0002 calksaiba ta2018+ draft =perbaikan reval...

BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2018 Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember2018

SCIENCE. INNOVATION. NETWORKS www.litbang pertanian.go.id

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu Jln Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 (Audited) PMK No.222 /PMK.05/2016

i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang

mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah

satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan

atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan

mampu menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan, akurat, dan akuntabel.

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 ini diharapkan dapat memberikan informasi

yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan

negara pada Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Disamping itu, laporan keuangan

ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Bogor, 14 Januari 2019Kuasa Pengguna Anggaran/Kepala Balai,

Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt.NIP. 196307021989031002


ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Ringkasan 5

I. Laporan Realisasi Anggaran 7

II. Neraca 8

III. Laporan Operasional 9

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 10

V. Catatan atas Laporan Keuangan 11

A Penjelasan Umum 11

B Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 22

C Penjelasan atas Pos-pos Neraca 37

D Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 57

E Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 65

F Pengungkapan-pengungkapan Lainnya 69

VI Lampiran dan Daftar 70


iii

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang terdiridari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d)Laporan Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan TahunAnggaran 2018 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawabkami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalianintern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaananggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar AkuntansiPemerintahan.

Bogor, 14 Januari 2019Kuasa Pengguna Anggaran/Kepala Balai,

Dr. Ir. Wiratno, M.Env.Mgt.NIP. 196307021989031002


Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor- 5

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Tahun 2018 ini

telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan

kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2018 adalah berupa Pendapatan Negara

Bukan Pajak sebesar Rp1.910.050.932,- atau mencapai 117,73% dari estimasi

Pendapatan-LRA sebesar Rp1.622.397.000,-

Realisasi Belanja Negara pada TA 2018 adalah sebesar Rp32.489.935.368,-

atau mencapai 97,57% dari alokasi anggaran sebesar Rp33.299.915.000,-

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas pada 31 Desember 2018.

Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar

Rp12.932.607.283.770,- yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp4.988.062.232,-

; Aset Tetap (neto) sebesar Rp12.927.221.778.788,-; Piutang Jangka Panjang

(neto) sebesar Rp0,-; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp397.442.750,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp0,- dan

Rp12.932.607.283.770,-.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO,

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode



sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.821.436.018,-,

sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp37.587.351.219,- sehingga terdapat

Defisit Kegiatan Operasional senilai Rp-35.765.915.201,-. Kegiatan Non

Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus

Rp1.969.189.739,- dan Defisit Rp0,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar Rp-33.796.725.462,-.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada

tanggal 01 Januari 2018 adalah sebesar Rp12.935.563.043.712,- ditambah

Defisit-LO sebesar Rp-33.796.725.462,- kemudian ditambah/dikurangi dengan

koreksi-koreksi senilai Rp-369.303.191,- dan ditambah Transaksi Antar Entitas

sebesar Rp31.210.268.711,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31

Desember 2018 adalah senilai Rp12.932.607.283.770,-.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan

dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang

diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta

pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang

wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan

basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas untuk Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis

akrual.



I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

Uraian Catatan TA 2018

%. Ta 2017

Anggaran Realisasi Realisasi

PENDAPATAN B.1

Penerimaan Negara Bukan Pajak

B.1 1.622.397.000 1.910.050.932 117,73 1.275.326.575

Jumlah Pendapatan 1.622.397.000 1.910.050.932 117,73 1.275.326.575

BELANJA B.2

Belanja Pegawai B.3 18.352.892.000 17.786.859.906 96,92 18.742.172.621

Belanja Barang B.4 11.718.994.000 11.564.160.987 98,68 12.884.254.147

Belanja Modal B.5 3.228.029.000 3.138.914.475 97,24 8.399.895.895

Jumlah Belanja 33.299.915.000 32.489.935.368 97,57 40.026.322.663



II. NERACA

BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT NERACA

PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Uraian Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017 ASET Aset Lancar

Persediaan C.1.1. 4.988.062.232 7.324.061.820 Jumlah Aset Lancar 4.988.062.232 7.324.061.820

Aset Tetap Tanah C.2.1. 12.869.557.242.000 12.869.557.242.000 Peralatan dan Mesin C.2.2. 27.941.292.106 25.669.277.931 Gedung dan Bangunan C.2.3. 50.417.328.577 50.778.903.442 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4. 1.681.682.100 1.282.131.600 Aset Tetap Lainnya C.2.5. 184.312.480 184.312.480 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.6. 0 30.179.800 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

C.2.7. -20.118.546.459 -17.609.405.244

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

C.2.7. -2.162.020.615 -1.457.768.248

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan

C.2.7. -279.511.401 -203.635.119

Jumlah Aset Tetap 12.927.221.778.788 12.928.231.238.642 Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud C.4.1. 36.275.000 14.900.000 Aset Lain-lain C.4.2. 752.817.965 8.971.965 Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya C.4.3. -380.812.050 -7.837.660 Akumulasi Amortisasi Aset Lainnya -10.838.165 -8.291.055 Jumlah Aset Lainnya 397.442.750 7.743.250 Jumlah Aset 12.932.607.283.770 12.935.563.043.712

Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 0 0 Jumlah Kewajiban 0 0

Ekuitas Ekuitas C.6. 12.932.607.283.770 12.935.563.043.712 Jumlah Ekuitas 12.932.607.283.770 12.935.563.043.712 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 12.932.607.283.770 12.935.563.043.712



III. LAPORAN OPERASIONAL

BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Uraian Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya

D.1. 1.821.436.018 1.265.151.215

JUMLAH PENDAPATAN 1.821.436.018 1.265.151.215

BEBAN

Beban Pegawai D.2. 17.786.859.906 18.742.172.621

Beban Persediaan D.3. 7.694.455.098 6.268.515.040

Beban Barang dan Jasa D.4. 4.543.905.074 4.440.690.004

Beban Pemeliharaan D.5. 1.127.161.340 1.309.509.222

Beban Perjalanan Dinas D.6. 2.415.213.888 918.573.064

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.7. 4.019.755.913 2.493.149.207

JUMLAH BEBAN 37.587.351.219 34.172.609.158

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL

-35.765.915.201 -32.907.457.943

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

D.8. 0 10.175.000

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

D.8. 5.486.966.771 7.249.193.260

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

D.8. 3.517.777.032 0

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

1.969.189.739 7.259.368.260

SURPLUS/DEFISIT - LO -33.796.725.462 -25.648.089.683



IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018 DAN 2017

Uraian Catatan 31 Desember 2018 31 Desember 2017

EKUITAS AWAL E.1. 12.935.563.043.712 719.452.872.683

SURPLUS/DEFISIT-LO E.2. -33.796.725.462 -25.648.089.683

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN KUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

E.3. 0 0

KOREKSI YANG MENAMBAH/ MENGURANGI EKUITAS

E.4

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

E.4.1. -369.303.191 0

Koreksi Nilai Persediaan E.4.2. 0 77.097.403

Penyesuaian Nilai Aset E.4.3. 0 0

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.4.4. 0 12.203.667.272.130

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.5. 31.210.268.711 38.013.891.179

EKUITAS AKHIR 12.932.607.283.770 12.935.563.043.712



V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hu/cum Entitas dan Rencana Strategis

A PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan Obat

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) adalah

lembaga penelitian di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan

Pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian yang memiliki

mandat untuk meneliti tanaman rempah dan obat, dan sumberdaya

industri nabati lainnya, berkedudukan di Jalan Kampus Penelitian

Pertanian Cimanggu Jln Tentara Pelajar No. 3 Bogor 16111.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

Peraturan Menteri Pertanian nomor 06/Permentan/OT.140/3/2006

tanggal 1 Maret 2010, Balittro menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan dan

pemanfaatan plasma nutfah tanaman rempah, obat, aromatik,

dan jambu mete.

2. Pelaksanaan penelitian morfologi, fisiologi, ekologi,

entomologi, dan fitopatologi tanaman rempah, obat, aromatik,

dan jambu mete

3. Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha

agribisnis tanaman rempah, obat, aromatik, dan jambu mete

4. Pelaksanaan penelitian penanganan hasil tanaman rempah,

obat, aromatik, dan jambu mete

5. Pemberian pelayanan teknis penelitian tanaman rempah, obat,

aromatik dan jambu mete.

6. Penyiapkan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta

penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian tanaman

rempah, obat, aromatik, dan jambu mete

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai.



Pendekatan Penyusunan Laporan Keu angan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2018 ini merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Balai

Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Laporan Keuangan ini

dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi

mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan

pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA)

dan Sistem Informasi Manajemendan Akuntansi Barang Milik

Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan

Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas, dan Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang

menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya

untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta

laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat menerapkan basis

akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasi

dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis akrual adalah basis

akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa

lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun

dan disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah basis akuntansi

yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya

pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan.



Dasar Pengakuan A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui

dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar

pengukuran yang diterapkan Balai Penelitian Tanaman Rempah

dan Obat dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan

adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk

memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar

sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk

memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi

terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah

mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan

akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-

konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih

oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian

laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang

merupakan entitas pelaporan dari Kementerian Pertanian.

Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-

kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Keuangan Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan Obat adalah sebagai berikut:



Pendapatan LRA (1) Pendapatan - LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah

dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas

Umum Negara (KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Pendapatan LO (2) Pendapatan - LO

• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui

sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya

aliran masuk sumber daya ekonomi.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride

tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.



• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat

berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

kewajiban.

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya

konsumsi aset; dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi

atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang

Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.

Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal

neraca.

• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga

disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam

bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:



a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti

Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah

dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan

hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat

peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan

naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban

secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan

membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan

tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan

berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo

12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik

pada tanggal neraca dikalikan dengan:



• harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

• harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

• harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Aset Tetap b. Aset Tetap

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp1.000.000 (Satu Juta rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (dua pulu lima juta

rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya

kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/ irigasi/ jaringan, dan

aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang

bercorak kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik

Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian

Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi dilakukan terhadap aset

tetap berupa Tanah, Gedung dan Bangunan, serta Jalan,

Jaringan,dan Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air

pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi Barang

Milik Negara yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015.



Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset

tetap pada Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka revaluasi

dilakukan dengan pendekatan data pasar, pendekatan biaya,

dan/atau pendekatan pendapatan oleh Penilai Pemerintah di

lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian

Keuangan. Revaluasi dilakukan pada tahun 2018 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan waktu

penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan survei

lapangan untuk objek penilaian berupa Tanah dan tanpa survei

lapangan untuk objek penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi nilai perolehan

baru dan nilai akumulasi penyusutannya adalah nol. Dalam hal

nilai aset tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku

sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai penambah

ekuitas pada Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset tetap

hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka

selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas pada Laporan

Keuangan.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus ,

ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi

yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan

rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya

telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset

Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN.



Penyusutan

Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari

suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan

pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan PMK

90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara

Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang

yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk

dilakukan penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan

adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang

dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap

semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:



Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 Tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d 40 Tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik

modern) 4 Tahun

Piutang Jangka Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan /

dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua

belas) bulan setelah tanggal pelaporan .

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA}, Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR} dinilai

berdasarkan nilai nominal dan disaj ikan sebesar nilai yang dapat

direalisasikan .

Aset Lancar e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset

Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran

yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas} bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi

penggunaannya.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto

yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi

amortisasi .

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas

ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan

amortisasi.



Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi

Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas

Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Kelompok Aset Tak Berwujud

Masa

Manfaat

(tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri,

Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. 10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,

Perlindungan Varietas Tanaman Semusim. 20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas

Tanaman Tahunan 25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku

Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram. 50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar

nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya

ekonomi pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.



a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek

meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus

Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang

Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan

kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.



B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan

Obat telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program

penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan

sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan

dan jenis belanja adalah sebagai berikut:

Uraian 2018

Anggaran Awal

Anggaran Setelah Revisi

Pendapatan

4251 Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran Badan Usaha

118.000.000 118.000.000

4252 Pendapatan Administrasi Dan Penegakan Hukum

489.000.000 489.000.000

4254 Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi

105.500.000 1.015.397.000

4259 Pendapatan Lain-Lain 0 0

Jumlah Pendapatan 712.500.000 1.622.397.000

Belanja

51. Belanja Pegawai 20.072.613.000 18.352.892.000

52. Belanja Barang 10.382.011.000 11.718.994.000

53. Belanja Modal 12.134.846.000 3.228.029.000

Jumlah Belanja 42.589.470.000 33.299.915.000

Uraian Anggaran

Awal Anggaran Setal

Revisi Pendapatan 4251 Pendapatan Dari Penjualan,

Pengelolaan BMN, Iuran Badan Usaha dan Penerimaan Klaim Asuransi BMN

118.000.000 118.000.000


489.000.000 489.000.000


1.015.397.000 1.015.397.000

Jumlah Pendapatan 1.622.397.000 1.622.397.000



Uraian Anggaran Awal

Anggaran Setal Revisi

Belanja 5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 19.600.626.000 18.312.192.000 5122 Belanja Lembur 40.700.000 40.700.000 5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja

Pegawai Transito 431.287.000 0

5211 Belanja Barang Operasional 1.119.620.000 1.159.820.000 5212 Belanja Barang Non Operasional 3.489.790.000 2.448.152.000 5218 Belanja Barang Persediaan 4.466.707.000 3.437.416.000 5221 Belanja Jasa 1.069.124.000 1.059.300.000 5231 Belanja Pemeliharaan 1.186.370.000 1.189.170.000 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 2.279.450.000 2.425.136.000 5321 Belanja Modal Peralatan dan

Mesin 2.508.233.000 2.235.133.000

5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

6.397.563.000 992.896.000

5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

0 0

Jumlah Belanja 42.589.470.000 33.299.915.000

Realisasi Pendapatan Rp1.910.050.932,-

B.1 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp1.910.050.932,- atau mencapai

117,73% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar

Rp1.622,397,000,-

Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai

berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Uraian Akun Pendapatan

2018

Anggaran Realisasi %

Real Angg.

4251 Pendapatan Dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran Badan Usaha

118.000.000 288.180.518 244,22


489.000.000 537.548.500 109,93


1.015.397.000 995.707.000 98,06

4259 Pendapatan Lain-Lain 0 88.614.914 0,00

Jumlah 1.622.397.000 1.910.050.932 117,73



Rincian Realisasi Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak TA.2018

Uraian Akun Pendapatan 2018

Anggaran Realisasi % Real Angg.

425 Pendapatan PNBP Lainnya

1.622.397.000 1.910.050.932 117,73

425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya

108.500.000 168.452.000 155,26

425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

9.500.000 119.728.518 1260,30

425289 Pendapatan Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi, dan Standardisasi Lainnya

489.000.000 537.548.500 109,93

425434 Pendapatan Hasil Penelitian/Riset dan Hasil Pengembangan Iptek

105.500.000 85.810.000 81,34

425439 Pendapatan Penelitian/Riset, Survey, Pemetaan, dan Pengembangan Iptek Lainnya

909.897.000 909.897.000 100,00

425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

0 10.665.664 0,00

425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

0 60.563.750 0,00

425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

0 17.385.500 0,00

Jumlah 1.622.397.000 1.910.050.932 117,73

Realisasi Pendapatan TA 2018 mengalami kenaikan sebesar

49,77% dibandingkan TA 2017. Hal tersebut adanya kenaikan

penerimaan funggional dari dana kerjasama dengan PT. HM

Sampoerna Tbk untuk penelitian dan pengembangan tanaman

cengkeh.

Rincian perbandingan realisasi pendapatan pada Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Obat adalah sebagai berikut:



Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2018 dan 2017

URAIAN REALISASI REALISASI

NAIK (TURUN)

T.A. 2018 T.A. 2017 % 4231. Pendapatan dari

Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan

0 306.457.650 (100,00)

4232 Pendapatan Jasa 0 962.625.000 (100,00) 4237 Pendapatan Iuran dan

Denda 0 6.243.565 (100,00)

4239 Pendapatan Lain-lain 0 360 (100,00) 4251 Pendapatan Dari

Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran Badan Usaha

288.180.518 0 0,00


537.548.500 0 0,00


995.707.000 0 0,00

4259 Pendapatan Lain-Lain 88.614.914 0 0,00 Jumlah 1.910.050.932 1.275.326.575 49,77

Realisasi Belanja Rp32.489.935.368,-

B.2 BELANJA

Realisasi Belanja pada TA 2018 adalah sebesar 32.489.935.368,-

atau 97,57% dari anggaran belanja sebesar Rp33.299.915.000,-.

Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2018 adalah sebagai

berikut:

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja TA.2018

Uraian 2018

Akun Belanja Anggaran Realisasi % Real Angg

51.Belanja Pegawai 18.352.892.000 17.809.294.899 97,04

52.Belanja Barang 11.718.994.000 11.564.160.987 98,68

53.Belanja Modal 3.228.029.000 3.138.914.475 97,24

Total Belanja Kotor 33.299.915.000 32.512.370.361 97,63

Pengembalian Belanja 0 (22.434.993) 0.00

Total Belanja 33.299.915.000 32.489.935.368 97,57

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam

grafik berikut ini

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan kegiatan untuk tahun

anggaran 2018

Uraian

Akun Belanja

1805.Penelitian dan

Pengembangan

Tanaman

Perkebunan

Total Belanja Kotor

Pengembalian Belanja

Total Belanja

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

18.000.000.000

20.000.000.000

Anggaran

Realisasi

Tahun Anggaran 2018 (Audited) PMK No.222

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor


grafik berikut ini:


2018 adalah seabgai berikut:

Uraian 2018

Akun Belanja Anggaran Realisasi

1805.Penelitian dan

Pengembangan

Tanaman

Perkebunan

33.299.915.000 32.512.370.361

Total Belanja Kotor 33.299.915.000 32.512.370.361

Pengembalian Belanja 0 (22.434.993)

Total Belanja 33.299.915.000 32.489.935.368

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

18.000.000.000

20.000.000.000

51.Belanja Pegawai

52.Belanja Barang

53.Belanja Modal

Anggaran 18.352.892.000 11.718.994.000 3.228.029.000

Realisasi 17.809.294.899 11.564.160.987 3.138.914.475

Anggaran Realisasi

PMK No.222 /PMK.05/2016




% Real Angg

32.512.370.361 97,63

32.512.370.361 97,63

(22.434.993) 0.00

32.489.935.368 97,57

53.Belanja

3.228.029.000

3.138.914.475



Dibandingkan dengan Tahun 2017, Realisasi Belanja TA 2018

mengalami penurunan sebesar 18,83% dibandingkan realisasi

belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain:

1. Untuk belanja pegawai, terdapat beberapa pegawai yang telah

pensiun dan meninggal dunia,

2. Revisi pagu Anggaran baik untuk kegiatan tupoksi maupun

manajemen.

3. Kegiatan Belanja Modal tahun anggaran 2018 juga mengalami

penurunan karena Revisi pagu dan kegiatan, sehingga ada

beberapa kegiatan belanja modal tidak dapat dilaksanakan.

Perbandingan Realisasi Belanja TA. 2018 dan 2017

Uraian Realisasi TA 2018 Realisasi TA 2016 Naik

(Turun) %

51.Belanja Pegawai 17.786.859.906 18.742.172.621 (5,10)

52.Belanja Barang 11.564.160.987 12.884.254.147 (10,25)

53.Belanja Modal 3.138.914.475 8.399.895.895 (62,63)

Total Belanja 32.489.935.368 40.026.322.663 (18,83)

Belanja Pegawai Rp18.786.859.906,-

B.3.BELANJA PEGAWAI

Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp17.786.859.906,- dan Rp18.742.172.621,-.

Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat

negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai

imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA

2018 mengalami penurunan sebesar 5,10% dari TA 2018. Hal ini

disebabkan antara lain oleh pegawai pensiun dan meninggal dunia

serta pengalihan tunjangan fungsional ke tunjangan struktural

tingkat eselon IV.



Perbandingan Belanja Pegawai TA. 2018 dan 2017

Uraian Realisasi TA

2018 Realisasi TA

2017 Naik

(Turun) %

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

17.768.697.899 18.723.954.650 (5,10)

5122 Belanja Lembur 40.597.000 20.306.000 99,93

Jumlah Belanja Kotor 17.809.294.899 18.744.260.650 (4,99)

Pengembalian Belanja Pegawai

(22.434.993) (2.088.029) 974,46

Jumlah Belanja 17.786.859.906 18.742.172.621 (5,10)

Perincian Belanja Pegawai TA. 2018 dan 2017

Uraian Realisasi Realisasi Naik

(Turun) % TA 2018 TA 2017 51 BELANJA PEGAWAI 17.786.859.906 18.742.172.621 (5,10)

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

17.768.697.899 18.721.866.621 (5,09)

511111 Belanja Gaji Pokok PNS

11.565.197.060 12.307.369.600 (6,03)

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS

159.276 160.090 (0,51)

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

870.032.856 847.898.960 2,61

511122 Belanja Tunj. Anak PNS

243.611.878 249.410.712 (2,33)

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS

31.500.000 7.020.000 348,72

511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS

2.212.710.000 2.371.850.000 (6,71)

511125 Belanja Tunj. PPh PNS

155.654.589 157.299.559 (1,05)

511126 Belanja Tunj. Beras PNS

591.816.240 633.205.900 (6,54)

511129 Belanja Uang Makan PNS

1.782.776.000 1.834.211.800 (2,80)

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS

315.240.000 313.440.000 0,57

5122 Belanja Lembur 40.597.000 20.306.000 99,93 512211 Belanja Uang Lembur 40.597.000 20.306.000 99,93 Jumlah Belanja Kotor 17.809.294.899 18.744.260.650 (4,99) Pengembalian Belanja Pegawai (22.434.993) (2.088.029) 974,46 Jumlah Belanja 17.786.859.906 18.742.172.621 (5,10)



Belanja Barang Rp 11.564.160.987,-

B.4. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2018 dan 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 11.564.160.987,- dan Rp 12.884.254.147,-. Realisasi

belanja barang TA 2018 mengalami penurunan sebesar 10,25%

dari TA 2017. Hal ini disebabkan antara lain Revisi pagu Anggaran

baik untuk kegiatan tupoksi maupun manajemen. Tahun anggaran

2018 kegiatan produksi benih tanaman industri perkebunan untuk

benih sumber Cengkeh, Pala dan Jambu Mete yang dilajutkan

selain kegiatan pemeliharaan produksi tahun 2017, sedangkan

untuk Lada dan kayu manis hanya kegiatan pemeliharaan.

Perbandingan Belanja Barang TA.2018 dan 2017.

Uraian Realisasi TA 2018

Realisasi TA 2017

Naik/Turun %

5211 Belanja Barang Operasional 1.147.372.778 963.910.840 19,03 5212 Belanja Barang Non

Operasional 2.356.480.900 2.512.094.800 (6,19)

5218 Belanja Barang Persediaan 3.416.189.810 6.333.336.043 (46,06) 5221 Belanja Jasa 1.040.051.396 970.729.664 7,14 5231 Belanja Pemeliharaan 1.188.852.215 1.185.609.736 0,27 5241 Belanja Perjalanan Dalam

Neger 2.415.213.888 918.573.064 162,93

Jumlah Belanja Kotor 11.564.160.987 12.884.254.147 (10,25) Pengembalian Belanja

Barang 0 0 0,00

Jumlah Belanja 11.564.160.987 12.884.254.147 (10,25)

Perincian Belanja Barang TA. 2018 dan 2017

No Uraian Realisasi 2018 Realisasi 2017 Naik

(Turun) %

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 936.232.778 773.147.440 21,09

521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

21.980.000 18.539.000 18,56

521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

11.090.000 3.272.400 238,90

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

162.570.000 157.080.000 3,50

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

23.000.000 11.872.000 93,73

521211 Belanja Bahan 291.139.050 74.660.800 289,95 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 1.864.035.500 2.371.764.000 (21,41)

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

193.806.350 65.670.000 195,12

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

3.416.189.810 6.333.336.043 (46,06)



No Uraian Realisasi 2018 Realisasi 2017 Naik

(Turun) %

522111 Beban Langganan Listrik 759.844.400 742.256.902 2,37 522112 Beban Langganan Telepon 14.934.541 24.346.249 (38,66) 522113 Beban Langganan Air 169.081.155 130.193.450 29,87

522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya

23.877.800 32.330.063 (26,14)

522151 Beban Jasa Profesi 39.700.000 4.800.000 727,08 522191 Beban Jasa Lainnya 32.613.500 36.803.000 (11,38)

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

505.375.750 386.997.625 30,59

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

94.987.375 105.373.434 (9,86)

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

528.520.991 634.088.677 (16,65)

523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

59.968.099 59.150.000 1,38

524111 Belanja Perjalanan Biasa 2.391.308.888 913.573.064 161,75

524113 Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota

23.905.000 5.000.000 378,10

Jumlah Belanja Kotor 11.564.160.987 12.884.254.147 (10,25) Pengembalian Belanja Barang 0 0 0,00 Jumlah Belanja 11.564.160.987 12.884.254.147 (10,25)

BelanjaModal Rp 3.138.914.475,-

B.5.BELANJA MODAL

Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan 2017 adalah masingmasmg

sebesar Rp 3.138.914.475,- dan Rp 8.399.895.895,- belanja modal

merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan

aset lainnya yang memberimanfaat lebih dari satu periode

akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada TA 2018 mengalami

penurunan sebesar 62,63% dibandingkan TA 2017 disebabkan

karena Revisi pagu dan kegiatan, sehingga ada beberapa kegiatan

belanja modal tidak dapat dilaksanakan. Kegiatan belanja modal

tahun anggaran 2018 antara lain:

1. Pengadaan peralatan dan mesin berupa peralatan laboratorium,

alat perkantoran dan pengolah data dari anggaran rupiah murni

sebesar Rp 1.694.371.000,-

2. Pengadaan peralatan dan mesin berupa meubelair dari

anggaran PHLN (RK) sebesar Rp 500.000.000,-



3. Belanja modal gedung dan bangunan berupa penambahan nilai

gedung dan banguna untuk revitalisasi kebun dari dana PHLN

sebesar Rp 707.796.000,- dan dari dana rupiah murni sebesar

Rp 195.000,.000,-

4. Pengelola teknis pengadan belanja modal sebesar Rp

130.862.000 yang terdiri dari rupiah murni sebesar Rp

80.862.000,- dan rupiah murni pendamping (RMP) sebesar Rp

50.000.000,-

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan 2017

Uraian Realisasi TA

2018 Realisasi TA

2017 Naik

(Turun) %

5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

1.869.515.775 2.385.940.000 -21,64


1.269.398.700 6.013.955.895 -78,89

Jumlah Belanja Kotor 3.138.914.475 8.399.895.895 -62,63

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00

Jumlah Belanja 3.138.914.475 8.399.895.895 -62,63

Perincian Realisasi Belanja Modal TA 2018

Uraian Realisasi TA

2018

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.070.789.275

532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

12.090.000

532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

55.842.000

532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 24.216.000

533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

6.960.000

533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

9.857.000

533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

9.894.000

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

949.266.200

Jumlah Belanja Kotor 3.138.914.475

Pengembalian Belanja Modal 0

Jumlah Belanja 3.138.914.475



B.5.1 BELANJA MODAL TANAH

Tahun Anggaran 2018 tidak kegiatan Belanja Modal Tanah.

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 2.162.937.275,-

B.5.2. BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA. 2018 dan 2017

adalah masing-masing sebesar Rp 2.162.937.275,- dan Rp

2.385.940.000,-. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA

2018 mengalami penurunan sebesar 9,35% dibandingkan TA

2017. Hal ini disebabkan antara lain oleh kegiatan pengadaan TA

2018 hanya untuk peralatan mesin penunjang perbenihan dan

Revitalisasi kebun Percobaan Laing Solok..

Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2018 dan 2017

Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2018

Realisasi TA 2017

Naik (Turun)

%


2.162.937.275 2.385.940.000 -9,35

Jumlah Belanja Kotor 2.162.937.275 2.385.940.000 -9,35

Pengembalian Belanja 0 0 0,00

Jumlah Belanja 2.162.937.275 2.385.940.000 -9,35

Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2018

Uraian Jenis Belanja Realisasi TA 2018

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.070.789.275


12.090.000


55.842.000

532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

24.216.000

Jumlah Belanja Kotor 2.162.937.275

Pengembalian Belanja 0

Jumlah Belanja 2.162.937.275



Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun anggaran 2018 berdasarkan sumber anggaran dan pelaksana.

Mak Jenis Pengadaan Penyedia sumber dana

Nilai

532111 Belanja Modal Peralatan Mesin Peralatan Lab Dan Alat Suling

CV.Chrisna, Ntt RM 741.796.000

532111 Belanja Modal Peralatan Mesin Peralatan Sarana Prasana/Alat Bantu

CV Multi Skindo Utama, Jakarta

RM 553.135.000

532111 Belanja Modal Peralatan Mesin Pengadaan Alat Pengolah Data

CV. Yakin Makmur, Tangerang

RM 199.456.775

532111 Belanja Modal Peralatan Mesin Pengadaan Meubelair

PT. Gunung Halimun, Bogor

RM 89.980.000

532111 Belanja Modal Peralatan Mesin Pengadaan Meubelair

CV. Anugerah Tiga Bintang, Tangerang

RK 486.421.500

Jumlah 2.070.789.275

Rincian transakasi pengadaan peralatan dan mesin tahun 2018 sebagai berikut:

Jenis Alat Kuantitas Harga

102 Transfer Masuk

132111 305 Kursi Besi/Metal Buah 4 6.617.600

132111 306 Camera Digital Buah 2 35.794.000

132111 310 P.C Unit Buah 7 63.415.300

132111 310 Printer (Peralatan Personal Komputer)

Buah 1 4.125.000

SUB SUMLAH 14 109.951.900

107 Reklasifikasi Masuk

132111 301 Mesin Bor Tanah Unit 7 18.900.000

132111 302 Gerobak Dorong Unit 10 10.000.000

132111 303 Mesin Las Listrik Buah 1 4.000.000

132111 303 Gergaji Chain Saw Buah 8 70.000.000

132111 304 Penyemprot Mesin (Power Sprayer)

Buah 7 14.000.000

132111 304 Alat Pengukur Curah Hujan Buah 7 13.125.000

132111 305 Lemari Besi/Metal Buah 14 72.157.800

132111 305 Rak Besi Buah 19 48.093.984




132111 305 Locker Buah 1 4.015.000

132111 305 Lemari Display Buah 4 13.035.000

132111 305 CCTV - Camera Control Television System

Buah 1 49.000.000

132111 305 Mesin Absensi Buah 1 4.000.000

132111 305 LCD Projector/Infocus Buah 8 96.000.000

132111 305 Meja Kerja Kayu Buah 34 158.580.356


132111 305 Sice Buah 16 105.416.598

132111 305 Meja Rapat Buah 98 145.696.903

132111 305 Meja Resepsionis Buah 1 7.150.000

132111 305 Mesin Pemotong Rumput Buah 10 50.000.000

132111 305 Lemari Es Buah 3 9.375.000

132111 305 A.C. Split Buah 5 36.000.000

132111 305 Televisi Buah 1 13.500.000

132111 305 Sound System Buah 1 85.000.000

132111 305 Dispenser Buah 1 2.300.000

132111 306 Photo Tustel Buah 3 49.500.000

132111 306 Altimeter (Peralatan Studio Pemetaan/peralatan Ukur Tanah)

Buah 2 2.920.000

132111 308 Centrifuge (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 49.720.000

132111 308 Water Bath (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 16.000.000

132111 308 Incubator (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 15.500.000

132111 308 Oven (Alat Laboratorium Umum)

Buah 3 124.000.000

132111 308 Microscope Buah 1 29.500.000

132111 308 Autoclave (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 16.000.000

132111 308 Timbangan/Neraca Buah 3 12.610.000

132111 308 PH Meter (Alat Laboratorium Umum)

Buah 2 7.460.000

132111 308 Alat Laboratorium Umum Lainnya

Buah 1 145.000.000




132111 308 Destilator (Alat Laboratorium Kimia)

Buah 1 14.700.000

132111 308 Block Digester Buah 1 234.160.000

132111 308 Conductivity Meter (Alat Laboratorium Pertanian)

Buah 1 6.970.000

132111 308 Cosmotektor Buah 1 33.000.000

132111 308 Laminar Flow Buah 1 65.000.000

132111 308 Magnetic Stirer (Alat Laboratorium Pertanian)

Buah 4 38.140.000

132111 308 Stabilizer/UPS Buah 5 5.000.000

132111 308 Alat Pengukur P.H. Tanah (Soil Tester)

Buah 2 7.000.000

132111 310 P.C Unit Buah 12 122.259.750

132111 310 Lap Top Buah 4 45.335.900


Buah 11 31.861.125

SUB SUMLAH 353 2.162.062.275

JUMLAH 367 2.272.014.175

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 975.977.200,-

B.5.3. BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp

975.977.200,- dan Rp6.013.955.895,-. Realisasi Belanja Modal

Gedung dan Bangunan TA 2018 mengalami penurunan sebesar

83,77% dibandingkan TA 2017. Hal ini disebabkan disebabkan

Revisi pagu dan kegiatan, belanja modal gedung dan bangunan

tahun 2018 antara lain:

1. Penambahan nilai gedung dan bangunan untuk revitalisasi

kebun dari dana PHLN sebesar Rp 707.796.000,- di Kebun

Percobaan Sukamulya, berupa bangunan pengolahan lada,

bangunan pengolahan minyak atsiri, jalan kebun serta kolam

penampunangan air untuk kegiatan penyulingan minyak atsiri

dan pengolahan lada.

2. Penambahan nilai bangunan berupa perbaikan lantai jemur

dana rupiah murni sebesar Rp 195.000,.000,-



Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

Uraian Jenis Belanja Realisasi TA

2018 Realisasi TA

2017

Naik (Turun)

%


975.977.200 6.013.955.895 (83,77)

Jumlah Belanja Kotor 975.977.200 6.013.955.895 (83,77)

Pengembalian Belanja 0 0 0,00

Jumlah Belanja 975.977.200 6.013.955.895 (83,77)

Uraian Jenis Belanja Realisasi TA

2018


6.960.000


9.857.000

533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 9.894.000

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 949.266.200

Jumlah Belanja Kotor 975.977.200

Pengembalian Belanja 0

Jumlah Belanja 975.977.200

Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun anggaran 2018 berdasarkan sumber anggaran dan pelaksana.

MAK Jenis Pengadaan Penyedia sumber dana

Nilai

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan, Pekerjaan Fisik Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan Kegiatan Pelaksanaan Revitalisasi Kebun Percobaan Sukamulya

PT. GUNUNG HALIMUN, BOGOR

RK 650.825.000



MAK Jenis Pengadaan Penyedia sumber dana

Nilai

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan, Pengawasan Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan Kegiatan Pelaksanaan Revitalisasi Kebun Percobaan Sukamulya

CV. FADEL PUTRA, BOGOR

RK 39.440.000

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan, Perencanaan Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan Kegiatan Pelaksanaan Revitalisasi Kebun Percobaan Sukamulya

CV.CATUR PRIMA KARYA, BOGOR

RK 5.901.200

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan, Perbaikan Lantai Jemur

CV. SARANA CIPTA, BOGOR

RM 193.000.000

533121 Belanja Modal Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan, Perbaikan Gedung Kantor

GUP RM 60.100.000

JUMLAH 949.266.200

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2018 dan

TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,-. Tidak

ada kegiatan pengadaan untuk Belanja Modal jalan, irigasi dan

jaringan tahun anggaran 2018



C PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0

C.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan

2017 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang

merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah

tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa

UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum

disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca.

Kas di Bendahara Penerimaan Rp0

C.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas

di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab

Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari

pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara

Bukan Pajak.

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0

C.3. Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara

pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan

setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap

dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang

sejak tanggal pelaporan.



Piutang PNBP Rp0 C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

masing-masing adalah sebesar Rp0. dan Rp0. Piutang PNBP

merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa

terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum

diselesaikan pembayarannya.

Persediaan Rp4.988.062.232,- C.5. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah masing-masing sebesar Rp4.988.062.232,- dan

Rp7.324.061.820,00,-.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau

diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah sebagai berikut:

Perbandingan Persediaan per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2016

Uraian Persediaan Realisasi TA

2018 Realisasi TA

2017 Barang Konsumsi 27.590.000 45.435.000 Bahan Baku 4.960.472.232 7.278.626.820

Jumlah 4.988.062.232 7.324.061.820

Daftar Saldo Persediaan 31 Desember 2018

Kode Uraian Jumlah

117111 Barang Konsumsi 27.590.000

1010301014 Barang Cetakan 22.310.000

1010302002 Berbagai Kertas 5.130.000

1010302004 Amplop 150.000



Kode Uraian Jumlah

117131 Bahan Baku 4.960.472.232

1010102001 Bahan Baku Kimia 9.920.800

Bahan Kimia Cair 44.715.900

Bahan Kimia Lainnya 8.080.000

Bahan Lainnya 4.897.755.532

Benih Cengkeh 17 1.635.558.100

Benih Pala 17 853.178.832

Benih Lada 17 359.963.600

Benih Jambu Mete 17 669.060.000

Benih Cengkeh 18 250.000.000

Benih Pala 18 1.129.995.000

Jumlah 4.988.062.232

Rekapitulasi mutasi Kegiatan Perbenihan Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Obat tahun anggaran 2018 sebagai berilut:

Nama Benih Saldo Awal Tambah Kurang Saldo

31 Des 2018

Benih Lada 1.729.920.000 43.150.800 1.413.107.200 359.963.600

Benih Pala 1.338.192.000 1.241.629.604 596.647.772 1.983.173.832

Benih Cegnkeh 2.346.834.000 350.585.430 811.861.330 1.885.558.100

Benih Jambu

Mete 1.801.527.700 44.232.300 1.176.700.000 669.060.000

Benih Kayu

Manis 31.219.200 0 31.219.200 0

Jumlah 7.247.692.900 1.679.598.134 4.029.535.502 4.897.755.532

Data rincian mutasi Kegiatan Perbenihan Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Obat tahun anggaran 2018 perkomoditas

sebagai berilut:



No/Tgl Uraian Transaksi Volume (Benih)

Jumlah

1 BENIH LADA Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 255.000 1.729.920.000 Mutasi Kurang - PENYERAHAN 20/04/2018 Distanbun Prop. Aceh B.557/KB.020/H.4.3/04/2018 6.000 40.704.000 02/05/2018 Balai Benih Tanbun Jateng B.598-1/KB.020/H.4.3/05/2018 6.000 40.704.000 29/06/2018 Distan Mesuji Lampung B.702-1/KB.020/H.4.3/06/2018 20.000 135.680.000 11/07/2018 Distan Mesuji Lampung B.735-1/KB.020/H.4.3/07/2018 20.000 135.680.000 13/07/2018 Distan Mesuji Lampung B.834/KB.020/H.4.3/07/2018 18.640 126.453.760 20/07/2018 Distan Mesuji Lampung B.835/KB.020/H.4.3/07/2018 20.000 135.680.000 25/07/2018 Distan Mesuji Lampung B.795/KB.020/H.4.3/07/2018 20.000 135.680.000 29/07/2018 Distan Mesuji Lampung B.815/KB.020/H.4.3/07/2018 20.000 135.680.000 01/08/2018 Distan Mesuji Lampung B.836/KB.020/H.4.3/08/2018 18.050 122.451.200 01/11/2018 Taman Burung TMII B.1269/KB.020/H.4.3/11/2018 200 1.356.800 Sub Jumlah 148.890 1.010.069.760 - TANAMAN MATI 10/10/2018 01/BA/I.1.4/KPSK/10/2018 Sukamulya 8.480 57.528.320 15/08/2018 42.980 291.576.320 09/04/2018 7.950 53.932.800 Sub Jumlah 59.410 403.037.440 Jumlah Mutasi Kurang 208.300 1.413.107.200 Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 46.700 316.812.800 Mutasi Tambah

- Penambahan Nilai (komponen Pemeliharaan Tanaman TA.2018)

43.150.800

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 46.700 359.963.600

2 BENIH PALA

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 144.000 1.338.192.000 Mutasi Kurang - PENYERAHAN 24/10/2018 B.1219/KB.020/H.4.3/10/2018 Disbunnak lampung 500 4.646.500

23/10/2018 B.1211/KB.020/H.4.3/10/2018 Kades Berekah Bojonggenteng Sukabumi

3.000 27.879.000

24/09/2018 B.1064/KB.020/H.4.3/09/2018 Distan Kab Sukabumi 12.785 118.811.005 01/11/2018 B.1269/KB.020/H.4.3/11/2018 Taman Burung TMII 200 1.858.600 Sub Jumlah 16.485 153.195.105 - TANAMAN MATI 03/12/2018 50/PL.140/KP.CRG/12/2018 Cicurug 47.719 443.452.667 Sub Jumlah 47.719 443.452.667 Jumlah Mutasi Kurang 64.204 596.647.772 Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 79.796 741.544.228 Mutasi Tambah


0 111.634.604

Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 79.796 853.178.832 -Penambahan baru TA.2018 75.333 1.129.995.000 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 155.129 1.983.173.832



No/Tgl Uraian Transaksi Volume (Benih)

Jumlah

3 BENIH CEGNKEH

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 213.000 2.346.834.000 Mutasi Kurang - PENYERAHAN 24/10/2018 B.1219/KB.020/H.4.3/10/2018 Disbunnak lampung 400 4.407.200

23/10/2018 B.1211/KB.020/H.4.3/10/2018 Kades Berekah Bojonggenteng Sukabumi

3.000 33.054.000

05/11/2018 B.1281/KB.020/H.4.3/11/2018 Distan Kab. Solok 3.200 35.257.600 30/10/2018 B.1264-1/KB.020/H.4.3/10/2018 Distan kota Solok 3.000 33.054.000 Sub Jumlah 9.600 105.772.800 - TANAMAN MATI 06/12/2018 Cimanggu 36.750 404.911.500 16//11/2018 13/PL.140/KP.MNK/11/2018 Manoko 27.335 301.177.030 Sub Jumlah 64.085 706.088.530 Jumlah Mutasi Kurang 73.685 811.861.330 Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 139.315 1.534.972.670 Mutasi Tambah


0 100.585.430

Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 139.315 1.635.558.100 -Penambahan baru TA.2018 50.000 250.000.000 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 189.315 1.885.558.100

4 BENIH JAMBU METE Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 153.100 1.801.527.700 Mutasi Kurang - PENYERAHAN 05/10/2018 B.1145/KB.020/H.4.3/10/2018 Distanbun NTB 16.000 188.272.000 23/11/2018 B.1390/KB.020/H.4.3/11/2018 Distanbun NTB 44.100 518.924.700 01/11/2018 B.1269/KB.020/H.4.3/11/2018 Taman Burung TMII 200 2.353.400 Sub Jumlah 60.300 709.550.100 - TANAMAN MATI 06/12/2018 Cimanggu 17.300 203.569.100 10/12/2018 Cikampek 22.400 263.580.800 Sub Jumlah 39.700 467.149.900 Jumlah Mutasi Kurang 100.000 1.176.700.000 Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 53.100 624.827.700 Mutasi Tambah


0 44.232.300

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 53.100 669.060.000

5 BENIH KAYU MANIS Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.800 31.219.200 Mutasi Kurang - PENYERAHAN 30/10/2018 B.1264-1/KB.020/H.4.3/10/2018 Distan kota Solok 1.800 31.219.200 Sub Jumlah 1.800 31.219.200 - TANAMAN MATI 0 0 Sub Jumlah 0 0 Jumlah Mutasi Kurang 1.800 31.219.200 Saldo Perolehan per 31 Desember 2018 0 0 Mutasi Tambah 0 0 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 0 0



C.6 ASET TETAP Tanah Rp 12.869.557.242.000

C.6 TANAH

Tanah yang dimiliki Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp12.869.557.242.000,- dan Rp12.869.557.242.000,-. Tidak ada

perubahan terhadap aset tanah untuk tahun 2018. Mutasi Aset

Tetap Tanah adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 12.869.557.242.000

Mutasi tambah:

Pembelian -

Selisih revaluasi aset 12.185.461.957.677

Hibah -

Reklasifikasi -

Mutasi kurang: -

Penghapusan -

Saldo per 31 Desember 2018 12.869.557.242.000

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 -

Nilai Buku per 31 Desember 2018 12.869.557.242.000

Daftar Perubahan Aset Tanah per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Lokasi Tanah Nup Bukti

Pemilikan Jumlah

(M2) Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir Per 31 Desember 2018

(Rp) a. KP. Cimanggu

10 Sertifikat No. 7710029

431.596 548.512.834.148 10.105.820.340.000

b. Cibinong 2 Sertifikat No. B 2270579

51.270 20.027.343.750 177.373.692.000

c. Cibinong 3 Sertifikat No. 2270580

34.775 24.756.322.500 101.431.720.000

d. Citayam - Tanah KP.

Citayam 4

Sertifikat No. 8246724

4.775 910.234.375 3.680.332.000

- Tanah KP. Citayam


4.885 1.628.536.875 3.557.502.000

- Tanah KP. Citayam


4.600 2.510.450.000 3.522.450.000

- Tanah KP. Citayam


5.700 2.315.910.000 4.364.775.000

- Tanah KP. Citayam 8

Sertifikat No. 7716185 1.645 85.334.375 955.334.000

e. Tanah Kayu Manis

9 Sertifikat No. AI 205559

17.503 1.765.177.550 22.974.438.000



Lokasi Tanah Nup Bukti

Pemilikan Jumlah

(M2) Nilai Awal

(Rp)

Nilai Akhir Per 31 Desember 2018

(Rp)

KP. Manoko 4 Sertifikat No. AL 070389

207.000 12.458.916.000 1.882.540.800.000

KP. Sukamulya 1 Sertifikat No.AA 699909

485.527 23.790.823.000 299.084.632.000

KP. Laing-Solok

6 Sertifikat No. 03/2000

478.696 23.934.800.000 167.543.600.000

KP. Laing-Solok


21.304 1.065.200.000 6.497.720.000

KP. Laing-Solok


201.288 10.064.400.000 66.525.684.000

KP. Laing-Solok


28.696 1.434.800.000 8.852.716.000

KP. Cicurug 1 Sertifikat No. 252/1972

95.150 8.834.201.750 14.831.507.000

TOTAL NILAI 2.074.410 684.095.284.323 12.869.557.242.000 Peralatan dan mesin Rp 27.941.292.106,-

C.7 PERALATAN DAN MESIN

Nilai Aset Peralatan dan Mesin yang dimiliki Balai Penelitian

Tanaman Rempah dan Obat per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp

27.941.292.106,- dan Rp 25.669.277.931,-

Mutasi Aset Peralatan dan mesin adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 25.669.277.931

Mutasi Tambah

(101) Pembelian 0

(102) Transfer Masuk 109.951.900

(107) Reklasifikasi Masuk 2.162.062.275

(202) Pengembangan Nilai Aset 0

(208) Pengembangan Melalui KDP 2.162.937.275

Mutasi Kurang

(301) Penghapusan 0

(304) Reklasifikasi Keluar (2.162.937.275)

Trabsfer Keluar 0

(401) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 0

Saldo per 31 Desember 2018 27.941.292.106

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 (20.118.546.459)

Nilai Buku per 31 Desember 2018 7.822.745.647



Rincian transaksi mutasi peralatan dan mesin sebegai berikut :

Kd Perk/Jns Trn/Uraian satuan Nilai BMN

Unit Jumlah

132111 PERALATAN DAN MESIN

Saldo Awal 4.529 25.669.277.931

Mutasi Tambah

101 Pembelian

102 Transfer Masuk

305 Kursi Besi/Metal Buah 4 6.617.600

306 Camera Digital Buah 2 35.794.000

310 P.C Unit Buah 7 63.415.300

310 Printer (Peralatan Personal Komputer)

Buah 1 4.125.000

JUMLAH TRANFER MASUK 14 109.951.900

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP

132111 303 Alat Ukur Lainnya Unit 1 2.162.937.275

SUB SUMLAH 1 2.162.937.275


132111 301 Mesin Bor Tanah Unit 7 18.900.000

132111 302 Gerobak Dorong Unit 10 10.000.000

132111 303 Mesin Las Listrik Buah 1 4.000.000

132111 303 Gergaji Chain Saw Buah 8 70.000.000

132111 304 Penyemprot Mesin (Power Sprayer)

Buah 7 14.000.000

132111 304 Alat Pengukur Curah Hujan Buah 7 13.125.000

132111 305 Lemari Besi/Metal Buah 14 72.157.800

132111 305 Rak Besi Buah 19 48.093.984

132111 305 Locker Buah 1 4.015.000

132111 305 Lemari Display Buah 4 13.035.000

132111 305 CCTV - Camera Control Television System

Buah 1 49.000.000

132111 305 Mesin Absensi Buah 1 4.000.000

132111 305 LCD Projector/Infocus Buah 8 96.000.000

132111 305 Meja Kerja Kayu Buah 34 158.580.356


132111 305 Sice Buah 16 105.416.598

132111 305 Meja Rapat Buah 98 145.696.903

132111 305 Meja Resepsionis Buah 1 7.150.000

132111 305 Mesin Pemotong Rumput Buah 10 50.000.000

132111 305 Lemari Es Buah 3 9.375.000

132111 305 A.C. Split Buah 5 36.000.000

132111 305 Televisi Buah 1 13.500.000

132111 305 Sound System Buah 1 85.000.000

132111 305 Dispenser Buah 1 2.300.000



Kd Perk/Jns Trn/Uraian satuan Nilai BMN

Unit Jumlah

132111 306 Photo Tustel Buah 3 49.500.000

132111 306 Altimeter (Peralatan Studio Pemetaan/peralatan Ukur Tanah)

Buah 2 2.920.000

132111 308 Centrifuge (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 49.720.000

132111 308 Water Bath (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 16.000.000

132111 308 Incubator (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 15.500.000

132111 308 Oven (Alat Laboratorium Umum) Buah 3 124.000.000

132111 308 Microscope Buah 1 29.500.000

132111 308 Autoclave (Alat Laboratorium Umum)

Buah 1 16.000.000

132111 308 Timbangan/Neraca Buah 3 12.610.000

132111 308 PH Meter (Alat Laboratorium Umum)

Buah 2 7.460.000

132111 308 Alat Laboratorium Umum Lainnya Buah 1 145.000.000

132111 308 Destilator (Alat Laboratorium Kimia) Buah 1 14.700.000

132111 308 Block Digester Buah 1 234.160.000

132111 308 Conductivity Meter (Alat Laboratorium Pertanian)

Buah 1 6.970.000

132111 308 Cosmotektor Buah 1 33.000.000

132111 308 Laminar Flow Buah 1 65.000.000

132111 308 Magnetic Stirer (Alat Laboratorium Pertanian)

Buah 4 38.140.000

132111 308 Stabilizer/UPS Buah 5 5.000.000

132111 308 Alat Pengukur P.H. Tanah (Soil Tester)

Buah 2 7.000.000

132111 310 P.C Unit Buah 12 122.259.750

132111 310 Lap Top Buah 4 45.335.900


Buah 11 31.861.125

SUB SUMLAH 353 2.162.062.275

Jumlah Mutasi Tambah 368 4.434.951.450

Mutasi Kurang

304 Reklasifikasi Keluar

303 Alat Ukur Lainnya (1) (2.162.937.275)

Jumlah Mutasi Tambah (1) (2.162.937.275)

Saldo 31 Desember 2018 4.896 27.941.292.106

Penyusutan (20.118.546.459)

Nilai Buku per 31 Desember 2017 4.897 7.822.745.647

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.



Gedung dan bangunan Rp 50.417.328.577,-

C.8 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Balai Penelitian


Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp50.417.328.577,- dan Rp50.778.903.442,-. Mutasi nilai Gedung

dan Bangunan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Mutasi Aset Gedung dan Bangunan sebagai berikut

Saldo per 31 Desember 2017 50.778.903.442 Mutasi tambah: (101) pembelian/Pembangunan 193.000.000 (102) Transfer Masuk 395.220.000 (105) Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 753.057.000 (107) Reklas Masuk 500.000.000 (202) Pengembangan Nila iAset 60.100.000 Mutasi kurang: (304) Reklasifikasi Keluar (753.057.000) Koreksi pencatatan (766.298.865) (401) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (743.596.000) Koreksi pencatatan - Saldo per 31 Desember 2018 50.417.328.577 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 (2.162.020.615) Nilai Buku per 31 Desember 2018 48.255.307.962

Rincian transaksi mutasi Gedung dan Bangunan sebegai berikut :

Kd Perk/Jns Trn/Uraian Nilai BMN

Unit Jumlah

133111 Gedung dan Bangunan

Saldo Awal 131 50.778.903.442

Mutasi Tambah

101 Pembelian

401 Bangunan Lantai Jemur Permanen 1 193.000.000

Jumlah 1 193.000.000

102 Transfer Masuk

401 Bangunan Terbuka Lainnya 1 89.600.000

401 Bangunan Lainnya 3 305.620.000

Jumlah 4 395.220.000




Unit Jumlah

105 Penyelesaian Pembangunan Dengan

KDP

401 Bangunan Gedung Tempat Kerja

Lainnya Permanen

2 753.057.000

Jumlah 2 753.057.000



Lainnya Permanen

1 500.000.000

Jumlah 1 500.000.000

202 Pengembangan Nilai Aset

Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya

Permanen

0 60.100.000

Jumlah 0 60.100.000

Jumlah Mutasi Tambah 8 1.901.377.000

Mutasi Kurang

304 Reklasifikasi Keluar


Lainnya Permanen

-2 -753.057.000

Jumlah -2 -753.057.000

305 Koreksi Pencatatan

401 Bangunan Gedung Kantor

Permanen

-1 -397.714.375

401 Bangunan Gedung Laboratorium

Permanen

-1 -368.584.490

Jumlah -2 -766.298.865

401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan

401 Bangunan Gedung Kantor

Permanen

-3 -247.727.000

401 Bangunan Gudang Tertutup

Permanen

-2 -128.877.000

401 Bangunan

Oceanarium/Observatorium Semi

Permanen

-1 -149.070.000

401 Rumah Negara Golongan I Tipe C

Permanen

-1 -12.350.000




Unit Jumlah

401 Mess/Wisma/Bungalow/Tempat

Peristirahatan Permanen

-4 -205.572.000

Jumlah -11 -743.596.000

Jumlah Mutasi Kurang -15 -2.262.951.865

Saldo 31 Desember 2018 124 50.417.328.577

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran

Laporan Keuangan ini.

Jalan Irigasi dan Jaringan Rp1.681.682.100,-

C.9. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki Balai Penelitian


Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp1.681.682.100,-

dan Rp1.282.131.600,-. Mutasi nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

Mutasi Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 1.282.131.600,00

Mutasi Tambah

Transfer Masuk 184.300.000,00

Reklasifikasi Masuk 253.057.000,00

Mutasi Kurang

Reklasifikasi Keluar -5.683.000,00

Koreksi Pencatatan -31.873.500,00

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya -250.000,00

Saldo per 31 Desember 2018 1.681.682.100,00

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 -279.511.401,00

Nilai Buku per 31 Desember 2018 1.402.170.699,00



Rincian transaksi mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan


Unit Jumlah 134111-3 Jalan Irigasi dan Jaringan Saldo Awal 8.891 1.282.131.600 Mutasi Tambah 102 Transfer Masuk

502 Sumur Dengan Pompa (Bangunan Pengambilan Irigasi)

1 184.300.000

107 Reklasifikasi Masuk 501 Jalan Lainnya 1 122.227.200 502 Bangunan Air Kotor Lainnya 1 100.650.000 503 Instalasi Air Kotor Lainnya 1 30.179.800 Jumlah 3 253.057.000 Jumlah Mutasi Tambah 4 437.357.000

Mutasi Kurang 304 Reklasifikasi Keluar 502 Bangunan Klimatologi -1 -5.683.000 305 Koreksi Pencatatan 501 Jalan Khusus Kompleks -1.690 -1.269.500 502 Bangunan Jembatan (Bangunan

Pelengkap Pengembangan Sumber Air)

-1 -30.604.000

Jumlah -1.691 -31.873.500 401 Penghentiaan Aset Dari Penggunaan 502 Bangunan Pengambilan Dari Sumber

Air -1 -250.000

Jumlah Mutasi Kurang -1.693 -37.806.500 Saldo 31 Desember 2018 7.202 1.681.682.100

Aset Tetap Lainnya Rp184.312.480,-

C.10. ASET TETAP LAINNYA

Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan Obat per 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 adalah masing-masing sebesar Rp184.312.480,- dan

Rp184.312.480,-, tidak ada perubahan untuk aset tetap lainnya

sampai dengan 31 Desember 2018, dengan perincian sebagai

berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 184.312.480 Mutasi Tambah Pembelian 0 Transfer Masuk 0 Mutasi Kurang Penghapusan 0 Transfer Keluar 0 Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 0 Saldo per 31 Desember 2018 184.312.480 Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 0 Nilai Buku per 31 Desember 2018 184.312.480



Konstruksi danalan Pengerjaan Rp0,-

C.11. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Konstruksi Dalam Pengerjaan yang dimiliki Balai Penelitian


Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan

Rp30.179.800,-yang merupakan kegiatan revitalisasi KP

Sukamulya tahun anggaran 2018yang telah dikapitalisasi menjadi

asset sesuai peruntukannya..

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp--22.560.078.475,-

C.12. AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Balai

Penelitian Tanaman Rempah dan Obat per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp-22.560.078.475,-

dan Rp-19.270.808.611,-

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset

Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam

Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm.

Penyusutan Nilai Buku

1. Peralatan dan Mesin 27.941.292.106 -20.118.546.459 7.822.745.647

2. Gedung dan Bangunan 50.417.328.577 -2.162.020.615 48.255.307.962

3. Jalan, Irigasi dan Jaringan

1.681.682.100 -279.511.401 1.402.170.699

4. Aset Tetap Lainnya 184.312.480 0 184.312.480

Akumulasi Penyusutan 80.224.615.263 -22.560.078.475 57.664.536.788

C.14 PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang TPTGR Rp 0

C.14 PIUTANG TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/

TUNTUTAN GANTI RUGI

Saldo Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan

Ganti Rugi per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017



adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp0,-. Piutang

Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan yang belum diselesaikan

pada tanggal neraca yang akan jatuh tempo lebih dari 12 bulan

yang akan datang.

Penyisihan Piutang TPTGR Rp 0

C.15. PENYISIHAN PIUTANG TIDAK TERTAGIH-TAGIHAN

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/ TUNTUTAN GANTI RUGI

Saldo Penyisihan Piutang Tagihan TP/TGR per 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp0,- dan Rp0,-.

Penyisihan Piutang Tagihan TP/TGR adalah merupakan

estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka panjang yang

ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Tidak

ada transaksi untuk akun tersebut:

C.16 ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud Rp 36.275.000,-

C.16 ASET TAK BERWUJUD

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 36.275.000,-

dan Rp14.900.000,-. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang

dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak

mempunyai wujud fisik, terdapat perubahan tambah terhadap

ATB untuk tahun 2018.

Rincian Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut:

Uraian Nilai

Paten 14.675.000

Aset Tak Berwujud Lainnya 21.600.000

Jumlah 36.275.000



Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 14.900.000

Mutasi Tambah

Pembelian 0

Transfer Masuk 21.375.000

Mutasi Kurang

Penghapusan 0

Transfer Keluar 0

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 0

Saldo per 31 Desember 2018 36.275.000

Amortisasi s.d 31 Desember 2018 -10.838.165

Nilai Buku per 31 Desember 2018 25.436.835

Rincian Aset Tak Berwujud:

No. Uraian Jenis ATB Jumlah

Hak Paten

1 Komposisi Parfum dan Proses Pembuatannya 3

2.825.000

2 Penggunaan Produk Biogenesa Fusarium Oxysporum Non Patogenik sebagai Bahan Baku Biopestisida

675.000

3 Penggunaan Produk Cengkeh sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati 675.000

4 Perbaikan Peralatan Penyulingan Minyak Atsiri

675.000

5 Penyempurnaan Alat Pengupas Kulit Biji (Gelondong) Jambu Mete

675.000

6 Mesin Pengupas Buah Lada (Judul di Sertifikat : Mesin Pengupas Buah Lada Tipe Piringan)

675.000

7 Formula Minyak Cengkeh dan Serai Wangi Sebagai Pestisida Nabati

2.825.000

8 Komposisi Minyak Cengkeh dan Kayu Manis

2.825.000

9 Perbanyakan Benih Jahe Secara Invitro Melalui Embriogenesis Somatik

2.825.000

Jumlah 14.675.000



No. Uraian Jenis ATB Jumlah Aset Tak Berwujud Lainnya

Pendaftaran Merek

1 Healtro Temulawak Cemerlang 550.000

2 Healtro Purwoceng Stamina 550.000

3 Healtro Secang Fit 550.000

4 Pestro 700.000

5 Healtro 700.000

PVT

1 Nilai Patchoulina I 7.750.000

2 Nilai Patchoulina 2 10.800.000

Jumlah 21.600.000

Total 36.275.000 Aset Lain-lain Rp752.817.965,-

C.17 ASET LAIN-LAIN

Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan Obat per 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 752.817.965,- dan

Rp8.971.965,-. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara

(BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Balai Penelitian Tanaman

Rempah dan Obat serta dalam proses penghapusan dari BMN,

dengan perincian sebagai berikut.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 8.971.965

Mutasi Tambah

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 0

Transfer Masuk 0

Mutasi Kurang

Penghapusan 0

Transfer Keluar 0

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 0

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai 743.846.000

Saldo per 31 Desember 2018 752.817.965

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2018 -380.812.050

Nilai Buku per 31 Desember 2018 372.005.915



Rincian transaksi mutasi Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan sebegai berikut :


Unit Jumlah 166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI PEMERINTAHAN

Saldo Awal 31 8.971.965

Mutasi Tambah

188 Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lai

401 Bangunan Gedung Kantor Permanen 3 247.727.000

401 Bangunan Gudang Tertutup Permanen

2 128.877.000

401 Bangunan Oceanarium/Observatorium Semi Permanen

1 149.070.000

401 Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen

1 12.350.000

401 Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan Permanen

4 205.572.000

502 Bangunan Pengambilan Dari Sumber Air

1 250.000

Jumlah 12 743.846.000

Julah Mutasi Kurang 0 0

Saldo per 31 Desember 2018 43 752.817.965

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp-391.650.215,-

C.18 AKUMULASI PENYUSUTAN DAN AMORTISASI ASET

LAINNYA

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya yang dimiliki

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat per 31 Desember

2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp-

391.650.215,- dan Rp-16.128.715,-.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun

Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat Aset Lainnya.

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

per 31 Desember 2018, sedangkan rincian akumulasi

penyusutan aset lainnya disajikan pada Lampiran Laporan

Keuangan ini.



Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

No Aset Tetap Nilai

Perolehan Akm.

Penyusutan Nilai Buku

1 Aset Tak Berwujud 36.275.000 10.838.165 25.436.835

2 Aset Lain-lain 752.817.965 380.812.050 372.005.915

Jumlah 789.092.965 391.650.215 397.442.750

C.19 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Beban kepada pihak ketiga Rp 0,-

C.19 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Beban yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2018 dan

2017 sebesar adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,-.

merupakan kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga yang

pada tanggal pelaporan keuangan belum diterima tagihannya

atas Langganan Air bulan Desember 2017, dengan rincian

sebagai berikut:

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian TH 2018 TH 2017

Belanja Barang yang Masih Harus

Dibayar Langganan Air 0 0

Jumlah 0 0

C.20 EKUITAS

Ekuitas Rp 12.932.607.283.770,-

C.20 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah masing-masing sebesar Rp12.932.607.283.770,- dan

Rp12.935.563.043.712,-. Ekuitas adalah merupakan kekayaan

bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan

kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam

Laporan Perubahan Ekuitas.



D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN

OPERASIONAL

Pendapatan PNBP Lainnya Rp 1.821.436.018,-

D.1. PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017adalah masing-masing

sebesar Rp1.821.436.018,- dan Rp1.265.151.215,-. Pendapatan

tersebut terdiri dari:

Perbandingan PNBP

per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

Uraian Th 2018 Th 2017 % Naik / Turun

423111. Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian,Kehutanan, dan Perkebunan

- 283.454.600 (100,00)

423141. Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

- 12.828.050 (100,00)

423216. Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan,Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-Masing Kementerian Negara/Lembaga

- 962.625.000 (100,00)

423752. Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

- 6.243.565 (100,00)


168.452.000 - -


119.728.518 - -


537.548.500 - -


85.810.000 - -


909.897.000 - -

Jumlah 1.821.436.018 1.265.151.215 43,97



Beban Pegawai Rp17.786.859.906,-

D.2. BEBAN PEGAWAI

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp17.786.859.906,- dan Rp18.742.172.621,-. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,

Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan

oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang

berkaitan dengan pembentukan modal.

Perbandingan Beban Pegawai TA 2018 dan TA 2017


511111 Beban Gaji Pokok PNS

11.563.928.260 12.307.369.600 (6,04)

511119 Beban Pembulatan Gaji PNS

158.083 160.090 (1,25)

511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS

870.032.856 847.898.960 2,61

511122 Beban Tunj. Anak PNS

243.611.878 249.410.712 (2,33)

511123 Beban Tunj. Struktural PNS

31.500.000 7.020.000 348,72

511124 Beban Tunj. Fungsional PNS

2.192.085.000 2.371.850.000 (7,58)

511125 Beban Tunj. PPh PNS

155.654.589 157.299.559 (1,05)

511126 Beban Tunj. Beras PNS

591.816.240 633.205.900 (6,54)

511129 Beban Uang Makan PNS

1.782.776.000 1.834.211.800 (2,80)

511151 Beban Tunjangan Umum PNS

314.700.000 313.440.000 0,40

512211 Beban Uang Lembur

40.597.000 20.306.000 99,93

Jumlah 17.786.859.906 18.742.172.621 (5,10)



Beban Persediaan Rp7.694.455.098,-

D.3. BEBAN PERSEDIAAN

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31


sebesar Rp7.694.455.098,- dan Rp6.268.515.040,- Beban

Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas

barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil

produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan TA 2018 dan TA 2017

Uraian Th 2018 Th 2017 %

Naik / Turun

593111 Beban Persediaan konsumsi

499.996.050 266.546.500 87,58

593131 Beban Persediaan bahan baku

7.194.264.048 5.993.373.540 20,04

593149 Beban persediaan lainnya

195.000 8.595.000 (97,73)

Jumlah 7.694.455.098 6.268.515.040 22,75

Beban Barang dan Jasa Rp4.543.905.074,-

D.4. BEBAN BARANG DAN JASA

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp4.543.905.074,- dan Rp

4.440.690.004,-. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas

jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Serta

beban lain lain berupa beban yang timbul karena penggunaan

alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan asset tetap.

Rincian Beban Barang dan Jasa untuk TA. 2018 dan 2017

adalah sebagai berikut:



Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2018 dan TA 2017


521111 Beban Keperluan Perkantoran

936.232.778 773.147.440 21,09

521113 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh

21.980.000 18.539.000 18,56

521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

11.090.000 3.272.400 238,90

521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja

162.570.000 157.080.000 3,50

521119 Beban Barang Operasional Lainnya

23.000.000 11.872.000 93,73

521211 Beban Bahan 291.139.050 74.660.800 289,95 521213 Beban Honor Output

Kegiatan 1.864.035.500 2.371.764.000

(21,41)

521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya

193.806.350 65.670.000 195,12

522111 Beban Langganan Listrik

759.844.400 742.256.902 2,37

522112 Beban Langganan Telepon

14.934.541 24.346.249 (38,66)

522113 Beban Langganan Air

169.081.155 124.148.150 36,19

522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya

23.877.800 32.330.063 (26,14)

522151 Beban Jasa Profesi 39.700.000 4.800.000 - 522191 Beban Jasa Lainnya 32.613.500 36.803.000 (11,38) Jumlah Beban Barang dan Jasa

4.543.905.074 4.440.690.004 2,32

Beban Pemeliharaan Rp1.127.161.340,-

D.5. BEBAN PEMELIHARAAN

Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp1.127.161.340,- dan Rp1.309.509.222,-.

Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan

untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah

ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan

untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:



Rincian Beban Pemeliharaan TA 2018 dan TA 2017


523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

505.375.750 386.997.625 30,59

523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

528.520.991 634.088.677 (16,65)

593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan

33.296.500 218.133.000 (84,74)

593114 Beban Persediaan suku cadang

59.968.099 70.289.920 (14,68)

Jumlah 1.127.161.340 1.309.509.222 (13,92)

Beban Perjalanan Dinas Rp2.415.213.888,-

D.6. BEBAN PERJALANAN DINAS

Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir


masing-masing sebesar Rp2.415.213.888,- dan

Rp918.573.064,-. Beban tersebut adalah merupakan beban

yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan

tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas

untuk 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:

Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2018 dan TA 2017


524111 Beban Perjalanan Biasa

2.391.308.888 913.573.064 161,75

524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota

23.905.000 5.000.000 378,10

Jumlah Beban Perjalanan Dinas

2.415.213.888 918.573.064 162,93



Beban Barang untuk diserahkan kepada masyarakat Rp 0,-

D.7. BEBAN BARANG UNTUK DISERAHKAN KEPADA

MASYARAKAT

Jumlah Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat

untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,00 dan

Rp0,00. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang

diserahkan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Tiddak ada transaksi untuk barang yang diserahkan

kepada masyarakat.

Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp4.019.755.913,-

D.8 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp4.019.755.913,- dan Rp2.493.149.207,-.

Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi

penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban

Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

TA 2018 dan TA 2017


591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

2.433.982.040 1.366.403.136 78,13

591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

1.482.141.146 1.081.543.685 37,04

591311 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan

61.454.242 27.671.441 122,09

591312 Beban Penyusutan Irigasi

16.559.365 11.990.781 38,10




591313 Beban Penyusutan Jaringan

10.143.390 5.048.243 100,93

592114 Beban Amortisasi Paten

732.110 356.055 105,62

592117 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud Lainnya

463.750 0 0,00

592222 Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah

14.279.870 135.866 10.410,26

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi

4.019.755.913 2.493.149.207 61,23

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp0,-

D.9 BEBAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk

mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu

periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp-0,- dan Rp-

0,-. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

TA 2018 dan TA 2017


594931 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Tunjangan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

0 0 0

Jumlah 0 0



Surplus dari Kegiatan Non Operasional Rp1.969.189.739,-

D.10. KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari

pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan

merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus dari

Kegiatan Non Operasional Tahun 2018 dan 2017 masing

masing sebesar Rp1.969.189.739,- dan Rp7.259.368.260,-

dengan perincian sebagai berikut:


423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

0 10.175.000 (100,00)


0 360 (100,00)

425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga

0 0 -


10.665.664 0 -


60.563.750 0 -


17.385.500 0 -

491429 Pendapatan Perolehan Aset Lainnya

1.379.995.000 7.247.692.900 (80,96)

491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan

4.018.356.857 1.500.000 267.790,46

593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan

3.517.777.032 0 -

SURPLUS /(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

1.969.189.739 7.259.368.260 (72,87)

*) Pendapatan/Beban Penyesuaian Nilai Persediaan timbul karena

kebijakan penilaian persediaan menggunakan metode Harga Perolehan

Terakhir. Akun ini tidak akan muncul ketika penilaian persediaan

menggunakan metode First In First Out (FIFO)



E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

Ekuitas Awal Rp 12.935.563.043.712

E.1. EKUITAS AWAL

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 adalah masing-masing sebesar Rp12.935.563.043.712,-

dan Rp719.452.872.683,-

Surplus/Defisit-LO Rp-33.796.725.462

E.2. SURPLUS/DEFISIT-LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp-

33.796.725.462,00 dan Rp-25.648.089.683,00. Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan

operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos

luar biasa.

E.3. DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

Tidak terdapat transaksi Dampak Kumulatif Perubahan

Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017.

E.4. KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS

Saldo Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas untuk periode

yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

adalah masing-masing sebesar Rp-369.303.191,- dan

Rp12.203.744.369.533,-.

E.4.1. KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI

Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir


masing-masing sebesar Rp-369.303.191,- dan Rp0,-. Koreksi ini

berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya



yang bukan karena revaluasi nilai Rincian Koreksi Aset Tetap

Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi per 31 Desember 2018.

Jenis Aset Tetap Nilai Koreksi

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 423.396.459

Akumulasi Penyusutan Irigasi 10.761.215

Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan 1.269.500

Gedung dan Bangunan -1.019.355.865

Irigasi 64.363.000

Jalan dan Jembatan 120.957.700

Jaringan 30.179.800

Peralatan dan Mesin -875.000

Jumlah -369.303.191

E.4.2. KOREKSI NILAI PERSEDIAAN

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian

persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi nilai

persediaan untuk periode 31 Desember 2018 dan 31 Desember

2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp77.097.403,-.

E.4.3. PENYESUAIAN NILAI ASET

Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31


sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Penyesuaian Nilai Aset merupakan

hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir



E.4.4. SELISIH REVALUASI ASET TETAP

Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang muncul

pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi

Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018

dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp0,-

dan Rp12.203.667.272.130,-.

E.5. TRANSAKSI ANTAR ENTITAS

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp31.210.268.711,00 dan Rp38.013.891.179,00.

Transaksi Antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua

atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar

BUN maupun KL dengan BUN. Rincian Transaksi Antar Entitas

terdiri dari:

Rincian Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2018.

Transaksi Antar Entitas Nilai Ditagihkan ke Entitas Lain 32.489.935.368 Diterima dari Entitas Lain -1.910.050.932 Transfer Masuk 630.384.275

Jumlah 31.210.268.711

E.5.1. DITERIMA DARI ENTITAS LAIN (DDEL)/DITAGIHKAN KE ENTITAS LAIN (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan

transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL

yang melibatkan kas negara (BUN). Pada periode sampai

dengan 31 Desember 2018 saldo DDEL adalah sebesar Rp-

1.910.050.932,- sedangkan DKEL sebesar Rp32.489.935.368,-.



E.5.2. TRANSFER MASUK/TRANSFER KELUAR

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL,

antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk

sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp630.384.275,- yang terdiri dari:

Transfer Masuk sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp630.384.275,- yang terdiri dari:

Rincian Transfer Masuk per 31 Desember 2018.

No Jenis Entitas Asal Nilai 1. Peralatan dan Mesin Puslitbang Perkebunan 109.951.900 2. Gedung dan Bangunan Puslitbang Perkebunan 395.220.000 3. Irigasi Puslitbang Perkebunan 184.300.000 4. Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin Puslitbang Perkebunan -75.159.175

5. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

Puslitbang Perkebunan -3.952.200

6. Paten BPATP 2.825.000 7. Aset Tak Berwujud

Lainnya BPATP 18.550.000

8. Akumulasi Amortisasi Paten

BPATP -423.750

9. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Lainnya

BPATP -927.500

Jumlah 630.384.275

E.6. EKUITAS AKHIR

Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 31 Desember 2018 dan 31

Desember 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp12.932.607.283.770,- dan Rp12.935.563.043.712,-.

E.4.2. F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1. KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL

NERACA

F.2. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN



Lampiran 1. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan,

Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2018

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SALDO PER 31 DESEMBER 2018

KODE URAIAN NILAI

PEROLEHAN

AK. PENYUSUTAN SD PERIODE

INI

BEBAN PENYUSUTAN

AK. PENYUSUTAN PERIODE INI

TOTAL AKUM PENYUSUTAN SD PERIDE INI

NILAI BUKU

1 2 3 4 5 6 7 8

1171 PERSEDIAAN 4.988.062.232 0 0 0 0 4.988.062.232

117111 BARANG KONSUMSI 27.590.000 0 0 0 0 27.590.000

117131 BAHAN BAKU 4.960.472.232 0 0 0 0 4.960.472.232

131111 TANAH 12.869.557.242.000 0 0 0 0 12.869.557.242.000

131111 TANAH 12.869.557.242.000 0 0 0 0 12.869.557.242.000

132111 PERALATAN DAN MESIN 27.941.292.106 17.609.405.244 2.433.982.040 75.159.175 20.118.546.459 7.822.745.647

3.01.01 ALAT BESAR DARAT 1.140.000 1.140.000 0 0 1.140.000 0

3.01.03 ALAT BANTU 118.325.000 39.873.804 12.577.620 0 52.451.424 65.873.576

3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR

3.411.472.763 2.000.816.193 391.773.765 0 2.392.589.958 1.018.882.805

3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR

12.600.000 2.600.000 2.500.000 0 5.100.000 7.500.000

3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN 174.295.069 64.071.569 7.513.000 0 71.584.569 102.710.500

3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN

9.308.500 8.011.000 1.297.500 0 9.308.500 0




KODE URAIAN NILAI

PEROLEHAN


INI

BEBAN PENYUSUTAN



NILAI BUKU

3.03.03 ALAT UKUR 647.070.655 647.070.655 0 0 647.070.655 0

3.04.01 ALAT PENGOLAHAN 1.602.377.040 896.935.946 271.484.688 0 1.168.420.634 433.956.406

3.05.01 ALAT KANTOR 826.621.934 509.758.057 47.312.273 0 557.070.330 269.551.604

3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 3.274.735.123 2.133.770.695 360.478.228 6.617.600 2.500.866.523 773.868.600

3.06.01 ALAT STUDIO 263.916.986 146.278.986 23.533.400 3.579.400 173.391.786 90.525.200

3.06.02 ALAT KOMUNIKASI 161.444.750 154.424.750 1.560.000 0 155.984.750 5.460.000

3.06.03 PERALATAN PEMANCAR 300.023.000 30.856.333 31.666.666 0 62.522.999 237.500.001

3.07.01 ALAT KEDOKTERAN 1.004.124.245 1.004.124.245 0 0 1.004.124.245 0

3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM 13.599.737.218 8.123.616.517 1.130.891.736 0 9.254.508.253 4.345.228.965

3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR

232.798.705 180.364.759 17.346.806 0 197.711.565 35.087.140

3.08.04 ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN

98.340.000 98.067.000 91.000 0 98.158.000 182.000

3.08.05 RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING LABORATORY

510.000 391.000 39.667 0 430.667 79.333

3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

66.225.000 53.973.750 2.722.500 0 56.696.250 9.528.750

3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA

19.372.000 645.733 1.291.466 0 1.937.199 17.434.801




KODE URAIAN NILAI

PEROLEHAN


INI

BEBAN PENYUSUTAN



NILAI BUKU

3.08.08 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI

26.179.010 24.982.010 399.000 0 25.381.010 798.000

3.09.02 PERSENJATAAN NON SENJATA API

59.767.285 59.767.285 0 0 59.767.285 0

3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 165.396.000 79.035.844 43.373.438 0 122.409.282 42.986.718

3.10.01 KOMPUTER UNIT 1.203.544.921 912.706.056 48.418.623 63.415.300 1.024.539.979 179.004.942

3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 430.155.268 383.517.226 14.368.938 1.546.875 399.433.039 30.722.229

3.13.03 PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

10.000.000 678.572 690.476 0 1.369.048 8.630.952

3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI

221.811.634 51.927.259 22.651.250 0 74.578.509 147.233.125

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 50.417.328.577 1.457.768.248 1.474.233.820 -769.981.453 2.162.020.615 48.255.307.962

4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA

42.548.019.577 1.081.225.938 1.133.618.920 -677.202.603 1.537.642.255 41.010.377.322

4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL

7.531.295.000 376.744.689 333.124.462 -92.778.850 617.090.301 6.914.204.699

4.04.01 TUGU/TANDA BATAS 338.014.000 -202.379 7.490.438 0 7.288.059 330.725.941

134111 JALAN DAN JEMBATAN 437.652.200 28.158.331 61.454.242 -1.269.500 88.343.073 349.309.127

5.01.01 JALAN 304.121.200 27.254.357 58.081.074 -1.269.500 84.065.931 220.055.269

5.01.02 JEMBATAN 133.531.000 903.974 3.373.168 0 4.277.142 129.253.858

134112 IRIGASI 932.686.000 17.387.249 16.559.365 -11.011.215 22.935.399 909.750.601




KODE URAIAN NILAI

PEROLEHAN


INI

BEBAN PENYUSUTAN



NILAI BUKU

5.02.01 BANGUNAN AIR IRIGASI 646.319.000 3.308.535 11.116.672 0 14.425.207 631.893.793

5.02.05 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AIR DAN AIR TANAH

122.425.000 12.737.473 3.073.840 -10.761.215 5.050.098 117.374.902

5.02.06 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU

63.292.000 1.341.241 1.110.728 -250.000 2.201.969 61.090.031

5.02.07 BANGUNAN AIR KOTOR 100.650.000 0 1.258.125 0 1.258.125 99.391.875

134113 JARINGAN 311.343.900 158.089.539 10.143.390 0 168.232.929 143.110.971

5.03.01 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU

87.489.100 20.739.480 2.599.775 0 23.339.255 64.149.845

5.03.02 INSTALASI AIR KOTOR 30.179.800 0 502.997 0 502.997 29.676.803

5.03.07 INSTALASI PERTAHANAN 193.675.000 137.350.059 7.040.618 0 144.390.677 49.284.323

135121 ASET TETAP LAINNYA 184.312.480 0 0 0 0 184.312.480

135121 ASET TETAP LAINNYA 184.312.480 0 0 0 0 184.312.480

136141 PATEN 14.675.000 8.291.055 732.110 423.750 9.446.915 5.228.085

8.01.01 ASET TAK BERWUJUD 14.675.000 8.291.055 732.110 423.750 9.446.915 5.228.085

136191 ASET TAK BERWUJUD LAINNYA

21.600.000 0 463.750 927.500 1.391.250 20.208.750

8.01.01 ASET TAK BERWUJUD 21.600.000 0 463.750 927.500 1.391.250 20.208.750

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN

752.817.965 7.837.660 14.279.870 358.694.520 380.812.050 372.005.915

3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN

70.900 70.900 0 0 70.900 0




KODE URAIAN NILAI

PEROLEHAN


INI

BEBAN PENYUSUTAN



NILAI BUKU

3.03.03 ALAT UKUR 99.300 99.300 0 0 99.300 0

3.04.01 ALAT PENGOLAHAN 1.060.000 1.060.000 0 0 1.060.000 0

3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 80.000 80.000 0 0 80.000 0

3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM 5.651.865 5.651.865 0 0 5.651.865 0

3.12.02 ALAT PENGEBORAN NON MESIN

8.500 8.500 0 0 8.500 0

4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA

527.675.400 867.095 6.198.026 265.665.670 272.730.791 254.944.609

4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL

217.922.000 0 8.081.844 92.778.850 100.860.694 117.061.306

5.02.06 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU

250.000 0 0 250.000 250.000 0

TOTAL 12.955.559.012.460 19.286.937.326 4.011.848.587 -347.057.223 22.951.728.690 12.932.607.283.770



INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2018

BA/UAPA : (018) Departemen Pertanian Es-1/UAPPA-E1 : (09) Badan Litbang Pertanian UAPPA-W : (0200) BPTP Jawa Barat Satker/UAKPA : (237306) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

Kode Akun

Uraian/ Pendapatan/Belanja Realisasi Menurut Basis Kas

Penyesuaian Akrual Informasi

Akrual Dokumen Sumber

Tambah Kurang 2 3 4 5 6 7 8 PENDAPATAN


168.452.000 0 0 168.452.000


119.728.518 0 0 119.728.518


537.548.500 0 0 537.548.500


85.810.000 0 0 85.810.000


909.897.000 0 0 909.897.000


10.665.664 0 0 10.665.664


60.563.750 0 0 60.563.750


17.385.500 0 0 17.385.500

JUMLAH 1.910.050.932 1.910.050.932 BELANJA 511111 Beban Gaji Pokok PNS 11.563.928.260 0 0 11.563.928.260 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 158.083 0 0 158.083 511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 870.032.856 0 0 870.032.856 511122 Beban Tunj. Anak PNS 243.611.878 0 0 243.611.878 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 31.500.000 0 0 31.500.000 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 2.192.085.000 0 0 2.192.085.000 511125 Beban Tunj. PPh PNS 155.654.589 0 0 155.654.589 511126 Beban Tunj. Beras PNS 591.816.240 0 0 591.816.240 511129 Beban Uang Makan PNS 1.782.776.000 0 0 1.782.776.000 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 314.700.000 0 0 314.700.000 512211 Beban Uang Lembur 40.597.000 0 0 40.597.000



Kode Akun




Tambah Kurang 2 3 4 5 6 7 8

521111 Beban Keperluan Perkantoran 936.232.778 0 0 936.232.778 521113 Beban Penambah Daya Tahan

Tubuh 21.980.000 0 0 21.980.000

521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

11.090.000 0 0 11.090.000

521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja

162.570.000 0 0 162.570.000

521119 Beban Barang Operasional Lainnya

23.000.000 0 0 23.000.000

521211 Beban Bahan 291.139.050 0 0 291.139.050 521213 Beban Honor Output Kegiatan 1.864.035.500 0 0 1.864.035.500 521219 Beban Barang Non Operasional

Lainnya 193.806.350 0 0 193.806.350

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

3.416.189.810 0 0 3.416.189.810

522111 Beban Langganan Listrik 759.844.400 0 0 759.844.400 522112 Beban Langganan Telepon 14.934.541 0 0 14.934.541 522113 Beban Langganan Air 169.081.155 0 0 169.081.155 522119 Beban Langganan Daya dan

Jasa Lainnya 23.877.800 0 0 23.877.800

522151 Beban Jasa Profesi 39.700.000 0 0 39.700.000 522191 Beban Jasa Lainnya 32.613.500 0 0 32.613.500 523111 Beban Pemeliharaan Gedung

dan Bangunan 505.375.750 0 0 505.375.750

523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

94.987.375 0 0 94.987.375

523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

528.520.991 0 0 528.520.991

523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

59.968.099 0 0 59.968.099

524111 Beban Perjalanan Biasa 2.391.308.888 0 0 2.391.308.888 524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam

Kota 23.905.000 0 0 23.905.000


2.070.789.275 0 0 2.070.789.275


12.090.000 0 0 12.090.000


55.842.000 0 0 55.842.000

532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

24.216.000 0 0 24.216.000


6.960.000 0 0 6.960.000



Kode Akun




Tambah Kurang 2 3 4 5 6 7 8


9.857.000 0 0 9.857.000

533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

9.894.000 0 0 9.894.000

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

949.266.200 0 0 949.266.200

JUMLAH 32.489.935.368 0 0 32.489.935.368

0002 calksaiba ta2018+ draft =perbaikan reval...

Documents