0 soal kesmas paralel gabung

20
Soal no. 1-5 Sebuah penelitian dilakukan selama 10 tahun dengan objek penelitian sebanyak 10 orang diikuti selama 1  januari 2001-30 desember 2010. Perhatikan gambar di bawah ini ! Calculation 1 O 2 B 3 J 4 E 5 C 6 T 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 YEAR / TAHUN Healthy period disease period lost to follow-up death 1. Hitunglah insidens kejadian penyakit selama 10 tahun ! 2. Hitunglah kumulatif insidens ! a. 30 kasus per 100 orang selama 10 tahun 3. Hitunglah rata-rata durasi kejadian penyakit ! a. 6,3 tahun 4. Hitunglah prevalens ! 5. Hitunglah case fatality rate ! 6. Prevalens penyakit di suatu daerah akan meningkat apabila… a. Durasi dari penyakit yang singkat b. Case fatality rate dari penyakit yang meningkat c. Penurunan jumlah kasus baru d. Bertambahnya jumlah penduduk yang sehat karena migrasi e. Meningkatnya fasilitas diagnostik Soal 7-11 Penyakit demam berdarah dengue selama lebih dari 20thn menjangkit penduduk kota mksr. Jumlah penduduk yang beresiko untuk terkena DBD sebanyak 10.000 orang. Jumlah kejadian penyakit DBD bulan desember tahun 2010 sebanyak 300orang. Rata” penderita DBD/bulan sejak 2000-2010 adalah 10 kasus. Penularan penyakit dbd dipengaruhi oleh lingkungan, host dan agent penyakit. Dari jumlah yang sakit 10 orang meninggal dunia. 7. virus dbd dengue yang terus menerus berada di kota Makassar disebut a. epidemic b. endemis

Upload: gd-padmawijaya

Post on 15-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Soal no. 1-5Sebuah penelitian dilakukan selama 10 tahun dengan objek penelitian sebanyak 10 orang diikuti selama 1 januari 2001-30 desember 2010. Perhatikan gambar di bawah ini !

Calculation1O2B3J4E5C6T7891012345678910YEAR / TAHUN

Healthy perioddisease periodlost to follow-updeath1. Hitunglah insidens kejadian penyakit selama 10 tahun !2. Hitunglah kumulatif insidens !a. 30 kasus per 100 orang selama 10 tahun3. Hitunglah rata-rata durasi kejadian penyakit !a. 6,3 tahun4. Hitunglah prevalens !5. Hitunglah case fatality rate !6. Prevalens penyakit di suatu daerah akan meningkat apabilaa. Durasi dari penyakit yang singkatb. Case fatality rate dari penyakit yang meningkatc. Penurunan jumlah kasus barud. Bertambahnya jumlah penduduk yang sehat karena migrasie. Meningkatnya fasilitas diagnostikSoal 7-11Penyakit demam berdarah dengue selama lebih dari 20thn menjangkit penduduk kota mksr. Jumlah penduduk yang beresiko untuk terkena DBD sebanyak 10.000 orang. Jumlah kejadian penyakit DBD bulan desember tahun 2010 sebanyak 300orang. Rata penderita DBD/bulan sejak 2000-2010 adalah 10 kasus. Penularan penyakit dbd dipengaruhi oleh lingkungan, host dan agent penyakit. Dari jumlah yang sakit 10 orang meninggal dunia.7. virus dbd dengue yang terus menerus berada di kota Makassar disebuta. epidemicb. endemisc. pandemicd. klbe. bssd8. kejadian penyakit pada bulan desember 2010 disebuta. epidemicb. endemisc. pandemicd. klbe. bssd9.case fatality rate dari DBD yang terjadi pada bulan desember 2010a. 10/10.000b. 10/300c. 10/10d. jumlah kasus selama 2010/jumlah penduduke.bssd10. nyamuk aedes aegepty yang menularkan penyakit dbd disebut factor :a.lingkunganb.hostc.agent penyakitd.vektore.bssd11. yang termasuk rantai penularan penyakit adalaha. hostb. lingkunganc.proses transmisi penyakitd.virus denguee.semua benar12. penularan penyakit dbd tsb diatas disebut :a. direct transmission/transmisi langsungb.indirect transmission/tidak langsungc.direct+indirect transmissiond. airbone transmissione. vehicle borne transmission13. investigasi klb demam berdarah tsb diatas dilakukan melalui :a. identifikasi kasusb. pengumpulan dan analisis datac. management dan controlling kasusd. penyebarluasan informasi dan tindak lanjute. semua benar14. sumber data dalam survelens penyakit dbd adalaha. laporan mortalitas dan morbiditasb.pencatatan dari rsc. pencatatan dari puskesmasd. diagnosis labe. semua benar15-19 sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui kausa dari penyakit menular. Jawablah soal dibawah ini15. apabila factor penyebab penyakit mendahului terjadinya penyakit, maka hal tersebut msuk dalam kriteria (Hills criteria of causation)a. temporal relationshipb. strengthc. dose-response relationshipd. consistencye. plausibility16. apabila hasil statistic mengatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara penyebab penyakit dan terjadinya penyakit, termasuk dalam criteria a. temporal relationshipb. strengthc. dose-response relationshipd. consistencye. plausibility17. apabila penelitian tersebut dilakukan ditempat yang berbeda-beda oleh peneliti yang berbeda-beda dan menghasilkan hasil yang sama/hamper sama. Hal tsb termasuk dlm criteriaa. temporal relationshipb. strengthc. dose-response relationshipd. consistencye. plausibility18. apabila jumlah dosis penyebab penyakit ditingkatkan dan mengakibatkan penyakitnya bertambah berat, maka hal tsb masuk dlm criteriaa.dose-response relationshipb. consistencyc. plausibilityd. consideration of alternate explanatione. experiment 19. hubungan kausa antara penyebab penyakit dan terjadinya penyakit harus dapat dijelaskan proses patofisiologinya dan dapat diterima oleh akal. Hal tersebut masuk dalam criteriaa.dose-response relationshipb. consistencyc. plausibilityd. consideration of alternate explanatione. experiment walikota Makassar bersama dprd kota mks membuat perda pd tahun 2010 ttg pemberantasan penyakit DBD. Kemudian, dari perda tsb dinas kesehatan kota mksr membuat program pemberantasan DBD untuk tahun 2011-2015. Kemudian program tsb dilaksanakan dan dipantau setiap tahun untuk diadakan perbaikan pada tahun berikutnya.20. perda tsb diatas adalah :a. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planningc. evaluasid. monitoringe. semua benar21., penyusunan program pemberantasan yang dilakukan oleh dinas kesehatan tersebut adalaha. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar22. program pemberantasan DBD untuk tahun 2011-2015 disebuta. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar23. walikota Makassar bersama dprd kota mks membuat perda pd tahun 2010 ttg pemberantasan penyakit DBD, disebuta. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar24. Kemudian program tsb dilaksanakan dan dipantau setiap tahun untuk diadakan perbaikan pada tahun berikutnya. Disebuta. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar25. program yang dibuat oleh dinas kesehatan disupervisi setiap bulan, hal tersebut adalaha. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar26. diakhir tahun 2015 dilakukan penilaian ttg efektifitas, efesiensi dan dampak dari program pemberantasan dbd, hal tsb masuk dalam program a. perencanaan kesehatanb. kebijakan kesehatan (health policy and planning)c. evaluasid. monitoringe. semua benar

puskesmas tamalanrea menyusun suatu perencanaan kesehatan dgn melakukan beberapa tahapan, didahului dgn pengumpulan angka kesakitan dan kematian. Pengumpulan data ttg kesakitan dan kematian serta survey cepat (rapid assessment) dilanjutkan dengan mencari penyebab dari masalah kesehatan serta mengukur efektifitas dari program yang ada sblmnya. Selanjutnya, dihitung berapa hasil yang dicapai untuk setiap jumlah anggaran yang dikeluarkan dan menghitung manfaat dari program dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan27. siklus perencanaan yang tepat adalaha. assessing the burden-identifying the causes-measuring the effectiveness of existing interventions-determining efficiency-implementing interventionsb. identifying the causes- implementing interventions- measuring the effectiveness of existing interventions- assessing the burden- determining efficiencyc. determining efficiency- assessing the burden- measuring the effectiveness of existing interventions- identifying the causes- implementing interventionsd. assessing the burden- measuring the effectiveness of existing interventions- identifying the causes- determining efficiency-implementing interventionse. measuring the effectiveness of existing interventions-assessing the burden- implementing interventions- identifying the causes- determining efficiency28. kumpulan data mortalitas dan morbiditas masuk didalam a. assessing the burdenb. identifying the causesc. measuring the effectiveness of existing interventions-d.determining efficiencye.implementing interventions29. rapid assessment masuk dalam a. assessing the burdenb. identifying the causesc. measuring the effectiveness of existing interventions-d.determining efficiencye.implementing interventions30. dilanjutkan dengan mencari penyebab dari masalah kesehatan, masuk kedalama. assessing the burdenb. identifying the causesc. measuring the effectiveness of existing interventions-d.determining efficiencye.implementing interventions31. mengukur efektifitas dari program yang ada sblmnya. Masuk kedalama. measuring the effectiveness of existing interventions-b.determining efficiencyc.implementing interventionsd. monitor &evaluatee. measure & report progress32. Selanjutnya, dihitung berapa hasil yang dicapai untuk setiap jumlah anggaran yang dikeluarkan. Masuk kedalama. assessing efficiencyb. measuring the effectiveness of existing interventionsc. cost-effectivenessd. cost-benefit analysisd. monitoring activities and measuring progress33. menghitung manfaat dari program dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, Masuk kedalama. assessing efficiencyb. measuring the effectiveness of existing interventionsc.cost-effectivenessd. cost-benefit analysisd. monitoring activities and measuring progress

34. focus utama dari epidemiologi klinik adalaha. definitions of normality and abnormalityb. accuracy of diagnostic testsc. natural history and prognosis of diseased. effectiveness of treatment and prevention in clinical practicee. semua benar

35. onset patologi, presimptomatik stage (dari onset patologi berubah ke tampilan pertama dari tanda dan gejala, serta tahapan ketika penyakit is clinically obvious dan dapat menjadi subjek remisi dan relapse, regress spontaneously or progress to death, masuk ke dalama. definitions of normality and abnormalityb. accuracy of diagnostic testsc. natural history and prognosisd. effectiveness of treatment and prevention in clinical practicee. semua benar

36. melakukan konfirmasi mengenai kemungkinan diagnosis yang berdasarkan tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh pasien adalah tujuan daria. definitions of normality and abnormalityb. accuracy of diagnostic testsc. natural history and prognosis of diseased. effectiveness of treatment and prevention in clinical practicee. diagnostic tests

37. three ways of distinguishing result in such a distribution adalaha. normal as commonb. abnormal as associated with diseasec. abnormal as treatabled. a,b,c benare. a,b,c salah

38. Prediksi mengenai penyakit dan diekspresikan sebagai kemungkinan kejadian yang akan terjadi kemudian, adalah pengertian daria. value of testb. prognosisc. effectiveness of treatmentd. prevention in clinical practicee. semua salah39. Penelitian cross sectional masuk di dalama. Penelitian deskriptifb. Penelitian analitikc. Penelitian eksperimentald. Penelitian uji klinike. BSSDSebuah penelitian untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan terjadinya kanker paru, dimulai pada tahun 2000-2010. Pada tahun 2000 mulai diteliti 500 orang merokok tanpa menderita kanker paru & diikuti sampai tahun 2010, 300 diantaranya menderita kanker paru. Pada tahun 2000 diteliti 500 orang yang tidak merokok tanpa menderita kanker paru & diikuti sampai tahun 2010, 50 diantaranya menderita kanker paru. Hasilnya adalah seperti table di bawah ini :KANKER PARU

YATIDAKTOTAL

MEROKOKYA300200500

TIDAK50450500

3506501000

40. Insidens diantara yang merokok adalaha. 300/500b. 50/500c. 300 : 50 500 500 d. 200/650e. 300/35041. Insidens diantara yang tidak merokok adalaha. 300/500b. 50/500c. 300 : 50 500 500 d. 200/650e. 300/35042. Relative risk adalaha. 300/500b. 50/500c. 300 : 50 500 500 d. 200/650e. 300/35043. Attributable risk adalaha. 300/500 50/500 300/500b. 200/500 450/500 200/500c. 300/50 200/450 300/50d. 300/350 200/650 300/350e. 200/300 450/50 200/30044. Penelitian tersebut di atas menggunakan desaina. Penelitian case controlb. Penelitian cohortc. Penelitian experimentald. Penelitian cross sectionale. Penelitian deskriptif45. Yang tidak termasuk dalam penelitian observasionala. Penelitian cross sectionalb. Penelitian case controlc. Penelitian cohortd. Field triale. Penelitian deskriptif46. Yang termasuk dalam penelitian deskriptifa. Penelitian analitikb. Penelitian eksperimentalc. Penelitian case controld. Penelitian cross sectionale. Menjelaskan tentang time, place, person47. Yang termasuk dalam penelitian analitika. RCTb. Field trialc. Community triald. Penelitian cohorte. Penelitian deskriptif48. Wabah penyakit menular yang ditularkan dari 1 orang ke orang lain seperti penyakit campak akan memberikan grafik epidemiologia. Point-source epidemicb. Contagious/propagated epidemicc. Common Source epidemicd. Mixed epidemice. BSSD49. Wabah penyakit diare yang bersumber dari 1 sumur yang terkontaminasi kuman Vibrio cholera akan memberikan gambaran epidemica. Point-source epidemicb. Contagious/propagated epidemicc. Common Source epidemicd. Mixed epidemice. BSSD50. Penyakit SARS yang menjadi pandemic pada awal tahun 2000an termasuk dalama. Re-emerging diseaseb. New emerging diseasec. Role back diseased. Emerging & re-emerging diseasee. Semua salah

1. Jika numeratornya adalah jumlah kasus baru dari penyakit selama periode waktu tertentu dan denominatornya adalah jumlah populasi yang beresiko, disebut :a. Prevalenceb. Incidencec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate2. Jika numeratornya adalah jumlah kasus yang ada pada saat itu dan denominatornya adalah jumlah populasi yang beresiko, disebut :a. Prevalenceb. Incidencec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate

All menAll women0-5y.o20-55tahun>70y.o

3. Wanita yang merupakan population at risk adalah kelompoka. 0-5 tahunb. 20-55 tahunc. 20-70 tahund. >70 tahune. Semua salah4. Jika numeratornya adalah jumlah yang terkena penyakit selama periode waktu tertentu, dan denominatornya adalah jumlah yang bebas dari penyakit pada populasi yang beresiko dalam periode waktu tertentu, disebut :a. Prevalenceb. Cumulative Incidencec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate

5. Jika numeratornya adalah jumlah kematian dari kasus yang terdiagnosis dalam periode tertentu, dan denominatornya adalah jumlah kasus yang terdiagnosis pada waktu yang sama, disebut :a. Crude Mortality Rateb. Maternal Mortality Ratec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate6. Jika numeratornya adalah jumlah yang meninggal selama periode waktu tertentu, dan denominatornya adalah jumlah populasi yang beresiko selama periode waktu yang sama, disebut :a. Crude Mortality Rateb. Maternal Mortality Ratec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate7. Jika numeratornya adalah jumlah kematian ibu pada wilayah tertentu dalam setahun, dan denominatornya adalah jumlah kelahiran dari populasi pada wilayah tertentu selama setahun, disebut :a. Crude Mortality Rateb. Maternal Mortality Ratec. Attack Rated. Population at riske. Case Fatality Rate8. Apabila jumlah kasus penyakit yang muncul melebihi jumlah kasus yang biasa terjadi dalam suatu komunitas, maka disebut sebagai :a. Epidemics diseaseb. Endemic diseasec. Common source epidemicd. Mixed epidemice. BSSD9. Jumlah kasus yang memiliki pola yang relatif stabil dalam area geografis tertentu atau kelompok populasi prevalensi dan insiden yang relative tinggi. Maka disebut :a. Epidemics diseaseb. Endemic diseasec. Common source epidemicd. Mixed epidemice. BSSD10. Sebutan untuk hal yang memiliki hubungan erat dengan infeksi dan biasa ditemukan sebagai manusia maupun hewan yang merupakan tempat paling tepat untuk berkembangnya agen infeksi, adalah :a. The infectious agentb. Direct Transmissionc. Indirect Transmissiond. Hoste. Environment11. Yang berperan penting dalam berkembangnya penyakit menular, disebut :a. The infectious agentb. Direct Transmissionc. Indirect Transmissiond. Hoste. Environment12. Proses pengumpulan yang sedang berjalan, analisis, dan interpretasi data kesehatan yang penting untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kesehatan masyarakat, merupakan :a. Principle of surveillenceb. Source of datac. Definition of surveillanced. The scope of surveillancee. Analysis and interpretation surveillance13. Patokan dalam system peringatan dini untuk mendapatkan respon yang cepat dalam kasus penyakit menular, disbut :a. Principle of surveillenceb. Source of datac. Definition of surveillanced. The scope of surveillancee. Analysis and interpretation surveillance14. Epidemic potential, medical costs, incidence and prevalence, preventability, indices of severit, dll. Disebut :a. Principle of surveillenceb. Source of datac. Definition of surveillanced. The scope of surveillancee. Analysis and interpretation surveillance15. Mortality and morbidity report reports, hospital records, laboratory diagnoses, outbreak reports, dll. Disebut :a. Principle of surveillenceb. Source of datac. Definition of surveillanced. The scope of surveillancee. Analysis and interpretation surveillance1. Prinsip dasar primary health careA. pemerataan kshtnB. preventifC. peran serta masyD. krjsm lintas sectorE. semua benar2. yg tdk trmsk Fungsi PHC A. pncghn pnyktB. rujukanC. diagnosisD. pengobatanE. peran serta masy3. yg tdk trmsk elemen dari PHCa. penyediaan air brshb. kshtn ibu_anakc. imunisasid. pelayanan menyeluruhe. penyediaan obat esensial4. ciri2 pelayanan PHCa. berorientasi pd klrgb. terorganisaic. mementingkan kshtn individud. plynn trfokus pd 1 aspeke. pelayannan berkesinambungan5. mengajarkan konsep kshtn dsr & teknik asuhan dr sndr pd masy mrpkn :a. pengembangan knsp layanan kshtn prmierb. tanggung jawab tnga kshtn dlm layanan KPc. ciri2 dr PHCd. mrpkn elemen dr layanan KPe. merupkn prinsip dsr layanan KP6. LKP dIndonesia dlaksanakan oleha. Puskesmasb. Rumah Sakit swastac. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupatend. Dokter spesialis di Rumah Sakit Kabupatene. Semua benar7. Terjadi wabah penyakit menular dg masa inkubasi yg pndk episode penyakit mrpkn prstw tunggal, & wabah berakhir dlm wkt sngkt, mrpkn :a. contagious disease epidemicb. propagated epidemicc. mix source epidemicd. point source epidemice. semua salah 8. wabah penyakit dg masa inkubasi yg pnjng, episode pnykt brsft majemuk dan berakhir dlm wkt lama. Merupakan :a. point source epidemicb. common source epidemicc. contagious disease epidemicd. mix source epidemice. semua salah9. wabah pnykt dg masa inkubasi yg pnjng episode pnykt mrpkn prstw yg tunggal, wkt muncul pnykt tdk jelas & sering mengacaukan interpretasi merupakan :a. point source epidemicb. common source epidemicc. contagious disease epidemicd. mix source epidemice. semua salahPuskesmas BTP melakukan survelans slm 12 mg trhdp pnykt DBD dg hsl sbg brkt :dari minggu pertama sampai minggu ke 12 berturut-turut 8 orang, 10 orang, 13 orang, 9 orang, 9 orang, 15 orang, 10 orang, 8 orang, 11 orang, 13 orang, 14 orang dan 14 orang. Dengan hasil table sbg brkt:Minggu ke (N) Jumlah Kasus Baru Penyakit A (x) (x X) (x X)2

1 8 -3 9

2 10 -1 1

3 13 2 4

4 9 -2 4

5 9 -2 4

6 15 4 16

7 10 -1 1

8 8 -3 9

9 11 0 0

10 13 2 4

11 14 3 9

12 14 3 9

TOTAL 134 71

10. nilai meana. 9b. 10c. 11d. 12e. semua salah11. standar deviasia. 2b. 2,5c. 3d. 3,5e. semua salah12. nilai batas ambang bwha. mean + standar deviasib. mean x SDc. mean x 2 + SDd. mean X 2SDe. mean + 2 (SD)13. untuk menghitung nilai mean dlm suatu KLB pnykt menular dPergunakan rumusa. jmlh seluruh kasus : jmlh bulan dlm 1thb. jmlh seluruh kasus : jumlah bln dlm 1th x 100%c. sigma N/Fd. akar dari sigma X/Ne. semua salah 14. dari table diatas yang manakah dari nilai dibawah ini yg merupakan wbh pnykt :a. 15 kasusb. 16c. 17d. 18e. semua salah15. dari table I. diatas nilai batas ambang wabah adalaha. 13b. 14c. 15d. 16e. semua salah16. berdasarkan UU wabah kejadian yang berhak menentukan apakah trjd wabah / tdk adalaha. dinas kshtn b. wali kotac. gubernurd. mentri kshtne. semua benar17. pelayanan kshtn masyrtk yg dLakukan oleh masy dg dukungan plynan & pmbinaaan teknis dr puskesmas dkienala. Puskesmas pmbtub. puskesmas kelilingc. posyandud. NKKBSe. bidan dDesa18. yg tdk trmsk kgtn posyandu adalaha. imunisasib. KBc. rujukan bila balita menderita diare dehidrasi beratd. perbaikan gizi masyarakate. pengobatan penyakit19. yg tidak termasuk upaya kesehatan berbasis masyarakat adalaha. posyandub. pondok bersalin desac. pos kesehatan desad. pos obat desae. puskesmas pembantu20. yang termasuk system kesehatan nasional adalaha. upaya kesehatanb. pembiayaan kesehatanc. sumber daya manusia (SDM) kesehatan d. system obat dan perbekalan kesehatane. kesehatan gratis untuk keluarga miskin21. yang tidak termasuk prinsip dasar system kesehatan nasional adalaha. pemberdayaan masyarakatb. pemandirian masyarakatc. perikemanusiaand. HAMe. semua salah22. kedudukan SKN terhadap system lain di Indonesia adalah (batal)a. merupakan supra systemb. merupakan sub systemc. merupakan supra system trhdp system kesehatan daerahd. merupakan sub system bagi pembangunan kesehatane. semua salah22. tatanan yang menghimpun keshatan masyarakat dan kesehatan perorangan scara terpadu merupakana. subsistem upaya kesehatanb. subsistem pembiayaan kesehatanc. subsistem SDM kesehatand. subsistem obat dan perbekalan kesehatane. subsistem pemberdayaan masyarakat23. tatanan yang menghimpun berbagai upaya perencanaan pendidikan dan pendayagunaan kes. Masy, merupakan subsistema. subsistem upaya kesehatanb. subsistem pembiayaan kesehatanc. subsistem SDM kesehatand. subsistem obat dan perbekalan kesehatane. subsistem pemberdayaan masyarakat24. subsistem yang menyiapkan perbekalan kesehatan yang aman, bermutu, bermanfaat, serta terjangkau oleh masyarakat. Merupakan subsistem a. subsistem upaya kesehatanb. subsistem pembiayaan kesehatanc. subsistem SDM kesehatand. subsistem obat dan perbekalan kesehatane. subsistem pemberdayaan masyarakat25. jangkauan/coverage sebuah puskesmas sekitar a. 30.000 pendudukb. 10.000 pendudukc. 150.000 pendudukd. 100.000 penduduke. semua salah26. coverage dari puskesmas Pembina adalaha. 30.000 pendudukb. 10.000 pendudukc. 150.000 pendudukd. 100.000 penduduke. semua salah27. coverage dari puskesmas pembantu adalaha. 30.000 pendudukb. 10.000 pendudukc. 150.000 pendudukd. 100.000 penduduke. semua salah28. coverage dari bidan di desa adalaha. 3.000 pendudukb. 10.000 pendudukc. 150.000 pendudukd. 100.000 penduduke. semua salah29. yang dimaksud dgn pelayan kes, yg komprehensif adalaha. preventifb. promotifc. kuratifd. rehabilitativee. semua benar30. yang tidak termasuk pelayanan kesehatan yg terintergrasi meliputi pelayanana. kesehatan ibu & anakb. poliklinikc. sanitasi lingkungand. pemberantasan penyakit menulare. tindakan operasi31. pemberian pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif merupakana. fungsi puskesmasb. program puskesmasc. peran puskesmasd. status puskesmase. semua benar32. puskesmas merupakan unit tekhnis dari dinkes adalah :a. fungsi puskesmasb. program puskesmasc. peran puskesmasd. status puskesmase. semua benar33. melakukan koordinasi dgn sector lain dalam implementasi prog. Kesehatan merupakana. fungsi puskesmasb. program puskesmasc. peran puskesmasd. status puskesmase. semua benar34. melakukan perencanaan dan mengevaluasi program kesehatan serta memanage pelaksanaannya, merupakana. fungsi puskesmasb. program puskesmasc. peran puskesmasd. status puskesmase. semua benar35. merujuk pasien untuk merujuk sampel darah pasien untuk penegakan diagnosis merupakana. medical referralb. health referralc. promotiond. preventione. treatmentpada tahun 2010, kecamatan tamalanrea kota Makassar memiliki 40.000 penduduk, 20.000 diantaranya adalah wanita, 5.000 diantaranya usia subur, jumlah penderita TB 200 orang, 10 diantaranya meninggal dunia. Jumlah ibu hamil 500 dan jumlah bayi lahir hidup 450. Jumlah ibu hamil yang meninggal 5 orang, jumlah bayi meninggal 10 orang. Jumlah seluruh kematian 100 orang.36. populasi at risk untuk terjadinya kanker serviks adalaha. 20.000b. 5.000c. 20.000/40.000d. 5.000/ 20.000e. semua salah37. jumlah kematian penderita TB (10/200) adalaha. case fatality rateb. age specific death ratec. cause specific death rated. maternal mortality ratee. crude death rate38. jumlah seluruh kematian (100 orang) selama tahun 2010 adalah a. case fatality rateb. age specific death ratec. cause specific death rated. maternal mortality ratee. crude death rate39. angka kematian ibu adalaha. 5 / 500b. 5 / 450c. 5 / 20.000d. 5 / 5000e. 5 / 40.00040. angka kematian bayi adalaha. 10/100b. 10/5c. 10/450d. 10/40.000e. semua salah41. jumlah kasus TB tersebut di atas sebanyak 200 orang merupakana. insiden TBb. prevalens TBc. periode prevalen rated. point prevalens e. semua salah42. Jika kita ingin memperoleh ukuran insidensi kanker payudara diantara wanita di Makassar selama tahun 2011, kasus kanker payudara mana yg kita jadikan penyebut (numerator) ?a. Seluruh kasus kanker payudara diantara wanita makassar tahun 2011 ?, atau b. Hanya kasus baru kanker payudara diantara wanita Makassar tahun 20011 ?43. Diasumsikan kita mulai menghitung insidensi pada 1 januari 2011, wanita Makassar yg kita jadikan pembilang (denuminator) dari ukuran insidensi ?a. Seluruh wanita di Makassar pada tahun 2011 b. Hanya wanita tanpa kanker payudara di Makassar pada 1 Januari 2011 44. Untuk menghitung prevalensi kanker payudara pada wanita Makassar tahun 2011, kasus kanker payudara mana yang kita jadikan numeraor ?a. Seluruh kasus kanker payudara yg dilaporkan pad atahun 2011?b. Seluruh kasus kanker payudara yg pernah dilaporkan?, atau c. Seluruh kasus kanker payudara yg masih bertahan yg pernah dilaporkan?45. Selama tahun 2011 ditemukan 100 org penderita TB baru. Penderita TB tahun 2010 yang masih bertahan sampai tahun 2011 sebanyak 50 orang. Jumlah pddk Makassar 400.000 orang. Hitung angka insidensi dan prevalensi TB di Makassar tahun 2011 46. Selama tahun 2009 di Makassar dilaporkan 9.000 kasus DBD. 100 org diantaranya meninggal dunia. Jumlah pddk MAKASSAR 400.000 orang. Hitung angka :1. Cause Spesific Mortality Rate (CSMR)2. Case Fatality Rate (CFR)