00. - overview mr dan pmk-191
DESCRIPTION
Manajemen ResikoTRANSCRIPT
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Gedung Juanda II Lantai 7, Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta – Telp. 021-385 3855
WITH YOU, WE BUILD
PUBLIC TRUST
Bersama Anda Membangun
Kepercayaan Publik
MANAJEMEN RISIKO
Overview
2010
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 2
Latar Belakang
It’s about Managing “CHANGE”
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Latar Belakang
3
PP No. 60 Tahun 2008 ttg SPIP (kewajiban insntansi pemerintah untuk menyelenggarakan
pengendalian intern)
Keputusan Menteri Keuangan No. 464/KMK.05/2005 ttg Pedoman Strategi dan
Kebijakan Departemen Keuangan (pemberian peran complaince office utk good governance
dan risk management kpd ITJEN
Perkembangan kompleksitas pengelolaan keuangan dan kekayaan negara
PERMENKEU NOMOR
191/PMK.09/2008
tentang
Penerapan Manajemen Risiko
di Lingkungan Departemen
Keuangan
PERMENKEU
191/PMK.09/08
BATANG TUBUH (10 Pasal) : Definisi, Keharusan Penerapan & Pengembangan,
Pengendalian, Proses, Konsultasi & Pembimbingan
LAMPIRAN I : Pedoman Umum
LAMPIRAN II: Pedoman Pelaksanaan
STRUKTUR PERMENKEU NO. 191/PMK.09/2008
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 5
Risk management is the
culture, processes, and
structures that are
directed towards realizing
potential opportunities
whilst managing adverse
effects.
Risk management process is
the systematic application of
management policies,
procedures and practices to
the tasks of communicating,
establishing the context,
identifying, analysing,
evaluating, treating,
monitoring and reviewing
risk.
AS/NZS : 2004
AS/NZS : 2004
Definisi Manajemen Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 6
Manajemen risiko adalah pendekatan sistematik
untuk menyusun tindakan terbaik dalam kondisi
ketidakpastian dengan mengidentifikasi, menilai,
memahami, melaksanakan, dan mengkomunikasikan
risiko-risiko.
Treasury Board of Canada:
Definisi Manajemen Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Definisi MR dan Risiko (PMK-191)
7
Pasal 1 PMK 191
Manajemen Risiko
Risiko
• pendekatan sistematis
• menentukan tindakan
terbaik
segala
sesuatukemungkinan dampak tujuan
KETIDAKPASTIAN
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Perkembangan Manajemen Risiko
8
Manajemen risiko merupakan basic instinct dalam hidup manusia
Classical era(unsystematic/unstructured
approach)
Renaissance era
(semistructuredapproach)
Modern era (systematic approach)
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Tujuan Manajemen Risiko
9
Bab I Pedoman Umum
Mengantisipasi dan menangani segala bentuk risiko secara efektif dan
efisien
Mengidentifikasi, mengukur, dan
mengendalikan risiko serta memantau kinerja
manajemen risiko
Mengintegrasikan proses manajemen risiko ke dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi kinerja
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Manfaat Manajemen Risiko
Menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan dalam bentuk keluhan maupun keberatan dari para pemangku kepentingan (stakeholder);
Memberikan perlindungan kepada unit Eselon I sebagai akibat kegagalan manusia, proses, dan sistem; dan
Meningkatkan efisiensi, reputasi, tingkat kepercayaan dari para pemangku kepentingan (stakeholder).
10
Bab I Pedoman Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Manfaat Manajemen Risiko
Meningkatkan pengetahuan dan pemahamantentang risiko yang dihadapi organisasi.
Mengurangi kejadian “mengejutkan” yang memerlukan biaya besar.
Meningkatkan manajemen sumber daya.
Meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan.
Membentuk organisasi yang lebih perhatian dan memiliki persiapan yang lebih matang dalam menghadapi risiko.
11
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 12
ORGANISASIPasif, Reaktif“Pemadam kebakaran”
ORGANISASIProaktif, detektif, preventif
“Early warning system”
CULTURE
CHANGE
Manfaat Manajemen Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Prinsip Penerapan
13
Patuhterhadap peraturan
perundang-undangan
Berorientasi jangka
panjang
Berimbang:Stakeholders
Biaya-manfaat
Bab I Pedoman Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Strategi Penerapan
Identifikasi dan mitigasi risiko.
Penyiapan kompetensi instansi.
Pengintegrasian manajemen risiko ke dalam proses kerja.
Membangun budaya sadar risiko yang kuat untukmengeksploitasi efektivitas pelaksanaan tugas pokok.
Membangun kesiapan internal Unit E1 dalam mengantisipasidan mengatasi risiko-risiko yang dihadapi serta membangunbudaya peka dan tanggap terhadap ketidakpastian danperubahan.
Peningkatan tingkat kematangan manajemen risiko secara terus-menerus.
14
Bab III Pedoman Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Faktor Kunci Keberhasilan
• Komitmen terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan.• Penetapan pihak yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi
proses pengelolaan risiko.• Kesadaran tiap orang terhadap prinsip-prinsip pengelolaan risiko.• Kebijakan pengelolaan risiko yang merinci peranan dan tanggung
jawab dari pimpinan dan staf unit Eselon I.• Metodologi pengelolaan risiko yang menyeluruh.• Pelatihan manajemen risiko (umum dan detil) untuk pimpinan dan
staf.• Pemantauan terus-menerus mengenai status pengelolaan risiko.• Reinforcement (penguatan) yang mencakup KPI, evaluasi
individual, remunerasi, dan sanksi.
15
Bab I Pedoman
Pelaksanaan
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Keharusan Penerapan Manajemen Risiko
16
Pasal 2 PMK
191
Unit Eselon Iharus menerapkan & mengembangkanmanajemen risiko
Unit Eselon IIUnit Pemilik Risiko
PimpinanEselon II
Pemilik Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Direktur Jenderal/Inspektur Jenderal/Sekretaris Jenderal (pejabat Es.I)
Direktur/Ses Ditjen/Ses Itjen/Karo/Kapus (satu orang pejabat Es.II)
Ketua Manajemen Risiko (satu orang pejabat Es.II)
KETUA MANAJEMEN RISIKO
Struktur Manajemen Risiko
17
UNIT PEMILIK RISIKO
Direktorat/Inspektorat
Bidang/Biro.....
• Pemilik Risiko
• Koordinator
Manajemen Risiko
• Administrator
Manajemen Risiko
UNIT PEMILIK RISIKO
Set Ditjen/Set Itjen/......
• Pemilik Risiko
• Koordinator
Manajemen Risiko
• Administrator
Manajemen Risiko Bab II Pedoman
Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Tingkatan Pengendalian
18
Pasal 3 s.d. 5 PMK 191 + Pedoman
Umum
Pengendaliantingkat kebijakan
Pengendaliantingkat operasional
Komite ManajemenRisiko
Ketua:Pimpinaneselon I
Pejabateselon II
Pejabateselon II
Unit Pemilik Risiko( Unit eselon II)
Pemilik Risiko:Pimpinan eselon II
Koordinator:Pejabat eselon III
Administrator:Pejabat eselon IV
Ketua Manajemen Risiko
Fungsi koordinasi UPR
Penerapan & pengembanganManajemen Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 19
Proses Manajemen Risiko
Pasal 6 & 7 PMK 191 + Pedoman Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Proses Manajemen Risiko
20
Penerapan proses manajemen risiko dilakukan secara terus-menerus, sistematis, logis, dan terukur terutama pada fungsi-fungsi utama unit Eselon I sebagai berikut:
Sistem perencanaan strategik;
Sistem pelaksanaan tugas dan fungsi;
Sistem pendukung pelaksanaan tugas
dan fungsi; serta
Sistem manajemen sumber daya.
Bab IV Pedoman Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Pelaporan Manajemen Risiko
21
Kompilasi
Laporan Profil dan Peta Risiko
Laporan Rencana Penanganan
Risiko
Unit Pemilik RisikoKetua Manajemen
Risiko
Profil dan petarisiko Ketua
Komite Manajemen
Risiko
Rencana Penanganan
Risiko
Setiap 6 bulan (semesteran)
Laporan Monitoring Risiko
Laporan Monitoring Risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 22
Bab VI Pedoman
Pelaksanaan
Pelaporan Manajemen Risiko
Ketua Komite Manajemen
Risiko
Juni dan Desember
Paparan (exposure) risiko unit Eselon I Para
Stakeholders, khususnya
Menteri Keuangan
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Dokumentasi
23
Membuktikan adanya identifikasi & asessment risikoyang sistematis
Mengembangkan database pengetahuan organisasi
Memberi rencana tanggapan & perlakuan kepadapengambil keputusan
Memfasilitasi pemantauan dan kaji-ulang.
TUJUAN
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Dokumentasi
• Formulir 1 : Form 1.0 Piagam Manajemen Risiko
• Formulir 2 : Form 2.0 Risk Register A – Proses Identifikasi Risiko
• Formulir 3 : Form 3.0 Risk Register B – Proses Analisis Risiko
• Formulir 4 : Form 4.0 Risk Register C – Proses Evaluasi Risiko
• Formulir 5 : Form 5.0 Rencana Penanganan Risiko
• Formulir 6 : Form 6.0 Monitoring Penanganan
• Formulir 7 : Form 7.0 Pelaporan Hasil Monitoring
24
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Peran ITJEN sebagai CORM
25
Memberikan bimbingan & konsultasi - audit RM
Minta pembimbingan & konsultasi
ITJEN Eselon I Lain
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian: segala aspek baik berwujud maupun tidak berwujud yang berpengaruh terhadap efektivitas Manajemen Risiko di unit Eselon I.
26
6. Peran
Pejabat Instansi
4. Kebijakan SDM
5. PendelegasianWewenang &
TanggungJawab
8. GCG, SM & Audit
9. Dokumentasi
1. Visi & Misi
2. Filosofi Manajemen
Risiko
ManajemenRisiko yang
Efektif
3. Nilai-nilai Instansi
7. Penilaian Kinerja dan
Insentif
Bab II Pedoman
Pelaksanaan
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Dit
en
tuk
an
ole
h
Kebijakan Skala Risiko
27
Tingkat risiko
Konsekuensi/ dampak risiko
Kemungkinan terjadinya risiko
Rendah
Sedang
Tinggi
Bab III Pedoman
Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Kebijakan Skala Risiko
28
rendah sedang tinggi
KEMUNGKINAN
KO
NS
EK
UE
NS
I
rendah
sedang
tinggi
rendah
sedang
tinggi
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Retensi Risiko
• Maksimal memiliki tingkat konsekuensi sesuai dengan toleransi dan selera risiko yang telah ditetapkan;
• Terdapat perlindungan hukum yang memadai mencakup regulasi dan/atau kontrak/perjanjian;
• Keyakinan di atas 85% tidak akan terjadi kegagalan pada orang, proses dan sistem yang ada.
29
Bab III Pedoman
Umum
Keputusan untuk menerima dan menyerap suatu risiko
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Transfer Risiko
• Risiko-risiko residual dengan tingkat konsekuensi pada level yang tidak dapat diterima sesuai dengan toleransi dan risiko instansi yang dapat diterima;
• Instansi tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk membiayai konsekuensi risiko yang diperkirakan.
30
Bab III Pedoman
Umum
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Model Kematangan Manajemen Risiko
31
Bab III Pedoman
Pelaksanaan
RIS
K N
AIV
E
RIS
K A
WA
RE
RIS
K D
EFIN
ED
RIS
K M
AN
AG
ED
RIS
K E
NA
BLE
D
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
ElemenLevel 1
Risk Naive
Level 2
Risk Aware
Level 3
Risk Defined
Level 4
Risk Managed
Level 5
Risk Enabled
Pendekatan dan
kerangka kerjaTidak ada
Telah ada
namun belum
terintegrasi
Telah ditetapkan
Telah
ditetapkan dan
dikembangkan
Telah tertanam
dalam operasi
organisasi
Formulasi
sasaranMungkin ada
Ada namun
belum
konsisten
Ada Ada Ada
Kompetensi SDM Tidak ada Terbatas Ada Ada Ada
Sistem scoring Tidak ada
Ada namun
belum
konsisten
Ada Ada Ada
Penentuan risk
appetiteTidak ada Tidak ada Ada Ada Ada
Model Kematangan Manajemen Risiko
32
Bab III Pedoman
Pelaksanaan
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
ElemenLevel 1
Risk Naive
Level 2
Risk Aware
Level 3
Risk Defined
Level 4
Risk Managed
Level 5
Risk Enabled
Proses identifikasi
dan evaluasiTidak ada Tidak ada
Ada namun
belum
menyeluruh
Ada Ada
Penanggung
jawab risikoTidak ada Tidak ada
Ada namun
belum
menyeluruh
Ada Ada
Proses monitoring
dan reviuTidak ada
Ada, namun
masih terbatas
Ada, reviu
setahun sekali
Ada, Reviu
setiap tiga
bulan
Ada, Reviu
setiap tiga bulan
Penilaian risiko
proyekTidak ada Tidak ada
Ada, namun baru
sebagian besarAda Ada
Sistem Pelaporan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada Ada
Model Kematangan Manajemen Risiko
33
Bab III Pedoman
Pelaksanaan
KOMITE MR
34Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Tugas Melakukan pengawasan,
menetapkan kebijakan, strategi, dan metodologi manajemen risiko
tingkat Eselon I.
Wewenang Menentukan selera risiko
Tanggung Jawab menetapkan kebijakan dan
perencanaan strategis MR; menetapkan sasaran-
sasaran MR unit Eselon I (jangka pendek dan jangka panjang);
mengembangkan strategi MR untuk pencapaian sasaran;
memantau eksposur risiko yang dihadapi unit Eselon I.
KOMITE MR
35Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Mekanisme Koordinasi
pertemuan tatap
muka secara berkala,
atau
melalui media
komunikasi lain;
Rapat Komite
Dilakukan secara berkala 6 bulan sekali.
Rapat dianggap sah bila dihadiri minimal dua pertiga (2/3) anggota.
Pengambilan keputusan: musyawarah untuk mufakat atau suara terbanyak (bila tidak mufakat).
KETUA MR
36Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
Tugas dan Tanggung
Jawab
menjalankan kepemimpinan dan menetapkan arah bagi MR di unit Eselon I;
mengembangkan kerangka kerja dan kebijakan operasional MR Unit Eselon I secara terpadu dan menyeluruh, kapabilitas dan keandalan dalam analisis risiko dan pelaporannya;
memastikan profil risiko sesuai dengan selera risiko yang telah ditetapkan;
mengembangkan dan memantau berbagai indikator risiko utama;
mengkomunikasikan profil risiko kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait;
mengembangkan kompetensi SDM dalam analisis risiko serta dalam manajemen sistem dan data untuk menunjang program MR Unit Eselon I.
KETUA MR
37Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
mengembangkan kebijakan dan implementasi
operasional MR di Unit Eselon I;
memverifikasi dan memvalidasi hasil proses MR di
seluruh UPR;
menyelenggarakan rapat bersama dengan para
Pemilik Risiko dan Koordinator MR.
Wewenang
Tujuan:
Menganalisis profil risiko dan rencana penanganan risiko
tingkat UPR; dan
memberi rekomendasi mengenai rencana dan strategi
MR kepada Komite MR.
Dilaksanakan berkala 3 bulan sekali melalui tatap muka atau
media komunikasi lain.
Dianggap sah apabila dihadiri minimal dua pertiga (2/3)
anggota.
Pengambilan keputusan: musyawarah untuk mufakat atau
dengan suara terbanyak (bila tidak mufakat).
Rapat Bersama
38Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
UNIT PEMILIK RISIKOPemilik Risiko
Tugas dan Tanggung
Jawab
memastikan proses MR di
unitnya telah sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan;
mengendalikan risiko di
unitnya dengan batasan risiko
yang ditetapkan Komite MR;
dan
melaporkan profil risiko di
satuan unit kerjanya kepada
Komite MR melalui rapat
bersama Ketua Manajemen
Risiko setiap 3 (tiga) bulan
atau sesuai periode yang
ditetapkan Ketua MR.
Wewenang
menetapkan profil risiko di
unit masing-masing; dan
menunjuk Koordinator
Manajemen Risiko di unit
masing-masing.
39Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
UNIT PEMILIK RISIKOKoordinator MR
Tugas dan Tanggung Jawab
Memahami dengan baik:
Kebijakan, pedoman, dan prosedur penerapan MR;
proses MR;
rencana penanganan risiko;
profil risiko di satuan unit kerjanya.
Mengarahkan dan memantau penerapan program MR di unitnya masing-masing;
Mengkoordinasi proses identifikasi, analisis, evaluasi, mitigasi, dan pelaporan
risiko; dan
Berkoordinasi dengan Ketua Manajemen Risiko dalam rangka mengelola risiko di
unit masing-masing.
Wewenang
Membantu pemilik risiko dalam
pengelolaan risiko di lingkungan Unit
Pemilik Risiko serta bertanggungjawab
langsung dalam proses manajemen risiko dalam operasionalnya sehari-hari.
Personil
• Seluruh pejabat Eselon
III; dan/atau
• Salah satu pejabat
fungsional setingkat yang
ditunjuk oleh Pemilik Risiko.
40Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan
UNIT PEMILIK RISIKOAdministrator MR
Tugas dan Tanggung Jawab
menatausahakan proses dan
hasil identifikasi, analisis,
evaluasi, mitigasi, dan
pelaporan risiko.
Personil
• Pejabat Eselon IV
yang ditunjuk.
Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan 41
SEKIAN
Selanjutnya...
Step by step Proses Manajemen Risiko