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
4
Perjalanan Menuju/dari
Lokasi Kerja
4.1
4.2
4.3
Terjatuh
Terpajan debu dan panas
Tabrakan
4.1.1
4.1.2
4.1.3
4.2.1
4.3.1
4.3.2
4.3.3
4.3.4
4.3.5
4.3.6
Operator harus memakai sabuk pengaman selama berada
dalam kabin.
Dilarang menumpang di atas unit atau naik ke atas
bucket.
Pastikan tidak ada orang atau material lain yang bisa
terjepit di area artikulasi pivot unit selama beroperasi.
Selama beroperasi pintu kabin harus selalu tertutup rapat.
Jika tidak dilengkapi kabin, masker debu dan kacamata
pelindung dipakai.
Pada waktu berangkat ke/dari lokasi kerja, lakukan
dengan hati-hati. Atur kecepatan sesuai dengan kondisi
lingkungan. Patuhi aturan lalu-lintas.
Jangan mengangkat bucket terlalu tinggi hingga
menghalangi pandangan. Aturlah supaya bucket dekat
dengan tanah dan posisi lengan mengarah ke dalam.
Tinggi bucket maksimum waktu travelling adalah 30 - 50
cm di atas tanah.
Sprocket selalu berada di belakang selama travel.
Jika pandangan terhalang, berhentilah sebentar, amati
keadaan sekitar, jika aman baru lanjutkan operasi.
Lakukan manuver di tempat yang sudah dipastikan aman,
hati-hati agar tidak membahayakan orang atau mobilitas
unit lain.
Jika melalui jalan hauling, usahakan dengan pengawalan.
Semua lampu operasi dan lampu putar harus dihidupkan.
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 4 dari 6 halaman
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
5
Mengoperasikan Alat
(Compacting)
4.4
4.5
5.1
5.2
Terguling
Unit rusak
Ditabrak
Menabrak
4.4.1
4.4.2
4.5.1
5.1.1
5.2.1
5.2.2
Usahakan tidak berjalan di atas bongkahan batu, tunggul
pohon atau semacamnya, sehingga sebelah track
terangkat dan menjadi tidak stabil.
Jangan berjalan memasuki parit, tapi langkahi dengan
menggunakan bantuan bucket.( yang sesuai dengan
medan yang dilewati, gunakan bantuan bucket. )
Jika terpaksa melakukan perjalanan jarak jauh (>500 m),
unit harus berhenti pada jarak tertentu untuk
mendinginkan undercarriage selama minimal 10 menit.
Semua lampu operasi dan lampu putar harus selalu
dinyalakan.
Untuk operasi dijalan hauling pastikan untuk melakukan
hal-hal berikut:
- Rambu peringatan dipasang 50 meter di ujung-ujung ruas pengerjaan.
- 1(satu) orang pemandu di masing-masing ujung ruas pengerjaan.
- Komunikasikan pekerjaan yang dilakukan dengan bagian road.
- Pemandu harus berkomunikasi satu sama lain untuk mengatur lalu lintas yang melewati daerah pengerjaan.
Perhatikan kondisi jalan dan lalu-lintas pada ruas jalan
yang sedang dikerjakan.
Konsentrasi pada tugas yang dilakukan, sesekali amati
keadaan di belakang melalui kaca spion.
Jika beroperasi bersama grader, hal yang harus
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 5 dari 6 halaman
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
5.3
5.4
5.5
Jatuh
Terpapar debu
Unit rusak
5.3.1
5.4.1
5.5.1
diperhatikan:
- Jarak aman grader dan compactor (min 50 meter pada 20 k/jam).
- Manuver yang dilakukan motor grader. Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk
pengaman.
Jika dilengkapi kabin, tutup pintu kabin rapat selama
operasi. Pada kabin terbuka, pakai masker debu, sumbat
telinga dan kacamata.
Ikuti petunjuk pengoperasian unit sesuai petunjuk
pengoperasian alat.
6 Manuver 6.1
6.2
Ditabrak
Menabrak
6.6.1
6.2.1
6.2.2
Saat manuver, lakukan di tempat-tempat yang cukup luas
dan pandangan tidak terhalang, ikuti aba-aba pemandu.
Semua lampu operasi dan lampu putar harus dinyalakan.
Sebelum manuver amati dulu keadaan sekeliling, bila
aman baru lanjutkan manuver.
7 Memarkir unit 7.1 Ditabrak 7.1.1
7.1.2
Jika berhenti untuk sementara, hal yang harus dilakukan:
Pilih tempat yang datar dan aman. Parkir sedekat mungkin ke tepi jalan Nyalakan lampu kecil dan lampu putar selama
berhenti.
Jika berhenti untuk parkir, hal yang harus dilakukan:
Parkirlah di tempat yang datar dan aman. Biarkan mesin idle selama 5 menit, matikan mesin
dan semua lampu.
Aktifkan rem parkir dan cabut kunci kontak. Bila perlu pasang ganjal ban.
-
JOB SAFETY ANALYSIS
No. Dok : 1
No. Rev : 1
Tgl. Rilis : 9 April 2015
Hal : 6 dari 6 halaman
No. Urutan Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah kerja
Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan, cidera
atau penyakit akibat kerja
8
Membersihkan unit
8.1
8.2
Terpeleset/jatuh
Terjepit
8.1.1
8.2.1
Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar,
terutama ceceran lumpur, oli dan lainnya yang bisa
mengakibatkan licin.
Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan
alat bantu, hindari membersihkan dengan tangan
telanjang.
10 Tangani Keadaan Darurat
10.1
Cedera fatal
10.1.1
10.1.2
10.1.3
Jika unit terasa akan terbalik, jangan mencoba melompat
keluar. Segera matikan mesin.
Jika unit amblas, putar track sebelah-sebelah.
Jika timbul api/asap, hal yang harus dilakukan:
- Arahkan unit ke tempat aman. - Jika mungkin, aktifkan rem parkir dan rem darurat.
Identifkasi sumber api.
- Jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR untuk memadamkan api dari luar.
- Aktifkan segera sistem pemadam otomatis jika tersedia. - Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.
Dibuat Oleh
Disetujui Oleh
Dept. K3L
Kepala Teknik Tambang
(Denny Panjaitan)
(Denny Panjaitan)